cover
Contact Name
Mahbub Ghozali
Contact Email
mahbubghozali@gmail.com
Phone
+6281215517805
Journal Mail Official
mukaddimahjsi@gmail.com
Editorial Address
jl. Laksda Adisucipto, Sleman, D. I. Yogyakarta 55281, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam
ISSN : 25794957     EISSN : 23386924     DOI : 10.14421/mjsi
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam is a multidisciplinary academic journal published by Kopertais Region 3 Yogyakarta. The article published include Islamic studies that are reviewed from various perspectives, ranging from communication, anthropology, education, economics, sociology, philology, education, philosophy, ets.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 152 Documents
Bentuk Kalimat Amr dalam Al-Qur'an mariyono
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This writing discusses about Style of Authority or Amr in Holy Quran. The articulation of Amr in language means authority that in general is from superiority to subordinate, say, from a father to a child. In essence, Amr (authority) contains three meanings in accordance to the Ulama. Asy-‘ari, Al-Ghazali defined it as the articulations showing the demand to the ones demanded as what is demanded. Ahnaf and ar-Razi stated that the meaning of amr means to demand for an action to the higher level and as defined by Abdul Wahab Al-Maliki, amr means calling for a deed from the higher level. Meanwhile, arm or demand consists of four forms: First, Fi’il amr (verb consisting of three letters), rubai (verb consisting of four letters), khumasi (verb consisting of five letters) and sudasi (verb consisting of six letters) Wab taghu ilaihi Al-Wasilata. Second Fi’il mudhari’ al muqtarin bi lam al-amr (Fi’il mudhari preceded, lam demand), example : Wal yakhsya Al-ladzina la taraku min khalfihim. Third, isim Fi’il amr (isim fu’il amr), example : alaikumusiyam. Fourth, masdhar an-naib ‘an fi’il al-amr (form of masdar replacing the form of fi’il amr), example : wabil walidaini ihsana (and to parents, you should do the good deeds).keywords: kalimat, Amr, al-Qur’an.
Analisis Strategi Keberhasilan BUMDES Tirta Mandiri dan Tinjauan Perspektif Ekonomi Islam Windu Baskoro
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang selalu melakukan upaya dan strategi pembangunan untuk mencapai kemakmuran rakyatnya. Akhir-akhir ini pemerintah membuat konsep baru dalam mengupayakan kesejahteraan bagi masyarakat perdesaan, konsepnya adalah membuat desa membangun dan berdaya. BUMDes adalah suatu lembaga usaha yang memiliki fungsi untuk melakukan usaha dalam rangka memperoleh keuntungan atau laba dalam rangka memperkuat perekonomian desa. Tulisan ini ingin memaparkan strategi kesuksesan pengelolaan yang ada di BUMDes Tirta Mandiri, mengetahui dan menganalisis dampak dari adanya BUMDes Tirta Mandiri tersebut terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Ponggok dan tinjauan dari perspektif Ekonomi Islam. Strategi keberhasilan di BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok dipengaruhi dua faktor yaitu faktor internal yaitu memiliki Kepala Desa yang visioner, masyarakat desa yang memahami dan berperan aktif, memiliki sumber daya alam yang potensial, memiliki Badan Pengawas dan Dewan Komisaris dalam mengontrol kegiatan operasionalnya, menggandeng berbagai pihak untuk bersinergis, faktor eksternal adalah dukungan pemerintah dengan Dana Desa, gaya hidup masyarakat atas wisata (refreshing). BUMDes memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat antara lain pengentasan kemiskinan, membuka lapangan kerja, peningkatan perekonomian, kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan usaha kreatif. Pengelolaan BUMDes Tirta Mandirisudah menerapkan kaidah–kaidah Islam dalam melakukan pengelolaan dan ekonominya yaitu melalui kerjasama (syirkah) yang baik antara pemerintah desa, pengelola dan masyarakat. Dengan menjalankan pola kerjasama yang baik maka diperoleh kemaslahatan bagi masyarakat desa Ponggok.Kata Kunci : Strategi Keberhasilan BUMDes, Ekonomi Islam.
Permasalahan yang Timbul dalam Hubungan Bilateral Indonesia-Arab Saudi Nur Hidayah
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi sangat erat, bagaikan saudara kandung yang dipertemukan oleh keberadaan Arab Saudi sebagai Khodimul Haramain dan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Kedua negara ini saling menjaga hubungan yang terjalin antara keduanya. Hubungan ini bersifat penting dan tak bisa digantikan keberadaannya oleh negara lain. Akan tetapi, jalinan hubungan ini kemudian menimbulkan permasalahan yang tak bisa dianggap sepele, seperti berkembangnya sebuah paham yang menjadi dasar negara Arab Saudi, namun bertentangan dengan praktek-praktek keagamaan muslim Indonesia, jumlah jama’ah haji dan umrah Indonesia yang sangat besar, serta permasalahan seputar pekerja migran Indonesia, seperti banyaknya jumlah pekerja migran ilegal atau hukuman mati bagi pekerja migran Indonesia tanpa prosedur yang jelas. Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya mencari solusi atas permasalahan-permasalahan tersebut. Di sisi lain, ketiga hal tersebut memiliki peranan penting bagi masing-masing negara, dan memberikan keuntungan devisa bagi Indonesia dan atau Arab Saudi. Penelitian kualitatif deskriptif ini disusun untuk memaparkan permasalahan yang timbul dari hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi, dan upaya kedua negara dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.Kata Kunci: Hubungan Bilateral, Arab Saudi, Indonesia, Hajidan Umrah, tenaga kerja Indonesia, Islam.
RELEVANSI PEMIKIRAN IR. SOEKARNO TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (Studi Peran dan Kedudukan Perempuan dalam Buku Sarinah Karya Ir. Soekarno) Ali Mustaqim; Atfi Khumairoh
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realitas kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan sifat patriarki, yaitu praktik sosial yang memberikan kewenangan kepada laki-laki untuk menekan dan mengeksploitasi perempuan yang melahirkan norma sosial, hukum serta moral yang mengunggulkan kaum laki-laki. Sehingga stigma masyarakat tentang perempuan berkeyakinan bahwa perempuan adalah bagian belakang atau konco wingking, ungkapan Jawa ini menimbulkan kurangnya masyarakat dan laki-laki memahami peran dan kedudukan perempuan. Seperti yang diungkapkan Soekarno bahwa perempuan adalah persoalan besar yang perlu dipecahkan karena perempuan bagian dari suatu bangsa, tanpa peran perempuan bangsa ini tidak akan maju. Oleh karena itu, harus pemahaman dari perempuan, laki-laki, masyarakat tentang peran dan kedudukan perempuan dalam Islam. Pemikiran Ir. Soekarno tentang peran dan kedudukan perempuan dalam buku Sarinah sesuai dengan Pendidikan Islam yaitu peran perempuan ada dalam keluarga, keagamaan, sosial, politik, ekonomi serta kedudukan yang diunggulkan dari pada laki-laki sesuai dengan Islam. Relevansi pemikiran Ir. Soekarno dalam buku Sarinah pada peran dan kedudukan perempuan masa sekarang masih ada korelasi antara adat istiadat masa dahulu, sehingga keseimbangan dapat diperoleh sesuai berkembangnya zaman. Kata Kunci:Pendidikan Agama Islam, Peran dan kedudukan, pemikiran Soekarno.
Analisis Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Islam Fu'ad Arif Noor
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Level of education, amount of incentive and the level of competence of teachers/caretakers three is significantly influenced by the status of civil servant teachers on the quality of children’s ideal, the status of civil servants for early childhood education programs should have the qualifications and competence accordance with minimum service standards so that it has a higher chance to create quality children’s ideal, Level of education, amount of incentive and the level of competence of teachers/caretakers three significantly influenced by the status of volunteer teachers to the quality of children’s ideal, voluntary status for early childhood education programs should have the qualifications and competence yang accordance with minimum service standards so that it has a higher chance to create quality children’s ideal , but almost all providers of early childhood education conducted by both the foundations and the community pay less attention to the qualifications and competence His nurse, so it looks only at who has the time to become caretakers. It has alarming effects, seen from the perspective of educational administration, the ideal child’s success into question, and generation like what 20 years to come. There is some education that shall be given to early childhood include: grateful, tauhid with physical education, health, and intelligence. Keywords: analysis, policy, education, early education.
RELEVANSI PEMIKIRAN IR. SOEKARNO TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM (Studi Peran dan Kedudukan Perempuan dalam Buku Sarinah Karya Ir. Soekarno) Ali Mustaqim; Atfi Khumairoh
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realitas kehidupan masyarakat Indonesia yang dikenal dengan sifat patriarki, yaitu praktik sosial yang memberikan kewenangan kepada laki-laki untuk menekan dan mengeksploitasi perempuan yang melahirkan norma sosial, hukum serta moral yang mengunggulkan kaum laki-laki. Sehingga stigma masyarakat tentang perempuan berkeyakinan bahwa perempuan adalah bagian belakang atau konco wingking, ungkapan Jawa ini menimbulkan kurangnya masyarakat dan laki-laki memahami peran dan kedudukan perempuan. Seperti yang diungkapkan Soekarno bahwa perempuan adalah persoalan besar yang perlu dipecahkan karena perempuan bagian dari suatu bangsa, tanpa peran perempuan bangsa ini tidak akan maju. Oleh karena itu, harus pemahaman dari perempuan, laki-laki, masyarakat tentang peran dan kedudukan perempuan dalam Islam. Pemikiran Ir. Soekarno tentang peran dan kedudukan perempuan dalam buku Sarinah sesuai dengan Pendidikan Islam yaitu peran perempuan ada dalam keluarga, keagamaan, sosial, politik, ekonomi serta kedudukan yang diunggulkan dari pada laki-laki sesuai dengan Islam. Relevansi pemikiran Ir. Soekarno dalam buku Sarinah pada peran dan kedudukan perempuan masa sekarang masih ada korelasi antara adat istiadat masa dahulu, sehingga keseimbangan dapat diperoleh sesuai berkembangnya zaman. Kata Kunci:Pendidikan Agama Islam, Peran dan kedudukan, pemikiran Soekarno.
PAJAK DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM MENURUT ABU YUSUF Ali Ridlo
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskriptifkan bagaimana pajak dalam perspektif ekonomi Islam dan perpajakan di Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan, dengan metode analisis deskriptif. Kebijakan perpajakan yang paling popular di Indonesia salah satunya adalah tax amnesty. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pajak dan menarik investor untuk menanamkan modalnya di indoensia. Abu Yusuf menyarankan system proportional tax (muqasamah) dibandingkan system fixed tax (misahah). Selain itu, Abu Yusuf juga menolak system qabalah. Karena kedua system fixed tax (misahah) dan system qabalah bertentangan dengan prinsip keadilan. Abu Yusuf juga menyarakan agar ada institusi khusus yang amanah, dan jujur yang ditugaskan untuk mengawasi pejabat pajak agar bekerja dengan baik, dan memberi hukuman apabila terbukti bersalah Kata kunci: Pajak, Ekonomi Islam, Abu Yusuf
GAGASAN PEMIKIRAN ISLAM MENUJU PERADABAN ISLAM RAHMATAN LIL ÂLAMIN UNTUK MENGAKRABKAN DAN MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Navirta Ayu
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam Rahmatan Lil’alamin yang kita dengar dalam belasan tahun ini merupakan bentuk reaksi terhadap munculnya islamophobia di dunia barat sebagai akibat dari peristiwa Twin Tower World Trade Center [WTC], 11 September 2001 dan juga untuk mengimbangi konsep Clash of civilizations yang digambarkan bahwa perdaban islam dan peradaban barat akan bertabrakan. Kita juga menyesalkan terjadi peristiwa-peristiwa kekerasan seperti yang terjadi di Bali, di hotel JW Mariott dan di tempat-tempat yang lain. Kemudian konsep Rahmatan Lil’alamin juga merupakan bagian integral dari upaya melibatkan agama dalam proses mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia. Membangun persepsi politik positif islam tidak mungkin dapat terwujud jika kita tidak menampilkan visi Islam Rahmatan Lil’alamin . Rahmat adalah karunia ilahi yang mencakup rahman dan rahim. Apabila Islam dimaknai dan dipahami secara benar dan diterapkan secara benar, maka keduanya akan dapat kita hadirkan di dalam kehidupan kita sehari-hari. Kata kunci : Islam Rahmatan Lil’alamin, Perdaban Islam, Perdamaian
TRADISI MALAM KHATAMAN PENGANTIN PEREMPUAN SUKU MELAYU TAMIANG: Analisis Tindakan Sosial Max Weber Nur Arifa
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The tradition of khataman is that for the most part, the most popular extradition in islamic root societies in Indonesia, the Indonesian economy, and its Indonesia, are eroding off certain areas. this paper will discuss the traditional night in an earthquake monastery of Malay women and temperatures in wtlday as the theory used was the social teori Max Weber. It is a measured measure of objective and therefore gives support to others. Four social actions as unlucky as (1) deactivation of continue to be credited to me by the army of emastonat for fishing vessels, (2) traditional east tour team mndakan for the perpetrators of a tertenu tradition. As a result of the preservation of tradition, (3) the insmumental rationality, a result of people's conscious thinking on the basis of their capacity and ability to implement it, (4) rational mtlai being nitglath-mlai having succeeded. Based on the implementation of the agreement, it will be the result of the acquisition of the mont, mlat and the completion of the dart targeting khataman tradition. Keyword: khataman, hadis, sosial action
ASESMEN KESULITAN BELAJAR PADA SISWA TK ISLAM TUNAS MELATI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018 -2019 Muslikhul Ibad; Syifa Ursula; Ahmad Dwi Nur Khalim
Mukaddimah: Jurnal Studi Islam Vol. 5 No. 1 (2020)
Publisher : Kopertais Wilayah III Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengukuran dan hasil dari implementasi asesmen kesulitan belajar bagi Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan instrumen asesmen, wawancara, observasi, dan dokementasi. Lokasi penelitian berada di TK Islam Tunas Melati Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Perkembangan secara motorik anak disimpulkan bahwa anak mampu menggunakan dengan baik. Hal ini didukung oleh kemampuan anak dalam menggunakan otot-otot besarnya pada tangan dan kaki secara terkontrol (motorik besar) dan mampu mengkoordinasi mata dan tangan sesuai dengan perkembangan umurnya (motorik halus). 2).Perkembangan bahasa anak sudah mengalami perkembangan yang baik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan anak dalam memahami percakapan yang terjadi di antara teman-teman seusianya. Perkembangan bahasa lainnya yang nampak ialah ia mampu mengungkapkan dan bercerita secara lancar tentang pengalamannya ataupun mengekspresikan keiinginannya. 3). Adapun secara sosial emosional mulai berkembang dengan cukup baik. Namun, ada beberapa prilaku yang masih mencerminkan ketidakstabilan emosi anak. Terutama dalam pembelajaran yang berbentuk kelompok ataupun yang membutuhkan kerjasama. Hal ini disebabkan masih adanya kecenderungan aktif dengan kegiatannya sendiri tetapi pasif dengan interaksi sosial sehingga berpengaruh kepada tingkat konsentrasi ataupun perhatian terhadap teman-teman di sekelilingnya. Kata kunci: Asesmen, Kesulitan Belajar, Anak Usia Dini

Page 6 of 16 | Total Record : 152