cover
Contact Name
Mohamad Jamil
Contact Email
jamil@unkhair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
kmj@unkhair.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Khairun, Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi kota ternate selatan
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
Kieraha Medical Journal
Published by Universitas Khairun
ISSN : 28098757     EISSN : 26865912     DOI : http://dx.doi.org/10.33387/kmj
Core Subject : Health, Science,
KMJ (Kieraha Medical Journal) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Khairun. KMJ menerbitkan hasil-hasil penelitian dibidang Kesehatan yang mencakup semua aspek ilmu kedokteran yang berasal dari kedokteran dasar, klinis, keperawata, dan farmasi baik study berupa hewan ataupun pada manusia.
Articles 154 Documents
GAMBARAN HASIL ULTRASONOGRAFI UROLOGI PADA PASIEN DENGAN KLINIS NEFROLITIASIS Chandra Pardede; Dewi Darmayanti; Andi Sakurawati
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.5 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3266

Abstract

Nefrolitiasis merupakan penyakit saluran kemih yang paling umum dan meningkat di seluruh dunia. Antara 1% sampai 15% orang di dunia terkena nefrolitiasis pada suatu saat dalam hidup mereka. Di Indonesia, penyakit ini tertinggi pada kelompok umur 55 – 64 tahun. Diagnosis nefrolitiasis sering ditegakkan melalui hasil pemeriksaan radiologi. Ultrasonografi (USG) adalah modalitas imaging lini pertama yang ideal untuk nefrolitiasis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil USG Urologi pada pasien dengan klinis nefrolitiasis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Daerah (RSD) Kota Tidore Kepulauan tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif berdasarkan hasil USG Urologi, jenis kelamin, umur, Benign Prostate Hyperplasia, letak batu, komplikasi Chronic Kidney Disease, dan komplikasi hidronefrosis dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Instalasi Radiologi RSD Kota Tidore Kepulauan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 147 pasien dengan klinis nefrolitiasis yang dilakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) Urologi ditemukan hasil yang sesuai dengan klinis pasien yaitu nefrolitiasis juga (74,0%), pasien nefrolitiasis paling banyak berjenis kelamin laki-laki (64,6%), angka kejadian tertinggi nefrolitiasis tertinggi pada kelompok umur 36 – 45 tahun (26,5%), letak batu yang paling banyak yaitu nefrolitiasis dextra (34,7%), angka kejadian Benign Prostate Hyperplasia pada laki-laki tertinggi pada kelompok umur > 65 tahun (43,8%), terdapat komplikasi Chronic Kidney Disease (15,6%), dan komplikasi hidronefrosis (40,8%).
RESIKO KEJADIAN TOXOPLASMOSIS DILIHAT DARI FESES KUCING LIAR DI RSUD Dr. H CHASAN BOESOIRIE TERNATE ISMAIL RAHMAN; AMRAN NUR
Kieraha Medical Journal Vol 2, No 2 (2020): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.581 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v2i2.2698

Abstract

Toksoplasmosis menjadi sangat penting karena infeksi yang terjadi pada saat kehamilan dapatmenyebabkan abortus spontan atau kelahiran anak dalam kondisi abnormal atau disebut sebagai kelainankongenital seperti hidrosefalus, mikrosefalus, iridosiklisis dan retardasi mental. Pada ibu hamil yangterinfeksi dapat menyebabkan 9% kematian fetus.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resikotoxoplakmosis yang dilihat dari feses kucing liar di RSUD H. Chasan Boesoirie Ternate. Populasipenelitian adalah kucing liar yang berada di RSUD H. Chasan Boesoirie Ternate. Jumlah sampelsebanyak 10 feces kucing liar yang diambil secara acak dan diperiksa dengan menggunakan metodeapung di Laboratorium, Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain studi CrossSectional. Dari hasil penelitian ini menunjukkan Resiko kejadian Toxoplasmosis dilihat dari feses kucingliar di RSUD H. Chasan Boesoirie Ternate yang ditemukan pada penelitian ini yaitu sebesar 0%. kitaperlu memahami bahwa T.gondii dalam bentuk ookista dapat ditularkan oleh berbagai hewan sebagaiinang intermediet dan ookista dapat menempel pada debu di musim kemarau, maka kehadiran agenparasit zoonosis ini sangat perlu diwaspadai.Kata kunci : Kucing Liar, Resiko, Toxoplasmosis
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS KALUMATA KOTA TERNATE seli dela sulfiati; fera the; Soesanty Soesanty
Kieraha Medical Journal Vol 1, No 1 (2019): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.277 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v1i1.1664

Abstract

Background: Dehydration due to diarrhea can lead to death in all ages, especially in toddlers. In the city of Ternate, in 2018, 2,023 (9.7%) cases of diarrhea in children under the age of five are listed among the top 10 diseases in the Puskesmas Kalumata. High cases are due to such factors as maternal knowledge and diarrhea prevention. Therefore, researchers want to examine the description of knowledge and attitude mother’s diarrhea the prevention in children under five at the Puskesmas Kalumata Ternate City. Methode: Descriptive research with cross-sectional approach. Carried out  from December 12 to December 31, 2019, in the Puskesmas Kalumata Ternate City with the method used was to discharge the questionnaire by interview. The sampling technique used is an accidental sampling. Result: The result showed that among of 55 respondent, mother’s with good knowledge are 52 people (94.5%), mother’s with a good attitude are 51 people (92.7%), the age majority were 20-35 years old are 36 people (65.5%), a high level of mothers graduate from senior high school are 30 people (54,4%), most were housewife are 43 people (78.2%), and the mothers of the most children who have a child are 20 people (40.0%). Conclusion: The conclusion is that 90% of the respondents at the Puskesmas Kalumata Ternate City are capable of preventing diarrhea in toddlers. Keywords: Attitude, Children Under Five, Diarrhea Prevention, Knowledge
UJI EFEK ANTIPIRETIK INFUSA DAUN PRASMAN (Euphatorium triplinerve Vahl) PADA TIKUS GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)”. Haryanto -
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 2 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.461 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i2.3954

Abstract

Demam adalah gejala suatu penyakit dimana suhu tubuh lebih tinggi dari 37o C. Penyebab demam: infeksi bakteri, parasit atau mikroorganisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi infusa prasman (Euphatorium triplinerve Vahl) yang dapat memberikan efek antipiretik paling besar pada tikus galur wistar (Rattus norvegicus) yang mengalami demam menggunakan pepton 5% dengan rute pemberian secara intraperitonial. Penelitian ini menggunakan 15 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dibagi menjadi 5 kelompok, kelompok I diberi aquadest sebagai kontrol negatif, kelompok II, III dan IV diberi infusa daun Prasman 10% b/v, 20% b/v dan 30% b /v sebagai kelompok uji dan kelompok V diberi suspensi parasetamol 0,9% b/v sebagai kontrol positif. Pengukuran suhu tubuh pada rektal tikus yang dilakukan setiap interval 30 menit selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Infusa daun prasman (Euphatorium triplinerve vahl) berkhasiat sebagai antipiretik dan konsentrasi 30% b/v paling efektif
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA BOBANEHENA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT Tuthanurani Nachrawy; Edwin Ambar; Desy Liyana Dewi
Kieraha Medical Journal Vol 2, No 1 (2020): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.038 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v2i1.2351

Abstract

Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari tidak sehat menjadi perilaku sehat.Aspek perilaku merupakan hal yang paling penting agar terwujud status kesehatan masyarakat yangsemakin meningkat. Oleh karena itu faktor perilaku berpengaruh dalam penerapan PHBS. Profilkesehatan Indonesia tentang kebijakan PHBS tahun 2017-2018 menunjukkan bahwa hasil pencapaiannyameningkat tiap tahun. Akan tetapi dari 34 provinsi di Indonesia masih sekitar 13 provinsi yang belummencapai target dan Maluku Utara berada diurutan 4 terendah dengan presentasi 20%. Tujuan daripenelitian ini yaitu mengetahui gambaran pengetahuan ibu rumah tangga tentang perilaku hidup bersihdan sehat di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Penelitian ini merupakanjenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh ibu rumah tangga dari RT 01 sampai RT 09 di Desa Bobanehena Kecamatan JailoloKabupaten Halmahera Barat yang berjumlah 470 dengan jumlah sampel 138, yang dilakukan pada bulanNovember-Desember 2019. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan dari138 sampel pengetahuan ibu tentang PHBS dalam kategori baik sebanyak 80 responden (58%),pengetahuan dengan kategori cukup sebanyak 48 responden (34,8%) dan pengetahuan dalam kategorikurang sebanyak 10 responden (7,2%). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkanpengetahuan ibu tentang PHBS di Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat padaumumnya didominasi oleh tingkat pengetahuan baik.
KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD CHASAN BOESOIRIE TERNATE FATHUL RISKY
Kieraha Medical Journal Vol 1, No 2 (2019): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.358 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v1i2.1726

Abstract

Introduction. Chronic kidney disease (CKD) as a result of structural and functional renal failure has a high progressivity leading to an end stage renal disease (ESRD), thus a therapy is needed to replace the renal function such as hemodialysis. Long term hemodialysis therapy affects many aspects of life and degrading the quality of life of the patient. Method. This cross-sectional study was conducted at Chasan Boesoirie Hospital, Ternate. Primary data, such as socio-demography were taken through history taking and medical records. Quality of life was assessed using Kidney Disease Quality of Life - Short Form (KDQOL-SF)-36 TM which has been used to measure quality of life of patients undergoing hemodialysis. Results. From this study a sample of 77 patients was obtained, of which 41 were male (53.25%) and 36 were female (46.75%). Of the three quality of life components assessed, KDCS components were 78.65 ± 13.39; the MCS component 54.67 ± 7.53; and PCS components 42.47 ± 7.76. Conclusions. From the results of the study it was found that the highest KDQOL-36TM score was obtained for the kidney disease component (KDCS), then the mental health component (MCS), and the lowest score for the physical health component (PCS). Of all the variables hypothesized to affect the quality of life of kidney failure patients undergoing hemodialis, not a single variable was found to be significantly affected (P value> 0.05).Keywords: end-stage renal disease, hemodialysis, quality of life.
IDENTIFIKASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN DI RUMAH MAKAN DI LINGKUNGAN KAMPUS II UNIVERSITAS KHAIRUN Dedana Larasati Walid; Andi Siti Nur Afiah; Ismail Rahman
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.783 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3271

Abstract

Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), lebih dari sepertiga populasi global saat ini menderita masalah kesehatan akibat makanan dan air yang terkontaminasi secara biologis. Di Indonesia, berdasarkan laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diterima Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada tahun 2016 sebanyak 6.136 orang terpapar pangan yang diduga menyebabkan keracunan, sedangkan menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 prevalensi diare di Maluku Utara menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan sebesar 4,4%. Makanan yang terkontaminasi biasanya mengandung bakteri, virus, parasit, atau zat kimia yang berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan E.coli pada salah satu lauk makanan yang diperoleh dari rumah makan di lingkungan kampus II Universitas Khairun. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium. Hasil menunjukkan pada 6 sampel ditemukan 3 sampel positif bakteri Escherichia coli dan berdasarkan perhitugan presentase sampel positif pada makanan adalah 50%.
HUBUNGAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE Muhammad Chandra Alim; marhaeni hasan; Nur Upik En Mariska
Kieraha Medical Journal Vol 3, No 1 (2021): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.809 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v3i1.3262

Abstract

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan anak terutama kelompok usia 1-4 tahun. Anak yang menderita diare dapat diperberat dengan kondisi malnutrisi. Dimana malnutrisi juga merupakan komplikasi dari diare yang tidak tertangani. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan diare dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Periode Juni 2019-Juni 2020. Desain penelitian cross sectional study dengan menggunakan 169 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dari data rekam medis yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square menggunakan SPSS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat yang diolah dengan uji statistik chi Square menggunakan program SPSS 25.0. Hasil analisis Univariat menunjukkan distribusi sampel penelitian yang paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 92 pasien (54.4%), kelompok usia 0-24 bulan sebanyak 114 pasien (67.4%), mengalami diare akut sebanyak 156 pasien (92.3%), dan berstatus gizi baik sebanyak 137 pasien (81.1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara diare dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate (p=0,000)
KARAKTERISTIK PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK DI POLIKLINIK TELINGA HIDUNG TENGGOROK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H CHASAN BOESOIRIE PERIODE JANUARI –JULI 2019 Nabila Sidi Umar; M Isa Pary; Soesanty Soesanty
Kieraha Medical Journal Vol 1, No 1 (2019): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.361 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v1i1.1669

Abstract

Background: Chronic suppurative otitis media (CSOM), is an infection of the middle ear and mastoid cavity, which is characterized by secretions from the middle ear (otorrhoea) with tympanic membrane perforation. there are many sufferers who feel socially ashamed. CSOM is a continuation of acute otitis media (AOM) and is accompanied by a persistent discharge from the middle ear through the perforation of the tympanic membrane. This is an important problem to prevent deafness that is now affecting developing countries. CSOM can be divided by type, namely benign type (without cholesteatoma) and malignant type (with cholesteatoma). Research Method: The study design used was cross-sectional using patient data contained in medical records. The sample in this study were all CSOM patients who came for treatment at the ear nose throat clinic of Dr. H Chasan Boesoirie for the period January - July 2019. The sampling technique used was total sampling. The results of the study: Based on research conducted at the Regional Public Hospital of Dr. H Chasan Boesoirie period January-July 2019, it can be concluded that CSOM patients based on 11-20 years age group as many as 11 people (33.3%) compared to other age groups, CSOM patients by sex are more numerous in males by 18 people (54.5%) compared to women, CSOM patients based on the main complaint was more in otorrhoea with 20 people (60.6%) compared to hearing loss and otalgia, CSOM patients by type had more benign types as total 33 people (100, 0%) compared to malignant type, CSOM patients based on a medical history of otitis media were 14 people (42.2%)Keywords: Chronic Suppurative Otitis Media
PROFIL PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PENATALAKSANAAN AWAL DIARE PADA PENCEGAHAN DEHIDRASI BALITA DI PUSKESMAS GAMBESI KOTA TERNATE TAHUN 2020 FERA THE; Marhaeni Hasan
Kieraha Medical Journal Vol 2, No 2 (2020): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.495 KB) | DOI: 10.33387/kmj.v2i2.2694

Abstract

Dehidrasi lebih sering terjadi pada bayi dan anak dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu,sangat penting untuk mencegah dan mengurangi dehidrasi dalam penanganan diare pada anak dan bayi.Angka kejadian diare yang masih cukup tinggi di Kota Ternate membutuhkan perhatian lebih dari pemerintahuntuk mencegah peningkatan morbiditas dan mortalitas akibat dehidrasi pada diare. Tujuan penelitianmengetahui profil pengetahuan dan sikap ibu terhadap penatalaksanaan awal diare pada pencegahan dehidrasibalita di Puskesmas Gambesi Kota Ternate. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional dengan menggunakananalisis univariat untuk menentukan hubungan faktor perilaku dan perilaku lingkungan terhadap kejadiandiare pada balita di Kota Ternate. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan responden tentang caramencegah dehidrasi akibat diare sudah cukup baik karena dapat dilihat responden yang memiliki pengetahuansedang sebanyak 35 orang (52.2%) dan baik sebanyak 12 orang (17.9%) sedangkan yang memilikipengetahuan rendah sebanyak 20 orang (29.9%), sedangkan sikap responden tentang mencegah dehidrasiakibat diare sudah baik karena yang memiliki sikap sedang sebanyak 46 orang (68.7%), yang memiliki sikapbaik sebanyak 21 orang (31.3%) dan tidak ada yang memiliki sikap yang kurang.Kata Kunci : Dehidrasi, Diare, Diare pada anak dan bayi.

Page 5 of 16 | Total Record : 154