cover
Contact Name
Novi Kurniati
Contact Email
drg.novi@dsn.moestopo.ac.id
Phone
+628118711640
Journal Mail Official
mderj@jrl.moestopo.ac.id
Editorial Address
Redaksi M-Dental Education and Research Journal Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jalan Bintaro Permai Raya No 3, Bintaro, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
M-Dental Education and Research Journal
ISSN : 27760839     EISSN : 27760820     DOI : -
M-Dental Education and Research Journal published by the Faculty of Dentistry, Prof. University. Dr Moestopo (Beragama) in Jakarta. This journal features articles that publish research articles from researchers and students in all fields of science and basic development of dental and oral health through an interdisciplinary and multidisciplinary approach. The purpose of publishing this journal is so that researchers and students can become reliable in writing scientific articles, and readers can gain insight into the latest developments in science and technology in the field of dentistry. The manuscripts presented Conservative Dentistry, Periodontics, Orthodontics, Prosthodontics, Pedodontics, Oral Medicine, Oral Surgery, Dental Public Health, and supporting fields in dentistry such as Oral and Maxillofacial Radiology, Oral Biology, Dental Material Science and Technology. This journal is published regularly four times a year (in January, April, July and October). The submission process opens throughout the year. All submitted manuscripts will be screened with a double-blind peer review process from two reviewers and editorial decision before the manuscript was accepted to be published.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2024): M-Dental Education and Research Journal" : 5 Documents clear
PENILAIAN PERILAKU MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PASIEN RSKGMP MOESTOPO, JAKARTA Herawati, Margaretha; Oktanauli, Poetry; Pindobilowo, Pindobilowo; Ariani, Dwi; Taher, Pinka
M-Dental Education and Research Journal Vol 4, No 1 (2024): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan umum sangat dipengaruhi oleh kesehatan gigi dan mulut. Beberapa kondisi kesehatangigi dan mulut dapat dihindari dengan praktik kebersihan gigi dan mulut yang baik, seperti membersihkan gigi dua kalisehari dan memeriksakan diri ke dokter gigi secara teratur. Pasien di RSKGMP Moestopo berperan penting bagikesehatan gigi dan mulut orang lain di sekitar mereka serta diri mereka sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi perilaku kesehatan gigi dan mulut pasien di RSKGMP Moestopo. Metode: Penelitian ini menggunakandesain penelitian deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 100 masyarakat dewasa yang datangke RSKGMP Moestopo pada bulan Oktober 2023. Teknik pengambilan sampel acak bertingkat digunakan untukmemastikan representativitas data. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif untuk mendeskripsikan karakteristikpopulasi dan distribusi frekuensi dari variabel penelitian. Hasil: Mayoritas responden (61%) memiliki kebiasaanmenyikat gigi minimal dua kali sehari. Namun, 33% responden mengaku pernah mengalami sakit gigi dalam satu tahunterakhir, dengan 16% di antaranya tidak bisa bekerja atau sekolah akibat sakit gigi tersebut. Hanya 29% respondenyang memeriksakan gigi ke dokter gigi dalam 6 bulan terakhir, dengan hambatan utama berupa biaya dan rasa takut.Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut pada pasien RSKGMPMoestopo cukup baik, namun masih perlu peningkatan edukasi dan akses terhadap layanan kesehatan gigi.
POTENSI PASTA GIGI ENZIM NON DETERGEN DALAM MERUBAH WARNA CLEAR ELASTIC POWER CHAIN: STUDI EKSPERIMENTAL Jordan, Belly; Sukma, Ayu
M-Dental Education and Research Journal Vol 4, No 1 (2024): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Elastomeric chain atau karet elastik pada pemakaian kawat gigi yang termasuk ke dalam kategorielastic auxiliaries merupakan karet elastomer yang terbuat dari polyurethane dengan bentuk lubang yang salingberhubungan membentuk rantai panjang dan tersedia dalam berbagai macam warna. Keunggulan dari elastomeric chainadalah sifat memori elastik, mudah dipasang, biokompatibel, dan nyaman, serta mengurangi risiko terjadinya kerusakanmukosa mulut. Namun, disisi lain memiliki kekurangan, yaitu warna yang dapat berubah di dalam rongga mulut danpenurunan gaya yang diberikan dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pastagigi Enzim non detergen dengan perubahan warna yang terjadi pada pemakaian karet elastik atau elastomeric chainbewarna pemakai kawat gigi cekat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain penelitianpretest-posttest control group design. Pasta gigi yang digunakan adalah pasta gigi enzim non detergen. Cara pengukurandengan mengukur skor warna secara observasi. Sample yang di uji berjumlah 20 buah elastomeric chain. Satu rolclear elastomeric chain merek AO (American Orthodontics) tipe long dipotong menjadi 20 bagian dengan panjangmasing-masing sampel sepanjang 6 lumen. Hasil: Seluruh elastomeric chain pada kelompok perlakuan tidak terjadiperubahan warna atau dengan perubahan warna yang lebih kecil. Kesimpulan: Penggunaan pasta gigi enzim berhubungandengan perubahan warna elastomeric chain berwarna, yaitu perubahan warna yang terjadi pada elastomeric chainberwarna yang disikat dengan pasta gigi enzim lebih kecil dibandingkan kelompok perlakuan lainnya.
POTENSI PASTA GIGI ENZIM NON DETERGEN DALAM PERUBAHAN WARNA ELASTOMERIC CHAIN YANG BERWARNA: STUDI EKSPERIMENTAL Jordan, Belly; Sukma, Ayu
M-Dental Education and Research Journal Vol 4, No 1 (2024): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pasta gigi dapat digunakan untuk membersihkan gigi geligi. Pembersihan gigi menggunakan pastagigi harus dilakukan oleh pasien yang memakai kawat gigi cekat. Alat perawatan gigi terdiri dari beberapa bagian.Elastomeric Chain, juga dikenal sebagai power chain, adalah alat elastis yang digunakan untuk menggerakan gigisecara aktif. Ada dua jenis elastomeric chain: berwarna atau clear (bening). Tujuan penelitian ini adalah untukmengevaluasi hubungan antara pasta gigi enzim non-detergen dan perubahan warna pada elastomeric chain berwarna.Metode: Studi ini adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Pasta gigi herbal non-detergenyang terdiri dari propolis, pasta gigi non-herbal, dan saliva buatan terdiri dari 15 buah elastomeric chain berwarna.Selanjutnya, lima belas elastomeric chain berwarna merah dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan: kelompokeksperimen 1, kelompok eksperimen 2, dan kelompok kontrol. Setelah itu, seluruh elastomeric chain direndam dalamsaliva buatan selama satu hari. Setelah itu, masing-masing elastomeric chain diberi warna. Hasil: Sebelum kelompokperlakuan direndam dalam saliva buatan selama 24 jam dan sebelum diberikan perlakuan, seluruh rantai elastomertidak mengalami perubahan warna atau memiliki skor 0. Kesimpulan: Dilihat dari hubungan antara penggunaan pastagigi enzim dan perubahan warna elastomeric chain berwarna, dapat disimpulkan bahwa elastomeric chain berwarnaberubah lebih sedikit ketika disikat dengan pasta gigi enzim dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya.
PERBANDINGAN pH SALIVA PADA PENGGUNAAN OBAT KUMUR ENZIM DAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA PASIEN PENGGUNA PERANTI ORTODONTI CEKAT Sukma, Ayu
M-Dental Education and Research Journal Vol 4, No 1 (2024): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Prevalensi maloklusi pada remaja menunjukkan angka yang sangat tinggi sebesar 89%, berdasarkanRiskesdas 2018 maloklusi di Indonesia mencapai angka 80% (Mansyur Karima Q et al.,2021). Perawatan denganperanti ortodonti cekat dapat meningkatkan jumlah retensi plak gigi dan menyebabkan daya pembersihan mukosamulut berkurang, sehingga dapat mengakibatkan menurunnya pH saliva, meningkatnya jumlah mikroba seperti Streptococcusmutans dalam mulut. Sekresi saliva sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. pH saliva akanmeningkat setelah diberi rangsangan, dirangsang dengan penggunaan pasta gigi dan berkumur dengan obat kumur yangmengandung enzim dan yang mengandung Nigella sativa (fordontis). Tujuan: Untuk membuktikan perbandingan pHsaliva pada penggunaan obat kumur enzim dan nigella sativa pada pasien pengguna peranti ortodonti cekat. Metode:Jenis penelitian ini adalah eksperimental klinis. Jumlah subjek penelitian 16 orang diinstruksikan untuk berkumurdengan obat kumur enzim di rumah, dua kali sehari, sebanyak 20 ml setiap kali berkumur, dalam waktu 30 detik selamasatu minggu. Kemudian saliva dikumpulkan, seminggu kemudian 16 subjek penelitian tersebut diinstruksikan untukberkumur dengan obat kumur Nigella sativa. Hasil: Ada perbedaan signifikan pH sebelum dan sesudah kumur denganenzim dan ada perbedaan signifikan pH sebelum dan sesudah kumur dengan obat kumur yang mengandung Nigellasativa (fordontis). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua obat kumur ini sama-sama mempunyaihasil dapat meningkatkan pH saliva, sehingga dapat mencegah terjadinya peningkatan bakteri pada pasien penggunaperanti ortodonti cekat.
HUBUNGAN PERUBAHAN WARNA GIGI AKIBAT JAMU KUNYIT ASAM DENGAN PENGGUNAAN BAHAN PEMUTIH HIDROGEN PEROKSIDA 35% PADA GIGI Permatasari, Rina
M-Dental Education and Research Journal Vol 4, No 1 (2024): M-Dental Education and Research Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Perubahan warna gigi merupakan masalah estetika dan psikologis terhadap seseorang. Perubahan warna gigi dapat disebabkan oleh faktor ekstrinsik seperti makanan dan minuman yang mengandung tanin seperti jamu kunyit asam. Perawatan konservatif yang dapat digunakan untuk mengatasi perubahan warna gigi adalah bahan pemutih hidrogen peroksida 35%. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perubahan warna gigiyang disebabkan oleh konsumsi jamu kunyit asam dengan penggunaan bahan pemutih seperti hidrogen peroksida 35% pada gigi. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik murni dengan pre and post test design. Perubahan warna lightness (“L) diukur menggunakan spektrofotometer. Sebanyak 64 sampel gigi premolar dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Tahap satu, 16 sampel gigi didiskolorasi dengan direndam dalam jamu kunyit asam selama 3 jam, 16 sampel lainnya direndam dalam akuades, kemudian seluruh sampel direndam dalam hidrogen peroksida 35% selama 1 jam. Tahap dua, 16 sampel gigi lain direndam bahan pemutih gigi selama 1 jam, 16 sampel yang gigi lain direndam dalam akuades, kemudian seluruh sampel direndam dalam larutan jamu kunyit asam selama 3 jam. Hasil Penelitian: Hidrogen peroksida 35% pada kelompok gigi kuning memiliki nilai “L lebih kecil dibanding nilai “L kelompok gigi normal (3,8411,45) (p0,05). Jamu kunyit asam pada kelompok gigi putih memiliki nilai “L lebih kecil dibandingkan nilai “L pada kelompok gigi normal (7,2210,13) (p0,05). Kesimpulan: Hidrogen peroksida 35% kurang efektif terhadap perubahan warna gigi yang diakibatkan oleh jamu kunyit asam dibandingkan dengan gigi normal. Jamu kunyit asam memberi pengaruh yang sama besarnya terhadap perubahan warna gigi setelah pemutihan gigi dan gigi yang normal.

Page 1 of 1 | Total Record : 5