cover
Contact Name
Swastya Rahastamaa
Contact Email
swastya.r@lecturer.itk.ac.id
Phone
+6281266111589
Journal Mail Official
positron@physics.untan.ac.id
Editorial Address
Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi Kota Pontianak Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
POSITRON
Core Subject : Science,
POSITRON: Berkala Ilmiah Fisika (POSITRON) is a peer-reviewed open accessed Indonesian journal that publishes scientific research papers in the field of physics and its application. The journal covers a wide range of topics in physics, including conceptual studies, theoretical and experimental studies, the use of computational methods, instrumentation, and multidisciplinary studies involving physics. This journal aims to be a platform to exchange research results in physics-related topics across all scientific disciplines. POSITRON is published by Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura, Indonesia, twice a year (Mei and November). This journal is accreditated SINTA 2 by RISTEKDIKTI and indexed in Directory of Open Access Journal (DOAJ), Bielefeld Academic Search Engine (BASE), Google Scholar, Science and Technology Index (Sinta), Garda Rujukan Digital (GARUDA), and Indonesia One Search (IOS). All articles in this journal are uniquely identified with DOI.
Articles 212 Documents
Potensi Nanokomposit Fe3O4@C dari Bijih Besi Sebagai Pendeteksi Kadar Glukosa Sadang Husain; Suryajaya Suryajaya; Ninis Hadi Haryanti; Tetti Novalina Manik; Rodiansono Rodiansono; Sepfina Monica Hutasoit; Agus Riyanto; Sudarningsih Sudarningsih
POSITRON Vol 9, No 2 (2019): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.126 KB) | DOI: 10.26418/positron.v9i2.32771

Abstract

Sintesis nanokomposit Fe3O4@C dari bijih besi Tanah Laut dan sumber karbon dari gula pasir telah dilakukan dengan menggunakan metode kopresipitasi dan metode hidrotermal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik Fe3O4@C berbahan bijih besi. Sebanyak 6 g bijih besi digunakan sebagai bahan baku pembuatan Fe3O4. FeSO4.7H2O digunakan sebagai sumber ion Fe2+. Sampel diaduk dengan menggunakan temperatur 70oC dengan kecepatan adukan 450 rpm. Karbon (C) disintesis menggunakan metode hidrotermal pada temperatur 300oC dengan menambahkan etilon glikol sebagai surfaktan. Sampel Fe3O4 dan C digabung pada suhu 250oC selama 30 menit dengan kecepatan 500 rpm. Sampel  Nanokomposit Fe3O4@C dikarakterisasi menggunakan Vibrating Sample Magnetometer, Fourier Transform Infrared, Transmission Electron Microscopy, serta elektrokimia. Dari penelitian, diperoleh nilai magnetisasi saturasi sebesar 24,82 emu/g, jenis ikatan yang terdapat dalam nanokomposit Fe3O4@C adalah ikatan Fe-O, C=O, C=N dan O-H, distribusi ukuran partikel dalam rentang 5 nm – 20 nm, dengan rata-rata ukuran partikel 12 nm, serta nilai sensitivitas 0,285 mA/ppm.
Analisis Respons Optis Nanokomposit: Pengaruh Faktor Geometris Bintoro Siswo Nugroho; Yulyanto Yulyanto
POSITRON Vol 10, No 1 (2020): Vol. 10 No. 1 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (944.229 KB) | DOI: 10.26418/positron.v10i1.40947

Abstract

Pada penelitian ini, dilakukan studi teoritik respons optis sistem nanokomposit yang terdiri dari semiconductor quantum dot (SQD) dan metal nanoparticle (MNP) elips. SQD dimodelkan secara kuantum sebagai three-level system bertipe V sedangkan MNP dimodelkan dalam kerangka teori elektromagnetika klasik. Fokus studi diarahkan pada investigasi pengaruh faktor geometris, yaitu aspek rasio MNP, terhadap modifikasi respons optis nanokomposit. Formalisme density matrix dengan aplikasi persamaan Liouville–von Neumann digunakan untuk menganalisis dinamika optis sistem. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa variasi aspek rasio MNP dapat menyebabkan modifikasi pada dinamika populasi SQD. Nanokomposit dengan aspek rasio MNP bernilai q=0,5 memiliki frekuensi osilasi populasi yang lebih tinggi dibandingkan nanokomposit dengan q=1,5 . Ditemukan pula bahwa nanokomposit dengan  q = 0,5 mencapai keadaan tunaknya pada interval waktu yang lebih lama dibandingkan  q=1,5.  Optical instability dapat muncul saat nanokomposit dengan  dieksitasi dengan medan berintensitas tinggi, I=10^4.7  W/cm^2,  Saat fenomena ini terjadi, populasi SQD mengalami osilasi secara lestari dan sistem tidak pernah mencapai keadaan tunaknya.
Pengaturan Tingkat Oksidasi Polimer Konduktif PANi-HCl Melalui Pendopingan Mariana Bara Malino
POSITRON Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.925 KB) | DOI: 10.26418/positron.v1i1.1568

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tingkat oksidasi berdasarkan data spektrofotometri FT-IR polimer konduktif polianilin, PANi yang didoping oleh HCl hasil elektropolimerisasi galvanostatis. Polimerisasi dilakukan pada arus konstan 3 mA dengan variasi konsentrasi dopan 1M, 1,5 M, 2 M, 2,5 M dan 3 M. Hasil penentuan dan analisis terhadap tingkat-tingkat oksidasi PANi yang terdoping menunjukkan bahwa tingkat oksidasi PANi berubah terhadap konsentrasi dopan HCl dan berdasarkan tingkat oksidasi tersebut dapat diduga bahwa PANi yang menghasilkan konduktivitas listrik tertinggi adalah yang didoping oleh HCl 1 M dengan tingkat oksidasi 0,5.
Analisis Citra Sinar-X Tulang Tangan Menggunakan Metode Thresholding Otsu Untuk Identifikasi Osteoporosis Wara Mitha Nabella; Joko Sampurno; . Nurhasanah
POSITRON Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.435 KB) | DOI: 10.26418/positron.v3i1.4763

Abstract

Penelitian ini menentukan nilai thresholding pada citra tulang tangan normal dan osteoporosis. Citra yang digunakan adalah 5 citra tulang tangan normal dan 3 citra tulang tangan osteoporosis. Penentuan nilai thresholding di sini menggunakan metode Otsu. Hasil penelitian menunjukkan nilai thresholding tertinggi pada citra tulang tangan normal adalah 0,1765 dan nilai thresholding terendah adalah 0,1020. Sedangkan pada citra tulang tangan osteoporosis didapat nilai thresholding tertinggi adalah 0,0627 dan nilai thresholding terendah adalah 0,0431. Nilai thresholding yang tinggi menunjukkan tulang tangan normal dan nilai thresholding yang rendah menunjukkan tulang tangan osteoporosis. Nilai thresholding yang dihasilkan dianggap sebagai nilai densitas pada citra tulang tersebut. Dengan demikian, analisa citra tulang tangan dengan metode thresholding Otsu dapat dijadikan metode baru untuk identifikasi osteoporosis.
Identifikasi Sebaran Bijih Besi di Daerah Gurun Datar Kabupaten Solok Sumatera Barat Menggunakan Metode Geomagnet Muh. Ishak Jumarang; . Zulfian
POSITRON Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.389 KB) | DOI: 10.26418/positron.v4i1.7346

Abstract

Telah dilakukan penelitian sebaran bijih besi di daerah Gurun Datar. Daerah ini merupakan daerah perbukitan yang dilewati oleh jalur sesar Sumatera. Metode yang digunakan adalah metode geomagnet. Berdasarkan pengolahan data diduga terdapat batuan hematit dengan nilai suseptibilitas antara 0,0100 s.d 0,0356 SI pada 29 titik dan urat mineral magnetit pada hematit dengan nilai suseptibilitas antara 0,0600 s.d 0,1753 SI di 5 titik. Nilai korelasi antara data obsevasi dan data kalkulasi berkisar 0,84 s.d 0,99.
Pendugaan Sebaran Kandungan Bauksit Dengan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Sungai Batu Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Hendro Tira; Yudha Arman; Yoga Satria Putra
POSITRON Vol 5, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1127.381 KB) | DOI: 10.26418/positron.v5i2.12018

Abstract

Telah dilakukan penelitian pendugaan sebaran bauksit di Desa Sungai Batu Kabupaten Sanggau dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Pengambilan data menggunakan konfigurasi elektroda Schlumberger. Berdasarkan nilai resistivitasnya, model memperlihatkan potensi kandungan bauksit terletak pada koordinat  x:450.488,738-450.600,219 dan y:13.192,958-13.398,410, x:450.561,862-450.642,555 dan y:13.205,977-13.426,689, x:450.511,095-450.711,491 dan y:13.268,652-13.391,399, x:450.489,110-450.631,580 dan y:13.181,137-13.368,025. Selain mineral bauksit ada beberapa kandungan mineral lain yang bisa di interpretasikan antara lain adanya kandungan magnetit, batulempung, batu kerikil basah, aluvium dan sedimen pasir serta kandungan air tanah. Hal ini dipengaruhi oleh lokasi penyelidikan tepat berada di pinggiran sungai kapuas.
Rancang Bangun dan Uji Kinerja Tugal Semi-Mekanis dengan Sistem Penjatah Berputar untuk Kacang Hijau (Vigna radiata L.) suhendra, suhendra; Nopriandy, Feby
POSITRON Vol 8, No 1 (2018): May Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.11 KB) | DOI: 10.26418/positron.v8i1.23849

Abstract

Teknik bertanam kacang hijau umumnya masih dilakukan menggunakan tugal tradisional. Penggunaan tugal tradisional memiliki kelemahan yaitu membutuhkan 2 orang pekerja dan akurasi masuknya jumlah biji per lubang kurang seragam. Pengembangan dan modifikasi tugal tradisional menjadi tugal semi-mekanis perlu diupayakan untuk mengatasi permasalah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk merancang bangun dan melakukan uji kinerja tugal semi-mekanis dengan sistem penjatah berputar untuk biji kacang hijau. Metode penelitian dilakukan dengan mengukur dimensi biji kacang hijau, menganalisis ukuran diameter lubang penjatah, mendesain mekanisme tugal, membuat dan merakit komponen tugal, melakukan uji fungsional dan uji kinerja serta menganalisis hasil uji kinerja. Hasil analisis diperoleh diameter lubang penjatah yang digunakan adalah 9,48 mm untuk memperoleh jumlah biji keluar dari tugal sebanyak 2 – 3 biji dalam satu kali penugalan. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa tugal semi-mekanis dengan penjatah berputar ini dapat meningkatkan persentase akurasi biji keluar tugal dibanding beberapa penelitian sebelumnya yaitu mencapai 98% dengan kapasitas penugalan 2 – 3 detik per lubang.
Aplikasi Spektrofotometer Kisi Sederhana dan Lampu Pijar pada Eksperimen Radiasi Benda Hitam untuk Penentuan Konstanta Plank Nugroho, Bintoro Siswo; Pernandes, Yudi; Lapanporo, Boni Pahlanop
POSITRON Vol 9, No 1 (2019): May Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v9i1.32784

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun spektrofotometer untuk menganalisis spektrum cahaya tampak yang digunakan pada eksperimen radiasi benda hitam dalam penentuan konstanta Planck. Komponen utama alat ini terdiri dari lampu pijar sebagai sumber radiasi benda hitam, kolimator sebagai pengarah sinar, lensa cembung sebagai pengkonsentrasi sinar, kisi difraksi sebagai pendispersi, dan kamera sebagai detektor, serta perangkat lunak Tracker sebagai program analisis data. Spektrum radiasi benda hitam direkam untuk empat variasi suhu yang diperoleh dengan mengubah besar arus masuk pada lampu pijar. Agar suhu benda hitam dapat ditentukan dengan lebih akurat, derau spektrum dihilangkan dengan melakukan fiting polinomial orde 10 pada data. Dari data yang diperoleh, nilai konstanta Planck dihitung dengan membandingkan dua intensitas spektrum pada panjang gelombang yang sama. Berdasarkan perhitungan, didapatkan nilai Planck sebesar h=(5,65±1,53)×10^(-34)  J s. Meskipun akurasinya masih perlu ditingkatkan, metode ini memiliki keuntungan berupa prosedur eksperimen yang lebih sederhana dan adanya informasi visual spektrum benda hitam dalam representasi warna maupun grafik. Hal tersebut dapat membantu mahasiswa memahami karakteristik spektrum malar radiasi termal yang sangat berbeda dari spektrum diskrit deeksitasi atomik.
Electrochemically Exfoliated Graphite/Cu/Cu2O Composites and Their Photocatalytic Activity Destiarti, Lia; Abdillah, Oktaviardi Bityasmawan; Maharsi, Retno; Floweri, Octia; Iskandar, Ferry
POSITRON Vol 10, No 1 (2020): Vol. 10 No. 1 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.126 KB) | DOI: 10.26418/positron.v10i1.37260

Abstract

In this work, the photocatalytic performance of electrochemically exfoliated graphite (EG) with low copper addition (≤ 5 wt.%) was studied. Composites of EG/Cu/Cu2O were successfully prepared by microwave-assisted in situ reduction method. FTIR spectra of the samples showed that the main functional groups of graphite were detected in the samples. XRD characterization further proved the presence of EG, Cu, and Cu2O in the samples. The higher proportion of Cu2O presented in the samples prepared with a higher amount of Cu2+. SEM analysis showed that Cu2O/Cu particles were homogeneously deposited on the surface of EG. The composites of EG, Cu, and Cu2O with a varied amount of Cu (1 and 5 wt. %) in EG / Cu2+ mixture were examined as photocatalyst in the degradation process of Rhodamine B (RhB). The photocatalytic degradation of RhB was analysed by observing its decolorization within a set time of irradiation. UV-Vis analysis revealed that the degradation of RhB in EG/Cu/Cu2O A and B for 105 minutes was 26 and 35 %, respectively. The result demonstrates that the sample with a larger amount of Cu2O (sample B, Cu 5 wt.%) shows higher photocatalytic activity in the degradation of RhB.
Penentuan Kejadian El-Nino dan La-Nina Berdasarkan Nilai Southern Oscilation Indeks Muh. Ishak Jumarang, Heni Maulidiya, Andi Ihwan,; Ihwan, Andi; Jumarang, Muh. Ishak
POSITRON Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.889 KB) | DOI: 10.26418/positron.v2i2.986

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai prediksi kejadian El-Nino dan La-Nina, berdasarkan  nilai tekanan udara di Tahiti dan Darwin (nilai SOI) menggunakan Metode ARIMA. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data tekanan udara di Tahiti dan tekanan udara di Darwin selama 12 tahun mulai dari tahun 2000-2011. Hasil simulasi diperoleh, model yang paling cocok digunakan untuk prediksi tekanan udara Tahiti adalah (1,2,0)(0,2,2)12 dan Darwin adalah (1,2,2)(0,2,1)12. Model tekanan udara di Tahiti dan Darwin tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi kejadian El-Nino dan La-Nina pada tahun 2012, yang dapat menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terjadi El-Nino lemah sampai sedang, hal ini dapat mengakibatkan penurunan tingkat curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Page 7 of 22 | Total Record : 212