cover
Contact Name
Dita Archinirmala
Contact Email
dorotea.ditaarchinirmala@kalbe.co.id
Phone
+6281806175669
Journal Mail Official
cdkjurnal@gmail.com
Editorial Address
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Cermin Dunia Kedokteran
Published by PT. Kalbe Farma Tbk.
ISSN : 0125913X     EISSN : 25032720     DOI : 10.55175
Core Subject : Health,
Cermin Dunia Kedokteran (e-ISSN: 2503-2720, p-ISSN: 0125-913X), merupakan jurnal kedokteran dengan akses terbuka dan review sejawat yang menerbitkan artikel penelitian maupun tinjauan pustaka dari bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat baik ilmu dasar, klinis serta epidemiologis yang menyangkut pencegahan, pengobatan maupun rehabilitasi. Jurnal ini ditujukan untuk membantu mewadahi publikasi ilmiah, penyegaran, serta membantu meningkatan dan penyebaran pengetahuan terkait dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan masyarakat. Terbit setiap bulan sekali dan disertai dengan artikel yang digunakan untuk CME - Continuing Medical Education yang bekerjasama dengan PB IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia)
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 43, No 4 (2016): Adiksi" : 21 Documents clear
Ketergantungan Nikotin: Aspek Molekuler dan Implikasi Terapi Berbasis Bukti S. A. Supit, Alva
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.422 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.45

Abstract

Ketergantungan nikotin merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditangani dengan serius karena tingginya angka morbiditas dan mortalitas. Di tingkat molekuler, nikotin akan berikatan dengan reseptor asetilkolin nikotinik di membran neuron area tegmental ventral, memicu serangkaian depolarisasi dan pelepasan dopamin terutama di nukleus akumbens dan korteks prefrontal, yang akan diinterpretasi sebagai kenikmatan oleh seorang individu. Pada pemakaian nikotin kronis, akan terjadi serangkaian desensitisasi reseptor di tingkat sirkuit ataupun di tingkat transkripsi genetik pada neuron yang terlibat, sehingga kadar dopamin yang dilepaskan akan makin tinggi dan makin euforia. Aspek genetik dan epigenetik juga berpengaruh dalam patogenesis ketergantungan nikotin. Penanganan farmakologik yang telah terbukti berupa terapi penggantian nikotin, bupropion, dan vareniklin, sedangkan yang masih dalam tahap riset berupa vaksin nikotin, dianiklin, NCT00741884, NCT01234142, dan rimonabant.
Peranan Paromomycin untuk Amebiasis Gunawan, Andreas
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.639 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.50

Abstract

Amebiasis merupakan penyakit usus yang disebabkan parasit protozoa Entamoeba histolytica, merupakan penyebab kematian akibat infeksi parasit ketiga terbesar setelah malaria dan schistosomiasis. Terapi lini pertama untuk amebiasis intestinal adalah tissue amoebicides seperti metronidazole, yang sebaiknya diikuti dengan luminal amoebicides seperti paromomycin untuk eradikasi Entamoeba histolytica. Pasien amebiasis asimtomatik jika tidak dirawat dapat menginfeksi orang lain, dan 4% - 10% akan mengalami penyakit intestinal invasif dalam 1 tahun. Terapi lini pertama amebiasis asimtomatik  adalah luminal amoebicides seperti paromomycin.
Frekuensi Keganasan pada Spesimen Transurethral Resection of the Prostate Pasien Benign Prostate Hyperplasia Laksamana Nugraha, Gigih; Wikanto, Dodo
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.656 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.41

Abstract

Tujuan: Untuk menentukan angka frekuensi keganasan dalam spesimen TURP  (Transurethral Resection of the Prostate) pasien dengan diagnosis klinis BPH (Benign Prostate Hyperplasia) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kediri periode Januari 2011 – Agustus 2015. Metodologi: Studi deskriptif-retrospektif menggunakan data sekunder berupa laporan pemeriksaan histopatologi spesimen TURP di RSUD Kabupaten Kediri selama periode Januari 2011 hingga Agustus 2015. Pemeriksaan skrining PSA tidak dilakukan, kecuali terdapat kecurigaan klinis adanya keganasan prostat. Hasil: Terdapat 522 pasien yang menjalani operasi terkait prostat selama periode penelitian, dan sebanyak 513 sampel memenuhi syarat penelitian. Didapatkan usia rata-rata pasien TURP adalah 68,82 tahun (SD 8,23 tahun). Angka frekuensi keganasan adalah sebesar 7,60% (39 kasus dalam 513 sampel). Simpulan: Angka frekuensi keganasan dalam spesimen TURP pasien BPH pada penelitian ini lebih rendah dibandingkan penelitian sejenis di luar negeri.
Hubungan Tingkat Stres dengan Derajat Keparahan Psoriasis di RSUD Dr. Soedarso Pontianak, Juli 2014 – Januari 2015 Resti Pratiwi, Isma; Mustikaningsih, Retno; Armyanti, Ita
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2001.04 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.43

Abstract

Stres merupakan respons mental dan fisiologis tubuh terhadap stimulus yang dapat memicu berbagai kondisi dermatologi, salah satunya psoriasis. Penelitian ini merupakan studi analitik potong lintang dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan derajat keparahan psoriasis pada 35 pasien psoriasis di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso Pontianak periode Juli 2014 – Januari 2015, dianalisis dengan uji chi-square dan uji alternatif penggabungan sel dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Data diperoleh dari kuesioner Depression Anxiety Stress Scale dan perhitungan skor Psoriasis Area and Severity Index. Variabel yang diteliti adalah tingkat stres dan derajat keparahan psoriasis. Sampel penelitian adalah 23 laki-laki dan 12 perempuan, dengan hasil rerata skor PASI 9,94 ± 6,4 dan rata-rata nilai DASS pasien 14,4 ± 7,2. Analisis menunjukkan hubungan bermakna antara tingkat stres pasien psoriasis dan derajat keparahan psoriasis (p=0,001), sehingga disimpulkan bahwa tingkat stres berpengaruh terhadap derajat keparahan psoriasis.
Folat dan Depresi -, Muthmainah
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.982 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.51

Abstract

Folat berperan penting dalam sintesis asam nukleat, regenerasi metionin, transfer unit karbon tunggal yang diperlukan dalam berbagai reaksi biokimiawi. 5-metiltetrahidrofolat (5-MTHF), bentuk utama folat dalam sirkulasi darah, mendonorkan gugus metil dalam proses remetilasi homosistein menjadi metionin. Defisiensi folat berkaitan dengan munculnya gejala depresi dan juga menyebabkan peningkatan kadar homosistein yang bersifat toksik bagi sistem saraf pusat. Defisiensi folat dan hiperhomosisteinemia merupakan faktor risiko timbulnya depresi.
Terapi Farmakologis Hiperplasia Prostat Jinak -, Roveny
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.205 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.42

Abstract

Hiperplasia prostat jinak merupakan diagnosis histologis proliferasi otot polos dan epitel di zona transisional prostat yang bermanifestasi gejala saluran kemih bagian bawah. Terapi farmakologis dipertimbangkan pada pasien tanpa kontraindikasi dengan keluhan sedang hingga berat. Tujuan terapi adalah memperbaiki keluhan, mengurangi progresivitas, atau keduanya. Empat golongan obat yang menjadi pilihan adalah penghambat reseptor α-adrenergik, inhibitor 5α-reduktase, antimuskarinik, dan inhibitor 5-fosfodiesterase.
Gambaran Radiologis Karsinoma Sel Skuamosa Mediastinum -, Biddulth; Wulani, Vally; Tanurahardja, Budiana; -, Wuryantoro
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.799 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.47

Abstract

Dilaporkan sebuah kasus jarang, yaitu karsinoma sel skuamosa di mediastinum. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, dengan benjolan di dinding dada yang makin membesar dalam 1 tahun terakhir. Pasca-biopsi, dilakukan radiasi eksterna untuk menghentikan perdarahan. Pada CT scan, didapatkan massa mediastinum, menginvasi struktur sekitar dan pembuluh darah. Pada pemeriksaan skintigrafi tulang, didapatkan tanda-tanda metastasis osteopeni. Pada pemeriksaan histopatologi biopsi didapatkan karsinoma sel skuamosa.
Efek Hepatoproteksi Kopi Natalia, Frisca
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.351 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.48

Abstract

Selain sebagai minuman yang populer dikonsumsi, kopi ternyata memiliki sifat perlindungan hati melalui aktivitas antioksidan, dan mekanisme kemoprotektif antifibrogenik. Berbagai data klinis menunjang efek perlindungan hati dari kopi dan menjadikannya sebagai hepatoprotektor yang menjanjikan.
Masalah Adiksi Game Online pada Anak Reza, Muhammad; Sugitha Adnyana, IGAN; Ayu Trisna Windiani, I Gusti; -, Soetjiningsih
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.081 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.44

Abstract

Game online adalah game berbasis elektronik dan visual yang menggunakan jaringan internet, yang dapat dimainkan oleh beberapa pemain di lokasi berbeda. Game ini tidak asing lagi di kehidupan masyarakat, dapat dijumpai di rumah, warung internet, konsol, dan gadget. Maraknya game online dapat menyebabkan adiksi pada anak. Adiksi game online dapat menimbulkan kerugian signifikan, yaitu timbulnya sikap dan perilaku kompulsif, agresif, dan acuh pada kegiatan lain. Juga munculnya gejala seperti rasa tak tenang atau gelisah jika hasrat bermain tidak segera terpenuhi. Peran orangtua dalam terapi anak dengan adiksi game online sangat penting. Orangtua wajib membangun komunikasi yang hangat dan terbuka dengan anak; melarang terlalu keras dapat menyebabkan anak melawan dan akan berperilaku makin menyimpang.
Peran Vitamin C pada Pasien Hemodialisis Wijaya, Indra; -, Agustina
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 4 (2016): Adiksi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.065 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v43i4.49

Abstract

Prevalensi kematian akibat kardiovaskuler pada pasien penyakit ginjal kronik stadium akhir yang menjalani hemodialisis, baik di negara maju maupun berkembang masih tinggi. Penelitian berbasis populasi menilai efektivitas berbagai terapi untuk mengurangi faktor risiko kematian kardiovaskuler di populasi ini telah dilakukan, salah satunya adalah suplementasi vitamin C, yang merupakan sebuah suplemen kecil, tidak mahal, dan mudah didapat. Namun, pada praktik klinis masih ditemukan kontroversi seputar risiko dan manfaat suplemen ini.

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 50 No 11 (2023): Pediatri Vol 50 No 10 (2023): Kedokteran Umum Vol 50 No 9 (2023): Penyakit Dalam Vol 50 No 8 (2023): Dermatiologi Vol 50 No 7 (2023): Kardiovaskular Vol 50 No 6 (2023): Edisi CME Vol 50 No 5 (2023): Kedokteran Umum Vol 50 No 4 (2023): Anak Vol 50 No 3 (2023): Kardiologi Vol 50 No 2 (2023): Penyakit Dalam Vol 50 No 1 (2023): Oftalmologi Vol 49, No 4 (2022): Infeksi - COVID-19 Vol 49 No 12 (2022): Dermatologi Vol. 49 No. 11 (2022): Neurologi Vol 49 No 10 (2022): Oftalmologi Vol. 49 No. 9 (2022): Neurologi Vol. 49 No. 8 (2022): Dermatologi Vol 49, No 7 (2022): Vitamin D Vol 49 No 7 (2022): Nutrisi - Vitamin D Vol 49 No 6 (2022): Nutrisi Vol 49, No 6 (2022): Nutrisi Vol 49, No 5 (2022): Jantung dan Saraf Vol 49 No 5 (2022): Neuro-Kardiovaskular Vol 49 No 4 (2022): Penyakit Dalam Vol 49 No 3 (2022): Neurologi Vol 49, No 3 (2022): Saraf Vol 49 No 2 (2022): Infeksi Vol 49, No 2 (2022): Infeksi Vol 49 (2022): CDK Suplemen-2 Vol 49 (2022): CDK Suplemen-1 Vol 49 No 1 (2022): Bedah Vol 49, No 1 (2022): Bedah Vol 48 No 11 (2021): Penyakit Dalam - COVID-19 Vol 48, No 7 (2021): Infeksi - [Covid - 19] Vol 48 No 1 (2021): Infeksi COVID-19 Vol. 48 No. 10 (2021): Continuing Medical Education - Edisi 4 Vol 48 No 8 (2021): Continuing Medical Education - Edisi 3 Vol 48 No 5 (2021): Continuing Medical Education - Edisi 2 Vol. 48 No. 2 (2021): Continuing Medical Education - Edisi 1 Vol 48, No 12 (2021): General Medicine Vol 48 No 12 (2021): Penyakit Dalam Vol 48, No 11 (2021): Kardio-SerebroVaskular Vol 48, No 10 (2021): CME - Continuing Medical Education Vol 48, No 9 (2021): Nyeri Neuropatik Vol 48 No 9 (2021): Neurologi Vol 48, No 8 (2021): CME - Continuing Medical Education Vol 48 No 7 (2021): Infeksi Vol 48 No 6 (2021): Kardiologi Vol 48, No 6 (2021): Kardiologi Vol 48, No 5 (2021): CME - Continuing Medical Education Vol 48, No 4 (2021): Dermatologi Vol 48 No 4 (2021): Dermatologi Vol. 48 No. 3 (2021): Obstetri - Ginekologi Vol 48, No 3 (2021): Obstetri dan Ginekologi Vol 48, No 2 (2021): Farmakologi - Vitamin D Vol 48, No 1 (2021): Penyakit Dalam Vol 47, No 12 (2020): Dermatologi Vol 47, No 11 (2020): Infeksi Vol. 47 No. 10 (2020): Dermatologi Vol 47, No 10 (2020): Optalmologi Vol 47 No 9 (2020): Infeksi Vol 47, No 9 (2020): Neurologi Vol 47, No 8 (2020): Kardiologi Vol. 47 No. 8 (2020): Oftalmologi Vol. 47 No. 7 (2020): Neurologi Vol 47, No 7 (2020): Bedah Vol 47 No 6 (2020): Kardiologi & Pediatri Vol. 47 No. 5 (2020): Bedah Vol 47, No 5 (2020): CME - Continuing Medical Education Vol 47, No 4 (2020): Arthritis Vol. 47 No. 4 (2020): Interna Vol. 47 No. 3 (2020): Dermatologi Vol 47, No 3 (2020): Dermatologi Vol 47 No 2 (2020): Infeksi Vol 47, No 2 (2020): Penyakit Infeksi Vol 47 No 1 (2020): Bedah Vol 47, No 1 (2020): CME - Continuing Medical Education Vol 47, No 1 (2020): Bedah Vol. 46 No. 7 (2019): Continuing Medical Education - 2 Vol 46 No 12 (2019): Kardiovakular Vol 46, No 12 (2019): Kardiovaskular Vol. 46 No. 11 (2019): Pediatri Vol 46, No 11 (2019): Kesehatan Anak Vol 46, No 10 (2019): Farmasi Vol. 46 No. 10 (2019): Farmakologi - Continuing Professional Development Vol 46, No 9 (2019): Neuropati Vol 46 No 9 (2019): Neurologi Vol 46, No 8 (2019): Kesehatan Anak Vol. 46 No. 8 (2019): Pediatri Vol 46, No 7 (2019): CME - Continuing Medical Education Vol 46, No 6 (2019): Diabetes Mellitus Vol 46 No 6 (2019): Endokrinologi Vol. 46 No. 5 (2019): Pediatri Vol 46, No 5 (2019): Pediatri Vol 46, No 4 (2019): Dermatologi Vol. 46 No. 4 (2019): Dermatologi Vol. 46 No. 3 (2019): Nutrisi Vol 46, No 3 (2019): Nutrisi Vol. 46 No. 2 (2019): Interna Vol 46, No 2 (2019): Penyakit Dalam Vol 46, No 1 (2019): CME - Continuing Medical Education Vol 46, No 1 (2019): Obstetri - Ginekologi Vol 46 No 1 (2019): Obstetri-Ginekologi Vol 45, No 12 (2018): Farmakologi Vol 45 No 12 (2018): Interna Vol. 45 No. 11 (2018): Neurologi Vol 45, No 11 (2018): Neurologi Vol. 45 No. 10 (2018): Muskuloskeletal Vol 45, No 10 (2018): Muskuloskeletal Vol 45, No 9 (2018): Infeksi Vol 45 No 9 (2018): Infeksi Vol. 45 No. 8 (2018): Dermatologi Vol 45, No 8 (2018): Alopesia Vol 45 No 7 (2018): Onkologi Vol 45, No 7 (2018): Onkologi Vol 45, No 6 (2018): Penyakit Dalam Vol. 45 No. 6 (2018): Interna Vol 45, No 5 (2018): Nutrisi Vol. 45 No. 5 (2018): Nutrisi Vol 45 No 4 (2018): Neurologi Vol 45, No 4 (2018): Cidera Kepala Vol 45, No 4 (2018): Cedera Kepala Vol. 45 No. 3 (2018): Muskuloskeletal Vol 45, No 3 (2018): Muskuloskeletal Vol. 45 No. 2 (2018): Urologi Vol 45, No 2 (2018): Urologi Vol 45 No 1 (2018): Dermatologi Vol 45, No 1 (2018): Suplemen Vol 45, No 1 (2018): Dermatologi Vol 44, No 12 (2017): Neurologi Vol 44, No 11 (2017): Kardiovaskuler Vol 44, No 10 (2017): Pediatrik Vol 44, No 9 (2017): Kardiologi Vol 44, No 8 (2017): Obstetri-Ginekologi Vol 44, No 7 (2017): THT Vol 44, No 6 (2017): Dermatologi Vol 44, No 5 (2017): Gastrointestinal Vol 44, No 4 (2017): Optalmologi Vol 44, No 3 (2017): Infeksi Vol 44, No 2 (2017): Neurologi Vol 44, No 1 (2017): Nutrisi Vol 43, No 12 (2016): Kardiovaskular Vol 43, No 11 (2016): Kesehatan Ibu - Anak Vol 43, No 10 (2016): Anti-aging Vol 43, No 9 (2016): Kardiovaskuler Vol 43, No 8 (2016): Infeksi Vol 43, No 7 (2016): Kulit Vol 43, No 6 (2016): Metabolik Vol 43, No 5 (2016): Infeksi Vol 43, No 4 (2016): Adiksi Vol 43, No 3 (2016): Kardiologi Vol 43, No 2 (2016): Diabetes Mellitus Vol 43, No 1 (2016): Neurologi Vol 42, No 12 (2015): Dermatologi Vol 42, No 11 (2015): Kanker Vol 42, No 10 (2015): Neurologi Vol 42, No 9 (2015): Pediatri Vol 42, No 8 (2015): Nutrisi Vol 42, No 7 (2015): Stem Cell Vol 42, No 6 (2015): Malaria Vol 42, No 5 (2015): Kardiologi Vol 42, No 4 (2015): Alergi Vol 42, No 3 (2015): Nyeri Vol 42, No 2 (2015): Bedah Vol 42, No 1 (2015): Neurologi Vol 41, No 12 (2014): Endokrin Vol 41, No 11 (2014): Infeksi Vol 41, No 10 (2014): Hematologi Vol 41, No 9 (2014): Diabetes Mellitus Vol 41, No 8 (2014): Pediatrik Vol 41, No 7 (2014): Kardiologi Vol 41, No 6 (2014): Bedah Vol 41, No 5 (2014): Muskuloskeletal Vol 41, No 4 (2014): Dermatologi Vol 41, No 3 (2014): Farmakologi Vol 41, No 2 (2014): Neurologi Vol 41, No 1 (2014): Neurologi More Issue