cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 585 Documents
HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRA LANSIA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KAMPUNG BANGKA KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA ., R. Septiani Windyasari
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi sebagai salah satu penyakit yang memiliki angka kematian yang tinggi. Asupan makan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi yang dapat diubah.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kampung Bangka Kecamatan Pontianak Tenggara. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling (consecutive sampling). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan melakukan pemeriksaan tekanan darah serta status gizi kepada 53 responden. Data diolah menggunakan uji kendall’s tau-c. Hasil: Ada 2 (dua) konsumsi gizi yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi yaitu: lemak (p=0,015) dan natrium (p=0,049).Pola makanan pencegah hipertensi yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi diantaranya tomat, pisang, nanas, ikan air tawar, tongkol, ayam tanpa kulit, putih telur, dan kacang tanah. Selain itu, pola makanan pemicu hipertensi yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian hipertensi diantaranya daging sapi, kuning telur, keripik, biskuit, ikan asin, telur asin dan mentega. Kesimpulan:Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi.
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI DESA SUNGAI AYAK 3 KECAMATAN BELITANG HILIR KABUPATEN SEKADAU ., Santy
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Malaria merupakan salah satu penyakit menular yangmasih menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik di dunia maupun diIndonesia. Kecamatan Belitang Hilir yang terdapat di Kabupaten Sekadaumerupakan kecamatan dengan kasus malaria positif tertinggi tahun 2011,yaitu sebanyak 191 kasus dengan nilai API 9,3. Kejadian malaria dipengaruhi oleh faktor individu dan faktor lingkungan. Tujuan:Mengetahui hubungan antara faktor individu dan faktor lingkungan dengan kejadian malaria di desa Sungai Ayak 3 Kecamatan Belitang HilirKabupaten Sekadau. Metodologi: Rancangan penelitian yang digunakanadalah penelitian analitik observasional yaitu dengan studi kasus-kontrol.Kasus adalah penderita malaria positif pada tahun 2010 dan kontroladalah penduduk yang tidak pernah menderita malaria. Pengambilan datadengan cara wawancara dan observasi ke rumah responden. Analisisdilakukan secara bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Jumlah sampel penelitian adalah 132 responden yang terdiri dari 66responden kasus dan 66 responden kontrol. Variabel bebas yang tidakmemiliki hubungan signifikan dengan kejadian malaria adalahpengetahuan (p=0,176), sikap (p=0,559) dan keberadaan tempatperindukan nyamuk (p=0,141). Kebiasaan pemakaian kelambu (p=0,005),kebiasaan pemakaian obat anti nyamuk (p=0,041) dan kebiasaanberaktivitas di luar rumah malam hari (p=0,000) memiliki hubungandengan kejadian malaria. Kesimpulan: Faktor risiko kejadian malaria adalah kebiasaan pemakaian kelambu, kebiasaan pemakaian obat antinyamuk dan kebiasaan beraktivitas di luar rumah pada malam hari.Sehingga disarankan untuk meningkatkan kebiasaan menghindari gigitannyamuk.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L.) TERHADAP Streptococcus pneumoniae SECARA IN VITRO ., Gandra Wahyudi
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Streptococcus pneumoniae merupakan salah satubakteri penyebab pneumonia pada balita dengan prevalensi 7% padatahun 2011 dan 6,6% pada tahun 2012. Tanaman mangga bacang(Mangifera foetida L.) merupakan tanaman yang memiliki genus yangsama dengan Mangifera indica L. Penelitian sebelumnya menunjukkanbahwa ekstrak etanol daun Mangifera foetida L. memiliki aktivitasantibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri infusa daunmangga bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Streptococcuspneumoniae. Metodologi: Daun mangga bacang dibuat menjadi infusadengan pelarut akuades. Infusa yang diperoleh dilakukan skriningfitokimia. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakramKirby-Bauer. Penelitian ini menggunakan 6 konsentrasi yaitu 100%, 90%,80%, 70%, 60%, 50%. Kontrol positif menggunakan azitromisin 15 µg/diskdan kontrol negatif menggunakan akuades. Hasil: Uji fitokimia infusa daunmangga bacang mengandung senyawa alkaloid, fenol, flavonoid, tanin,saponin dan steroid. Infusa daun mangga bacang tidak dapatmenghambat pertumbuhan Streptococcus pneumoniae. Kesimpulan:Infusa daun mangga bacang tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadapStreptococcus pneumoniae.Kata kunci: Antibakteri, Infusa daun mangga bacang, Streptococcuspneumoniae
DISTRIBUSI DERAJAT ANEMIA PADA PASIEN KANKER KOLOREKTAL DI RSU DR. SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2007-2011 ., Siti Aisyah
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kanker kolorektal merupakan penyakit penyebab kematian kedua tertinggi di antara semua jenis keganasan di negara berkembang. Kanker kolorektal merupakan penyebab utama terjadinya anemia pada keganasan non-hematologis, oleh karena itu anemia menjadi salah satu tanda yang paling sering.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi anemia berdasarkan usia, jenis kelamin dan lokasi kanker pada pasien kanker kolorektal di Rumah Sakit Umum dr. Soedarso Pontianak tahun 2007-2011.Metodologi: Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Semua data pasien diambil dari data sekunder yaitu data rekam medis Rumah Sakit Umum dr. Soedarso Pontianak. Derajat anemia pada kanker dibagi berdasakan kriteria National Cancer Institute (NCI).Hasil: Anemia derajat sedang hingga mengancam jiwa lebih sering terjadi pada pasien kanker kolorektal wanita dibandingkan pria. Anemia derajat berat paling sering terjadi pada pasien kanker kolorektal usia 71-80 tahun (40,0%), sedangkan anemia derajat mengancam jiwa paling sering terjadi pada pasien kanker kolorektal usia 26-34 tahun (42,9%). Anemia derajat berat paling sering terjadi pada lokasi kanker di rektosigmoid (50,0%), sedangkan anemia derajat mengancam jiwa paling sering terjadi pada lokasi kanker di rektum (20,0%).Kesimpulan: Pasien kanker kolorektal wanita, berusia 26-34 tahun atau dengan lokasi kanker di rektum lebih sering mengalami derajat anemia mengancam jiwa.Kata Kunci: Kanker Kolorektal, Derajat Anemia
UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BAWANG KUCAI (Allium tuberosum Rottl. ex Spreng) TERHADAP PENURUNAN LOW – DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) SERUM TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR ., Igri Septian Risky
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Garlic chives (Allium tuberosum Rottl ex Spreng) containorganosulphur and secondary metabolite that have an inhibitory effect onHMG-CoA reductase  and serum Low-Density Lipoprotein lowering property.Objective: To investigate the effect of Garlic chives extract on serum LDLand to determine the effective dose to lower  serum LDL in comparison withpravastatin  Method: This research was an in vivo experimental study.Twenty five wistar rats were randomized  into 5 groups, positive control group(pravastatin), negative control group (CMC 1%), dose I (0,0218 g/200gBW),dose II (0,04365 g/200gBW), Dose III (0,0873 g/200gBW). All rats were givenhigh cholesterol diet for 14 days to induce higher LDL level. The data wasanalyzed with One-way anova and LSD post hoc test. Result : Statisticalanalysis showed significant difference between average LDL level fromcontrol groups (negative and positive) and dose I, Dose II, and Dose IIIGroups (p<0,05) at day-42. The effective dose was 0,0218 g/200gBW.Conclusion: Ethanol 70% extract of garlic chives has serum low-densitylipoprotein  lowering effect in rats and dose of  0,0218 g/200gBW showedequal effectivity with pravastatin Key Words: Allium tuberosum Rotll ex Spreng, Eth anol 70% extract of garlic chives,high cholesterol diet, Low-Density Lipoprotein (LDL) level lowering effect 1) Medical School, Faculty of Medicine, Tanjungpura UniversityPontianak, West Kalimantan 2) Pharmacy School, Faculty Of medicine, Tanjungpura UniversityPontianak, West Kalimantan 3) Departement of  Medical Physiology, Medical School, Faculty ofMedicine, Tanjungpura University Pontianak, West Kalimantan
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DAN PSORIASIS AREA AND SEVERITY INDEX (PASI) PADA PASIEN PSORIASIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEDARSO PONTIANAK PERIODE JULI 2014-JANUARI 2015 ., Mitha Ismaulidia
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psoriasis adalah penyakit kulit kronik inflamasi. Gejala klinis psoriasis adalah plak merah berskuama dan hiperproliferasi epidermis. Perilaku merokok dapat meningkatkan risiko kejadian psoriasis. Asap rokok mengandung banyak bahan beracun yang dapat mempengaruhi imunopatogenesis psoriasis. Derajat keparahan psoriasis dapat diukur menggunakan PASI. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok dan PASI pada pasien psoriasis di RSUD dr. Soedarso Pontianak periode Juli 2014 – Januari 2015. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dan menggunakan uji Chi-Square penggabungan sel dengan p<0,05. Subjek penelitian sebanyak 35 orang dipilih menggunakan consecutive sampling. Perilaku merokok dan PASI dinilai langsung menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan perokok yang memiliki PASI ringan hingga sedang sebanyak 3 orang, sedangkan PASI berat hingga sangat berat sebanyak 13 orang. Bukan perokok yang memiliki  PASI ringan hingga sedang sebanyak 14 orang, sedangkan PASI berat hingga sangat berat sebanyak 5 orang. Pada penelitian ini, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan bermakna (p=0,001) antara perilaku merokok dan PASI.. Kata kunci : Rokok, psoriasis, PASI, perilaku merokok.   Keterangan: 1)    Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat 2)    Departemen Kulit dan Kelamin RSUD Dokter Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat 3)    Departemen Kedokteran dan Komunitas, Keluarga dan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.  
GAMBARAN POLA PERILAKU ANAK PENYANDANG AUTISME DENGAN PENERAPAN DIET GLUTEN FREE-CASEIN FREE (GFCF) DI SEKOLAH INKLUSI CAHAYA BANGSA KHATULISTIWA PONTIANAK ., Yesi Putri Ari Hartiningrum
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diet Gluten-Free Casein-Free (GFCF) merupakan salahsatu terapi yang kontroversial pada gangguan autistik. Tujuan: Penelitianini bertujuan mengetahui gambaran pola perilaku pada anak penyandangautisme dengan penerapan diet GFCF.
UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI ASTAXANTHIN DAN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val.) TERHADAP HITUNG JENIS NEUTROFIL PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR ., Jefrianto
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Respon inflamasi yang jika terjadi secara berlebihan di dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai penyakit. Astaxanthin dan ekstrak rimpang kunyit diketahui memiliki efek antiinflamasi. Kombinasi astaxanthin dan ekstrak rimpang kunyit diharapkan dapat bersinergis meningkatkan efek antiinflamasi. Tujuan: Untuk mengetahui efek antiinflamasi kombinasi astaxanthin dan ekstrak rimpang kunyit terhadap hitung jenis neutrofil pada tikus putih galur wistar yang diinduksi inflamasi dengan karagenin 1% dan senyawa metabolit sekunder ekstrak rimpang kunyit. Metode: Desain penelitian ini merupakan true eksperimental dengan complete randomized design. Hewan uji yang digunakan sebanyak 30 ekor terbagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 diberikan astaxanthin 0,108 mg/hari dan ekstrak rimpang kunyit 1000 mg/kgBB; Kelompok 2 diberikan astaxanthin 0,216 mg/hari dan ekstrak rimpang kunyit 1000 mg/kgBB; Kelompok 3 diberikan astaxanthin 0,432 mg/hari dan ekstrak rimpang kunyit 1000 mg/kgBB; Kelompok 4 (kontrol negatif) diberikan CMC 0,5 mg/kgBB; Kelompok 5 (kontrol positif) diberikan celecoxib 18 mg/kgBB;. Analisa data menggunakan SPSS versi 23.0. dengan One Way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test LSD. Hasil: Kombinasi astaxanthin dan ekstrak rimpang kunyit pada kelompok 1 menurunkan jumlah neutrofil yang berbeda bermakna (p= 0,01) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif pada jam ke-12. Kelompok 2 berbeda bermakna pada jam ke-8 (p=0,023) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Metabolit sekunder ekstrak rimpang kunyit berupa fenol, flavonoid dan saponin. Kesimpulan: Kombinasi astaxanthin dan ekstrak rimpang kunyit dapat berperan sebagai agen antiinflamasi dengan penurunan rerata hitung jenis neutrofil. Dosis efektif  terdapat pada kelompok 1 yang menggunakan astaxanthin 0,108 mg/hari dan ekstrak rimpang kunyit 1000 mg/kgBB.
HUBUNGAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DAN KEBIASAAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA PONTIANAK TTAHUN 2013 ., Ririn Sumantri
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Dengue Hemorragic fever (DHF) is an infection deseasescaused by dengue virus through vector of Aedes aegypti mosquito.Kalimantan Barat province had the largest  cased caused by DBD inPontianak city. Numbers  of DBD cases in 2009 is 3.893. Objective: Theaims of this research are to find out the relationship of mosquitos nestelimination including covering the water container, draining the watercontainer, burying unused things, not hanging clothes,using the mosquitonet, using repellent and temephos, and raising a wiggler eating fish towardthe occurrence of DHF in  Pontianak at 2013. Methods: This research wasobservasional analytic research applying case-control design. This researchconducted in June 2014. Total population of this research was 100 samples,separated into two subject, 50 each control and case . Data had beencollected with the questionnaire instrument.  Consecutive sampling used forcase and perposive sampling for control as sampling. Data had beenanalyzed with Chi Square technique test. Result: The results showed thatthere are a significant relationship towards DHF were draining the bathingcontainer (p= 0,002), covering the water container (p= 0,000), using repellent(0,001) and temephos using (p= 0,000). Multivariate analysis result showedthat probability of an individual with DHF if do not draining the watercontainer,using repellent and temephos is 92%. Conclusion: Covering thebathing container, draining the water container, using repellent  and temephos using had a significant relationship towards the occurrence of DHF .Keywords: Dengue Hemorragic Fever, DHF Preventive Behavior,Occurrence of DHF1. Medical Education Program, Faculty of Medicine, Tanjungpura University, Pontianak, West Kalimantan2. Department of Public Health, Medical Education Program, Faculty of Medicine, Tanjungpura University, Pontianak, West Kalimantan3. Department of Histology, Medical Education Program, Faculty of Medicine, Tanjungpura University, Pontianak.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK ., Annisa Firdausia
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BackgroundAcute Respiratory Infection (ARI) is an acute infection ofrespiratory tract from the nose to alveol including the adnexa of lung. Thehighest prevalence is in children under 5 years old. Family plays importantrole at ARI's prevention, especially mother, association of mother's educationand employment to prevention of ARI will be studied.ObjectiveThe aims to see the association between mother's education andemployment to prevention of acute respiratory infection in children under 5years old.MethodAnalitical cross sectional study. Data were gained from thequestionnaire filled by mothers who fit sampling criteria in Posyandu ofPuskesmas Gang Sehat on February to March 2012.ResultThere are 28 repondents taken as sample. Most of the samples havegood prevention of ARI (46,4%), 42,9% of the samples are fair, and 10,7%have less level prevention of ARI. Data was analyzed by KolmogorovSmirnovtest,resultingmother'seducationwasassociatewithpreventionofARIinchildrenunder5yearsold(p=0,001),andalsomother'semploymentwasassociatewithpreventionofARIinchildrenunder5yearsold(p=0,013).Thehighereducationresultingbetterprevention,sodotheunemploymother.ConclusionMotherwithhighereducationtendtohavebetterpreventionofARI,sowithunemploymotheraswell.HealtheducationisneededbymothertoincreaseknowledgeaboutpreventionofARIinchildrenunder5yearsold.Keywords: acute respiratory infection (ARI), education, employment,prevention

Filter by Year

2013 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 5, No 3a (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 3b (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2a (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 2b (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 4 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Cerebellum Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 3, No 4 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan Khatulistiwa Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Cerebellum Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Cerebellum Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa PSPD FK UNTAN Tahun 2014 Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Publikasi Mahasiswa PSPD FK UNTAN Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura More Issue