cover
Contact Name
Halwan Alfisa Saifullah
Contact Email
halwan@ft.uns.ac.id
Phone
+6282133085744
Journal Mail Official
halwan@ft.uns.ac.id
Editorial Address
Matriks Teknik Sipil Gedung IV lt. 1 Jurusan Teknik Sipil Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta Jawa Tengah - Indonesia 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Matriks Teknik Sipil
ISSN : 23548630     EISSN : 27234223     DOI : -
Matrik Teknik Sipil adalah open access journal yang mempublikasikan penelitian di bidang struktur, hidrologi, transportasi, geoteknik dan management proyek. Matriks Teknik Sipil diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Jurnal ini menyediakan open access yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Articles 34 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014" : 34 Documents clear
KAJIAN KUAT TEKAN, KUAT TARIK, KUAT LENTUR, DAN REDAMAN BUNYI PADA PANEL DINDING BETON RINGAN DENGAN AGREGAT LIMBAH PLASTIK PET DAN LIMBAH SEKAM PADI Adi Purwoko Wicaksono; Achmad Basuki; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.109 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37352

Abstract

Kerusakanlingkungansemakinmeluasdikarenakanbanyaklimbah yang tidakdimanfaatkan.Untukmengurangikerusakanlingkungan yang diakibatkankarenalimbah, dilakukanpemanfaatanlimbahdengancaramembuatagregatcampurandarilimbahplastik PET danlimbahsekampadi. LimbahPlastik PET dapatdigunakansebagaipenggantiagregatkasarpadabetonringanmelalui proses pemanasan, pendinginandanpemecahan.Limbahsekampadidigunakansebagaibahanpengisikarenamemilikikandungansilika (SiO2) yang biasadigunakanuntukcampuranpadapembuatan semen portland, kemudiandicampurdengan semen sebagaiperekat. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikuattekan, kuattarik, kuatlenturdanredamanbunyipada panel dindingbetondenganpenggantianagregatkasarmenggunakanlimbahplastik PET danlimbahsekampadi. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodeeksperimen. Benda uji yang digunakandalampenelitianiniterdiridari 4 bentukdenganukuran yang berbedasetiappengujiansebanyak 3 sampel, yaitusilinder diameter 7,5 cm tinggi 15 cm untukpengujiankuattekan, balok I untukpengujiankuattarik,panel 50 x 30 x 3 cm untukpengujiankuatlentur, dansilinder diameter 10 cm tebal 3 cm untukpengujianredamanbunyi.Perencanaanmix design yang akandigunakandalamcampuranmenggunakanmetodeDreux-Corrise. Pengujiankuattekan, kuattarik, kuatlentur, danredamanbunyidilakukansetelahbendaujiberumur 28 hari. Hasilpengujianmenunjukkanbahwabetondenganagregatkasardarilimbahplastik PET danlimbahsekampadimemberikanhasilkuattekan 6,19 MPa, kuattarik 1,01 MPa, kuatlentur 1,703 MPa, dankoefisienredamanbunyiantara 0,1-0,42 padarentangfrekuensi 250-2000 Hz. Dari data tersebutuntukpengaplikasiansebagai panel dindingbetondalampengujiankuattekandankuatlenturbelummemenuhisyarat, sedangkanuntukpengujianredamanbunyimemenuhipersyaratanuntukdiaplikasikansebagai panel dindingbeton.
RANCANG CAMPUR BETON DENSITAS TINGGI DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI Uraiaga Sulthon Vektoriarda; Purnawan Gunawan; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.023 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37363

Abstract

Kepadatan/densitas beton meningkat dengan menggunakan agregat khusus yang berbobot tinggi seperti barium. Pembuatan beton densitas tinggi dapat dilakukan dengan proses Rancang Campur (Mix Design). Proses rancang campur (Mix design) memerlukan pembacaan grafik dan tabel referensi yang jumlahnya cukup banyak yang apabila dilakukan secara manual cenderung tidak efisien/lama, oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme untuk otomatisasi proses Rancang Campur (Mix design), yaitu pembuatan program komputer untuk merangkaikan langkah-langkah proses rancang campur (Mix Design) yaitu dengan bahasa pemrograman Borland Delphi.Metodologi penelitian merupakan tahapan langkah penyelesaian kasus untuk mendapatkan hasil yang rasional. Secara umum program bahasa visual terdapat tiga bagian pokok yaitu input data, proses, dan output data. Data material untuk proses rancang campur beton densitas tinggi digunakan sebagai input data manual kemudian dimodelkan/terjemahkan kedalam bahasa pemrograman Borland Delphi. Alur tahapan dalam proses pemodelan dengan memperhatikan elemen - elemen yang terkait (data modelling). Proses pemodelan dilakukan dengan pembuatan coding yang menggunakan tool RAD dari Delphi. Hasil perancangan/disain bahasa pemrograman Borland Delphi menggunakan beberapa komponen dan variabel - variabel menghasilkan interface/tampilan berupa kotak dialog dan tombol - tombol untuk input data dan dilengkapi beberapa notifikasi/pemberitahuan, sehingga akan muncul peringatan jika terjadi kesalahan pada saat proses input data. Analisis dan uji validasi bahasa pemrograman Borland Delphi dengan proses secara manual pada rancang campur beton densitas tinggi ini menghasilkan tidak ada simpangan.
PENGARUH BIOPORI TERHADAP INFILTRASI DAN LIMPASAN PADA TANAH LEMPUNG BERLANAU Umbu Damar Yudhistira; Siti Qomariyah; Sobriyah Sobriyah
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.741 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37379

Abstract

Pada prinsipnya, jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah suatu proses yang berkaitan, dimana air diangkut dari lautan ke atmosfer (udara), ke darat dan kembali lagi ke laut. Siklus hidrologi ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Pesatnya pembangunan menyebabkan tutupan lahan meningkat yang akan menyebabkan berkurangnya resapan air hujan ke dalam tanah dan bertambah besarnya aliran permukaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan bentuk penanganan lingkungan yang dapat dilakukan dengan mudah. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan memanfaatkan teknologi yang telah ada seperti Lubang Resapan Biopori (LRB). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biopori terhadap infiltrasi dan limpasan pada tanah lempung berlanau dengan peubah intensitas hujan, jumlah biopori, dan kemiringan lahan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental di laboratorium dengan menggunakan alat rainfall simulator. Peubah yang digunakan adalah intensitas hujan yang bervariasi (deras merata, deras di hulu, deras di hilir), jumlah biopori (0, 6, 12) dan kemiringan yang digunakan (0o, 3o). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan volume infiltrasi terbanyak pada jumlah biopori 12, kemiringan 0o, dan intensitas hujan deras di hulu. Volume limpasan terbanyak pada jumlah biopori 0, kemiringan 3o, dan intensitas hujan deras di hilir. Variasi jumlah biopori berpengaruh lebih dominan daripada variasi kemiringan dan intensitas hujan.
STUDI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH,DAN MODULUS ELASTISITAS BETON RINGAN TEKNOLOGI FOAM DENGAN BAHAN TAMBAH SERAT POLYESTER Yunanto, Andi Dwi; Gunawan, Purnawan; Sunarmasto, Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.526 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37357

Abstract

Berat jenis beton adalah salah satu aspek yang diperhitungkan ketika merencanakan struktur bangunan karena berpengaruh pada perhitungan beban.Beton ringan foam dibuat dengan menambahkan foam agent yang terdiri dari spectafoam, harder mild, dan polymer kedalam campuran mortar. Pemakaian beton ringan masih ditujukan pada beton non struktural saja karena beton ringan memiliki kuat tekan rendah.Solusi untuk meningkatkan kuat tarik belah, kuattekan, modulus elastisitas yang dimiliki beton ringan yaitu dengan menambahkan serat polyester. Metode yang digunakan adalah pengamatan secara eksperimental dan kemudian dilakukan analisis secara teoritis untuk mendukung kesimpulan akhirnya. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cmberjumlah 3 buah untuk 1 variasi persentase serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,25%;0,5%; 0,75%; dan 1%.Alat yang digunakan untuk pengujian adalah CTM (Compression Testing Machine).Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton ringan foam setelah ditambah serat polyester pada kadar 0,75% berturut-turut sebesar36,31%; ,55,43%; dan 35,46%.
SIFAT-SIFAT MARSHALL PADA LAPIS TIPIS CAMPURAN ASPAL PANAS DENGAN PENGGUNAAN RETONA BLEND55 Sukmana, Salvatore; Setyawan, Ary; Djumari, Djumari
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.515 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37373

Abstract

Lapis tipis campuran aspal panas (Thin Surfacing Hot Mix Asphalt) merupakan salah satu alternatif yang dapat mengantisipasi masalah ketebalan perkerasan jalan, salah satu teknologi yang sedang dikembangkan sebagai usaha ramah lingkungan untuk perkerasan jalan, namun penggunaan lapis tipis aspal dianggap masih belum maksimal dengan beberapa kelemahan yang masih terdapat pada lapisan ini. Penggunaan lapis tipis aspal, daya lekat aspal yang semakin sedikit juga harus dipertimbangkan. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas aspal adalah dengan menggunakan bahan modifikasi yang telah tersedia di pasaran, yang telah di usahakan dapat memperbaiki kekurangan aspal biasanya (pen.60/70). Suatu bahan baru yang tersedia di pasaran adalah Retona. Retona (Refined Buton Asphalt) merupakan hasil produksi ekstraksi aspal alam dari Pulau Buton (Indonesia) yang kemudian dikembangkan melalui proses penyulingan dan ekstraksi. Aspal retona blend 55 merupakan inovasi terbaru yang telah dikembangkan oleh PT. Olah Bumi Mandiri. Jadi perlu diadakan penelitian tentang berapa kadar aspal optimum lapis tipis aspal panas dan sifat karakteristik aspal dengan menggunakan retona blend 55 dan aspal penetrasi 60/70 optimum pada campuran aspal dengan metode Marshall. Dengan metode eksperimental menggunakan metode Marshall dapat ditentukan nilai stabilitas, kelelahan plastis (flow), berat volume (density), persen rongga, Marshall Quotient (MQ) pada campuran lapis tipis dengan retona blend 55 dan aspal penetrasi 60/70, selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan kadar aspal optimum, serta mengetahui sifat karakteristik marshall. Hasil test Marshall dari lapis tipis campuran aspal panas didapatkan kadar retona optimum sebesar 5,87%, dengan menggunakan gradasi yang sama didapatkan kadar aspal optimum aspal penetrasi 60/70 sebesar 5,80%. Pada tiap-tiap aspal pada kondisi kadar aspal optimum didapatkan perbedaan sifat-sifat dan karakteristik. Nilai stabilitas aspal retona blend 55 sebesar 525,61 Kg, dan aspal penetrasi 60/70 sebesar 651,16 Kg. Nilai densitas aspal retonablend 55 sebesar 2,06%, dan aspal penetrasi 60/70 sebesar 2,11%. Nilai pori aspal retona blend 55 sebesar 18,45%, dan aspal penetrasi 60/70 sebesar 15,18%. Nilai flow aspal retona blend 55 sebesar 2,11 mm, dan aspal penetrasi 60/70 sebesar 2,23 mm. Dengan demikian aspal penetrasi mempunyai ketahanan terhadap beban lalu lintas yang lebih kuat, dengan nilai densitas yang lebih padat, nilai pori yang lebih kecil dan nilai flow yang lebih tinggi dari pada aspal retona blend 55..
KAJIAN KUAT LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU ORI TAKIKAN TIPE V DENGAN JARAK 6 CM DAN 7 CM Imam Brata Adi Kusuma; Agus Setiya Budi; Sunarmasto Sunarmasto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.793 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37368

Abstract

Dalam pertumbuhan industri kontruksi, beton bertulangan baja masih menjadi bahan konstruksi yang sering digunakan pada struktur bangunan, dimana kuat tekan pada beton yang besardan kuat tarik pada baja yang tinggi merupakan kombinasi yang saling melengkapi dan mudah pembuatanya. Namun demikian, masih ada beberapa kendala yang ditimbulkan dari penggunaan baja sebagai tulangan diantaranya harga yang semakin tinggi dan merupakan produk hasil tambang yang tidak dapat diperbaharui dan suatu saat akan habis. Untuk mengatasi hal tersebut, dipilihlah alternatif sebagai pengganti tulangan baja, yaitud engan memanfaatkan bambu, dimana bambu merupakan produk alam yang renewable, mudah diperoleh, murah, dan memiliki kuat tarik yang tinggi. Atas pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kuat tarik leleh bambu ori yang digunakan untuk perhitungan secara analisis serta kapasitas lentur balok bertulangan bambuori, dengan membuat balok benda uji sebanyak 12 buah dengan ukuran 11 cm x 15 cm x 170 cm. Tiga balok benda uji pertama ditanam tulangan bambu ori takikan tipe V dengan jarak takikan 6 cm dan 7 cm untuk tiga balok berikutnya, selanjutnya tiga balok benda uji ditanam tulangan baja ø 8 mm dan tiga balok benda uji tanpa tulangan sebagai pembanding. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Struktur, FT UNS, pada umur beton 28 hari dengan memberikan dua titik beban terpusat pada jarak 1/3 bentang balok dari tumpuan. Berdasarkan analisis dan hasil pengujian dapat diambil kesimpulan, kuat tarik leleh bambu ori diambil sebesar 276,560 N/mm2 atau kuat tarik pada nodia, karena kuat tarik pada nodia berkisar setengah dari kuat tarik internodia. Untuk kapasitas lentur hasil pengujian, balok bertulangan bambu ori takikan jarak 6 cm lebih kecil 48,647% dari pada kapasitas lentur balok bertulangan baja ø 8 mm, untuk balok bertulangan bambu ori takikan 7 cm didapat 37,882% lebih kecil dari pada balok bertulangan baja ø 8 mm. Dari 12 buah balok yang diuji, rerata keruntuhan terjadi pada daerah 1/3 bentang tengah balok dan dapat dikatakan sebagai keruntuhan lentur.
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI PERENCANAANSTRATEGI PERUSAHAAN( STUDI KASUS PT. ANEKA DHARMA PERSADA DAN ARENA REKA BUANA ) Yoka Raditya Ranu Prana; Widi Hartono; Sugiyarto Sugiyarto
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.32 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37364

Abstract

Visi dan misi adalah hal yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Oleh sebab itu setiap perusahaan diharapkan mampu mempunyai visi dan misi yang jelas dan dimengerti oleh seluruh anggota perusahaan untuk menghindari adanya ketidak harmonisan antara pekrjaan yang dilakukan dan visi misi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan balanced scorecard sebagai dasar merencanakan strategi perusahaan yang sesuai dengan tipe perusahaan. Penentuan strategi ini akan didasari oleh 4 perspektif Balanced Scorecard yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif. Analisis kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan rasio - rasio dari pengukuran masing - masing variable, kemudian diberikan penjelasan mengenai perhitungan tersebut.Analisis kualitatif adalah pendekatan secara ilmiah untuk pengambilan keputusan manajerial.Pendekatan ini menggunakan data yang kemudian diproses menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan strategi perusahaan.Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan quisoner sebanyak 30 quisoner di setiap perusahaan.Secara keseluruhan PT. Arena Reka Buana mempunyai strategi yang lebih efektif daripada PT. Aneka Dharma Persada. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ke empat perspektif PT. Arena Reka Buana yang lebih baik daripada PT. Aneka Dharma Persada, dengan kemampuan yang lebih baik PT. Arena Reka Buana dapat mengembangkan perusahaan ke bidang lain sedangkan PT. Aneka Dharma Persada masih harus memperbaiki strategi perusahaannya.
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN PROYEK AIR MINUM DALAM KEMASAN GALON (AMDK) Nadiya Ramadhani Putri; Siti Qomariyah; Kuswanto Nurhadi
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.326 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37380

Abstract

Penurunan kualitas air PDAM membuat masyarakat di beberapa wilayah menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK) untuk kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan rumah tangga, kantor, sekolah dan di banyak kesempatan. Kebutuhan air minum dalam kemasan yang meningkat setiap tahunnya merupakan peluang industry yang dapat berkembang pesat dan semakin banyak persaingan didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan investasi pembangunan pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Metode Analisis penilaian kelayakan investasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Studi Kelayakan Aspek Keuangan yaitu dengan metode Net Present Value ( NPV ), Revenue Cost Ratio ( RCR )Internal Rate of Return (IRR) dan Analisis Titik Impas ( Break Event Point ). Hasil penelitian menunjukan bahwa, NPV positif sesuai yang diharapkan, yaitu sebesar Rp.2.761.076.949. RCR diperoleh sebesar 1,46 > 1, IRR yang diperoleh adalah sebesar 40,03% lebih besar dari suku bunga komersil 12%, BEP diperoleh dalam jangka waktu 1 tahun 9 bulan, lebih cepat dari masa pengembalian modal pinjaman yaitu 10 tahun, Hal ini berarti bahwa pembangunan proyek investasi air minum dalam kemasan tersebut layak untuk dilaksanakan.
SEDIMENTASIDIDASSAMINAKIBATPERUBAHANTATAGUNALAHAN Fadilah Nuryunita; Suyanto Suyanto; Adi Yusuf Muttaqien
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1308.573 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37356

Abstract

Erosimen jadi peran terpenting dalam menyebabkan terjadinya sedimentasi. Butiran tanah yang terbawa oleh tenaga air hujan akan mengendap di sungai sehingga pendangkalan sungai dapat terjadi. Demikian pula yang terjadi di Daerah Aliran Sungai Samin, akibat dari perubahan lahan atau penggunaan lahanyangtidakterkontroldenganbaikmenyebabkanpendangkalan pada sungaitersebut.Olehkarenaitudilakukanlah analisismengenai"SedimentasidiDASSaminAkibatPerubahanTataGuna Lahan"yangbertujuanuntukmengoptimalkan upayapengelolaandaerahaliransungaidenganmeninjaukondisierosidan sedimentasipadaDAStersebut.Penelitianinimenggunakan metodeUSLEdanMUSLEdalammemprediksivolumedanlaju erosibesertavolumesedimentasi.Danuntukmempermudah dalammemahamipenelitianini,penelitimenambahkan visualisasi berupapemetaan kriteriaerosipadatahun2006dan2010. Darihasilpenelitian yangdilakukan diDASSaminterdapatvolume erosipadatahun2006sebesar649684,7053ton/tahunsedangkan padatahun2010sebesar862159,4938ton/tahun.Begitupula denganlajuerosiyangterjadipadatahun2006sebesar18,91ton/ha/tahun dantahun2010sebesar25,13ton/ha/tahun. SedangkanuntukperhitungansedimentasipadaDASSaminterdapat38548,911tonpadatahun2006dan62606,1938pada tahun2010.Dandalampemetaan kriteriaerosidijelaskan bahwapadaDASSamin,kriteriaerositergolong menjadi3kelasyaitu kelassangatrendah(0-20ton/ha/tahun), kelasrendah(20-50ton/ha/tahun) dankriteriasedang(50-250ton/ha/tahun). Pemetaansedimentasi diambildariperhitungan MUSLEtahun2006dan2010berdasarkan penggunaan lahandandidapat kenaikanvolumesedimentasiyaitu24057,2828ton
RANCANG CAMPUR BETON AGREGAT RINGAN DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI Arnadi Setyawan; Purnawan Gunawan; Setiono Setiono
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 4 (2014): Desember 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.261 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i4.37372

Abstract

Pada dasarnya semua jenis beton ringan diproduksi dengan jumlah kandungan udara yang besar baik dalam acuan maupun antara butiran agregat. Sehubungan dengan itu, ada tiga jenis dasar beton ringan seperti beton agregat ringan, beton busa, beton tanpa agregat halus. Empat jenis utama dari pengolahan beton agregat ringan yang sudah digunakan secara luas di Inggris, Amerika dan Eropa mempunyai kategori seperti serpihan batu, tanah liat dan batu tulis yang diolah dari putaran dapur pengeringan (Leca, Kermazite), serpihan batu atau tanah liat yang diolah dari sintering grate (Aglite, Agloporite), bijih ampas yang diolah dari mesin atau proses penyemprotan (Foamed Slag), agregat dari abu sisa pembakaran (Lytag). Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan proses rancang campur beton agregat ringan dengan bahasa pemrograman Borland Delphi yang dapat mempercepat waktu pengerjaan mix design beton dibandingkan cara manual dengan keakuratan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode empiris (pendekatan) ACI dan dalam program pemodelan rancang campur beton atau mix design agregat ringan ini dibantu dengan bahasa pemrograman Borland Delphi 7. Pembuatan program dengan cara memodelkan/menterjemahkan prosedur penelitian agregat kasar, agregat halus, semen, air, referensi tabel-tabel, referensi grafik-grafik. Melakukan uji validasi program sebelum program di kompilasi dan di dokumentasikan. Hasil yang didapat pada akhir penelitian ini adalah software Rancang Campur Beton Agregat Ringan yang merupakan software alat bantu perhitungan mix desgin yang mengunakan metode empiris (pendekatan) ACI. Dengan sistem perhitungan yang terkomputerisasi dapat mengoptimalkan segala proses perhitungan yang lebih cepat serta meminimalkan terjadinya kesalahan, sehingga data lebih sistematis dan dapat dikelola dengan baik, software yang digunakan menggunakan Borland Delphi 7. Dari hasil uji validasi program dan sistem manual, disimpulkan bahwa terdapat 0 % simpangan sistem. Sehingga logika program telah berjalan dengan benar dan kemudahan interaksi program dengan pengguna.

Page 2 of 4 | Total Record : 34