cover
Contact Name
RINI PURWATININGSIH
Contact Email
progresifjurnal@gmail.com
Phone
+6281330787770
Journal Mail Official
progresifjurnal@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Bondowoso Jalan Diponegoro 247 Kotakulon - Kabupaten Bondowoso, Indonesia Tlpon. 0332-427022 e-mail : admin@unibo.ac.id
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Progresif : Media Publikasi Ilmiah
Published by Universitas Bondowoso
ISSN : 2337599X     EISSN : 27766799     DOI : -
This journal is published twice a year, in April and November. Progressive journals accept submissions of articles that have never been published in other media. Progressive journals are committed to implementing ethical standards for publication. Therefore, Progressive Journals have formulated publication ethics that publishers, editors, reviewers and authors must comply with. In order for an article to be published in this Journal, the author must pay attention to several guidelines. The scope of this progressive journal is general in nature, which contains the writings of lecturers across majors at the University of Bondowoso.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 128 Documents
THE IMPLEMENTATION OF ALTERNATIVE ASSESSMENT FOR EFL STUDENT Alfi Hidayatu Miqawati; Fachrurrazy
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 1 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.381 KB)

Abstract

This study investigated the implementation of the alternative assessments for EFL student writing. To collect data for this study, information was obtained from an English teacher teaching at an A accredited Public Junior High School in Bondowoso. To make the process of data collection and analysis easier, some instruments were used, which were observation, interview, and documentation. The findings showed that there were some alternative assessments that the teacher applied. The alternative assessments applied were story telling, writing samples, portfolio, teacher observation, and conference. The portfolio assessment was no longer done since she found some difficulties and obstacles in applying it. There were two considerations of choosing certain language assessments. The first consideration was the language skills that were going to be assessed. The second consideration was the applicability of an alternative assessment. The applied alternative assessments gave positive effect to the students compared to the traditional ones, in term of gaining the students’ mastery and participation.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL DAN AKADEMIK PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH Eddy Basuki; Gunawan
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 1 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.666 KB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari urgensitas kompetensi yang harus dimiliki oleh pengawas sekolah dalam membina dan mensupervisi sekolah. Pelaksanaan supervisi ini menjadi penting guna peningkatan kemampuan profesionalitas guru dan peningkatan kualitas pembelajaran melalui proses pembelajaran yang baik serta membantu guru dan kepala sekolah dalam menciptakan lulusan yang dapat dipertanggung jawabkan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yang selanjutnya bertujuan meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan nasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) untuk mengetahui hakikat supervisi akademik, (2) untuk mengetahui teknik supervisi, dan (3) untuk mengetahui pentingnya peningkatan kompetensi pengawas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (telaah pustaka). Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan: (1) Supervisi (akademik) merupakan kegiatan pembinaan yang direncanakan dengan memberi bantuan teknis kepada guru dan pegawai lainnya dalam melaksanakan proses pembelajaran, atau mendukung proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara efektif. Apa yang selama ini dilaksanakan oleh para Pengawas pendidikan, belum bergeser dari nama jabatan itu sendiri, yaitu sekedar mengawasi; (2) Pengawas pendidikan diharapkan memahami corak lembaga pendidikan yang dilakukan supervisi sehingga didalam melakukan supervisi dapat mengetahui teknik apa yang harus digunakan sehingga tujuan akhirnya dapat dicapai; dan (3) Pentingnya meningkatkan kompetensi pengawas, kepala sekolah, dan guru, karena dengan menguasai kompetensinya para pelaku pendidikan dapat melakukan gerakan perubahan di sekolah .
KEKUATAN HUKUM PETOK C DALAM PEMBUKTIAN HAK MILIK ATAS TANAH (Perkara No. 30/Pdt.2006/PN.Bdw) Supriyadi Supriyadi; Ahmad Abrari; Bambang Supriyanto
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 1 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.22 KB)

Abstract

Masalah tanah sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat baik sendiri-sendiri maupun bersama dengan orang lain dapat memiliki hak atas tanah Pemindahan hak atas tanah tanpa alas bukti yang kuat dapat digugat lewat pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meneliti sejauh mana kekuatan hukum petok C dalam pembuktian hak milik atas tanah (2) mengetahui pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara yang berkaitan dengan Petok C. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan interview. Metode analisis data yang digunakan adalah metode induktif dan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Letter C yang diajukan sebagai buktii dalam perkara Nomor 30/Pdf.G/2006/PN.Bdw. adalah bukti surat pemilikan hak atas tanah yang mempunyai kekuatan hukum yang kuat sepanjang tidak dapat dibuktikan sebaliknya. (2) Pembuktian hak milik atas tanah yang belum bersertifikat dengan mengajukan bukti – bukti akurat yang berhubungan dengan asal-usul tanah.
KELAYAKAN USAHA TANI PEMBIBITAN TEMBAKAU RAJANGAN (Nicotiana tobacum L.) Rini Purwatiningsih; Nurul Huda; Saifullah
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 4 No. 1 (2016): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.521 KB)

Abstract

Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang memiliki potensi sebagai penghasil tembakau rajangan. Dalam usahataninya petani pada umumnya melakukan pembibitan sendiri dengan menggunakan tanaman induk yang berasal dari tanaman tembakau pada musim tanam sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh biaya sarana produksi pembibitan tembakau rajangan terhadap pendapatan petani. (2) kelayakan usahatani pembibitan tembakau rajangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, korelasional dan analitik. Metode pengambilan contoh menggunakan Purposive Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Harga benih, pupuk, obat-obatan, dan upah tenaga kerja, berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani.(2) Usaha pembibitan tembakau rajangan layak diusahakan.
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BADUTA DI KELURAHAN BLINDUNGAN KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO: (Heavy improvement of a body infant two years down in Blindungan village Kecamatan Bondowoso district Bondowoso) Alwan revai; Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.465 KB)

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung didalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia bayi 6 bulan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan Peningkatan BB Baduta Metode penelitian ini menggunakan analisa observasional dengan pendekatan an cross sectional Populasi semua ibu baduta di Kelurahan Blindungan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso berjumlah 100 . Dengan menggunakan porposif sampling didapatkan jumlah sample sebanyak 28 baduta yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar baduta tidak asi esklusif yaitu 17 baduta (60,8%) dan sisanya 11 baduta (39,2%) asi esklusif. Dari 11 baduta yang asi eklusif hampir semua baduta berada pada gizi baik yaitu 10 baduta (90,9%) dan hanya 1 baduta (9%) berada di ambang gizi lebih dan tidak ada baduta yang mengalami gizi kurang/ buruk. Kesimpulan ,terdapat hubungan pemberian ASI eksklusif dengan peningkatan BB baduta di Kelurahan Blindungan Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso. Pentingnya peningkatan penyuluhan ASI eksklusif kepada ibu sejak hamil dan nifas.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN TABEL PECAHAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IVB SEMESTER II UPTD SPF SD NEGERI BATAAN 1 KEC. TENGGARANG KAB. BONDOWOSO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 zainullah zainullah
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1044.322 KB)

Abstract

‘Pecahan’ pada hakikatnya merupakan suatu kondisi yang pasti kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kehidupan anak (siswa) . Sesuatu yang dekat dengan kehidupan, seyogyanya sudah dikenal dan mudah untuk dipahami. Pada kenyataannya dalam pembelajaran pecahan di kelas IVB SDN Bataan 1 masih banyak dijumpai peserta didik yang kurang antusias, sedikit dan cenderung siswa tertentu saja yang mau bertanya. Hal tersebut menyebabkan prestasi belajar peserta didik masih rendah. Pada materi sebelumnya (pecahan senilai) hanya 47% siswa yang mencapai KKM (70) dengan nilai rata-rata 60,24. Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran pecahan pada siswa kelas IVB semester II UPTD SPF SDNegeriBataan 1 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT berbantuan tabel pecahan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IVB semester II SDN Bataan 1 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019, dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif menggunakan teknik tes dan non tes. Indikator keberhasilan penelitian ini meliputi nilai kemampuan guru rata-rata minimal 4, persentase aktivitas belajar siswa sekurang-kurangnya 60%, dan rata-rata nilai kelas ≥ 70 dengan persentase tuntas belajar klasikal sekurang-kurangnya 85%. Dari pelaksanaan siklus I diperoleh nilai kemampuan guru sebesar 4,57. Pada siklus II, nilai kemampuan guru meningkat menjadi 4,86. Pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa mencapai 55,97% (Tinggi) dan pada siklus II meningkat menjadi 84,17% (Sangat Tinggi). Pada siklus I, rata-rata nilai prestasi belajar siswa mencapai 72,23 dengan persentase tuntas klasikal sebesar 56,67%. Sementara, pada siklus II rata-rata nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,43 dengan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 86,67%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan tabel pecahan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pecahan pada peserta didik kelas IVB semester II UPTD SPF SDN Bataan 1 Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso tahun pelajaran 2018/2019.
GAMBARAN PENDIDIKAN REMAJA DI RT 001 RW 01 KELURAHAN NANGKAAN KECAMATAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021 Ilhmada Fitri; Siti zulaikhah; Alwan revai
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.433 KB)

Abstract

Batasan remaja menurut organisasi kesehatan dunia WHO adalah suatu masa pertumbuhan dan perkembangan di mana : Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder sampai saat ia mencapai kematangan seksual, Individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa, Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaaan yang relatif mandiri. Jenis penelitian kuantitatif bentuk deskriptif dimana populasi adalah semua remaja di RT 001 RW 01 Kelurahan Nangkaan Kabupaten Bondowoso dengan sampel sebanyak 60 remaja dengan kriteria remaja usia 13-17 tahun. Data diperoleh melalui angket dan data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan remaja di RT 001 RW 01 Kelurahan Nangkaan Kabupaten Bondowoso adalah 100% remaja bersekolah dan tidak ada yang tinggal kelas ataupun merokok dengan rincian remaja yang mengenyam pendidikan SMA 50%, SMP 43%, Perguruan Tinggi 7%. Perlu terus meningkatkan sistem pendidikan oleh pemerintah dalam memajukan Pendidikan Karakter anak bangsa di Indonesia.
GAMBARAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN PADA KELUARGA PRA SEJAHTERA DI RT 35 RW 04 KELURAHAN KOTAKULON KECAMATAN BONDOWOSO KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2021 evy maya stefany; riski triandina; Susilowati
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 9 No. 2 (2021): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.772 KB)

Abstract

Renstra Kemendikbud 2020-2024 adalah wajib belajar 9 tahun tuntas, wajib belajar 12 tahun meningkat dan akan memprioritaskan pada keluarga miskin. Kesiapan keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso dalam menyongsong program wajib belajar 12 tahun, perlu mengetahui gambaran pelaksanaan wajib belajar 9 tahun pada keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian kuantitatif bentuk deskriptif dimana populasi adalah semua keluarga pra sejahtera di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso berjumlah 24 KK dan sampel sebanyak 10 KK dengan kriteria keluarga pra sejahtera yang mempunyai anak usia 7-15 tahun. Data diperoleh melalui angket dan data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan keluarga pra sejahtera dengan anak usia wajib belajar 9 tahun di RT 35 RW 04 Kecamatan Kotakulon Kabupaten Bondowoso adalah keluarga pra sejahtera yang mempunyai pekerjaan terbanyak adalah sebagai buruh tani dan pengamen masing-masing 30%. Keluarga pra sejahtera belum bisa memenuhi kebutuhan dasar keluarga terutama perumahan semi permanen 60 % dan akses pelayanan kesehatan (tidak mempunyai KIS) 100%. Pelaksanaan anak wajib belajar 9 tahun yaitu pendidikan SD dan SLTP tercapai 100% dan tidak ada yang tidak naik kelas. Perlu peningkatan program PKK dalam menunjang pendidikan formal anak pada keluarga pra sejahtera.
DINAMISASI METODE PEMBELAJARAN DI MADRASAH DINIYAH DARUL AKHLAQ DESA TORONAN KABUPATEN PAMEKASAN Zainal Abidin
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 8 No. 2 (2020): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.646 KB)

Abstract

Madrasah Diniyah Darul Akhlaq mengalami perkembangan dalam penggunaan metode pembelajaran. Sehingga terjadi implementasi berbagai macam metode pembelajaran dalam penyampaian materi-materi pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; pertama, bagaimana dinamika metode pembelajaran di Madrasah Diniyah ini? Kedua, apasaja keunggulan dinamika metode pembelajaran di Madrasah Diniyah ini? Dan Ketiga, apa saja faktor pendukung dan penghambat dinamika metode pembelajaran di Madrasah Diniyah ini?. Untuk menjawab permasalahan ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Lokasi penelitian adalah Madrasah Diniyah Darul Akhlaq Desa Toronan Kabupaten Pamekasan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, dinamika metode pembelajaran yang digunakan adalah metode kolaboratif yaitu perpaduan antara metode tradisional, metode progresif dan metode modern. Kedua, keunggulan dinamika metode pembelajaran adalah mempermudah siswa/siswi untuk memahami materi pelajaran, mempermudah ustadz/ustadzah dalam menyampaikan materi pelajaran, penyesesuaian metode pembelajaran dengan materi pelajaran dan menghemat waktu pelajaran. Adapun faktor pendukung dinamika metode pembelajaran adalah pengalaman (keilmuan) ustadz/ustadzah dan berbagai macam metode yang digunakan di Madrasah ini. Adapun faktor penghambatnya adalah tingkat kenakalan siswa dan berbedanya tingkat kecerdasan siswa. Berdasarkan uraian di atas, Madrasah Diniyah ini sebagai lembaga pendidikan nonformal sangat layak untuk dipertahankan dan dikembangkan. Diantara aspek yang perlu dipertahankan adalah dinamika metode pembelajaran. Sedangkan diantara aspek yang perlu dikembangkan adalah sarana dan prasarana agar pelaksanaan pendidikan Islam di Madrasah Diniyah tetap berjalan.
PEMIKIRAN MURTADHA MUTHAHHARI: (Telaah Pemikirannya tentang Hijab) Imam Syarbini
Progresif : Media Publikasi Ilmiah Vol. 8 No. 2 (2020): PROGRESIF : MEDIA PUBLIKASI ILMIAH
Publisher : Universitas Bondowoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (887.106 KB)

Abstract

Istilah Hijab sebenarnya sudah dikenal sebelum Islam, yaitu di Iran Yahudi, dan India. Pemberlakuan hijab pada wanitia, karena dilandasi oleh empat foktor, yaitu; faktor filsafat persemedian dan rahbaniah, yaitu teori yang mengajarkan jika manusia ingin mencapai hakikat tertinggi harus meninggalkan kelezatan dunia, salah satu faktornya adalah wanita. Kedua faktor sosial, faktor ini muncul karena ketidakadilan dan tidak aman, sehingga harta kekayaan dan istri, harus disembunyikan, supaya tidak dirampas oleh penguasa. Ketiga faktor ekonomi, ini muncul karena anggapan laki-laki, bahwa wanita itu, hanya sebuah alat yang dipergunakan untuk menjalankan urusan-urusan rumah tangga dengan baik dan mangasuh anak. Keempat faktor etis, foktor ini disebabkan ego laki-laki yang ingin memiliki wanita secara pribadi, sehingga tidak terima jika istrinya berbicara dengan laki-laki lain. Dan kelima faktor psikologis, faktor ini timbul dari perasaan rendah diri dari wanitia, karena perbedaan fisik dan kebiasaannya datang bulan, sehingga harus mengasingkan diri di dalam rumah. Menurut Muthahhari Islam tidak menganjurkan wanita mengurung diri di dalam rumah dan tidak pernah keluar. Karena dalam Islam tidak ada indikasi yang menjelaskan untuk mengurung wanita di dalam rumah. bagi Muthahhari, hijab dalam Islam adalah untuk mengangkat martabat wanita dan berwibawa, sehingga tidak diganggu oleh laki-laki yang tidak bertanggungjawab. Menurutnya, Islam menganjurkan agar wanita menutup badannya ketika berbaur dengan laki-laki, tidak memepertontonkan kecantikan atau perhiasannya, sebagaimana QS. Al-Nur, 31... “...Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya...” Dari ayat ini pula, Muthahhari menjelaskan bahwa seluruh anggota tubuh wanita adalah aurat dan harus ditutupi kecuali wajah dan telapak tangan. karena menutupinya cukup memberatkan karena hal itu sangat sulit bagi wanita. Jadi tidak ada pilihan lain dari mempergunakan kedua tangannya untuk mengambil dan memberi serta membuka wajahnya, khususnya pada saat dalam kesaksian, pemeriksaan pengadilan dan dalam perkawinan, demikian juga keterpaksaan untuk berjalan di jalan-jalan yang dibutuhkan untuk menyingkap yang di bawah betis, yakni dua telapak kaki, terutama wanita- wanita miskin.

Page 4 of 13 | Total Record : 128