cover
Contact Name
Mumuh Mulyana
Contact Email
jurnal.ibik@gmail.com
Phone
+622518337733
Journal Mail Official
redaksi.jadkes@gmail.com
Editorial Address
Kampus IBI Kesatuan Jalan Ranggagading No. 1 Kampung Gudang, Bogor Tengah
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan
ISSN : 27457508     EISSN : 27457508     DOI : https://doi.org/10.37641/jadkes
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan adalah media ilmiah yang independen bagi para Dosen dan Peneliti di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember. Mempublikasikan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam arti luas. Dikelola oleh LPPM IBI Kesatuan
Articles 183 Documents
PENDAMPINGAN EVALUASI KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN PSAK N0. 16 PADA CV. JAGOR JAYA Natalia Natalia; Iriyadi Iriyadi
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.475

Abstract

CV. Jagor Jaya merupakan salah satu perusahaan industri yang memproduksi folding gate, pintu harmonika serta berbagai jenis produk yang berkaitan dengan peralatan bahan bangunan seperti pipa pvc, selang serta aksesoris pintu lainnya. Hal tersebut mengakibatkan aset tetap merupakan salah satu faktor pendukung yang memiliki peranan penting dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. Akibatnya apabila terjadi ketidaksesuaian dalam perlakuan akuntansinya dapat menimbulkan salah saji yang cukup material. Pendampingan ini bertujuan untuk membandingkan keseuaian perlakuan akuntansi aset tetap perusahaan serta penyajiannya dalam laporan keuangan CV. Jagor Jaya berdasarkan PSAK 16. Metode pendampingan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menguraikan identifikasi masalah secara rinci dan sitematis pada perbandingan antara hasil riset lapangan yaitu berupa kebijakan akuntansi pada setiap laporan keuangan perusahaan dengan kebijakan akuntansi yang berlaku secara umum yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 16. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa perlakuan akuntansi CV. Jagor Jaya belum sepenuhnya sesuai, adanya ketidaksesuaian perlakuan akuntansi CV. Jagor Jaya berdasarkan PSAK 16 seperti terjadinya kesalahan dalam pengakuan pengeluaran yang mengakibatkan kesalahan dalam penyajian nilai perolehan dan beban penyusutan aset tetap pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan beberapa biaya yang tidak termasuk kedalam pengukuran aset dan aset tetap yang telah habis masa manfaatnya namun tetap digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan sehari-hari perusahaan. Perusahaan tidak mengakui inventaris kantor yang masa manfaat nya lebih dari satu tahun sebagai aset tetap. Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan adalah metode garis lurus. Pada tahun 2018, tidak terjadi penambahan ataupun pengurangan aset. Pada pengungkapan, perusahaan belum menerapkan pelaporan secara rinci mengenai aset tetap dalam catatan atas laporan keuangan. Namun, berdasarkan hasil konfirmasi, perusahaan menganut principle-based yang lebih mengandalkan pada prinsip dan pertimbangan (judgement) manajemen.
PKM EVALUASI PADA IMPLEMENTASI PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA (PSAK 45) PADA YAYASAN UNTUK SEGALA BANGSA DAN YAYASAN PONDOK AKAR Cesya Sevie Yandira; Heti Herawati
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.476

Abstract

Di Indonesia lembaga nirlaba merupakan perkumpulan yang memiliki susunan organisasi yang memiliki tujuan untuk kesejahteraan sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Pelaporan keuangan menjadi alat untuk pengakuan, penyajian serta pengungkapan mengikuti standar yang berlaku lainnya. Pelaporan keuangan sudah menjadi bagian yang penting disertai dengan pertumbuhan dan perkembangan organisasi yang semakin meluas. Tujuan PKM ini adalah Untuk mengevaluasi kesesuaian laporan keuangan Yayasan Untuk Segala Bangsa dan Yayasan Pondok Akar dengan PSAK No. 45. PKM dilkaukan pada Yayasan Untuk Segala Bangsa dan Yayasan Pondok Akar yang berlokasi di Jl. Jurang No. 28, Desa Tugu Utara Cisarua. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penyusunan laporan keuangan pada Yayasan Untuk Segala Bangsa hanya membuat Laporan Neraca/ Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Rugi Laba/Laporan Aktivitas. Dan pada Yayasan Pondok Akar hanya menuliskan pemasukan dan pengeluaran kas saja, dan belum membuat laporan keuangan sama sekali. Hal ini terjadi karena kurangnya sumber daya manusia yang terampil. Penyajian laporan keuangan Yayasan Untuk Segala Bangsa telah sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 namun belum sepenuhnya, karena yayasan belum membuat Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan, dan ada beberapa point mengenai pemisahan spesifikasi mengenai aset neto yang belum dilakukan oleh yayasan ini. Pada Yayasan Pondok Akar belum menerapkan PSAK No. 45 maka dapat dikatakan yayasan ini belum sesuai secara penuh.
PENDAMPINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PENDEKATAN FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING Harry Amarulloh; Airin Nuraini
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.477

Abstract

Pendampingan ini dilakukan pada UMKM pengrajin sepatu bos Iwan, usaha ini bergerak di bidang manufaktur yaitu pembuatan sepatu yang berada di Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas, Bogor. Tujuan dari pendampingan ini adalah (1) untuk mengevaluasi perhitungan harga pokok produksi yang telah dilakukan UMKM, (2) untuk memberikan pendampingan bagaimana perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan variable costing, (3) untuk mengevaluasi perbedaan perhitungan harga pokok produksi menurut UMKM dengan metode full costing dan variable costing, (4) untuk mengevaluasi bagaimana perbedaan penentuan harga jual menurut perusahaan dengan metode cost plus pricing. Metode evaluasi yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan oleh UMKM pengrajin sepatu bos Iwan masih sederhana dan tidak terperinci. Dalam melakukan perhitungan haga pokok produksi UMKM hanya memperhitungkan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung saja. Selain itu terdapat biaya overhead pabrik berupa bahan penolong yang salah diperhitungkan kedalam biaya bahan baku. UMKM bos Iwan juga tidak memperhitungkan biaya overhead pabrik variabel seperti biaya listrik, gas, perawatan mesin dan kendaraan, serta biaya overhead pabrik tetap seperti biaya depresiasi mesin dan kendaraan. Adapun saran untuk UMKM bos Iwan yaitu sebaiknya UMKM bos Iwan menggunakan metode full costing dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi karena metode ini memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan pada saat proses produksi sehingga informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat dan biaya yang dikeluarkan mencerminkan biaya sesungguhnya. Selain itu dapat membantu UMKM dalam menetapkan harga jual produk serta memaksimalkan laba yang diinginkan.
PKM ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL Sul Hannifah; Jasmadeti Jasmadeti
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.478

Abstract

Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di perekonomian nasional terhitung cukup besar, pelaku UMKM diharapkan mampu bertahan di negeri sendiri, serta bersaing di pasar global. Manajer perusahaan harus mampu mengambil keputusan-keputusan yang terbaik berkaitan dengan peningkatan laba usaha. Laba yang diharapkan perusahaan bergantung pada perhitungan harga pokok produksi yang benar. Perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian penting dalam perusahaan karena berpengaruh untuk menetapkan harga jual dan laba suatu produk. Untuk menghindari kesalahan yang terjadi di dalam memperhitungkan harga pokok produksi dan harga jual diperlukan metode yang tepat, metode yang tepat digunakan adalah metode full costing karena metode ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Tujuan PKM ini adalah untuk mengetahui perhitungan biaya produksi dalam menetapkan harga jual. PKM dilakukan di UMKM Mulyadi Shoes yang beralamat di Kampung Sindang Barang Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari RT/01 RW/04. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil PKM menunjukkan, berdasarkan metode perhitungan UMKM harga pokok produksi yang dikeluarkan per unit adalah sebesar Rp 16.075,00. Sedangkan dengan metode full costing, harga pokok produksi yang sesungguhnya adalah Rp 16.337,00. Pengusaha menetapkan harga jual per unit adalah sebesar Rp 18.000,00. Sedangkan harga jual dengan konsep biaya total dengan metode full costing adalah sebesar Rp 18.713,00. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual dari kedua metode tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya perhitungan harga pokok produksi dan harga jual lebih baik menggunakan metode full costing, karena dengan menggunakan metode full costing hasil perhitungannya akan lebih akurat.
Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Tentang Pembukuan Keuangan Dan Laporan Keuangan Bagi Karyawan PT. Mahatani Di Kota Bogor Muhammad Ariffin; Heri Sastra; Wimpi Srihandoko; Donny Hendry Fahsani
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.517

Abstract

Setiap aktivitas usaha yang dilakukan oleh usaha kecil maupun menengah memerlukan sebuah laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan usahanya selama satu periode, dimana laporan keuangan tersebut dapat berguna untuk memantau jalannya usaha. Tujuan laporan keuangan yaitu menghasilkan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan arus kas dari entitas yang bermanfaat, guna pengambilan keputusan ekonomi oleh berbagai pengguna yang luas. Tanpa laporan keuangan, akan kesulitan melakukan kegiatan manajerial yang penting bagi perkembangan usaha. Salah satu kesulitan yang dihadapi usaha kecil maupun menengah apabila tidak memiliki laporan keuangan adalah ketika usaha kecil dan menengah telah berkembang sampai melakukan kegiatan ekspor barang dengan perusahaan asing, maka laporan keuangan menjadi tolak ukur perusahaan asing untuk melakukan kerja sama karena di dalam laporan keuangan dapat menggambarkan bagaimana fluktuasi kinerja usaha dari tahun ke tahun. Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan di atas adalah dengan meningkatkan pemahaman dan kemampuan karyawan PT. Mahatani dalam pengelolaan dan penyajian transaksi keuangan. Pelatihan penyusunan laporan keuangan bagi karyawan PT. Mahatani di Kota Bogor merupakan upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas. Kata kunci: Akuntansi, Penyusunan Laporan Keuangan, Pengambilan Keputusan.
Pelatihan Tentang Teknik Mengakses Permodalan Perbankan (PT. Mahatani) Bogor Sinta Listari; Uluan Silaen; Rini Syarif
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.519

Abstract

Perusahaan senantiasa akan berusaha untuk mengembangkan usahanya salah satunya dengan cara meningkatkan volume usaha. Hal ini bertujuan agar perusahaan mencapai laba optimal. Dalam proses pengembangan usaha, perusahaan membutuhkan modal usaha yang digunakan untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan . Besarnya kebutuhan modal Usaha bagi perusahaan akan berbeda-beda, tergantung dari jenis usaha yang digarap, mulai dari usaha kecil, menengah, dan usaha besar. Masing-masing memerlukan modal dalam batas tertentu. Pada awalnya suatu perusahaan membiayai modal kerjanya berasal dari pemilik perusahaan. Namun seiring dengan perkembangan yang telah dicapai perusahaan, maka kebutuhan modal usaha pun akan meningkat dari waktu ke waktu. Modal usaha perusahaan dapat meningkat apabila terjadi peningkatan jumlah penjualan perusahaan. Peningkatan penjualan menyebabkan peningkatan jumlah persediaan barang dagangan. Modal Usaha dibutuhkan dalam rangka membiayai peningkatan jumlah persediaan bagi perusahaan. Penambahan modal usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengakses permodalan lewat perbankan dengan pengajuan pinjaman. Kata kunci: Modal Usaha, Pengembangan Usaha, perbankan.
Peningkatan Strategi Marketing Bagi Pelaku UMKM Kota Bogor Mashadi Mashadi; Weman Suardy
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.523

Abstract

Tujuan diadakannya Peningkatan Strategi Marketing bagi pelaku UMKM Kota Bogor adalah untuk Memberi motivasi dan semangat kepada pelaku UMKM untuk melakukan wirausaha serta Meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku UMKM. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah mengenalkan dan menjelaskan pemahaman tentang digital marketing, memberikan cara yang tepat dalam memasarkan produk dan jasa di era digital, memberikan pemahaman untuk dapat menganalisa produk pesaing. Melalui kegiatan ini, diharapkan partisipan dapat menjadi pelaku UMKM yang sukses baik ditingkat lokal Kota Bogor maupun Internasional. Kata kunci: strategi marketing
PKM Uji Kompetensi Bidang Keahlian Multimedia Di SMK Sirojul Huda 1 Kota Bogor Edi Nurachmad
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.777

Abstract

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan kepada siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja. Materi UKK disusun berdasarkan skema sertifikasi sesuai dengan jenjang kualifikasi peserta uji/asesi yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional, dan/atau penjaminan mutu. Soal UKK dapat berbentuk penugasan atau bentuk lain yang dinilai secara individual untuk membuat suatu produk sesuai tuntutan standar kompetensi. Perangkat UKK yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian. Kata Kunci : Kompetensi, SMK, Siswa
Peningkatan Kapabilitas UMKM Binaan Rumah Kreatif Bogor Dalam Melakukan Analisa Laporan Keuangan Yoyon Supriadi
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.778

Abstract

Increasing the Capability of Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) Assisted by Bogor Creative Houses in conducting report analysis is intended so that UMKM actors can analyze, evaluate and assess their business performance as well as make useful decisions to be able to make improvements and complete improvements independently of their business activities.This activity is designed systematically, easily and communicatively so that the trainees can easily accept and understand the material presented. In addition, this activity is designed openly so that participants are willing to convey the problems they face so that effective and appropriate ways can be found in accordance with the problems they face. Keywords: Financial Statement Analysis, Evaluation, Performance and Decisions
Pelatihan Merancang Sistem Informasi Akuntansi Accurate Pada PT. Mahatani Kota Bogor Harry Roestiono; Suharmiati Suharmiati
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.780

Abstract

MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) in Indonesia are one of the most dominant business sectors run by business actors. Processing of data related to financial statements is carried out using an excel data manual system in Microsoft office, this causes obstacles in calculating financial transactions, both in the form of cash turnover on sales and at the same time merchandise inventory turnover, also experiencing delays in making financial reports. Management of financial data and inventory in the preparation of financial statements, requires accuracy and accuracy of data data in every decision making. In accordance with current technological developments, it is hoped that MSMEs that already have a turnover of the upper middle class will already use a computer accounting information system. To assist in preparing financial reports using an accurate accounting information system, through this training, it is hoped that data results are updated, accurate, and quickly provide information to management. Training on Designing Accurate Accounting Information Systems at PT. Mahatani in Bogor City, can provide an overview of how it works and design concepts that are easily understood by system users/users to help make it easier to prepare financial reports. The required transactions have been provided for accurate activities, starting from creating a new account with the name of the company, along with the chart of account number, updating the chart of account according to the needs of the account number designed by management to facilitate account classification. The accurate accounting information system can be done with multi users, so that all departments can input transaction data together with the aim of providing financial information for management. The ultimate goal of accounting records is to produce a good and accurate report that is expected to provide an actual picture of the company's financial activities. Accurate, which is an integrated program, provides financial reporting facilities that make it very easy for users. Especially the Accurate database system which allows every financial activity that occurs and is recorded in the system to be extracted when it is summarized into a report Keywords: Designing Accurate Accounting Information System at PT. Mahatani.

Page 5 of 19 | Total Record : 183