cover
Contact Name
Mumuh Mulyana
Contact Email
jurnal.ibik@gmail.com
Phone
+622518337733
Journal Mail Official
redaksi.jadkes@gmail.com
Editorial Address
Kampus IBI Kesatuan Jalan Ranggagading No. 1 Kampung Gudang, Bogor Tengah
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan
ISSN : 27457508     EISSN : 27457508     DOI : https://doi.org/10.37641/jadkes
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan adalah media ilmiah yang independen bagi para Dosen dan Peneliti di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Terbit dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember. Mempublikasikan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam arti luas. Dikelola oleh LPPM IBI Kesatuan
Articles 183 Documents
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Ajizah, Dia Ahdiani; Marlina, Tri
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.778

Abstract

Tujuan dari PKMini adalah untuk mengetahui bagaimana pencatatan atas penerimaan dan pengeluaran keuangan Yayasan dengan mengacu pada ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 dan untuk mengetahui bagaimana penyusunan dan penyajian laporan keuangan pada Yayasan dengan mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45.Penulis melakukan penelitian pada Yayasan Pambudi Luhur yang beralamat di Desa Cibening Satu Rt.02 Rw.05 Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor dan Yayasan Pembimbing Masyarakat (Yapemas) yang beralamat di Jl. KH.Abdul Hamid Kp. Gn Handeuleum Rt. 01/07 Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pencatatan yang dilakukan Yayasan Pambudi Luhur dan Yayasan Pembimbing Masyarakat (Yapemas) merupakan pencatatan yang sangat sederhana, namun pencatatan yang dilakukan oleh yayasan pambudi luhur sudah dianggap cukup baik oleh para donatur yayasan akan tetapi pencatatan yang dilakukan belum sesuai dengan standarisasi pencatatan yang seharusnya dilakukan oleh organisasi nirlaba yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45. Penyusunan dan penyajian laporan keuangan yayasan pambudi luhur dan yayasan pembimbing masyarakat (yapemas) belum sesuai dengan standarisasi laporan keuangan organisasi nirlaba yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45.Dimana yayasan pambudi luhur hanya menyusun 2 laporan keuangan yaitu laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas, sedangkan yayasan pembimbing masyarakat hanya mencatat 1(satu) laporan keuangan yaitu laporan aktivitas. Kata Kunci :Organisasi Nirlaba, Laporan Keuangan, Pernyataan Standar Akuntansi
Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kantor Urusan Agama Di Tamasari Kabupaten Bogor Sutjipto, Suci Sri Utami; Mulyana, Ade; Sukamto, Anton; Fauzi, M. Alvy Eka
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.780

Abstract

In this fast-paced era, the need for precise, fast, and accurate information is something that must be done. Effectiveness and efficiency should be carried out according to needs so that the information can be relevant to its users. Thus, the registration information system, which has been manual in agencies or organizations, can be changed to online with accurate and timely data. Likewise, the Tamansari Religious Affairs Office in Bogor Regency. The current marriage registration system at the Tamansari Bogor Regency Office of Religious Affairs is no longer in line with the current development. The current system does not use computers as data processing tools, the results are still not well structured. Especially for processing the data of the prospective bride and groom. In this system, what is processed is registration data, bridal data, guardian data, witness data, admin data, and other data. The problem that occurs at this time is that the processed data feels slow, the resulting report has to pass data collection several times. In the information system to fulfill this final project, we will explain how to design and build a web-based marriage registration information system. The tools used in designing this system are MySQL, Entity Relational Diagrams, and Data Flow Diagrams, while for data collection using observation, interviews, and literature study. Meanwhile, database application development tools use MySQL and the programming language uses PHP. From this application, the benefits of data processing of brides, guardians, witnesses, etc. will be automatically obtained. Reports can also help by showing what is needed to process data quickly and easily. Keyword: Sistem Informasi, PHP My Admin, MySQL, Website, Entity Relational Diagram dan Data Flow Diagram
Penerapan Akuntansi Biaya Berdasarkan Job Order Costing Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Pada Pabrik Sofa Z Furniture Sitompul, Syakinah Tri Mai Lola; Jasmadeti, Jasmadeti
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.781

Abstract

Perhitungan harga pokok produksi menjadi biaya yang penting dalam penetapan harga jual, jika perhitungan yang dilakukan tidak tepat maka akan berdampak pada perhitungan harga pokok produk yang terlalu besar atau terlalu kecil yang akan menimbulkan gain or loss pada perusahaan dan juga akan berpengaruh terhadap daya saing. Pabrik sofa Z Furniture adalah EMKM yang bergerak dalam bidang produksi mebel dan furniture. Produk yang dihasilkan beraneka ragam antara lain sofa, kitchen set, spring bed dan berbagai macam jenis furniture lainnya dengan bahan baku berkualitas. Pabrik sofa Z Furniture belum menerapkan akuntansi biaya berdasarkan job order costing kedalam proses produksinya. Penggolongan biaya dalam penentuan harga jual nya hanya dilakukan berdasarkan pehitungan yang sederhana. Sistem perhitungan harga pokok produksi yang disarankan untuk digunakan oleh Pabrik sofa Z Furniture adalah sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing). Kegiatan PKM ini bertujuan melakukan pendampingan tentang bagaimana penerapan job order costing yang diterapkan pada Pabrik Sofa Z Furniture dapat menghasilkan perhitungan harga pokok produksi yang akurat bagi emkm tersebut sehingga akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual yang tepat dalam rangka memenuhi persaingan furniture di Indonesia.
Penentuan Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual Produk Dengan Job Order Costing Pada UD Nasywa Toys Metta, Widia; Iriyadi, Iriyadi
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 2 (2021): JADKES Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i2.782

Abstract

UD Nasywa Toys merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri konveksi boneka. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi peranan Job Order Costing dalam menetukan harga pokok produksi. Perhitungan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting mengingat manfaat dan informasi harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga jual produk. Harga pokok produksi harus ditentukan secara akurat agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengalisis perbandingan metode UD Nasywa Toy dan Metode Job Order Costing dalam perhitungan harga pokok produksi untuk penentuan harga jual. UD Nasywa Toys menetapkan harga pokok produksi boneka hanya menggunakan dua komponen biaya yaitu biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. Hal ini mengakibatkan kurang akuratnya perhitungan biaya sehingga dapat mempengaruhi penentuan harga jual produk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan komperatif ,dimana peneliti akan membandingkan perhitungan harga pokok produksi menggunakan Metode Job Order Costing dengan perhitungan yang dilakukan UD Nasywa Toys. Hasil perhitungan menunjukan bahwa dari perhitungan harga pokok produksi dengan metode Job Order Costing, apabila dibandingkan dengan harga pokok produksi yang digunakan UD Nasywa Toys memberikan hasil yang berbeda yaitu lebih besar menggunakan metode Job Order Costing. Hal ini disebabkan karena perhitungan yang dilakukan UD Nasywa Toys belum tepat dalam membebankan biaya overhead pabrik ke setiap produk. Kata Kunci : Job Order Costing, Harga Pokok Produksi, Harga Jual
Uji Kompetensi Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Telekomedika Bogor Listari, Sinta
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.625 KB) | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.923

Abstract

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK dilaksanakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian praktik yang menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada 1 event. UKK dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi, dan/atau perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Sebagaimana tahun sebelumnya, nilai UKK akan diperhitungkan sebagai Nilai Ujian Sekolah untuk mata pelajaran kompetensi kejuruan. Perangkat UKK yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian. Secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas : (1) Soal Praktik Kejuruan (SPK) adalah berupa penugasanbagi peserta uji untuk membuat atau proses dan mengerjakan suatu produk/jasa; (2) Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPSP) adalah instrumen yang digunakan untuk pemberian skor setiap komponen penilaian. Lembar penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian kompetensi, dan kriteria/rubrik penilaian; dan (3) Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) adalah instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung,standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal. Kata Kunci : Kompetensi, Pembelajaran, Siswa
Penerapan Hukum Bisnis Sebagai Upaya Menstimulus Kinerja Umkm Dalam Perspektif Marketing Noor, Tubagus Dicky Faldy Syahid; Nurendah, Yulia; Suardy, Weman
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari - Juni 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.1179

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises are business activities that are able to expand employment opportunities and provide broad economic services to the community, and can play a role in the process of equity and increase people's income, encourage economic growth and play a role in realizing national stability. MSMEs need knowledge related to the legalization of designs, packaging, for example the procedures for registering products for Trademarks, Copyrights, Industrial Designs and brand disputes. Keywords: Legality, Micro, Small, and Medium Enterprises, SWOT
PKM Kegiatan Outbound & Team Building Bagi Karyawan BPR Mandiri Iswandi Sukartaatmadja; Nusa Muktiadji; Marwan Effendy
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 1 (2020): JADKES Edisi Juli 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i1.337

Abstract

Kegiatan Outbound & Team Building bagi Karyawan BPR Mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang memanfaatkan keunggulan alam. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dihadapkan pada tantangan intelegensia, tetapi juga fisik dan mental. Dan ini akan terus terlatih menjadi sebuah pengalaman yang membekali dirinya dalam menghadapi tantangan yang lebih nyata. Begitu pula dalam menghadapi persaingan dikehidupan sosial masyarakat. Program Outbound & Team Building dirancang bagi organisasi atau perusahaan yang ingin meningkatkan atau membangun sikap kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri karyawan dalam suatu perusahaan atau anggota dalam suatu organisasi. PKM ini merupakan bentuk Kerjasama STIE Kesatuan dengan BPR Mandiri dengan melaksanakan kegiatan Team Building yang dipadu dengan konsep acara Outbound untuk mengembangkan dan memperkuat sinergi kerja karyawan BPR Mandiri. Pasca PKM, karyawan BPR Mandiri membentuk komitmen bersama untuk bekerja bersama-sama mengembangkan perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa rencana kerja kelompok dikembangkan bersama.
PKM Pelatihan Strategi Pengembangan Bauran Pemasaran Untuk Peningkatan Omzet UMKM Yulia Nurendah; Ani Mekaniwati; Dwi Maulina
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.428

Abstract

The marketing aspect plays a very important role. Products that are preferred by consumers, setting the right price, choosing the right location and distribution channels, and the right promotion will be able to increase business performance in terms of marketing and turnover earned. Marketing Mix Development Strategy Training for Increasing MSME Turnover aims to 1) Increase knowledge and understanding regarding product development in terms of variant, packaging, size, brand and quality. 2) Increase knowledge and understanding regarding product pricing that attracts consumers. 3) Increase knowledge and understanding regarding the development of distribution channels and selection of appropriate business locations. 4) Increase knowledge and understanding regarding the development of promotional strategies To carry out these activities, several training methods are used, namely: Lecture Method, Question and Answer Method, and Simulation Method. This simulation method is very important given to the training participants to provide the opportunity to practice the training material obtained. The hope is that the training participants will really master the training material received, know their level of ability to apply entrepreneurial activities technically and then identify the difficulties (if they still exist) to be solved later. The evaluation of the success of this training shows the following data: as many as 81% of MSME participants / players can understand well the activities of implementing the marketing mix development training, 76% of MSME participants / players are able to practice marketing mix development, As many as 78% of MSME participants / players are willing to socialize their abilities development of the marketing mix to colleagues. Taking into account these data, it can be concluded that the training success indicators that have been set at the beginning get optimal results and reach the target. Key words: marketing mix
Pkm Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Pada PT. Damar Bandha Jaya Muhamad Ilham Wahyudi; Wulan Wahyuni Rossa Putri
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.473

Abstract

PKM ini bertujuan untuk mendampingi penerapan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) dan membandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan dengan menggunakan metode Full Costing. Hasil PKM ini diharapkan akan menjadi acuan dalam penetapan harga pokok produksi dan memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai penerapan metode ini dalam perusahaan manufaktur. Metode pelaksanaan PKM ini adalah dengan observasi dan pemaparan secara deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing menunjukkan hasil lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan metode Full Costing pada jenis Chicken Karage, kecuali pada jenis Chicken Grilled. Perbedaan yang terjadi ini disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing jenis ayam.
Pendampingan Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Emkm Dalam Penyajian Laporan Keuangan Umkm Sebagai Salah Satu Dasar Pengajuan Kredit Pinjaman Bank Elsa Krismayanti; Tri Marlina
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 2 No 1 (2021): JADKES Edisi Januari 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v2i1.474

Abstract

Dalam perekonomian Indonesia Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan sektor usaha yang paling banyak dijalani oleh masyarakat Indonesia. UMKM merupakan salah satu penggerak perekonomian bangsa karena mampu menciptakan lebih besar pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkesinambungan. Usaha mikro, kecil, dan menengah memiliki peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberadaannya mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat menengah ke bawah. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai laporan keungan untuk UMKM berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas, Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) juga dapat diterapkan oleh UKM dalam menyusun laporan keungan. Karena dengan laporan keuangan dapat mengetahui posisi keuangan dan kinerja perusahaan. Objek PKM ini adalah UMKM CV Rafila. Dalam artikel PKM ini diuraikan secara rinci mengenai tahap-tahap menyusun laporan keuangan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa UMKM CV Rafila belum memiliki laporan keuangan yang sesuai Standar Akuntansi Keungan Entitas, Mikro, Kecil,dan Menengah.UMKM CV Rafila hanya membuat pencatatan keuangan yang sangat sederhana dan tidak menggunakan laporan keuangan sebagai dasar untuk memperoleh tambahan modal dari pihak pendanaan / bank. Kata Kunci : UMKM, Laporan Keuangan, SAK EMKM.

Page 4 of 19 | Total Record : 183