Jurnal Al-Fikrah
Jurnal al-Fikrah merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Terbit Pertama Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2012 secara cetak. Kemudian Tahun 2020 baru diterbitkan dalam versi Online. Ruang lingkup dari Jurnal al-Fikrah berupa hasil penelitian dan kajian analisis -kritis dengan tujuan sebagai wadah yang kredibel bagi akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan karya, studi, makalah, dan bentuk penelitian lainnya. Pembentukannya bertujuan untuk menjadi jurnal ilmiah dengan reputasi nasional serta mempromosikan kemajuan, pemahaman, dan hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke website https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/index.php/jiaf Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari (reviewer) atau editor. Jurnal al-Fikrah diterbitkan oleh institut Agama Islam al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Aceh, Indonesia. al-Fikrah adalah jurnal ilmiah dan referensi yang menyediakan sumber informasi resmi bagi para sarjana, akademisi, dan profesional di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online yang dapat di unduh secara gratis, yang mana akan diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah"
:
9 Documents
clear
Fahaman Ibn Taimiyah dan Pengaruhnya Dalam Tradisi Kalam
Ahmad Nabil Amir
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.160
This paper analyzes the ideas and doctrines of Ibn Taimiyah (661-728/1263-1328), an acclaimed Muslim jurist, theologian and reformist in medieval Islam. His juristic opinion and influential kalam and classical school had substantial impact on contemporary Islamic religious outlook, as well as his ideology that deeply impacted the modern salafis movement. This study was conducted based on descriptive and analytical method, deriving its material from library sources, mainly from Ibn Taymiyah’s critical and groundbreaking works as well as from primary and secondary work on him. The finding shows that his theological works had intense and profound impact on classical and contemporary writings of Islamic theology that extensively derived from his fatwa (religious verdict) that informed dynamic understanding of Islam and its religious ideal.
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan dan Non Keagamaan Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di MA Muhammadiyah 1 Jember
Shella Amy Niar Huluq
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.380
School is one of the factors that can influence the formation of student character through extracurricular activities. The learning process in schools does not only rely on curricular or intracurricular activities. But it must also be supported by developmental activities carried out outside the classroom such as extracurricular activities that lead to the formation of student character in schools. In an effort to shape the character of students, schools also need to hold religious and non-religious extracurricular activities because in these activities there are educational values that can be used as references by students so that students can be trained and more focused on doing more positive things so that students can avoid despicable character. The purpose of this study is to find out whether there is an influence of religious and non-religious extracurricular activities on the formation of student character, in this study using quantitative research methods with this research data using questionnaires the subjects of this study were class X and XI students who actively participated in religious and non-religious extracurricular activities totaling 62 respondents. The results of this study show that religious and non-religious extracurricular activities have a partial and simultaneous influence on the character of students known by the results of testing multiple linear regression theory with a simultaneous value of R value = 0.249 which means that the value of the influence of religious and non-religious extracurricular activities on the formation of student character in MA Muhammadiyah 1 Jember is 24.9% as for partially each activity variable religious extracurricular activities on student characters are known to be 0.294 or 29.4% while in the second variable, namely non-religious extracurricular activities, it affects the character of known students with a score of 0.352 if presented in percent, it is 35.2%. The conclusions of the study prove that religious and non-religious extracurricular activities are closely interrelated in the formation of student character.
Menyekolahkan Anak Santri, Bukan Menyantrikan Anak Sekolah: (Pemikiran Pendidikan Waled Nuruzzahri)
Mukhlisuddin;
Murtadha;
Yeni Rahmah
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.417
Pendidikan dayah semi terpadu semi tradisional dengan konsep Ta Pesikula Aneuk Beut, Koen Tapebeut Aneuk Sikula (Menyekolahkan formal para santri, bukan menyantrikan pelajar sekolah) adalah konsep pemikiran Waled Nuruzzahri melalui Yayasan Ummul Ayman yang miliki ribuan santri. Melalui konsep itu Waled mendidik santri lebih terpusat dengan pembelajaran tradisional dayah dan memfasilitasi santri untuk ikut pendidikan formal di sela waktu. Melelalui penelitian pemikiran tokoh dengan pendekatan library research ini, menyimpulkan bahwa konsep pemikiran waled yang diwujudkan di Ummul Ayman telah berhasil mencetak lulusan berupa kader ulama dayah yang handal serta mahir turats yang juga telah menyelesaikan pendidikan formal di tingkat tsanawiyah hingga Strata Tiga.
Pengelolaan Lingkungan Belajar yang Kondusif dalam Berkonsentrasi Menerima Pembelajaran
Fitriyah;
Mey Rani
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.470
Pengelolaan lingkungan belajar merupakan sarana para pelajar atau pendidik untuk bereksplorasi dan beraktivtas dalam kegiatannya. Lingkungan belajar tidak hanya terikat dengan ruang kelas tetapi juga mencakup lingkungan di luar kelas seperti masjid, museum dan lapangan serta lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya mengelola lingkungan belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan lingkungan belajar tidak lain untuk menciptakan kelas yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, efektif dan kondusif, jika suatu lingkungan belajar berjalan dengan kondusif maka para pelajar akan lebih mudah dalam berkonsentrasi menerima pembelajaran.
Urgensi Akta Otentik Perkawinan
Fadhilah Bardan
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.483
This study examines the urgency of the authentic marriage certificate in the Samalanga sub-district. The problems studied are what are the factors that cause many families in Samalanga District not to have a marriage certificate, how is the urgency of a marriage certificate in a marriage according to the maslahah mursalah review. The purpose of this study was to determine the factors causing the number of families in the Samalanga District not to have a marriage certificate. To find out the urgency of this marriage certificate in a marriage, according to Maslahah mursalah's review. The research method in writing this article is qualitative. From the results of the study, it can be concluded that the factor that causes many families in Samalanga District to not have a marriage certificate is that many people carry out unregistered/polygamous marriages without the knowledge of their wives so that they marry without reporting to the KUA and their marriages are not recorded. A secret marriage is carried out because both partners do not have the blessing of both parents, so the marriage does not have a marriage certificate. The urgency of a marriage certificate in a marriage according to the concept of maslahah aims to provide legal certainty and protection for husband and wife, including legal certainty and protection against the consequences that arise from the marriage itself, namely regarding the rights and obligations of each reciprocally, regarding children. Born, and the rights of children in the form of inheritance from their parents later.
Pemahaman Syariah dan Aplikasinya dengan Kenyataan Real di Indonesia
Dhiauddin Tanjung;
Alfiandi Zikra
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.486
Kajian ini bertujuan untuk menerangkan pemahaman tentang shariah dan dampak kekeliruan dalam memahami syariah di Indonesia. Kajian ini termasuk model kajian kualitatif dengan teknik pengumpulan data di dasarkan pada sumber-sumber rujukan di pepustakaan dan referensi-referensi ilmiah yang relevan dengan judul ini. Syariah merupakan norma hukum dasar yang telah ditetapkan oleh Allah yang wajib diikuti oleh umat Islam berdasarkan iman yang berkaitan dengan akhlak, baik yang berkaitan dalam hubungannya dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Syariah sejatinya adalah ajaran yang menyeluruh dari agama islam itu sendiri yang berisik ketentuan dan aturan hukum dan etika yang semuanya bermanfaat bagi kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, namun dalam praktek lapangan pandangan banyak orang terhadap istilah syariah ternyata cukup beragam bahkan beberapa diantaranya terbilang cukup mengkhawatirkan jika dibiarkan setidaknya sejarah mencatat ada tiga pandangan yang salah kaprah dalam memahami syariah sehingga akan menjadi menjauhkan kaum muslimin dari mana keindahan yang keleluasaan syariah yang sebenarnya yaitu: 1) Kesalahan menganggap bahwa syariah itu adalah ragam potong tangan dan yang semacamnya, 2) Menganggap bahwa syariat hanya berhubungan dengan ibadah saja 3) Menjalankan syariat hanya sebatas simbol sematera dan menganggap hal tersebut sudah cukup mulia.
Semiotika Komunikasi Sebagai Satu Pendekatan Memahami Makna dalam Komunikasi
Saiful Bahri
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.487
Kajian ini bertujuan untuk memahami semiotika komunikasi sebagai satu pendekatan memahami makna dalam komunikasi. Kajian ini termasuk model kajian kualitatif dengan teknik pengumpulan data mengambil rujukan referensi-referensi ilmiah yang relevan dengan judul ini. Kajian ini merupakan kajian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan teknik studi pustaka. Hasil kajian ditemukan bahwa Komunikasi adalah suatu hal yang mesti terjadi dan tak terelakkan dalam hubungan sosial kita sebagaimana dalam aksiomanya we can`t not to communication. Di mana dalam proses komunikasi, lambang, simbol atau tanda (signs) menjadi paktor penting dalam pertukaran makna/pesan atau maksud berkomunikasi. Karena itu, memahami lambang, simbol dan seperangkat tanda dalam komunikasi menjadi sesuatu yang niscaya (mutlak) untuk menemukan makna/pesannya. Dalam hal ini, analisis semiotika menjadi ilmu penting yang harus dikuasai, bersamaan dengan analisis lainnya dalam memahami makna/pesan dalam disiplin ilmu komunikasi, khususnya teks media.
Hukum Pemaksaan Seksual Dalam Berhubungan Suami-Istri
Muhammad Haikal
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.494
This study aims to find the law of coercion of husbands against wives in fulfilling their needs. This type of research is a library by analyzing fiqh and the opinion of scholars. Sources of data obtained from various kinds of fiqh fiqh. The data analysis technique is descriptive analysis using inductive patterns. The results of the study show that the law of sexual coercion of husbands on wives according to the views of the syāfi'iyyah scholars with the details is permissible if the coercion does not occur mani' and old syar'i. Makruh if a wife is pregnant and has the potential to damage the pregnancy and unlawful if it is confirmed to damage the pregnancy. Coercion committed by a husband against his wife in the perspective of Islamic law, if the coercion is justified by syara', then the coercion of the husband is not considered a crime.
Peran Strategis Warung Kopi Sebagai Sarana Belajar Bagi Mahasiswa Di Kota Langsa
Asrul Asrul
Al-Fikrah Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54621/jiaf.v11i2.612
Warung kopi bukan hanya sebagai tempat jual beli makanan dan minuman serta meluangkan waktu senggang (duduk santai) akan tetapi juga memberikan apa yang dibutuhkan oleh para pengunjungnya dengan segala fasilitas yang dibutuhkan seperti Wi-Fi yang stabil, room (ruang) khusus diskusi/ pertemuan, dan kebutuhan lainnya untuk melakukan diskusi/ pertemuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Analisis data menggunakan Triangulasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa warung kopi merupakan ranah publik untuk berinteraksi, dimana hasil dari interaksi yang terjadi menghasilkan hubungan sosial di dalamnya serta menambah wawasan dan pengetahuan serta informasi sesuai dengan fungsi dan tujuan dari masing-masing pengunjung. Kemudian warung kopi menjadi sarana belajar dan media bagi kalangan mahasiswa tidak hanya berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan dari kalangan lainnya. Namun juga terjalin hubungan secara terus menerus di warung kopi dan menjadikan warung kopi sebagai media untuk membentuk jaringan sosial bagi mahasiswa.