cover
Contact Name
-
Contact Email
jbd@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbd@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES, Gedung Prof. Retno Sriningsih Satmoko Lantai 2, Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Bina Desa
ISSN : 27156311     EISSN : 27754375     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Bina Desa memuat hasil pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian seperti Pengembangan Masyarakat (Community Development), Pembelajaran Layanan (Service Learning), PAR (Participatory Action Research), ABCD (Asset Based Community Development), CBR (Community-Based Research), dan metodologi lainnya. Pada dasarnya adalah semua kegiatan yang bertujuan memberikan layanan kepada masyarakat dengan tujuan menangani berbagai masalah di masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat. Oleh karenanya pendekatan yang digunakan adalah multidisiplin ilmu sesuai konteks bidang garapan. Jurnal Bina Desa juga mempublikasikan hasil program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2024): Februari" : 20 Documents clear
Keterampilan dan Pendampingan Ibu Rumah Tangga dalam Mengolah Pasca Panen Durian Meningkatkan Kemandirian Usaha Rumah Tangga di Desa Pait Kecamatan Kasembon Zulkarnain, Zulkarnain; Purwito, Lasi; Raharjo, Kukuh Miroso
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.48786

Abstract

Abstrak. Pengembangan potensi desa, khususnya pada potensi hasil pertanian di Desa Pait Dusun Tangkil Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, beberapa hasil yang menonjol di desa terbeut yakni perkebunan buah durian yang sangat dikenal di Kabupaten Malang yakni buah durian Desa Pait. Tujuan penulisan ini adalah; (1) mendeskripsikan edukasi dan meningkatkan keterampilan kepada Ibu-Ibu Rumah Tangga atau PKK Dusun Pait Desa Tangkil berupa pelatihan mengolah buah-durian lokal menjadi olahan pangan Package Durian dan (2) managemen pemasarannya yang bisa lebih tahan lama dan meningkatkan harga jual dan pengelolanan pemasarannya serta dapat meningkatkan sumber ekonomi bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Pait Melakukan pembentukan organisasian kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam mengorganisir mulai dari proses pembuatan, pemasaran, dan kelembagaan pengelolanya. Metode tahapan, sebagai berikut: Tahap 1, problem possing; Tahap 2, problem analysis, Tahap 3, Objectives; Tahap 4, Action plans; Tahap 5, action; dan Tahap 6, Evaluation. Kesimpulan sebagai berikut: (1) pengembangan rintisan usaha pengolahan makanan memanfaatkan bahan lokal buah durian dapat membantu pelaksanaan produksi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik; (2) Pendampingan proses produk sampai pada strategi pemasaran baik konvensional maupun pemasaran berbasis digital. Selain menghasilkan produk pancake durian dan kemasannya, yang menjadi kegiatan penting juga adalah rancangan manajemen pemasaran yang sesuai dan pendistribusian hasil olahan pangannya. Abstract. Village potential development, especially in the potential of agricultural products in Pait Village, Tangkil Hamlet, Kasembon District, Malang Regency, some of the prominent results in the village are durian fruit plantations which are very well known in Malang Regency, namely durian fruit from Pait Village. The purpose of this writing is; (1) to describe education and improve skills for Housewives or PKK Dusun Pait, Tangkil Village in the form of training in processing local durian fruit into processed food Package Durian and (2) marketing management that can last longer and increase selling prices and marketing management and can increase economic resources for housewives in Pait Village. Establishing an organization of Housewives groups in organizing starting from the manufacturing process, marketing, and management institutions. The method stages, as follows: Stage 1, problem posing; Stage 2, problem analysis, Stage 3, Objectives; Stage 4, Action plans; Stage 5, action; and Stage 6, Evaluation. The conclusions are as follows: (1) the development of pioneering food processing businesses utilizing local durian fruit can help the implementation of production to obtain better results; (2) Assistance with the product process to marketing strategies, both conventional and digital-based marketing. In addition to producing durian pancake products and their packaging, an important activity is also designing appropriate marketing management and distributing processed food products.Keywords: Skills, Mentoring, Independence, Home Industry
Menumbuhkan Minat Baca Anak-Anak melalui Pojok Baca sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Desa Mangunsari Jayanti, Laely Dwi; Atno, Atno; Arifkhi, Arifkhi
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47131

Abstract

Abstrak. Artikel ini membahas upaya Tim UNNES GIAT 5 Desa Mangunsari dalam meningkatkan minat baca anak-anak melalui pendirian pojok baca sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila di Desa Mangunsari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Anak-anak yang memiliki minat baca yang rendah biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kurangnya perpustakaan yang memadai dan penggunaan gawai yang berlebihan. Metode pendekatan yang digunakan oleh Tim UNNES GIAT 5 adalah pendekatan komunitas dengan melibatkan masyarakat desa dalam pendirian pojok baca di sudut Balai Desa Mangunsari. Selain meningkatkan minat baca, program kerja ini juga mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas membaca anak-anak. Hasilnya menunjukkan peningkatan minat baca anak-anak dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Program ini relevan karena Pancasila sebagai dasar negara dapat membentuk karakter anak-anak. Pojok baca menjadi sarana penting dalam membentuk kebiasaan membaca positif dan memperkenalkan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan sosial yang berkontribusi positif dalam pengembangan masyarakat.Abstract. This article discusses the efforts of the UNNES GIAT 5 Mangunsari Village Team in increasing children's interest in reading through the establishment of a reading corner as an implementation of Pancasila values in Mangunsari Village, Magelang Regency, Central Java. Children with low interest in reading are usually influenced by many factors, such as lack of adequate libraries and excessive use of gadgets. The approach used by the UNNES GIAT 5 Team is a community approach by involving the village community in the establishment of a reading corner in the corner of Mangunsari Village Hall. In addition to increasing interest in reading, this project also integrates the values of Pancasila in children's reading activities. The results show an increase in children's interest in reading and the application of Pancasila values in everyday life. This program is relevant because Pancasila as the basis of the state can shape children's character. The reading corner is an important tool in establishing positive reading habits and introducing Pancasila values. College students are expected to be agents of social change who contribute positively to community development.Keywords: Reading Corner, Pancasila, Community Service 
Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Desa Balekerto melalui Sosialisasi Program TikTok Affiliate bersama PKK Milenial Al-Hanif, Ervando Tommy; Putri, Ravika Oktaviani; Agustin, Dini; Sari, Nilam Permata
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47216

Abstract

Abstrak. Perkembangan internet yang semakin cepat membawa berbagai dampak pada kehidupan masyarakat. Begitu pula perkembangan media sosial yang telah menjamah berbagai kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga  dewasa. Salah satunya yaitu penggunaan media sosial TikTok oleh ibu-ibu PKK di Desa Balekerto. Ibu-ibu yang berasal dari beberapa dusun di Desa Balekerto tergabung dalam gerakan PKK Milenial yang berasal dari ibu rumah tangga. Aplikasi TikTok selama ini hanya digunakan sebagai media hiburan saja oleh ibu-ibu PKK tanpa mengetahui manfaat lebih dari penggunaan aplikasi TikTok. Sasaran dalam program sosialisasi ini adalah ibu-ibu PKK milenial Desa Balekerto. Setelah melaksanakan kegiatan sosialisasi ini, ibu-ibu PKK Desa Balekerto sangat antusias untuk mendapatkan penghasilan melalui program TikTok affiliate.Abstract. The rapid development of the internet has had various impacts on people's lives. Likewise, the development of social media has touched various groups of people, from small children, adolescents, adults, to the elderly. One of them is the use of TikTok social media by PKK women in Balekerto Village. Mothers who come from several hamlets in Balekerto Village are members of the Millennial PKK movement where many of these mothers come from housewives. The TikTok application has so far been used only as a medium of entertainment by PKK mothers without knowing the more benefits of using the TikTok application. The targets in this outreach program are millennial PKK mothers in Balekerto Village. After carrying out this outreach activity, PKK Balekerto Village women were very enthusiastic about earning income through the TikTok affiliate program.Keywords: Internet, Social media, TikTok Affiliate
Upaya Pencegahan Stunting di Desa Tanjungsari melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Anak dan Penyuluhan “Ngobras Centini” (Ngobrol Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini) Widiatami, Anna Kania; Purwati, Nur Rahma Endah; Fikriyyani, Izza Nafisah
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47008

Abstract

Abstrak. Kesehatan gizi merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan permasalahan gizi seperti stunting. Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang kompleks, dimana dampaknya bersifat sementara dan menetap. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia menurun menjadi 21,6% di tahun 2022. Pada tahun 2022, Kabupaten Magelang termasuk ke dalam wilayah dengan angka stunting yang tinggi. Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari memiliki kasus stunting sebanyak 32 orang berdasarkan data yang diperoleh dari Posyandu Desa Tanjungsari. Perlu dilakukan beberapa upaya untuk mencegah angka stunting meningkat. Upaya yang dilakukan penulis yaitu mengadakan kegiatan pendampingan posyandu, kegiatan pendampingan kelas ibu hamil, dan juga penyuluhan melalui kegiatan Ngobras Centini (Ngobrol Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini). Selain itu, diberikan pula sebuah brosur untuk peserta yang menjadi tambahan informasi mengenai stunting. Abstract. Nutritional health is something that needs to be considered so as not to cause nutritional problems such as stunting. Stunting is a complex nutritional problem, where the impact is temporary and permanent. Based on the Indonesian Nutritional Status Survey (SSGI), the prevalence of stunting in Indonesia will decrease to 21.6% in 2022. In 2022, Magelang Regency will be included in the region with a high stunting rate. Tanjungsari Village, Windusari District, has 32 stunting cases based on data obtained from the Tanjungsari Village Posyandu. Several efforts need to be made to prevent the stunting rate from increasing. Efforts made by the author are holding posyandu assistance activities, class assistance activities for pregnant women, and also counseling through Ngobras Centini activities (Ngobrol Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini). Apart from that, a brochure was also given to the participants which provided additional information about stunting.Keywords: Counseling; Health; Nutritional; Stunting
Kampanye Anti Perundungan (Bullying) di Sekolah melalui Program Sekolah Toleransi Wijayanti, Tutik; Asnawi, Imron; Fadiah, Nida; Karlina, Ning; Nikmah, Siti Nor Septia
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47212

Abstract

Abstrak. Di jenjang sekolah masih ditemui beberapa kasus bullying terhadap teman sebaya ataupun pada anak-anak yang dianggap lemah. Dalam rangka memperkenalkan sikap toleransi sebagai implementasi desa penggerak pancasila dengan dengan tujuan untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan sikap toleransi pada peserta didik sehingga tercipta sekolah yang aman dan anti perundungan (bullying) di jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Desa Wonokromo.Sekolah toleransi ini dilaksanakan dengan sasaran siswa kelas 6 SD Negeri 01 Wonokromo dan SD Negeri 04 Wonokromo serta siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Plus Al-Kholily Comal yang berlokasikan di Desa Wonokromo. Kegiatan sekolah toleransi diawali dengan perkenalan kemudian dilanjutkan dengan apersepsi kepada peserta didik mengenai toleransi yang sudah mereka lakukan dan dilanjutkan penyampaian materi dengan metode diskusi. Selain penyampaian materi, terdapat output dari sekolah toleransi yaitu film pendek  yang berjudul “Keindahan Toleransi”. Respon siswa sangat senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini, mereka cukup aktif dalam menyampaikan pendapat dan saling menanggapi satu sama lain. Abstact. there are still several cases of bullying towards peers or children who are considered weak at school. In order to introduce an attitude of tolerance as an implementation of the Pancasila driving village with the aim of socializing and campaigning for an attitude of tolerance to students so as to create schools that are safe and anti-bullying (bullying) at the elementary and junior high school levels. high school level in Wonokromo Village. the targets were grade 6 students at SD Negeri 01 Wonokromo and SD Negeri 04 Wonokromo as well as students at grades 7, 8 and 9 at SMP Plus Al-Kholily Comal located in Wonokromo Village. Tolerance school activities begin with introductions, then proceed with apperceptions to students about the tolerance they have practiced and continue with the delivery of material using the discussion method. In addition to delivering the material, there is output from the school of tolerance, namely a short film entitled "The Beauty of Tolerance". The students' responses were very happy and enthusiastic about this activity, they were quite active in expressing opinions and responding to each other.Keywords: Tolerance; Oppression; School; Pancasila; Attitude 
Upaya Pencegahan Dini Stunting melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di Posyandu Remaja Desa Tambakan Zulfiana, Ulya Lutfa; Shafila, Desma; Rahayu, Tyas Wilantari
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.46735

Abstract

Abstrak. Remaja sangat berisiko menimbulkan adanya permasalahan terkait stunting. Faktor lain yang menyebabkan permasalahan stunting yaitu kurangnya pengetahuan terkait kesehatan reproduksi pada remaja, sehingga kami UNNES GIAT 5 Desa Tambakan mengadakan adanya sebuah upaya pencegahan dini terhadap stunting melalui program penyuluhan terkait kesehatan reproduksi pada remaja di Posyandu Remaja. Selain itu, tujuan adanya penyuluhan tersebut yaitu untuk memberi kesadaran terhadap para remaja bahwa perlunya menjaga kesehatan reproduksi agar terhindar dari risiko stunting yang akan berakibat pada keturunannya. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2023 yang bertempat di Dusun Krajan, Desa Tambakan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini yaitu penyuluhan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan para remaja. Hasil menunjukkan bahwa adanya penyuluhan terkait kesehatan reproduksi sangat bermanfaat untuk para remaja karena memberikan pemahaman untuk upaya pencegahan dini adanya stunting bagi keturunan mereka.Abstract. Teenagers are very at risk of causing problems related to stunting. Another factor that causes the problem of stunting is the lack of knowledge related to reproductive health in adolescents. So that we students of UNNES GIAT 5 Tambakan Village held an early prevention effort against stunting by conducting reproductive health counseling to adolescents at the Youth Posyandu. The purpose of these counseling activities is to raise awareness among adolescents that it is necessary to maintain reproductive health in order to avoid the risk of stunting which will affect their offspring. This extension activity was held on July 5 2023 which took place in Krajan Hamlet, Tambakan Village, Gubug District, Grobogan Regency. The method applied in this research is descriptive qualitative. In addition, the methods in counseling apply the lecture method, question and answer and discussion with teenagers. The results show that counseling related to reproductive health is very beneficial for adolescents because it provides an understanding for early prevention of stunting for their offspring.Keywords: counseling, reproduction, stunting,  teenager
Digitalisasi Pancasila melalui Pelatihan Pembuatan Poster pada Siswa Sekolah Dasar Desa Blanceran Saputra, Dito Rizky Nur; Widyaningsih, Winda; Chasanah, Alifah Miftachul; Munahefi, Detalia Noriza; Setiawan, Wahyu
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.46680

Abstract

Abstrak. Perkembangan teknologi informasi menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindari, terutama dalam bidang pendidikan. Teknologi informasi juga dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan dunia pendidikan dalam ranah global. Pelatihan canva pada anak-anak Desa Blanceran dilakukan sebagai upaya peningkatan kemampuan siswa sekolah dasar dalam mendesain berbasis web. Metode pengabdian menggunakan metode pelatihan yang terdiri atas beberapa tahap diantaranya  Hasil pengabdian adalah peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang proses pembuatan poster dengan menggunakan Canva, memahami pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Canva, Digitalisasi, Pancasila, PosterAbstract. The development of information technology is something that cannot be avoided, especially in the field of education. Information technology is also used as a benchmark for the success of education in the global realm. Canva training for the children of Blanceran Village was carried out as an effort to improve the ability of elementary school students in web-based design. The community service method was carried out using descriptive qualitative data collection techniques (note-taking techniques, documentation techniques, and observation techniques). The results of the community service  were that participants gained knowledge and skills about the process of making posters using canva, understanding the practice of Pancasila in everyday life.Keywords: Canva,  Digitalization, Pancasila, Poster
Implementasi Gerakan Literasi Melalui Pojok Kreasi Membaca dan Menulis Karya Sastra Peserta Didik Kelas 5 SD Negeri Gondangrejo Nursita, Sely; Wardoyo, Yovanka Azzahra; Stanislaus, Sugiyarta
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47168

Abstract

Abstrak. Gerakan literasi bertujuan untuk meningkatkan minat menulis dan membaca dalam diri peserta didik melalui berbagai macam kegiatan yang sederhana dan menyenangkan. Hal tersebut juga sejalan dengan peran mahasiswa UNNES GIAT Angkatan 5 untuk dapat berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat yang lebih inklusif dengan budaya literasi yang tinggi dengan memastikan bahwa semua orang mempunyai akses yang sama terhadap pembelajaran literasi berkualitas tinggi.  Metode yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi dan praktik dengan sasaran peserta didik kelas 5 SD Negeri Gondangrejo yang dilakukan dengan tiga kali pertemuan. Hasil dari gerakan literasi ini mampu memotivasi dan memicu semangat peserta didik untuk terus belajar menghasilkan karya-karya hebat yang dimulai dari kegiatan menulis dan membaca. Kata kunci: Desa Gondangrejo, Gerakan Literasi, UNNES GIAT Abstract. The literacy movement aims to increase students’ interest in writing and reading through a variety of simple and fun activities. This is also in line with the role of UNNES GIAT Batch 5 students to be able to contribute to the development of a more inclusive society with a high literacy culture by ensuring that everyone has equal access to high quality literacy learning. The method used is the lecture, demonstration, and practice method with the target of grade 5 students at SD Negeri Gondangrejo which is carried out in three meetings. The result of this literacy movement are able to motivate and trigger the enthusiasm of students to coontinue learning to produce great works that start with writing and reading activities. Keywords: Gondangrejo Village, Literacy Movement, UNNES GIAT
Pendampingan Digital Marketing dan Strategi Branding Produk Shibori Sidomaju Desa Kenteng dalam Rangka Perluasan Pangsa Pasar Susilowati, Nurdian; Khoir, Harlinda Sekar; Rizqiyah, Fadlilatul; Syafiyah, Attiya; Aditama, Muhammad Vito
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.47110

Abstract

Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) berkembang pesat seiring dengan berkembangnya industri. Konsep pemasaran dalam segala bidang bisnis sudah mulai menggunakan digitalisasi. Tujuan dari pengabdian ini yaitu Tim UNNES Giat 5 Desa Kenteng memberi alternatif solusi atas masalah pemasaran bisnis Shibori Sidomaju yang dikelola kelompok lansia yang masih gagap teknologi. Sehingga hal tersebut menghambat perluasan konsumen produk shibori sidomaju. Pengabdian ini menggunakan metode observasi langsung dengan metode pelaksanaan pendampingan ke lokasi pengabdian dusun Karanglo RT 4 RW 1 Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang dengan dua cara yaitu: (1) Pendampingan dan pelatihan digital marketing. (2) Pendampingan branding produk shibori.  Hasil dari progam kerja tim  diterima kelompok lansia shibori sidomaju dengan baik. Serta pembuatan akun Instagram dan e-commerce dari shibori sidomaju mampu dikelola seacra mandiri pada angota muda (pra lansia). Kemudian pendampingan branding produk juga sudah diimplementasikan berdampak pada keberlangsungan bisnis shibori sidomaju mendunia melalui digital.
Inovasi Produk UMKM Melalui Pelatihan Pengolahan Pepaya Menjadi Abon Pepaya Sebagai Peluang Usaha di Desa Jiwan Silaban, Alex Fernando Martua; Romadhona, Yeni; Nisa, Dita Khaerun; Alfareza, Muhammad Rifky; Rizkika, Aflah Agus
Jurnal Bina Desa Vol 6, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbd.v6i1.49576

Abstract

Abstrak. Desa Jiwan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah dan beragam terutama pada sektor perkebunan dan pertanian, dengan kekayaan sumber daya alamnya tersebut berpotensi untuk dapat dijadikan peluang usaha. Sumber daya alam yang dimiliki Desa Jiwan belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakatnya, Dengan hal tersebut perlu adanya pendampingan atau pelatihan agar mayarakat memiliki bekal dalam memanfaatkan potensi yang ada. Adapun metode pendampingan dan pelatihan berupa sosialisasi pengenalan produk inovasi yang memanfaatkan komoditas lokal khas yaitu pepaya, dibuat menjadi sebuah makanan atau cemilan yang memiliki harga nilai jual tinggi, Pelatihan branding, Pelatihan digital marketing, dan Pelatihan pendaftaran UMKM. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah masyararakat memiliki pemikiran untuk membuka usaha, masyarakat lebih mampu berinovasi cara memanfaatkan sebuah potensi yang dimiliki, dan dapat menghidupkan dan menaikan perekonomian di Desa Jiwan. Abstract. Jiwan Village is one of the villages located in Karangnongko District, Klaten Regency, Central Java, which has a wealth of natural resources that are very abundant and diverse, especially in the plantation and agriculture sectors, with the wealth of natural resources it has the potential to be used as a business opportunity. The natural resources owned by Jiwan Village have not been fully utilised by the community, with this need for assistance or training so that the community has the provision to utilise the existing potential. The mentoring and training methods are in the form of socialisation of the introduction of innovative products that utilise typical local commodities, namely papaya, made into a food or snack that has a high selling value price, branding training, digital marketing training, and MSME registration training. After implementing this programme, the results obtained are that the community has the idea to open a business, the community is better able to innovate how to take advantage of their potential, and can revive and improve the economy in Jiwan Village.Keywords: Sosialisasi, Product Innovation, Local Commodities

Page 1 of 2 | Total Record : 20