cover
Contact Name
Ahmad Yani
Contact Email
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Phone
+6281245936241
Journal Mail Official
ahmadyani.publichealth@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hang Tuah No 114 Palu
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
ISSN : -     EISSN : 25976052     DOI : https://doi.org/10.56338/mppki
Core Subject : Health,
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) periodic scientific journal that is published by Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu. with ISSN Number: 2597-6052 (Online - Electronic). This journal accepts scientific papers in the form of research articles and review articles in the field of health promotion and behavior science. The focus and scopes of the journal include: Health Literacy Community health empowerement and culture Health promoting hospital Health promotion in institution including tourism and industry Health media and communication technology Health promotion for infectious and non infectious diseases Lifestyle diseases including reproductive health,sexuality and HIV/AIDS Health promoting Occupational health and safety Health behaviour and education Intervention strategies in health promotion
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)" : 18 Documents clear
Hubungan Perubahan Sosial Budaya dan Perilaku Foto Selfie Makanan di Media Sosial Sebagai Faktor Risiko Penyakit Diabetes : Literature Review: The Relationship between Socio-Cultural Changes and Behavior of Food Selfie Photos on Social Media as a Risk Factor for Diabetes : Literature Review Dewi Ayumaruti
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2489

Abstract

Latar belakang: Kelebihan berat badan dan obesitas telah menyebabkan kematian bagi sebagian besar populasi di dunia. Kecenderungan masyarakat Indonesia terkait pola makan masih banyak memilih jenis makanan yang tinggi lemak, belum memenuhi kebutuhan serat, jenis - jenis vitamin, serta kandungan mineral. Perkembangan teknologi, perubahan budaya, dan interaksi di sosial media turut menjadi faktor risiko obesitas. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran hubungan antara perubahan aspek sosial budaya dalam perilaku foto selfie makanan di media sosial dengan faktor risiko penyakit obesitas. Metode: Metode Literature Review digunakan sebagai desain penelitian. Penulis menggunakan Google Scholar database dengan pencarian kata kunci obesitas, media sosial, kebiasaan makan, foto, budaya, dan perilaku. Hasil: Aktivitas makan di luar dan mengabadikannya lewat media sosial menjadi ajang sosial untuk menambah eksistensi individu. Aktivitas makan di luar dan food selfie dilakukan secara rutin setiap harinya tanpa mempertimbangkan risiko bagi tubuh yang mengkonsumsi makanan dengan lemak tinggi, kandungan gula atau garam yang tinggi, serta cara pengolahan yang kurang sehat. Kesimpulan: Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi dengan segala keunggulan, kemudahan, dan dampak efek sampingnya bagi generasi muda. Informasi yang positif maupun negatif telah memunculkan budaya baru di masyarakat dalam menentukan pilihan, perilaku serta kebiasaan dalam kehidupan sehari - hari. Motivasi individu untuk mengunggah konten modern dalam bentuk food selfie atau diary di media sosial yaitu membuat dan memperluas komunikasi dengan orang lain, tanpa batasan waktu dan jarak, meningkatkan kepuasan diri demi eksistensi dan citra sosial individu.
Analisa Pengetahuan, Masa Kerja dan Pendidikan dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan SPO Pasien Resiko Jatuh: The Analysis between Knowledge, Work Period and Education of Nurse Obedience in Implementing Standard Operating Procedures for Falling Risk Wiji Lestari; Sondang Ratnauli Sianturi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2504

Abstract

Latar Belakang: Jatuh merupakan kondisi serius dialami pasien yang mengakibatkan cidera hingga kematian. Tingginya angka pasien jatuh dan kurangnya kepatuhan perawat dalam penerapan SPO Risiko jatuh yang diterapkan di Rumah Sakit. Tujuan: Peneliti bertujuan menganalisis pengetahuan, masa kerja dan pendidikan perawat dengan kepatuhan pelaksanaan standar operasional prosedur risiko jatuh. Metode: Menggunakan pendekatan kuantitatif, metode cross sectional dan analisa korelasi deskriptif. Sampel penelitian 118 perawat pelaksana menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil yang ditemukan Univariat yaitu 73,7% responden berpengetahuan baik, 51,7% responden dengan masa kerja > 5 tahun, 57,6% responden berpendidikan DIII keperawatan, 65% responden tidak patuh. Analisa bivariat uji kendall’s tau b (α = 0,05) didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur risiko jatuh dengan nilai p-value = 0,008 (p<0,05), tidak ada hubungan masa kerja dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur risiko jatuh dengan nilai p-value = 0,083 (p>0,05) dan ada hubungan pendidikan dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur risiko jatuh dengan nilai p-value = 0,001 (p<0,05). Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan, pendidikan dan tidak ada hubungan masa kerja dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan standar operasional prosedur risiko jatuh.
Analisis Hubungan Perilaku Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman: Analysis of the Relationship between Behavior and Stunting Incidence in Children Under Five in the Working Area of Gogagoman Health Center Pricilya Margaretha Warwuru; Dalia Novitasari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2527

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan suatu gambaran status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang memengaruhi status gizi anak, baik faktor langsung maupun faktor tidak langsung. Perilaku dan budaya merupakan salah satu faktor tidak langsung yang memengaruhi status gizi anak. Tujuan penelitian menganalisis hubungan perilaku terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman. Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi penelitian yaitu seluruh anak usia 6-59 bulan yang ada di Kota Kotamobagu. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Besar sampel penelitian sebesar 49 anak. Untuk sampel kontrol (yang tidak stunting) ditetapkan dengan perbandingan kasus : kontrol = 1:2, maka besar sampel untuk masing-masing kelompok kasus adalah 49 anak dan kelompok kontrol adalah 98 anak. Sehingga besar sampel secara keseluruhan adalah 147 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan ibu (p=0,004; OR=3,068), sikap ibu (p=0,008; OR=2,826), dan tindakan ibu (p=0,017; OR=2,531) terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman. Kesimpulan: Disarankan agar ibu yang memiliki balita agar selalu meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan memberikan pola asuh yang baik pada anaknya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manajemen Kebersihan Menstruasi Remaja : Literature Review: Factors Affecting Adolescent Menstrual Hygiene Management Behavior : Literature Review Kartika Adyani; Noveri Aisyaroh; Nungky Anisa
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2555

Abstract

Pendahuluan: Menstruasi Merupakan tanda pubertas yang terjadi pada wanita. Ketika mengabaikan kebersihan menstruasi dapat menimbulkan masalah Kesehatan reproduksi, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), dampak dari MKM yang buruk dan kerap dihadapi Perempuan saat menstruasi adalah mengalami keputihan sebanyak 19%, Gatal pada area genital sebanyak 25%, dan rasa tidak nyaman selama menstruasi 35%. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kebersihan menstruasi remaja putri. Metode: Metode yang digunakan dalam artikel ini berupa Literature Review. Peneliti mencari beberapa literatur internasional dan nasional menggunakan database Google Scholar dan pubmed dengan kata kunci manajemen kebersihan menstruasi, remaja perempuan, pengetahuan. Hasil: Dari artikel yang telah direview, faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kebersihan menstruasi dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu faktor personal remaja, faktor lingkungan, faktor sosial. Kesimpulan: Dari hasil literature review dapat diketahui bahwa faktor yang menyebabkan pengelolaan manajemen kebersihan menstruasi adalah adanya hubungan antara pengetahuan, orang-orang di sekeliling, dukungan dari teman dan keluarga, peran tenaga Kesehatan serta sarana prasarana sebagai peran utama dalam mengelola manajemen kebersihan menstruasi.
Hubungan Faktor Individu dan Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Mobil Tangki BBM: The Correlations of Individual Factors and Work Stress with Work Fatigue on Fuel Tank Car Drivers Jasmina Vidi Quamilla; Tri Martiana
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2557

Abstract

Latar Belakang: Salah satu pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi adalah mengemudi, dikarenakan mengemudi merupakan salah satu pekerjaan dengan risiko tinggi terjadinya kelelahan kerja yang dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kelelahan yang dialami oleh pengemudi dapat berasal dari faktor individu pengemudi maupun stres kerja yang dialami akibat tuntutan lingkungan sekitar. Pengemudi dengan karakteristik tertentu dan mengalami stres kerja dapat meningkatkan risiko kelelahan kerja. Tujuan: Mengetahui hubungan usia, masa kerja, lama tidur, kebiasaan merokok, dan stres kerja dengan kelelahan kerja pada pengemudi mobil tangki di TBBM Plumpang Jakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah awak mobil tangki (AMT) di TBBM Plumpang Jakarta dengan sampel berjumlah 40 orang dengan menggunakan rumus sampel slovin. Hasil: Analisis data dengan uji Rank Spearman. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja (Sig= 0.041), stres kerja dengan kelelahan kerja (Sig= 0.022), tidak terdapat hubungan antara usia dengan kelelahan kerja (Sig= 0.876), lama tidur dengan kelelahan kerja (Sig=0.168) dan kebiasaan merokok dengan kelelahan kerja (Sig= 0.286). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara masa kerja dan stres kerja dengan keluhan kelelahan kerja pada pengemudi mobil tangki. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi terkait dengan manajemen kelelahan kerja pada pengemudi, mengoptimalkan istirahat pada pengemudi, dan mengelola stres kerja pada pengemudi.
Resiliensi dan Strategi Koping pada Tenaga Kesehatan Menghadapi Pandemi COVID-19 : Literature Review: Resilience and Coping Strategies in Healthcare Workers Facing the COVID-19 Pandemic : Literature Review Maharti Siwi Handayani; Anhari Achadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2561

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 menempatkan tenaga kesehatan dalam situasi berisiko mengalami kelelahan, stres, kecemasan, depresi dan insomnia. Risiko ini harus dapat dikenali dan diatasi oleh tenaga kesehatan sedini mungkin agar tidak mengganggu kinerjanya. Ketahanan (resiliency) mental dan strategi koping yang baik dapat membantu tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi stres akibat krisis pandemi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketahanan mental tenaga kesehatan dan strategi koping yang dibutuhkan dalam menghadapi krisis pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dengan metode PRISMA menggunakan pencarian mendetail dalam basis data elektronik ProQuest, PubMed, ScienceDirect, Scopus dan SpringerLink, Cochrane. Hasil: Resiliensi dan strategi koping yang baik sangat dibutuhkan tenaga kesehatan untuk menghadapi stres selama pandemi COVID-19. Resiliensi dan strategi koping tenaga kesehatan dapat ditingkatkan dengan berpikiran positif, melakukan aktivitas yang menyenangkan, beribadah, rutin berolah raga, memperbaiki kualitas tidur, makan bergizi, tetap bersosialisasi dan mendapatkan dukungan sosial dari lingkungan Kesimpulan: Resiliensi dan strategi koping memiliki peran protektif dalam mengatasi masalah kesehatan mental tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19. Konseling rutin, kegiatan strategi koping dan konsep manajemen stres untuk tenaga kesehatan dapat menjadi pilihan bagi manajemen rumah sakit dalam rangka memberikan dukungan kepada karyawannya.
SADARI Sebagai Skrining Kanker Payudara : Literature Review: BSE as Breast Cancer Screening : Literature Review Kartika Adyani; Friska Realita; Anisa Alya Maulidina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2638

Abstract

Latar Belakang: Wanita di Indonesia masih memiliki tingkat kesadaran rendah dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI yang disebabkan oleh kurangnya kepekaan mengenai pentingnya menjaga kesehatan payudara. Sebuah survei dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 8-9% wanita menderita kanker payudara. Tujuan: Studi Literature (Literature review) ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan SADARI sebagai skrining serta deteksi dini kanker payudara pada perempuan. Metode: Artikel ini menggunakan metode Literature Review berdasarkan artikel penelitian terbaru yang terbit pada tahun 2017 sampai dengan 2021. Jumlah artikel yang direview dalam literature review ini adalah 10 artikel. Sumber data berbasis online yang digunakan berasal dari Indonesia dan negara lain yang menggunakan bahasa Inggris seperti PubMed dan Google Schoolar. Hasil: Berdasarkan 10 artikel yang dianalisis, didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik akan melakukan SADARI dengan baik dan benar dalam skrining kanker payudara. Faktor dan intervensi dari pelaku SADARI umumnya disebabkan oleh usia, pekerjaan, dan kegiatan mereka sehari-hari. Faktor dan intervensi yang paling berpengaruh adalah lingkungan yang mendukung dan pengetahuan lebih dalam mengenai kanker payudara. Kesimpulan: Dapat disimpulkan yaitu terdapat perubahan tingkat pengetahuan serta sikap sebelum dan sesudah dilakukan intervensi terhadap aplikasi SADARI sebagai usaha deteksi awal kanker payudara yang terjadi pada wanita.
Hubungan Antara Kualitas Kehidupan Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat Rawat Inap Rumah Sakit X Gresik: The Relationship Between Quality of Work Life wih Job Satisfaction of Inpatient Nurses at X Hospital X Gresik Devira Iftinanis Sani; Indriati Paskarini
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2642

Abstract

Latar belakang: Perawat sebagai tenaga kerja yang dituntut untuk menjaga kualitas dan profesionalitasnya kepada pasien. Kualitas kehidupan kerja berhubungan dengan kepuasan kerja. Perawat yang memiliki kualitas kehidupan kerja rendah cenderung mengalami penurunan kepuasan kerja. Kualitas kehidupan kerja pada dasarnya merupakan proses untuk memperoleh kepuasan kerja yang berdasar pada kinerja. Tujuan: Menganalisis hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan kepuasan kerja perawat rawat inap rumah sakit X di Kabupaten Gresik Metode: Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Populasi peneltian ini seluruh perawat rawat inap rumah sakit X di Gresik sebanyak 75 orang. Untuk sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling sebesar 43 orang. Variabel yang diteliti yaitu kualitas kehidupan kerja dan kepuasan kerja. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60,5% perawat memiliki kualitas kehidupan kerja perawat dengan kategori sedang. Sebagian besar (90,7%) perawat memiliki kepuasan kerja dengan kategori cukup puas. Dari hasil uji statistic didapatkan hasil p value = 0.000 < α (0.05) berarti terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan kepuasan kerja pada perawat. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan kepuasan kerja perawat rawat inap rumah sakit X di Gresik.
Analisis Kebiasaan Mencuci Tangan dan Faktor Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat 2022 : Analysis of Handwashing Habits and Environmental Sanitation Factors with Incidence of Diarrhea in Toddlers in the Work Area of the Kalideres Health Center, West Jakarta City 2022 Satyawira Aryawan Deng; Asih Setiarini
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2654

Abstract

Latar Belakang: Kebiasaan mencuci tangan dan sanitasi lingkungan ialah salah satu persyaratan kesehatan yang perlu menjadi acuan tiap keluarga. Akibat rendahnya tingkatan cakupan sanitasi akan menurunkan kualitas dari lingkungan hidup masyarakat, sehingga bisa meningkatkan penularan penyakit berdasarkan lingkungan seperti diare. Tujuan: Untuk menganalisis kebiasaan mencuci tangan dan faktor sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat 2022 Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode FGD dan observasi lapangan. Penelitian dilakukan bulan Mei Tahun 2022 sampai dengan Juni 2022 di wilayah kerja Puskesmas Kalideres dari ibu balita yang dibagi dalam dua kelompok focus group discussion (FGD) yang masing-masing terdiri dari 6 orang ibu balita. Teknik pengumpulan data dilakukan secara FGD dan observasi lapangan. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis isi. Hasil: Waktu yang penting untuk mencuci tangan dengan sabun yang dikenal luas oleh informan ialah sebelum dan sesudah makan dan mencuci tangan pakai dengan sabun dilaksanakan sebelum dan sesudah makan. Sumber air yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari sebagian besar bersumber dari air PAM. Dari faktor lingkungan sebagian besar lokasi septic tank di dalam rumah hal. Informan buang air kecil dan buang besar di kamar mandi yang terdapat di dalam rumah. Penanganan air limbah rumah tangga yang sudah digunakan mengalir ke selokan atau got. Informan membuang sampah ke tempat sampah di dalam rumah. Tempat sampah yang digunakan berupa tempat sampah tertutup dan terbuka. Kesimpulan: Kebiasaan mencuci tangan dan faktor lingkungan merupakan faktor risiko terjadinya diare pada balita yang perlu menjadi perhatian dalam pencegahan dan penanggulangan diare di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kalideres.
Hubungan Usia Pertama Menikah dengan Keluaran Kesehatan Reproduksi pada Wanita Usia Subur di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Analisis Data ICMM Tahun 2016): Relationships of Age at First Marriage with Reproductive Health Outcomes in Women of Childbearing Age in West Nusa Tenggara (Analysis of 2016 ICMM Data) Rika Fianti; Danang Wahansa Sugiarto; Rita Damayanti; Iwan Ariawan
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i10.2655

Abstract

Latar Belakang: Perempuan yang kawin pertama kali pada usia muda mempunyai risiko terhadap kehamilan yang lebih tinggi daripada perempuan yang kawin pertamanya di usia yang lebih tua. Pernikahan usia dini secara umum memberikan dampak yang kurang baik terhadap keluaran kesehatan reproduksi wanita. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia pertama kali menikah dengan keluaran kesehatan reproduksi (jumlah anak yang dilahirkan, anak lahir mati dan meninggal, jumlah anak yang dimiliki saat ini, kejadian keguguran/digugurkan, serta penggunaan KB di tahun pertama pernikahan) pada wanita usia subur (WUS) di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan menggunakan data sekunder dari Improving Contraceptive Method Mix (ICMM) di Nusa Tenggara Barat tahun 2016. Jumlah sampel sebanyak 14.498 responden. Pemilihan sampel menggunakan cluster sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan chi-square dan uji T independen, serta multivariat dengan regresi logistik dengan model faktor risiko. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50,9% WUS menikah di usia muda atau usia dini. Berdasarkan hasil analisis multivariat, didapatkan bahwa usia pertama menikah (terutama usia muda) berhubungan dengan keluaran kesehatan reproduksi yang buruk, yaitu jumlah anak yang dilahirkan, anak lahir mati dan meninggal, jumlah anak yang dimiliki saat ini, dan penggunaan KB di tahun pertama pernikahan, setelah dikontrol oleh variabel usia saat ini, pendidikan, pekerjaan, wilayah tinggal, dan status sosial ekonomi. Kesimpulan: Proporsi WUS di NTB yang menikah di usia muda masih sangat tinggi dan keluaran kesehatan reproduksi WUS masih tergolong kurang baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 18


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 8 No. 11: NOVEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 9: SEPTEMBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 8: AUGUST 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 7: JULY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 6: JUNE 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 5: MAY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 4: APRIL 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 3: MARCH 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 2: FEBRUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 8 No. 1: JANUARY 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 No. 12: DESEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 11: NOVEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 10: OCTOBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 9: SEPTEMBER 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 7: JULY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 6: JUNE 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 5: MAY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 2: FEBRUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 10: OCTOBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 8: AUGUST 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 7: JULY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 6: JUNE 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 5: MAY 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 3: MARCH 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 1: JANUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 11: NOVEMBER 2022 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 10: OCTOBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 9: SEPTEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 8: AUGUST 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 6: JUNE 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 5: MAY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 4: APRIL 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 3: MARCH 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 2: FEBRUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 4: NOVEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 3: SEPTEMBER 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 2: MEI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 4 No. 1: JANUARI 2021 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 3: SEPTEMBER 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 2: MEI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 3: SEPTEMBER 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 2: MEI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 3: SEPTEMBER 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 2: MEI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 1 No. 1: JANUARI 2018 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) More Issue