Articles
81 Documents
ELEMEN PENDUKUNG INTERIOR PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GRHA BUNDA BANDUNG
Santi Salayanti;
Shafira Rosdiani
Wacadesain Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i1.369
Rumah Sakit Ibu dan Anak merupakan sarana kesehatan khusus yang melayani pemeriksaan ibu selama masa kehamilan hingga melahirkan dan memberikan pelayanan bagi kesehatan anak-anak, Rumah Sakit Ibu dan Anak juga sebaiknya memperhatikan aspek psikologi pasien dan kebutuhan pasien dalam tatanan desain yang bisa mendukung proses penyembuhan. Selain dibutuhkannya fasilitas yang dapat mewadahi seluruh aktivitas pengguna, juga dibutuhkan suasana ruang yang dapat memberikan rasa nyaman, aman serta mengurangi stress saat berada didalamnya dengan tujuan mampu mempercepat proses penyembuhan pasien, atau yang bisa disebut dengan healing environment. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi konsep healing environment pada rumah sakit ibu dan anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mendeskripsikan, mengkaji teori dengan desain yang sudah ada untuk diaplikasikan pada perancangan interior rumah sakit. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi teoritis dan pengetahuan dibidang akademik maupun pemanfaatan praktis di lapangan oleh masyarakat khususnya pihak rumah sakit untuk pengembangan interior.
PEMBUATAN ARTBOOK GUNA MENINGKATKAN AWARENESS AKAN KEBERADAAN DISTRO DI KOTA BANDUNG
Muhammad Rafli Aditia Putra Solihin;
Moh. Isa Pramana Koesoemadinata;
Rendy Pandita Bastari
Wacadesain Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i1.644
Distro merupakan industri yang lahir dari komunitas pemuda-pemudi dan telah mengubah Kota Bandung dari segi ekonomi dan dari gaya hidup. Distro memiliki peran penting dalam perkembangan industri fashion anak muda, distro juga merupakan bagian dari sejarah berkembangnya subkultur di Kota Bandung. Berkat kemunculan distro banyak subkultur yang masuk melalui fashion dan hobi, akhirnya membuat distro menjadi objek wisata di Kota Bandung. Namun Industri distro ini mengalami penurunan akibat kemunculan online shop pada tahun 2015 dan pandemik covid-19 pada tahun 2020 membuat bisnis distro mengalami penurunan jumlah pengunjung. Industri distro harus dipertahankan karena perannya bagi Kota Bandung, hal ini dapat dimulai dengan mengenalkan kembali distro kepada khalayak umum. Media seperti artbook yang dapat mengemas informasi mengenai distro dengan menampilkan ilustrasi yang menarik, membuat artbook dapat mempromosikan distro secara tidak langsung. Dengan pembuatan artbook tentang distro, dibantu menggunakan metode pengumpulan data seperti metode wawancara, kuesioner, observasi, dan studi pustaka kemudian data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis matriks untuk mendapatkan kesimpulan. Data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner juga akan digunakan untuk dijadikan pertimbangan selama proses perancangan. Diharapkan artbook ilustrasi ini dapat membantu meningkatkan awareness dan mengenalkan kembali akan keberadaan distro di Kota Bandung.
PERANCANGAN MOTIF KONTEMPORER KAIN SARUNG SEBAGAI TREND MODE PADA URBAN STYLE
Panji Firman Rahadi;
Oki Adityawan;
Warsa Suarsa;
Dion Eko Valentino
Wacadesain Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i1.733
KaKain Sarung diakui merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, terbukti penggunaan kain Sarung hingga kini masih lestari digunakan oleh masyarakat Nusantara. Memiliki berbagai macam motif yang berbeda-beda dari setiap daerah di Indonesia, salah satunya motif Madras yang hingga kini masih mendominasi pada kain Sarung di Indonesia. Terpaku dengan identiknya motif Madras saat ini, diperlukan strategi untuk menghadapi trend-trend baru di masa yang akan datang, sehingga kelestarian kain sarung tidak tergores oleh perkembangan zaman. Inovasi perlu dilakukan karena Semakin berkembangnya motif pada kain Sarung akan memberikan banyak pilihan pada para peminat sekaligus memperluas cakrawala pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yakni metode kualitatif bertujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Wawancara dan observasi adalah dua metode pengumpulan data kualitatif sebagai bagian dari penelitian. Hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa motif pada saat ini kurang variatif dikarnakan keterbatasan mesin yang digunakan. Mesin ATBM (alat tenun bukan mesin) hanya bisa menghasilkan motif madras dan garis tegak lurus saja, cukup sulit diterapkan pada banyaknya permintaan konsumen yang menginginkan motif kain Sarung yang lebih modern. Seperti halnya pada komunitas pemuda hijrah yang memiliki harapan motif kain Sarung bisa mewakili kaum muda saat ini. Hal tersebut merupakan tujuan proyek perancangan ini sebagai bentuk startegi pelestarian dengan memberikan ragam pilihan motif kepada para peminat maupun peminat baru untuk menarik kaum urban dan juga kaum muda di IndonesiaKain Sarung diakui merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia, terbukti penggunaan kain Sarung hingga kini masih lestari digunakan oleh masyarakat Nusantara. Memiliki berbagai macam motif yang berbeda-beda dari setiap daerah di Indonesia, salah satunya motif Madras yang hingga kini masih mendominasi pada kain Sarung di Indonesia. Terpaku dengan identiknya motif Madras saat ini, diperlukan strategi untuk menghadapi trend-trend baru di masa yang akan datang, sehingga kelestarian kain sarung tidak tergores oleh perkembangan zaman. Inovasi perlu dilakukan karena Semakin berkembangnya motif pada kain Sarung akan memberikan banyak pilihan pada para peminat sekaligus memperluas cakrawala pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yakni metode kualitatif bertujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya. Wawancara dan observasi adalah dua metode pengumpulan data kualitatif sebagai bagian dari penelitian. Hasil wawancara dan observasi menunjukan bahwa motif pada saat ini kurang variatif dikarnakan keterbatasan mesin yang digunakan. Mesin ATBM (alat tenun bukan mesin) hanya bisa menghasilkan motif madras dan garis tegak lurus saja, cukup sulit diterapkan pada banyaknya permintaan konsumen yang menginginkan motif kain Sarung yang lebih modern. Seperti halnya pada komunitas pemuda hijrah yang memiliki harapan motif kain Sarung bisa mewakili kaum muda saat ini. Hal tersebut merupakan tujuan proyek perancangan ini sebagai bentuk startegi pelestarian dengan memberikan ragam pilihan motif kepada para peminat maupun peminat baru untuk menarik kaum urban dan juga kaum muda di Indonesia.
ANALISIS TATA LETAK PANEL KOMIK CETAK DAN KOMIK ONLINE
Sandi Destian Pratama;
Bayu Bambang Perdana;
Sellya Shafariya
Wacadesain Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : Wacadesain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i1.741
Komik merupakan bentuk komunikasi visual yang memiliki kekuatan untuk menyampaikan informasi secara populer dan mudah dimengerti. Kekuatan komik sendiri terletak pada teks dan gambar yang membentuk alur cerita. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberitahukan kepada pembaca komik serta komikus-komikus pemula tentang tata letak panel yang terdapat pada komik. Respon pembaca pembaca para komikus bisa membangun hubungan dengan pembaca dan bisa menerima kritikan ataupun saran yang nantinya berguna untuk meningkatkan kualitas komik atau komikus tersebut atau juga memberikan masukan ide untuk komik selanjutnya. Analisis ini diharapkan bisa membantu para komikus pemula untuk dalam pembuatan komik. Analisis ini juga diharapkan bisa membantu pembaca komik agar tujuan dari gambar komik tersebut lebih mudah dimengerti. Tata letak panel pada komik cetak serta komik online tentu berbeda. penelitian ini akan mengulas fungsi serta perbedaan pada tata letak panel komik cetak dan komik online.
ANALISIS SEMIOTIKA KARAKTER DORAEMON PADA KEMASAN BOTOL AIR MINUM CLEO
Angel Purwanti;
Agus Triyadi
Wacadesain Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i1.742
Dewasa ini merk air mineral kemasan yang bermunculan sehingga mau tak mau maka makin memunculkan persaingan Banyak pelaku usaha yang tidak begitu memperhatikan kemasan produknya, maka mereka akan tertinggal. Cleo sebagai salah satu merk air mineral kemasan yang berasal dari PT SARIGUNA PRIMA TIRTA TBK di pasuruan hadir memberikan inovasi baru dengan air mineral kemasan dengan bentuk botol Doraemon yang digemari anak-anak karena karakter produknya ialah karakter kartun yang tampil lebih menarik dan sesuai dengan segmentasi pasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan makna dan tanda pada kemasan air botol merek Cleo yang memiliki karakter doraemon, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotic Sanders Pierce. Hasil dari penelitian ini yaitu menunjukan bahwa kemasan yang dibuat dalam bentuk 3 dimensi dengan karakter Doraemon yang didesain sesuai dengan karakternya juga ditambahkan karakter lain yang ada di cerita Doraemon seperti nobita, giant, suneo dan sizuka. Kemasan tersebut didesain dengan warna-warna ceria dan tulisan yang mudah dibaca terutama untuk anak-anak.
PERANCANGAN ULANG IDENTITAS BRAND KOPI TUBRUK KAPAL SELAM
Diana Daniela;
Egi Anwari
Wacadesain Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : Wacadesain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i2.818
Brand kopi Kapal Selam berdiri pada tahun 1930 dan merupakan satu pelopor kopi tubruk fresh di Bandung yang sudah mencapai generasi ketiga. Brand ini mempertahankan kualitas kopi yang diolah secara semi konvensional dengan varian kopi seperti Arabica, Robusta, dan Luwak Liar dari berbagai daerah di Indonesia. Tujuan perancangan ulang identitas brand adalah untuk menyampaikan nilai-nilai brand kopi Kapal Selam kepada generasi sekarang. Meskipun sudah memiliki pelanggan yang setia, namun tantangan yang muncul adalah bagaimana kopi Kapal Selam dapat diterima oleh generasi sekarang sebagai kopi fresh yang tetap relevan dengan aktivitas dan minat mereka. Metode penelitian dilakukan melalui data kualitatif dan menggunakan metode perancangan identitas brand dengan pendekatan berpikir abstrak-konseptual. Tahap perancangan identitas brand kopi Kapal Selam merupakan proses atau kegiatan branding yang menyeluruh. Proses yang dilakukan adalah menciptakan nilai-nilai brand dalam upaya menghasilkan solusi yang sesuai dengan brand positioning dan brand essence yang akan diterima oleh sasaran yang dituju.
BLINDFOLD SEBAGAI PEMBENTUKKAN IDENTITAS PENOKOHAN GANDARI
Ganesh Ahsha Dalila;
Andang Iskandar;
Syamsul Barry
Wacadesain Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Sanjaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i2.868
Fashion adalah cara seseorang berusaha menampilkan ekspresi individualitas untuk menghasilkan cita rasa melalui pemilihan pakaian atau properti yang dipakainya. Hasil dari pemakain atribut tersebut menjadi sebuah pembentukan identitas pada dirinya sebagai tokoh, lalu adanya peran penilaian sosial setempat yang menunjukan sikap dan peran sosial dari dampak pakaian atau atribut yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana properti busana blindfold (penutup mata) dapat merepresentasikan identitas Gandari dalam penokohannya di cerita epos Mahabarata. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik Observasi non-partisipan. Hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa blindfold pada tokoh Gandari adalah hasil dari komunikasi Gandari terhadap relasi atau tokoh lainnya di Gandari sebagai ekspresi kesetiaan pada sang suami, Destarata sekaligus ekspresi protes karena dinikahkan dengan seorang yang buta. Arti pembentukan identitasnya sebagai ratu dilihat dari tanda warna, perasaan dan relasi sosial bagaimana mereka menilai Gandari sebagai tokoh yang (isi sendiri). Identitas diri pada blindfold Gandari juga penanda bahwa status sosial dan kondisi magis – religius terbentuk.
REPRESENTASI VISUAL DAN RELASI KUASA BUDAYA TATO PADA MASYARAKAT BALI
Vivi Varlina;
Ni Luh Made Yani
Wacadesain Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : Wacadesain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i2.884
Tato merupakan salah satu budaya populer yang berkembang pesat di Pulau Bali. Meskipun cukup masif dan diminati, budaya tato mengalami komodifikasi, standardisasi, dan modifikasi dalam nilai-nilai dan pengetahuan. Dengan pendekatan cultural studies, peneliti mengeksplorasi pandangan masyarakat Bali terhadap tato, serta bagaimana representasi visual dan relasi kuasa disematkan diantaranya. Penelitian ini memanfaatkan studi literatur dan wawancara mendalam. Studi menemukan bahwa budaya tato tidak hanya memiliki representasi visual yang khas, tetapi juga mengandung nilai-nilai yang dikonstruksi secara produktif serta divalidasi dalam struktur sosial masyarakat. Pemakai tato meletakkan aspek subjektivitas dan identitas pada desain tato yang ditampilkan.
PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PROMOSI OUTLET EVERY MART BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG
Bayu Bambang Perdana;
Sandi Destian Pratama;
Bambang Alfi Faturohman;
Anggi Sugiharti
Wacadesain Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : Wacadesain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i2.915
Perkembangan dunia internet sekarang ini sangat pesat dan telah menuntut banyak orang untuk memanfaatkan dunia maya dalam setiap aktifitasnya di dunia nyata. Salah satu usaha yang ditempuh perusahaan dalam memenangkan persaingan yaitu dengan menggunakan internet sebagai media informasi yang lengkap dan akurat. Metode perancangan yang dilakukan adalah observasi langsung ke outlet Every Mart dan wawancara yang ditujukan kepada manager operasionalnya. Didukung dengan data sekunder yaitu studi pustaka, internet dan dokumentasi. Dari data wawancara dengan manager outlet Every Mart penulis dapat menyimpulkan hasil yaitu dengan perancangan website untuk mencapai tujuan mempromosikan outlet Every Mart dengan metode pembuatannya menggunakan WordPress agar pengelolaannya sangat mudah bukan hanya itu biaya yang dikeluarkan juga hemat. Media ini dipilih karena dapat mensosialisasikan outlet Every Mart dikalangan luas dengan cara yang lebih efektif walaupun dengan mengeluarkan biaya yang sangat hemat.
PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA MANAJEMEN STRES PADA FASE QUARTER-LIFE CRISIS
Panji Firman Rahadi;
Oki Adityawan;
Annita Komariati Prihandayani;
William Handoko
Wacadesain Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Wacadesain
Publisher : Wacadesain
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51977/wacadesain.v3i2.918
Social media has become one of the causes of the rise in mental health problems of young adults in recent years. Quarter-Life Crisis is one of the mental health phenomena that become their problem. Lack of awareness about stress management is a problem for sufferers. The method of this research is descriptive qualitative research, the technique used in data collection based on interviewing experts in the field of psychology is the most relevant method to get maximum results for research in the field of mental health. Based on the results of the author's research, it was found that sufferers have two main problems in the career and romance aspects. Lack of information, the media, and someone who becomes a "homebase" or the place of emotional release to manage stress becomes a problem for them. Therefore, the writer looks for alternative solutions to this problem by designing an interactive book that aims to be one of the mediums of emotional release for sufferers. With this interactive book, it is hoped that sufferers can relieve the stress that is the impact of this Quarter-Life Crisis by venting their emotions in this interactive book.