cover
Contact Name
fakrurradhi
Contact Email
fakrurradhi@iaialaziziyah.ac.id
Phone
+6285270075934
Journal Mail Official
alfikrah@iaialaziziyah.ac.id
Editorial Address
Jln. Mesjid Raya Km. 1.5 Samalanga Kab. Bireuen Nanggroe Aceh Darussalam 24264 Aceh, Indonesia
Location
Kab. bireuen,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Al-Fikrah
ISSN : 20858523     EISSN : 27462714     DOI : https://doi.org/1054621/jiaf.v7i2
Jurnal al-Fikrah merupakan jurnal ilmiah yang memuat naskah di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Terbit Pertama Volume 1 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2012 secara cetak. Kemudian Tahun 2020 baru diterbitkan dalam versi Online. Ruang lingkup dari Jurnal al-Fikrah berupa hasil penelitian dan kajian analisis -kritis dengan tujuan sebagai wadah yang kredibel bagi akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan karya, studi, makalah, dan bentuk penelitian lainnya. Pembentukannya bertujuan untuk menjadi jurnal ilmiah dengan reputasi nasional serta mempromosikan kemajuan, pemahaman, dan hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Pemuatan artikel di jurnal ini dialamatkan ke website https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/index.php/jiaf Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Artikel yang masuk akan melalui proses seleksi mitra bestari (reviewer) atau editor. Jurnal al-Fikrah diterbitkan oleh institut Agama Islam al-Aziziyah Samalanga, Bireuen, Aceh, Indonesia. al-Fikrah adalah jurnal ilmiah dan referensi yang menyediakan sumber informasi resmi bagi para sarjana, akademisi, dan profesional di bidang hukum, pendidikan dan dakwah Islam. Jurnal ini diterbitkan dalam bentuk cetak dan online yang dapat di unduh secara gratis, yang mana akan diterbitkan secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah" : 6 Documents clear
Transplantasi Organ Tubuh Menurut Hukum Islam Abdullah
Al-Fikrah Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.519 KB)

Abstract

Transplantasi Organ tubuh adalah pemindahan organ dari satu tempat ke tempat lain pada tubuh manusia. Bagian yang dipindahkan berasal dari tubuh manusia atau binatang. Transplantasi organ merupakan tindakan medis yang sangat bermanfaat bagi pasien dengan gangguan fungsi organ tubuh yang berat. praktek medis ini menjadi problema besar bagi dunia kedokteran manakala dihadapkan dengan hukum Islam. Harus dipertimbangkan sedetil mungkin sebelum memutuskan boleh tidaknya melakukan suatu tindakan medis. Lebih-lebih lagi bila organ yang diambil berasal dari organ binatang yang bernajis. Boleh dan haramnya transplantasi tergantung pada jenis transplantasi yang dilakukan. Bila transplantasi yang membawaki kemudharatan terhadap pendonor maka hukumnya haram, tetapi bila transplantasi tersebut tidak membawaki kemudharatan terhadap pendonor maka boleh-boleh saja selama organ manusia tersebut bukan dari hasil jual beli. Bila organ transplantasi berasal dari tubuh binatang yang bernajis, maka harus benar-benar karena tidak ada altenatif lain dan harus berdasarkan pernyataan dokter. Mengenai danpak transplantasi organ binatang yang bernajis terhadap kesucian tubuh tergantung pada latar belakang transplantasi tersebut. Bila transplantasi dengan organ binatang yang bernajis terpaksa dilakukan karena tidak ada altenatif lain, maka organ tersebut dihukumi suci sama seperti juzuk tubuhnya sendiri. Tetapi bila bukan karena tidak didapati organ lain, maka organ tersebut bernajis.
Pengaruh Media Massa Terhadap Kedamaian Masyarakat T. Faizin
Al-Fikrah Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.402 KB)

Abstract

Keberadaaan media massa dalam menyajikan informasi cenderung memicu perubahan serta banyak membawa pengaruh pada penetapan pola hidup masyarakat. Beragam informasi yang disajikan dinilai dapat memberi pengaruh yang berwujud positif dan negatif. Secara perlahan-lahan namun efektif, media membentuk pandangan masyarakat terhadap bagaimana seseorang melihat pribadinya dan bagaimana seseorang seharusnya berhubungan dengan dunia sehari-hari. Media massa memberikan efek positif terutama dalam mencipkan suasana yang kondusif untuk mendukung proses perdamaian.Pemberitaan yang akurat, seimbang dan bertanggung jawab dapat mengurangi timbulnya stereotipe, prasangka dan permusuhan antar pihak yang berkonflik. Dengan memberikan informasi yang utuh dan komprehensif, masyarakat luas mengalami pemahaman dan perubahan persepsi terhadap konflik. Perubahan ini akan mendorong semua pihak untuk berkomitmen untuk menciptakan perdamaian.
Efektifitas Komunikasi Dalam Organisasi Ainol Mardhiah
Al-Fikrah Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.562 KB)

Abstract

Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-rubah). Arus dalam komunikasi organisasi meliputi komunikasi ke bawah (downward communication), komunikasi ke atas (upward communication) dan komunikasi horizontal.tindakan komunikasi dalam organisasi/lembaga akan melibatkan empat fungsi, yaitu: 1. Fungsi informatif, 2. Fungsi Regulatif, 3. Fungsi persuasif, dan 4 Fungsi integratif.
Pembinaan Fikih Masa Tabiin Munadi Usman
Al-Fikrah Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.11 KB)

Abstract

Periode Tabiin mulai dari pemerintahan Mu’awiyah sampai awal abad kedua Hijrah. Masa ini umat Islam bersatu (kecuali Khawarij dan Syi’ah) untuk mengakui Khalifah Mu’awiyah, setelah Hasan dengan ikhlas turun dari tahta kekhalifahan, yang dengan demikian tegaklah Daulah Amawiyah, Bani Umayah. Pada periode ini ummat Islam terpecah menjadi tiga golongan, yaitu penentang Ali dan Mu’awiyah (Khawarij), pengikut setia Ali (Syi’ah) dan Jumhur. Dengan pecahnya ummat Islam menjadi tiga golongan tersebut membawa pengaruh dalam pembinaan hukum Islam, hal ini karena ketiga golongan tersebut masing-masing mempunyai hukum tersendiri. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan hukum Islam pada periode ini diantaranya adalah penggunaan rasio sebagai penetapan hukum, meluasnya ruang ikhitlaf dan periwayatan hadits Rasulullah. Sehingga muncul dua mazhab besar yang disebut dengan mazhab ahli ra’yi dan ahlu hadits.
Status Anak dan Kewarisannya dari Perkawinan Beda Agama Menurut Fiqh Al-Syafi’iyyah Karimuddin
Al-Fikrah Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkawinan dan hukum kewarisan merupakan dua hal yang saling berkaitan dalam kehidupan manusia, karena perkawinan merupakan salah satu dari sebab-sebab memperoleh warisan dan dari perkawinan tersebut terjadi saling mewarisi antara suami isteri serta anak dan orang tua. Namun beda halnya jika terjadi perkawinan antar agama, karena perbedaan agama adalah salah satu dari faktor penghalang kewarisan. Berdasarkan permasalahan yang demikian, maka penulis untuk mengkaji status anak dari perkawinan beda agama serta hak kewarisannya. Hasil penelitian dapat disimpulkan, menurut fiqih status anak yang sah dan mempunyai hubungan nasab dengan kedua orang tuanya apabila anak tersebut dilahirkan dari perkawinan muslim dengan wanita ahl al-kitab dengan segala persyaratannya. Akan tetapi bila anak itu dilahirkan dari perkawinan dengan bukan ahl al-kitab ataupun ahl al-kitab tetapi ahl al-kitab tidak benar, maka anak itu dianggap anak yang tidak sah dan tidak mempunyai hubungan nasab dengan ayahnya, namun hanya memiliki nasab dengan ibunya saja. Hak kewarisan, jika anak dari hasil perkawinan muslim dengan wanita ahl al-kitab dengan segala persyaratannya, maka anak tersebut anak sah dengan demikian bisa mengambil warisan dari ayahnya, namun tidak mengambil warisan dari ibunya karena berbeda agama. Adapun anak dari hasil perkawinan beda agama bukan dengan ahl al-kitab ataupun ahl al-kitab tetapi ahl al-kitab tidak benar, maka anak tersebut anak tidak sah dan tidak mendapat warisan dari ayahnya, karena tidak memiliki hubungan nasab dengan ayah.
Enhancing Islamic Educational Institutions Within Philanthrophic Attitude; The Way On Waqaf Role In Aceh Ruslan Razali
Al-Fikrah Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Al-Fikrah
Publisher : Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waqaf is one of the key success factors in financing the educational programs among Muslim people in the entire world. It has been identified with the fervent roles, especially to support Islamic education. Overwhelmingly, waqaf has widely been used in enhancing the educational development and student empowerment as part of communal solidarity and attitude among Islamic society. Meanwhile, this paper intent to examine the spirit of philanthropy among Muslim people in supporting the Islamic educational institutions based on the aspects on waqaf contribution. It is remarkable, the study showed how the waqaf system has been perceived as an significant factor, and whether the spirit of generosity among Muslim society towards the Islamic education is reflected through the waqaf tradition. Besides, the study also showed how the waqaf played the significant roles in supporting the Islamic traditional education in Islamic history, and become the important source for many Islamic organizations since waqaf properties are utilized for the purpose of facilitating and supporting the educational processes.

Page 1 of 1 | Total Record : 6