cover
Contact Name
Nurdin Amin
Contact Email
nurdinamin86@gmail.com
Phone
+6285207161847
Journal Mail Official
official.semnasbiotik@gmail.com
Editorial Address
Jln. Ar-Raniry, Komplek Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Gedung B UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh 23111
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Biotik)
ISSN : 97602604     EISSN : 28281675     DOI : 10.22373
BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan is an open access and peer reviewed journal. It publishes scientific articles in the field of biology education and technology. Furthermore, this journal bridges the gap between research and practice, providing information, ideas and insights, in addition to critical examinations of biology research and teaching. Through the coverage of policy and curriculum developments, the latest results of research into the teaching, learning and assessment of biology are brought to the fore. This journal is published by the Department of Biology Education in cooperation with the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia. Several topics covered in this journal including: curriculum of Biology Education at all education level, research on learning Biology and learning materials at all education level, qualitative and quantitative research of Biology Education and Technology, school management and Biology laboratory management, trends in Biology Education,another study for the scope of Biology Education, research on environmental education.
Articles 689 Documents
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA ORGAN GERAK HEWAN MELALUI DISCOVERY LEARNING DI SEKOLAH DASAR NEGERI DASAN RAJA KECAMATAN PENANGGALAN Arif Usman; Nurdin Amin
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.412 KB) | DOI: 10.22373/pbio.v8i2.9686

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran untuk memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan pengalaman-pengalaman nyata. Keterlibatan aktif tersebut akan membuat siswa memperoleh pengalaman belajar yang luas sehingga dimungkinkan siswa dapat mencapai hasil belajar yang lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dasan Raja Kecamatan Penanggalan melalui penerapan model Discovery Learning pada tema Organ Gerak Hewan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas V kompetensi keahlian multimedia SD Negeri Dasan Raja. Tempat penelitian di SD Negeri Dasan Raja Kecamatan Penanggalan yang dilaksanakan pada bulan Oktober s/d November 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengetahui keaktifan siswa, dan tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda diperluas yang berjumlah 10 soal di setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada keaktifan siswa sehingga dapat tercapainya ketuntasan klasikal. Persentase keaktifan siswa pada siklus I yaitu 79,51% meningkat menjadi 87,67% pada siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I tergolong rendah dengan ketuntasan klasikal 76,47%, meningkat pada siklus II dan mencapai ketuntasan klasikal dengan persentase ketuntasan 91,42%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning pada tema Organ Gerak Hewan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.
DAYA HAMBAT BAKTERI TERHADAP CENDAWAN PATOGEN Pyricularia grisea PENYEBAB PENYAKIT BLAS PADA TANAMAN PADI VARIETAS CIHERANG Marjulia Ukhra; Zuraidah Zuraidah; Dewi Andayani
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 4, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IV 2016
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.895 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v4i1.2585

Abstract

Penelitian daya hambat bakteri terhadap penyakit Blast yang disebabkan oleh cendawan patogen Pyricularia grisea pada tanaman padi varietas Ciherang telah dilakukan di lahan milik BPTP Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa serta konsorsium dalam menghambat pertumbuhan cendawan patogen Pyricularia grisea penyebab penyakit blas pada tanaman padi varietas Ciherang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan tiga ulangan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam pada taraf kepercayaan 95 % (ANAVA) dan dilanjutkan dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 % (α = 0,05) dengan menuggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya penghambatan miselia Pyricularia grisea yang terbentuk pada perlakuan dengan isolat bakteri biokontrol. Isolat bakteri endofit yang juga mampu menghambat pertumbuhan cendawan patogen Pyricularia grisea adalah, Pseudomonas aeruginosa, konsorsium, dan Bacillus cereus.
SURVEY KEPADATAN LARVA Aedes sp DAN KARAKTERISTIK TEMPAT PENAMPUNGAN AIR DI GAMPONG RUKOH KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH Khairun Nisa
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.255 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4229

Abstract

Tingkat kepadatan jentik merupakan indikasi diketahuinya kepadatan nyamuk Aedes sp yang akan menularkan virus dengue sebagai penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan juga sebagai salah satu indikator keberhasilan kegiatan pengendalian vektor. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan larva dalam House Index, Container Index, Breatau Index (HI, CI,BI) di Gampong Rukoh Kecamatan Syiah Kuala tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Variabel penelitian adalah kepadatan larva Aedes sp. Data dikumpulkan dengan observasi langsung pada TPA dan rumah terpilih. Hasil penelitian mendapatkan hasil House Index (HI) sebesar 88%, Container Index (CI) sebesar 38,9% dan Breteau Index (BI) sebesar 140%. Larva Aedes sp ditemukan di dalam bak mandi, dispenser, ember, dan kontainer lain seperti akuarium bekas, sumur tua, dan drum. Wadah yang paling dominan mengandung larva Aedes sp adalah bak mandi dan dispenser.
KARAKTERISTIK MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) BERDASARKAN TINGKAT UMUR DI TAHURA POCUT MEURAH INTAN Hafidz n Ramadha; Samsul Kamal; Rizky Ahadi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 8, No 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VIII 2020
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.424 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v8i1.9423

Abstract

Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) memiliki peran penting dalam kehidupan di alam. Habitat Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) dapat menjalankan fungsi ekologisnya, yaitu sebagai penyemaian atau menyemaikan benih, menumbuhkan biji menjadi benih untuk dipindah ke tempat penanaman. Kawasan Tahura memiliki keindahan alam yang begitu indah  juga memiliki beraekaragam jenis flora dan fauna didalamnya, selain dijadikan tempat wisata, Tahura  juga dimanfaatkan sebagai tempat konservasi, penelitian, praktikum lapangan dan kegiatan pembelajaran lapangan untuk siswa, mahasiswa maupun pemerhati lingkungan. Kawasan Tahura sudah mengalami alih fungsi lahan dan pembukaan lahan perkebunan baru pada kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Macaca fascicularis berdasarkan tingkat umur. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey eksploratif  yaitu melakukan penjelajahan atau pengamatan secara langsung pada lokasi pengamatan. Hasil penelitian dijumpai bahwa karakteristik Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) berdasarkan umur terbagi 5 kelompok yaitu Bayi, Anakan, Remaja, Betina dewasa dan Jantan Dewasa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI CIRI-CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS VI MIN MESJID RAYA BANDA ACEH Tasnim Idris; Wati Oviana; Marlinawati Marlinawati
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.097 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2169

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran Sains yang baik tergantung antara lain pada cara guru menyajikan materi, mengelola kelas dan menggunakan model pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi belajara siswa adalah model pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick yang merupakan salah satu cara yang efektif untuk membuat suasana belajar siswa untuk berdiskusi dan kerjasama di kelas sehingga siswa termotivasi untuk belajar dan memperoleh hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengajarkan sains pada materi ciri-ciri khusus yang dimiliki kewan dengan menggunakan model kooperatif tipe Talking Stick. (2) Untuk mengetahui aktivitas siswa pada saat belajar Sains pada materi ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan melalui model kooperatif tipe Talking Stick. (3) Mengetahui hasil belajar siswa setelah belajar Sains pada materi ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan melalui model kooperatif tipe Talking Stick. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK atau Classroom Action Research). Penelitian ini dilakukan melalui dua Siklus. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Lembar observasi kemampuan guru dan aktivitas siswa serta Soal Test. Kemudian data ini dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian yang diperoleh adalah, (a) Kemampuan guru meningkat dari 83% pada siklus I menjadi 93% pada siklus II. (b) Aktivitas siswa meningkat dari 88% pada siklus I menjadi 94% pada siklus II. (c) Hasil tes prestasi belajar siklus I 58% meningkat menjadi 92% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick pada pembelajaran Sains siswa lebih aktif, dan hasil belajarnya meningkat.
PENGARUH PENAMBAHAN KOSENTRASI SUKROSA DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KETEBALAN NATA DE PINA Rini Dayanti; Nafisah Hanim; Zuraidah Zuraidah
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.198 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11629

Abstract

Tanaman buah yang dibudidayakan di daerah tropis maupun subtropis dan menyimpan banyak air. Selama ini masyarakat hanya mengolah daging buah nanas, padahal kulit nanas dapat dimanfaatkan menjadi olahan Nata de pina. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah sukrosa terbaik dalam pembuatan Nata de pina. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan RALF dengan dua faktor perlakuan yaitu penambahan sukrosa dan lama fermentasi yang terdiri dari tiga perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah (P1L1) sukrosa 40 gr + 14 hari fermentasi. (P2L2) 45 gr sukrosa = 16 hari fermentasi dan (P3L3) 50 gr sukrosa + 18 hari fermentasi. Analisis data ketebalan Nata de pina dan uji organoleptik dilakukan secara deskripsi. Hasil yang diperoleh semakin tinggi jumlah sukrosa ditambahkan, maka ketebalan Nata de pina  juga semakin bertambah. Ketebalan Nata de pina  yang tertinggi terlihat pada penambahan sukrosa 50 gr dan lama fermentasi 18 hari yaitu mencapai 9 mm. Sedangkan ketebalan Nata de pina  tererndah pada penambahan sukrosa 40 gr dan lama fermentasi 14 hari mencapai 6,5 mm.
KAJIAN KANDUNGAN VITAMIN C DAN ORGANOLEPTIK DENGAN KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Sartika Sartika; Rita Hayati; Elly Kesumawati
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 3, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK III 2015
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.843 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v3i1.2690

Abstract

Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura. Tomat sebagai komoditas hortikultura pada umumnya memiliki sifat mudah rusak sehingga penanganan pascapanen buah tomat yang tidak tepat dapat mengakibatkan penurunan mutu buah. Edible coating merupakan suatu metode yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan mutu dari buah-buahan pada suhu ruang. Edible coating adalah lapisan tipis yang bertujuan untuk memberikan penahanan yang selektif terhadap perpindahan massa dan atau sebagai pembawa aditif serta untuk meningkatkan penanganan suatu makanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman ekstrak lidah buaya terhadap kandungan vitamin C dan organoleptik pada buah tomat serta mengetahui perlakuan terbaik antara tingkat konsentrasi dan lama perendaman terhadap kandungan vitamin C dan organoletik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu perlakuan konsentrasi (K) yang terdiri dari 4 taraf antara lain 100% ekstrak lidah buaya, 75% ekstrak lidah buaya + 25% air, 50% ekstrak lidah buaya + 50% air, dan 25% ekstrak lidah buaya + 75% air dan lama perendaman (P) yang terdiri dari 3 taraf antara lain 15 menit, 30 menit dan 45 menit. Pengamatan dilakukan pada 0, 4, 8, 12, dan 16 hari setelah perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Analisa keragaman hasil dilakukan dengan analisa ANOVA, dilanjutkan dengan uji BNT 5% untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah umur simpan buah tomat berpengaruh terhadap kandungan vitamin C dan Organoleptik. Hasil organoleptik terhadap buah tomat berpengaruh pada parameter warna dan tekstur sampai penyimpanan 16 hari. Perlakuan terbaik pada kandungan vitamin C dan organoleptik terhadap buah tomat yaitu perlakuan konsentrasi 100% dan lama perendaman selama 45 menit.
PERUBAHAN BERAT BADAN MENCIT HIPERGLIKEMIA YANG DIBERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH RAMBAI (Baccaurea motleyana Mull. Arg.) Ria Ceriana; Masdalifah Masdalifah; Fitri Amalia; Feri Sandria; Esy Rahayu; Dewi Nola Nasution; Cut Nadia Rahmi; Nissa Maulita; M Raseuki; Nurarafah Nurarafah; Rosmiati Rosmiati
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 6, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK VI 2018
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.332 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v6i1.4316

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia.Tumbuhan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit yang telah diinduksi aloksan ialah kulit buah rambai (Baccaurea motleyana). Penggunaan tumbuhan sebagai obat herbal, perlu diketahui keamanannya agar tidak menimbulkan efek berbahaya yang tidak diinginkan. Penelitian ini mengamati perubahan berat badan pada mencit hiperglikemia. Rancangan dalam penelitian ini ialah rancangan acak lengkap dengan jumlah hewan uji sebanyak 24 ekor mencit jantan yang terbagi dalam 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif (akuades), kontrol positif (Glibenklamid), ekstrak etanol kulit buah rambai dosis bertingkat 200 mg/kgbb, 400 mg/kgbb, 800 mg/kgbb, dan 1600 mg/kgbb yang diberikan secara oral. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa berat badan mencit kontol negatif  berbeda nyata dengan kelompok perlakuan.
PEKARANGAN SEKOLAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMP NEGERI 3 BADAR Nurdin Amin; Weka Jaya Yanti B
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 5, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK V 2017
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.045 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v5i1.2134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dan respon siswa yang memperoleh pembelajaran dengan penggunaan pekarangan sekolah sebagai media pembelaran pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Badar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain one group, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Adapun sampel penelitian adalah kelas VII . Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda untuk mengukur ketuntasan hasil belajar dan tanggapan siswa melalui angket. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one sampel t test sementara respon siswa dengan menggunakan Skala Likert. Data hasil penelitian pekarangan sekolah dapat dijadikan sebagai media pembelajaran biologi yang dilihat dari respon siswa terdapat jawaban sangat setuju dari pernyatan positif siswa dengan 33% s/d 86% . Dapat disimpulkan bahwa pekarangan sekolah dapat dijadikan sebagai media pembelajaran biologi pada materi keanekaragaman hayati.
KORELASI SUHU TERHADAP AKTIVITAS BEKICOT (Achatina fulica) DI KAWASAN KAMPUS UIN AR – RANIRY BANDA ACEH Jihan Khairunnisa; Maulidatur Rahmah; Rizky Ahadi
Prosiding Seminar Nasional Biotik Vol 9, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL BIOTIK IX 2021
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Biotik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.854 KB) | DOI: 10.3126/pbio.v9i1.11510

Abstract

Penelitian korelasi suhu terhadap aktivitas  bekicot (Achatina fulica)  dilakukan di kawasan kampus UIN Ar-Raniry Banda aceh pada bulan juni 2021. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui korelasi dari suhu terhadap aktivitas bekicot (Achatina fulica). Metode yang digunakan pada pengamatan ini berupa deskriptif kuantittif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas bekicot (Achantina fulica) meningkat ketika suhu udara menurun dan kelembaban udara meningkat . Hal ini menunjukkan adanya korelasi suhu terhadap  aktivitas bekicot (Achantina fulica).

Page 4 of 69 | Total Record : 689