cover
Contact Name
Trisya Septiana
Contact Email
trisya.septiana@eng.unila.ac.id
Phone
+6281266014480
Journal Mail Official
jpi@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Program Profesi Insinyur Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro No.1, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 27225771     DOI : https://doi.org/10.23960/jpi
Core Subject : Social, Engineering,
Dalam jurnal ini akan dimuat artikel-artikel ilmiah berbagai bidang Profesi Insinyur, seperti bidang teknik sipil, teknik arsitektur, teknik kimia, teknik pertanian, teknik kimia, teknik elektro, teknik geofisika, teknik, geodesi, teknik informatika, material, konversi energi dan mekanika struktur serta konstruksi-perancangan dan bidang lain yang terkait dengan profesi insininyur. Dewan redaksi diisi oleh Dosen, Peneliti dan Praktisi bidang Profesi Insinyur dan beberapa mitra bestari yang direkrut dari luar. Jurnal Profesi Insinyur diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu bulan Juni dan Desember.
Articles 98 Documents
Penggunaan Plat Baja Sebagai Efisiensi Bekisting Lengkung Pilar Bangunan Intake Bendungan Viratama, Dimaz; Sidik, A; Angraini, N
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.72

Abstract

Bangunan pengambilan (intake) merupakan bangunan berfungsi untuk melepas air waduk guna mencukupi kebutuhan di daerah hilir. Salah satu struktur bangunan yang terdapat dalam bangunan pengambilan adalah struktur Pilar Intake/Pengambilan. Pada Bendungan Margatiga yang terletak di Lampung Timur, struktur pilar pengambilan menggunakan konstruksi beton bertulang dengan lengkungan di kedua sisinya. Umumnya bekisting yang digunakan saat pengecoran beton menggunakan panel yang terbuat dari papan tego film/plywood, namun hal tersebut tidak dapat diterapkan pada bagian sisi lengkung pilar dikarenakan material tego film/plywood tidak dapat di tekuk dan dibentuk sesuai bentuk pilar yang direncanakan. Maka dari itu diperlukan material pengganti tego film yang dapat dibuat dan dibentuk menyesuaikan desain pilar. Terdapat beberapa opsi material yang dapat digunakan sebagai bekisting lengkung pilar, diantaranya papan multiplek whiteboard, pelat baja dan dan juga custom formwork. Dari ketiga pilihan yang tersedia, pelat baja menjadi material yang dipilih karena dapat dibentuk sesuai bentuk yang direncanakan, mudah didapatkan, tahan korosi dan memiliki durabilitas yang baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang. Dengan menggunakan pelat baja sebagai material bekisting lengkung pilar, dapat menjadi solusi bagi penyedia jasa dan juga meningkatkan efisiensi dalam penggunaan biaya, mutu pekerjaan dan waktu pelaksanaan sehingga dapat memberikan manfaat baik bagi para pemangku kepentingan/skateholders lainnya.
Faktor-faktor psikologis yang menjadi pertimbangan utama penggunaan mobil pribadi dan sepeda motor di Jakarta Affandi, L; Parikesit, D
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.73

Abstract

Tidaklah mudah untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi agar berpindah ke layanan transportasi publik. Di Indonesia orang masih cenderung memilih mobil pribadi maupun sepeda motor daripada public transport (PT) karena berbagai faktor. Studi ini diharapkan mampu mengidentifikasi motif psikologis yang menjadi alasan orang untuk tetap menggunakan kendaraan pribadi. Survei dilakukan kepada 205 pengguna mobil pribadi dan sepeda motor di Jakarta secara online. Theory of planned behavior (TPB) dan teori fungsi barang digunakan untuk mengungkap motif penggunaan kendaraan pribadi. Analisis dilakukan dengan melakukan skoring pada tingkat persetujuan dan tingkat kepentingan dari beberapa motif/value yang sudah ditentukan. Hasilnya diungkap bahwa faktor (alasan) utama orang menggunakan mobil pribadi di Jakarta adalah pertimbangan comfort (kenyamanan), pleasure (kesenangan) dan independency (kebebasan), yang mana mewakili motifmotif affective (kesukaan). Berbeda dengan mobil pribadi, para pengguna sepeda motor cenderung memilih kendaraan pribadi karena alasan/motif instrumental (terkait fungsi barang), yaitu pertimbangan cost (biaya), time saving (penghematan waktu) dan quickness (kecepatan)
Evaluasi Stabilitas Lereng Dan Mitigasi Longsor di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung Syah, A; Mulyasari, R
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.74

Abstract

Tanah longsor adalah salah satu bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi di Indonesia. Kondisi alam berupa perbukitan dengan pegunungan terjal dan dipicu oleh kondisi geografis yang beriklim tropis menyebabkan daerah ini sering mengalami bencana longsor. Sebagian besar daerah yang terpapar bencana tersebut menimpa pemukiman penduduk di pedesaan yang memiliki tingkat aksesibilitas yang kurang baik, tingkat pendidikan rendah dan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Kejadian ini salah satunya terdapat di Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menjelaskan investigasi longsor yang dilakukan pada beberapa titik longsor yang terjadi di Gang Sakal, Kelurahan Pidada. Analisis stabilitas lereng dilakukan menggunakan metode keseimbangan batas berupa irisan Morgenstern_Price berdasarkan data hasil pengukuran dan investigasi geoteknik. Dengan demikian, evaluasi stabilitas lereng dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap kondisi aktual daerah studi dan memberikan alternatif mitigasi yang tepat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, dengan tindakan mitigasi yang akurat dan terencana, lokasi rawan longsor dapat stabil. Upaya mitigasi yang baik dapat mengurangi risiko kerugian yang ditimbulkan di masa yang akan datang.
Kajian Pelaksanaan Pengisian Awal Bendungan Way Sekampung Prayitno, R T
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.75

Abstract

Bendungan Way Sekampung adalah salah satu dari dua bendungan yang sedang dibangun di Provinsi Lampung. Pembangunan Bendungan Way Sekampung merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur sumber daya air yang termasuk dalam proyek strategis nasional yang dicanangkan pemerintah dengan tujuan agar Indonesia dapat berdikari, terutama berkaitan dengan kemandirian pangan. Pembangunan bendungan ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pengelakan sungai (river closure), dan pengisian awal (impounding). Pengisian awal merupakan tahapan yang dilakukan setelah pekerjaan konstruksi selesai dan merupakan saat-saat yang kritis yang harus dilalui dalam suatu pembangunan bendungan. Pelaksanaan pengisian awal (impounding) waduk way sekampung sangat memperhatikan aspek teknis, aspek ekonomi, aspek lingkungan dan aspek sosial. Aspek teknis meliputi hubungan waktu pengisian waduk dengan pelaksanaan plugging, mekanisme closure gate, pencegahan pukulan air (water hammer) di terowongan, jumlah sedimen, dan tahapan pekerjaan pengisian awal (impounding), yang memperhatikan aspek ekonomi yang efisien. Aspek lingkungan pada saat pengisian awal (impounding) berdampak pada jumlah pasokan air PDAM Pringsewu di Bumi Arum berkurang 20 %. Hal ini berpengaruh terhadap aspek sosial yaitu pasokan air ke konsumen PDAM Pringsewu terganggu.
Pengaruh Tampungan Awal Waduk Dolog Terhadap Retensi Debit Banjir Kota Semarang Timur Heru, Heru
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.76

Abstract

Debit Banjir Kota Semarang salah satunya berasal dari DAS yang ada di hulunya, salah satunya adalah DAS Sungai Dolog melalui bendung Pucanggading. Debit banjir bendung Pucang Gading berasal dari limpaan DAS Sungai Pucang Gading, Sungai Penggaron dan Sungai Dolog. Kondisi ketiga sungai menyumbang debit banjir pada waktu pucak yang hampir bersamaan, sehingga debit di bendung Pucang Gading menjadi gabungan dari ketiga sugai tersebut. Upaya untuk menngurangi terjadinya debit pucak di bendung Pucang Gading, adalah dengan cara pengatur waktu terjadinya debit puncak dari masing-masing sungai dengan pembuatan Waduk di Sungai Dolog salah satunya. Besarnya retensi dari waduk yang telah ditentukan
Pengembangan landmark kota terhadap landuse, Kabupaten Pringsewu Kurniawan, Panji; Novita, S
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n1.77

Abstract

Landmark menjadi salah satu elemen pembentuk struktur kota yang sangat mudah diingat oleh siapapun. Kontras dengan area sekitar baik dari dimensi, posisi bahkan nilai filosofis yang dikandungnya. Tugu Bambu yang berdiri di atas sebuah lahan dengan fungsi komersial yang lahir dalam wujud Rest Area menjadi sangat signifikan kehadirannya terlebih lokasi ini dilalui oleh akses utama yang statusnya adalah Jalan Nasional. Oleh karena itu sangat mudah mengenal area ini sebagai sebuah identitas dari Kabupaten Pringsewu. Area ini menjadi sangat unik mengingat landuse di area ini memiliki kecenderungan aktifitas yang apabila tidak memiliki regulasi yang baik, maka akan memiliki dampak yang kontraproduktif. Dominasi persawahan yang berada di sekelilingnya menjadi sesuatu yang harus tetap dijaga mengingat salah satu yang menjadi identitas Kabupaten ini juga, dan bahkan menjadi salah satu regulasi yang telah di perdakan dalam aturan konversi lahan di lokasi ini.
SISTEM NAVIGASI AUGMENTED REALITY DENGAN PENCARIAN JALUR TERBAIK MENUJU LOKASI PUSTAKA (STUDI KASUS PADA UPT PERPUSTAKAAN UNILA) Mardiana, Mardiana; Despa, Dikpride; Ardhi Muhammad, Meizano; Septiana, Trisya; Lorenza, Tiara Ayu
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n2.78

Abstract

Pencarian lokasi ruangan terutama pada gedung yang berukuran besar dan memiliki ruangan yang banyak tentunya memiliki kendala tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan system pencarian lokasi pada sebuah gedung dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Sistem akan menampilkan informasi berupa jarak, waktu serta rute yang dilalui untuk sampai ke lokasi tujuan. Metoda pengembangan sistem menggunakan metode Kanban untuk mengontrol aliran aktifitas dalam menyelesaikan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan Gedung dan ruangan Perpustakaan Unila sebagai objek lokasi dengan data sebanyak 10 titik tujuan. Jalur pencarian terbaik dicari menggunakan perbandingan antara tiga algoritma, yaitu Algoritma A Star (A*) , Algoritma Dijkstra, dan Algoritma Best First Search (BFS). Hasil dari penelitian ini diperoleh sistem navigasi augmented reality perpustakaan dengan berdasarkan 4 user story yang ditentukan, 9 backlog dan10 task card. Sistem berhasil memberikan informasi mengenai informasi rak buku tujuan berdasarkan nomor katalog dan terdapat juga informasi navigasi seperti jarak, waktu serta rute untuk sampai ke rak buku tujuan. Hasil juga menunjukkan bahwa Algoritma A Star (A*) memiliki total jalur yang tepat sebanyak 7 dengan persentase keakuratan 70%, Algoritma Dijkstra memiliki total jalur yang tepat sebanyak 9 dengan persentase keakuratan 90%, dan Algoritma Best First Search (BFS) memiliki total jalur yang tepat 0 dengan persentase keakuratan 0%. Dengan hasil tersebut maka Algoritma Dijkstra merupakan algoritma yang efisien dalam pencarian jalur terbaik.
STUDI KELAYAKAN DAERAH IRIGASI WAY WAYAH KABUPATEN PRINGSEWU Muljana , Judy
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n2.79

Abstract

Optimalisasi lahan pertanian diarahkan khususnya untuk memenuhi kriteria lahan usaha tani tanaman pangan dari aspek teknis, perbaikan fisik, dan kimiawi tanah, serta peningkatan infrastruktur usaha tani yang diperlukan. Kondisi sumber air way wayah memiliki rencana pengembangan menjadi daerah irigasi baru yang dapat menunjang peningkatan produksi pertanian khususnya padi, swasembada pangan, pertumbuhan ekonomi, pendapatan petani, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode F.J Mock, Poligon Thiessen, Penman Modifikasi, dan Weibull. Daerah aliran air way wayah adalah sub dari daerah aliran sungai way seputih yang berada pada titik kontrol di Giri Tunggal yang mempunyai luas daerah sebesar 7.238,9 ha. Hasil perhitungan luas sawah eksisting yang merupakan sawah tadah hujan di Kecamatan Pagelaran Utara dan Kecamatan Banyumas adalah sebesar 722,487908 ha dengan elevasi sawah tertinggi 140 m dan luas baku sawah pada daerah irigasi way wayah rencana yaitu sebesar 237,98 Ha yang terdiri dari pertanian lahan kering dan perkebunan dengan elevasi tertinggi 125 m. Debit banjir yang dapat ditampung oleh tanggul yang direncanakan pada elevasi 127 m dengan mercu pada elevasi 125 m adalah 73,2696 m3/d. Debit tersebut merupakan debit banjir kala ulang 37 tahun, perencanaan menggunakan debit banjir kala ulang 100 tahun dibutuhkan tinggi tanggul 4,31 m dari mercu bendung. Berdasarkan perhitungan debit andalan ½ bulanan, kebutuhan air pada musim tanam padi 1 dan musim tanam padi 2 tercukupi untuk mengairi luas sawah fungsi yang direncanakan sebesar 602,26 Ha.
KARAKTERISTIK PENUMPANG DALAM PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI KERETA API MENUJU PELABUHAN BAKAUHENI Mutmainnah, Siti; Purba, Aleksander; Utoyo , Bambang; Sukmana, Irza; Suharno, Suharno
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n2.80

Abstract

Angkutan umum penumpang rute Rajabasa – Bakauheni yang digunakan saat ini dirasa kurang nyaman. Pola pergerakan orang di ruas jalan di Provinsi Lampung pun tidak berimbang dengan pertumbuhan penanganan jalannya. Rencana pembangunan kereta api menuju pelabuhan Bakauheni akan mengurangi pembebanan pada jalan raya dan memberikan pemilihan moda baru kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna kendaraan dalam pemilihan moda transportasi kereta api rencana. Penelitian ini dilaksanakan dengan membagikan kuisiner kepada penumpang kapal ferry yang melakukan perjalanan dari/ke Pelabuhan Bakauheni – Merak dengan cara pengambilan sampel data menggunakan teknik simple random sampling. Hasil uji Chi-square dan Cramer’s V menunjukkan bahwa faktor karakteristik penumpang yang memiliki hubungan yang sangat erat dalam memilih moda kereta api rencana yaitu tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jumlah pendapatan per bulan dan jumlah biaya transportasi.
EVALUASI PENERAPAN 8 ATRIBUT KOTA HIJAU PADA PUBLIC SPACE STUDI KASUS ISLAMIC CENTER, KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Ali, Zainal Abidin
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpi.v3n2.81

Abstract

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan arus urbanisasi, meningkat pula berbagai permasalahan yang dihadapi perkotaan seperti penurunan kualitas lingkungan. Polusi udara, polusi air dan polusi tanah merupakan beberapa dampak negative yang dapat dengan mudah ditemukan di perkotaan. Sejumlah permasalahan tersebut memberi kontribusi pada peningkatan efek pemanasan global (perubahan iklim). Konsep pengembangan kota hijau merupakan salah satu solusi yang ditawarkan dalam berkontribusi pada permasalahan perubahan iklim melalui tindakan adaptasi dan mitigasi. Komplek Islamic center Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan public space yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat. Setelah 6 tahun pembangunannya Islamic Center, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan 8 atribut kota hijau pada public space Islamic Center tersebut. Evaluasi implementasi ini mencakup pada pemanfaatan, pengelolaan serta keberlanjutan dari masing-masing kriteria pada atribut kota hijau dalam desain fisik Islamic Center tersebut. Penggunaan metode kualitatif dimaksudkan untuk mencari data langsung di lapangan dan mencari fakta penerapan 8 atribut kota hijau pada public space Islamic Center. Dari metode tersebut dilakukan analisa yang mengacu pada Pokok amatan terdiri dari 8 indikator, yaitu Green Planning, Green Community, Green Building, Green Open Space, Green Waste, Green Water, Green Energy dan Green Transportation. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi tolok ukur bagi public space perkotaan baik yang sudah terbangun maupun yang baru direncanakan pembangunannya, khususnya yang terkait dengan penerapan 8 atribut kota hijau

Page 3 of 10 | Total Record : 98