cover
Contact Name
Mahbub Ghozali
Contact Email
mahbubghozali@gmail.com
Phone
+6281215517805
Journal Mail Official
mukaddimahjsi@gmail.com
Editorial Address
jl. Laksda Adisucipto, Sleman, D. I. Yogyakarta 55281, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam
ISSN : 25794957     EISSN : 23386924     DOI : 10.14421/mjsi
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam is a multidisciplinary academic journal published by Kopertais Region 3 Yogyakarta. The article published include Islamic studies that are reviewed from various perspectives, ranging from communication, anthropology, education, economics, sociology, philology, education, philosophy, ets.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 145 Documents
AWAL KEBANGKITAN ISLAM DAN PERADABANNYA PADA MASA MODERN: Peranan Muhammad Abduh Wawan Fuad Zamroni
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada periode modern (1800 M–dan seterusnya) timbul ide-ide pembaharuan dalam Islam yang dilakukan oleh banyak intelektual dan cendekiawan Islam. Dengan penekanan utama kembali kepada Al Qur’an dan hadis, yang salah satu tokohnya adalah Muhammad Abduh. Muhammad Abduh lahir dan berkembang pada saat yang tepat. Artinya dari faktor sosial ia lahir dari keluarga yang secara ekonomi lebih baik dari pada rata-rata penduduk setempat. Kenyataan ini menempatkan Muhammad Abduh memperoleh pendidikan yang memadai, sehingga dari seorang anak petani desa menjadi seorang pejabat negara yang sangat perpengaruh baik secara nasional maupun internasional. Serta Ia memperoleh lingkungan yang pada saatnya bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan intelektual Muhammad Abduh. Perkembangan pemikiran Muhammad Abduh diwarnai oleh didikan paman dari ayahnya yang bernama syekh Darwisy sebagai pengikut Zawiyah Sanusiah. Muhammad Abduh belajar membersihkan hati dan cara memahami agama Islam dengan mengikuti al-Qur’an dan as-Sunnah yang shahih, tidak fanatik terhadap pemimpin dan madzhab, tafsiran dan karangan umat Islam. Oleh karena itu Muhammad Abduh lebih cenderung memakai ajaran asli dan menyesuaikannya dengan zaman modern. Untuk menyesuaikan ajaran-ajaran agama dengan situasi modern perlu dilakukan interpretasi baru dan karena itu diperlukan ijtihad. Dalam hal ini Muhammad Abduh berpendapat bahwa pintu ijtihad harus dibuka lebar agar umat Islam terbebas dari taklid. Pasa masa Muhammad Abduh masih belajar, pemahaman kaum muslimin terhadap ajaran agamanya cenderung semakin berkurang bahkan menyimpang. Kondisi ini menyebabkan adanya taassub atau fanatik mazhab yang pada gilirannya dapat menimbulkan perpecahan di kalangan umat Islam. Setelah selesai belajar, dalam kondisi umat Islam yang membudayakan sikap taassub itulah Muhammad Abduh tampil untuk membangkitkan kembali umat Islam yang telah dilanda kemunduran, dengan ide-ide pembaruannya. Untuk merealisasikan apa yang ada di pikirannya dalam rangka memperbaiki umat Islam, Muhammad Abduh menempuh tiga jalur perjuangan, yaitu pada bidang pendidikan dengan cara dengan mereformasi al Jami al Azhar sebagai pusat lembaga pendidikan termasyur saat itu; bidang keagamaan, dengan mengupayakan penyesuaian ajaran Islam dengan kondisi dan situasi zaman dengan cara reinterpretasi ajaran Islam, karena itulah menurutnya pintu ijtihad perlu dibuka kembali; dan bidang ketatanegaraan (Politik). Dalam bidang ketatanegaraan ini Muhammad Abduh berpendapat bahwa kekuasaan negara haruslah dibatasi. Di zamannya, Mesir sudah mempunyai konstitusi sendiri dan usahanya di waktu itu tertuju pada membangkitkan kesadaran rakyat akan hak hak mereka. Kata kunci :taassub, pembaruan, pendidikan
Kontribusi HOS. Cokroaminoto terhadap Pergerakan Islam di Indonesia Eling Trimoyo
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto adalah, seorang tokoh dari gerakan perjuangan melawan sistem kolonial yang cukup besar kontribusinya dalam merintis tercapainya kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau adalah tokoh yang memperoleh pengakuan nasional dan menjadi bapak dari pemimpinpemimpin politik bangsa Indonesia berikutnya, baik dari kalangan Islam maupun nasional. Dan layaklah kalau dia diberi gelar sebagai pahlawan nasional dan sekaligus pahlawan Islam yang utama. Ia mengatakan bahwa kultur Islam berdasarkan ajaran agama, yang kuat dasar budi dan kebatinannya, yaitu tauhid dan mampu memenuhi kebutuhan manusia dan paling setuju dengan akal Pada saat organisasi-organisasi Islam dan juga organisasi lain sedang mengalami kemelut, seperti di kalangan umat Islam terjadi pertentangan masalah-masalah khilafiyah yang akhirnya menggoyahkan persatuan umat Islam sendiri, sedangkan dipihak lain terjadi pertentangan faham antara Nasionalisme Religius ( Islam ) dengan Nasionalisme sekuler, maka HOS. Cokroaminoto bersama Haji Agus Salim tampil melakukan aksi keagamaan untuk mempersatukan umat Islam. Program pertama yang direalisir adalah mengadakan kongres AlIslam di Cirebon pada tanggal 31 Oktober 1922 dengan tujuan mempersatukan umat Islam dalam naungan agamanya, terutama di dalam menghadapi masalah yang hangat dan mendesak bagi bangsa dan agama. Kata kunci: Nasionalisme, HOS. Cokroaminoto–Pergerakan Islam.
Peran Bahasa dan Budaya dalam Penerjemahan Teks Bernuansa Keagamaan Kardimin
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa memegang peranan penting dalam penerjemahan. Dengan bahasa, informasi apapun dapat disampaikan kepada pihak lain. Secara mendasar, terjemahan adalah proses kegiatan menstransfer pesan atau informasi dari teks bahasa sumber (Tbsu) ke dalam teks bahasa sasaraan (Tbsa). Jadi disini, kata kunci yang dipegang yakni pesan atau informasinya. Oleh karena itu, penguasaan hanya pada satu bahasa saja akan mengalami kesulitan ketika kita mau mengenai aspek lain dari bahasa yang berbeda. Oleh karena itu, penerjemahan menjadi hal yang urgen. Penerjemahan terhadap karya dari satu bahasa ke bahasa lain amatlah diperlukan karena tidak setiap orang menguasai bahasa orang atau bangsa lain. Penerjemah bisa menjadi jembatan terhadap lalulintas ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini. Namun demikian perludicatat bahwa penerjemahan bukanlah sebuah pekerjaan sederhana. Tugas ini sangat komplek dan kadang-kadang sangat berat. Terlebih jika teks yang diterjemahkan sarat dengan muatan budaya karena antara satu bahasa yang tersimpan di dalam teks dengan bahasa lain memiliki perbedaan dan sering perbedaan itu sangat tajam. Perbedaan yang besar antara budaya satu dengan budaya yang lain menyebabkan sulitnya mencari padanan yang tepat, ataun paling tidak mendekati ketepatan, terlebih lagi pada teks bernuansa keagamaan. Oleh karena itu, didalam melakukan pekerjaan penerjemahan, aspek budaya harus mendapat perhatian yang serius agar dapat menyikapi dan mengatasi dengan benar dan tepat. Kata kunci: bahasa, penerjemahan, budaya, teks keag
PERBANDINGAN PEMIKIRAN IBNU KHALDUN DAN AL-GHAZALI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN DI INDONESIA Shirley Khumaidah
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibnu Khaldun dan al-Ghazali adalah pemikir- pemikir Islam yang sangat masyhur dikalangan masyarakat luas, dari pemikir muslim sampai non muslim. Pemikiran Ibnu Khaldun yang tertuang dalam kitabnya, yaitu Muqaddimah banyak menjadi referensi orang-orang dalam menetapkan sistem pendidikan Islam yang ideal. Corak pemikirannya yang mengalami percampuran antara al-Ghazali dan Ibnu Ruysd membuatnya mempunyai pemikiran baru yaitu rasionalisti-sufistik. Dalam pemikiran tersebut Ibnu Khaldun mendudukan secara proposional antara wahyu dan rasio. Kemudian, pemikiran-pemikiran al-Ghazali yang telah dituangkan disetiap karyanya, membuat banyak pemikir lainnya baik muslim maupun non muslim menjadikannya rujukan dan juga menerjemahkan karyanya dalam bahasa mereka. Corak pemikirannya yang berupa sufistik, banyak memperngaruhi karya-karyanya juga memperngaruhi pemikirannya tentang pendidikan yang ideal menurutnya.
PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA PELATIHAN JARAK JAUH PENILAIAN PEMBELAJARAN ANGKATAN 3 BDK SEMARANG TAHUN 2020 Nurul Kamilati
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan karakter peserta PJJ Penilaian Pembelajaran Angkatan 3 Balai Diklat keagamaan Semarang Tahun 2020. Karakter yang diamati adalah disiplin, partisipasi, dan inisiatif. Metode penelitian ini adalah deskriptif.  Subjek sejumlah 40  (empat puluh) guru. Teknik pengumpulan data adalah observasi,  dokumentasi, dan tes. Variabel penelitian ini adalah predikat karakter peserta, kegiatan keterampilan peserta pada penggunaan media dan nilai produk peserta pada mata pelatihan kelompok inti. Media yang digunakan  adalah sistem blc.bdksemarang.net, WhatsApp Group, dan Zoom Meeting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pelatihan telah menyediakan kegiatan untuk mengembangkan karakter disiplin, partisipasi, dan inisiatif peserta melalui kegiatan keterampilan sesuai dengan tahapan pendekatan saintifik. Nilai rata-rata produk adalah 84,97.  Nilai rata-rata peserta tertinggi adalah 96,00 dan nilai rata-rata terendah peserta adalah 74,34. Korelasi karakter disiplin dan nilai rata-rata keterampilan adalah 0,76. Korelasi karakter partisipasi dan nilai rata-rata keterampilan adalah  0,51. Korelasi karakter inisiatif dan nilai rata-rata keterampilan adalah  0,31.Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran yang disediakan dalam PJJ Penilaian Pembelajaran Angkatan 3 Balai Diklat Keagamaan Semarang tahun 2020 telah dapat mengembangkan karakter peserta terutama karakter disiplin. Pengembangan karakter partisipasi dan inisiatif agar meningkat disarankan pimpinan dan widyaiswara  lebih meningkatkan motivasi peserta PJJ, memperbesar bandwidth sistem blc.bdksemarang.net, dan pemberian ganti pulsa di awal PJJ.
PEMBELAJARAN KEIMANAN BERBASIS TEMATIK DALAM MEMBENTUK KARAKTER IMANI PESERTA DIDIK DI KUTTAB DAARUSSALAAM BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA Indah Puspa Haji
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In modern times there have been phenomena in society due to the failure of education to shape the character of generations. Failure of the role of education in shaping the character of children results in a generation of intellectuals who do not have the character of believers which causes a lack of learning of faith in learning in educational institutions. This research is a type of field research (field research) conducted at Kuttab Daarussalaam, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Research data collection techniques are observation, interviews and documentation. The results of the study show first, the implementation of thematic-based learning in the Kuttab Daarussalaam Banguntapan Bantul consists of three stages, namely planning which contains syllabus and RKK arrangements; Implementation which includes initial activities, core activities and final activities; Assessment uses two techniques. Tests and contests. Second, forming Imani character in children which is approved by good collaboration between teachers and support. Thematic-based learning in the Kuttab Daarussalaam has contributed to shaping the character of Imani students. It is characterized by the character of students who can be returned with God, fellow human beings, themselves and the environment.
TEORI SPIRAL, SELEKTIVITAS DAN MATEMATIKAL DALAM AL-QURAN Taufik Rahman
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alquran is the source of every science and knowledge in this world that absolutely right and undeniable. All knowledge in Alquran, sooner will be known by human in this world.Exploration’s knowlege in Alquran need to be encouraged, especially for us as a moslem’s people to convince more and more, and to make existence of Alquran as a central of science and knowledge.Many west expert that confront a theory, basically that theory has written or spoken in Alquran. Maybe after years, we have just realize, that this theory has already written or spoken in Alquran.Three of that are Spiral, Selectivity and Matematical theory. All these theory, actually has written in Alquran in different way. And what the excited one is, all these theory packed with a wonderful story and elaboration that need special attention to address that this is a theory. 
TARIQ RAMADAN DAN FAHAM BUDAYA ISLAM YANG TOLERAN DAN INKLUSIF ahmad nabil amir
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper aims to reflect the progressive ideal of reform of Tariq Said Ramadan (born 1962), an accomplished Muslim reformist dan leading exponent of modern Islam in 21th century and its instrumental impact based on his extensive philosophical writings. It argued that Ramadan was arguably the most influential modernist and its leading proponent in the modern history of Islam. The paper endeavors to analyze his modern ideal as articulated in his works such as What I Believe, Radical Reform, To Be A European Muslim and Western Muslims and the Future of Islam. Aspiring for meaningful realization of reform and inclusivism, it brought forth his perspective on minority Muslim in Europe and highlights its compelling and dynamic influence in modern intellectual discourse of civil Islam. Paul Donnelly in The Washington Post has rightly acclaimed him as “A Muslim Martin Luther”.  His profound and discursive thoughts essentially emphasize on radical reform, pluralism and ijtihad (independent thinking), articulating its contextual interpretation and significant meaning. The study is based on qualitative method focusing on descriptive and historical analysis of related works and studies of his principal works. The finding shows that Ramadan has brought forth significant reform in the Muslim world that creatively responds to the present challenge of the western world.
Model Asesmen Otentik untuk Menilai Capaian Karakter di Taman Kanak-Kanak Raudlatul Athfal Umi Faizah
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Capaian karakter anak usia dini sangat penting diketahui untuk mempermudah guru dalam memberikan bantuan, layanan, sertapengembangan peserta didik. Oleh karena itu diperlukan model asesmen yang dapat digunakan untuk mendeteksi capaian karakter anak secara mudah dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model asesmen otentik untuk menilai capaian karakter anak usia dini di Taman Kanak-Kanak/ Raudlatul Athfal yang baik/efektif dan memenuhi kriteria goodness of fit statistics; (2) mengetahui karakteristik instrumen model asesmen otentik untuk menilai capaian karakter anak usia dini di TK/RA. Metode penelitian yang digunakan mengacu model Research and Development dari Plomp. Model ini digunakan karena setiap fase pengembangan selalu diikuti dengan implementasi, sehingga fase implementasi dari model tersebut tidak perlu lagi dilaksanakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dokumentasi, observasi, dan FGD. Uji validitas isi dengan expert judgment dan diteruskan dengan formula Aiken’s V. Uji reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha. Uji validitas dan reliabilitas konstruk serta kecocokan model menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) diteruskan dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil penelitian ini meliputi: (1) model asesmen otentik yang dikembangkan yaitu model ASOKA. Model ini dinyatakan valid, dan reliabel, serta memenuhi kriteria goodness of fit statistic; (2) Karakteristik instrumen model ASOKA yaitu: (a) validitas isinya tergolong tinggi yakni dengan indek Aiken’s V sebesar 0,901, (b) validitas konstruk instrumennya memenuhi kriteria goodness of fit statistic, (c) reliabilitas instrumennya tergolong baik dilihat dari koefisien nilai Alpha Cronbach sebesar 0,914. kata kunci: model ASOKA, asesmen otentik, anak TK/RA.
PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DI KAWASAN MULTIKULTURAL: Menilik Sekolah Khong Kauw Hwee Semarang Aris Nurlailiyah
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pecinan (Chinatown) is a form of ancient civilization that still persists today. In the context of Java, the population of Pecinanconsists of various ethnic groups ( Javanese, Chinese), who believe in various faiths (Islam, Confucianism, Catholicism, Protestantism, Hinduism, Buddhism). In the midst of the Pecinan multicultural community in Semarang, Central Java, stands Khong Kauw Hwee School, an educational institution that emphasizes character building of the students. One of its strategies is by teaching democratic values. The school instills public virtues to the students in daily practices i.e installing boards with wisdom words and setting up honest-stalls, besides conventional teachings in the classrooms. Khong Kauw Hwee is not limited by exclusive fences, yet transforming into an open school that expand its spaces to establish relationships and participation with surrounding communities. The school is open for any religion or faith and free of charge for those in need. By doing so, democratic values-teaching of the school is in an interrelated situation with the socio-cultural life of the surrounding communities. Keyword: Democratic value, multicultural city, Khong KauwHwee School

Page 5 of 15 | Total Record : 145