cover
Contact Name
Otoman
Contact Email
tanjak_uin@radenfatah.ac.id
Phone
+6281377882248
Journal Mail Official
tanjak_uin@radenfatah.ac.id
Editorial Address
l. Prof. K. H. Zainal Abidin Fikri No.KM. 3, RW.5, Pahlawan, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30126
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
ISSN : -     EISSN : 27745392     DOI : -
The purpose of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts and ideas or research results that have been achieved in the area of history and civilization
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 95 Documents
DINASTI ILKHAN : PEMBARUAN BIDANG EKONOMI MAHMUD GHAZAN KHAN 1295-1304 M Ilhamzah Ilhamzah
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i1.18182

Abstract

Keberhasilan seorang pemimpin dapat di lihat dari kebijakannya dalam menjalankan roda pemerintahan dan usahanya untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam sejarah Islam banyak mencatat tokoh pemimpin yang berhasil dalam kepemimpinannya, salah satunya ialah Ghazan Khan. Ghazan dikenal sebagai pemimpin yang berhasil dan dicintai rakyatnya dan membawa kekuasaan Islam menjadi daulah yang besar dibawah naungan Mongol Islam dengan gebrakan pembaruannya di bidang ekonomi. Dalam tulisan ini memfokuskan pada tokoh Ghazan Khan sebagai penguasa muslim yang menjalankan pemerintahnnya dengan tanggung jawab atas dasar nilai-nilai Islam dengan melihat bagaimana latar belakang kehidupannya dan kebijakan-kebijakannya dalam bidang ekonomi yang dalam banyak hal memberikan kontribusi demi kelangsungan kehidupan perekonomian Islam dan kejayaan Islam.
ANALISIS ISLAM PADA MASA ORDE BARU TAHUN 1966-1998 Luci Karmiati
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i1.18183

Abstract

Islam pada masa orde baru menimbulkan pertentangan yang berkaitan dengan asas negara, dimana Islam ingin dijadikan sebagai asas tunggal negara karena konstribusi Islam dalam melawan penjajah. Namun disamping itu golongan non muslim pun diketahui ikut andil dalam melawan penjajah, sehingga terjadi pertentangan yang akhirnya pancasila dijadikan sebagai penengah. Pada masa orde baru Islam mengalami pendongkrakan khususnya dalam bidang pendidikan yang memberikan pengaruh pada masa kini. Peralihan orde lama ke orde baru juga memberikan dampak pada Islam tentang politik terhadap gerakan orde baru di Indonesia. Segala perubahan yang terjadi secara signifikan pada masa orde baru ini sangat berpengaruh terhadap Islam sebagai agama yang dominan di Indonesia. Pokok pembahasan inilah yang akan penulis analisis dalam penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berikut ini.
TRADISI PEMBERSIHAN MAKAM USANG PUYANG KELEKO KELUMPANG DI DESA LUBUK BANDUNG Tio Andrianto; Endang Rochmiatun; Sholeh Khudin
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i1.18184

Abstract

Penelitian ini berjudul Tradisi Pembersihan Makam Usang Puyang Keleko Kelumpang Desa Lubuk Bandung: Telaah Historis, Antropologi, dan Arkeologis. pokok dari penelitian ini adalah: [1] Bagaimana awal mula sejarah Makam Usang Puyang Keleko Kelumpang di Desa Lubuk Bandung; [2] Apa saja makna yang terkandung dalam tradisi pembersihan makam Usang Puyang Keleko Kelumpang di Desa Lubuk Bandung; [3] Bagaimana bentuk-bentuk makam yang terdapat pada kompleks makam Usang Puyang Keleko Kelumpang. Penelitian ini menggunakan teori Solidaritas Sosial dan kajian deskripsi Historis, Antropologi, dan Arkeologis dalam mengkaji tradisi pembersihan makam Usang Puyang Keleko Kelumpang. Dengan menggunakan teori Solidaritas, peneliti berharap dapat mengetahui bagaimana tradisi pembersihan makam Puyang tersebut sebagai media solidaritas masyarakat Desa Lubuk Bandung. selain itu dengan ketiga kajian tersebut, peneliti dapat mengetahui tentang sejarah makam dan tokoh Puyang, proses pelaksanaan tradisi pembersihan makam Puyang dan bentuk dari makam Puyang. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.Tradisi pembersihan makam Usang Puyang Keleko Kelumpang merupakan kegiatan pembersihan makam Puyang yang dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati Puyang leluhur Desa Lubuk Bandung, dengan diadakannya tradisi pembersihan makam Puyang ini, masyarakat akan selalu mengingat jasa Puyang leluhur mereka atas pendirian dari Desa Lubuk Bandung. dalam penelitian ini ada dua sumber data yang digunakan, yakni sumber primer yang diperoleh dari tokoh adat desa, masyarakat desa dan dokumen terkait penelitian, seperti data desa, tradisi pembersihan makam, dan juga tentang deskripsi makam Puyang, dan data sekunder dari literatur yang terkait dengan penelitian. Dari hasil penelitian yang telah diketahui bahwa Puyang bagi masyarakat Desa Lubuk Bandung sebagai seorang tokoh yang mendirikan desa dan tradisi pembersihan makam puyang ini dilakukan masyarakat setahun sekali.
PONDOK PESANTREN MODERN NURUSSALAM: SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KONTRIBUSINYA DI DESA SIDOGEDE 1995-2022 M) Nurul Faizah; Sri Suriana; Padila Padila
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i1.18185

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu: 1) Bagaimana sejarah perkembangan Pondok Pesantren Modern Nurussalam di desa Sidogede? 2) Apa saja kontribusi Pondok Pesantren Modern Nurussalam terhadap masyarakat di desa Sidogede?. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yakni jenis penelitian lapangan, dengan jenis deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa : 1) Pondok Pesantren Modern Nurussalam didirikan pada tahun 1416 H/1995 M oleh KH. Drs. Makinuddin. Pondok Pesantren Modern Nurussalam mengalami perkembangan dari berbagai aspek yang meliputi keadaan santri, keadaan guru, keadaan kurikulum dan keadaan sarana dan prasarana. 2) kontribusi Pondok Pesantren Modern Nurussalam terhadap masyarakat desa Sidogede meliputi bidang pendidikan, bidang keagamaan, bidang sosial dan ekonomi
KH. ALI UMAR THOYYIB (1952-2008) (KONTRIBUSINYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM DI PALEMBANG) Ahmad Fajrul Ihsan; Otoman Otoman
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i1.18186

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana kontribusi dari KH Ali Umar Thoyyib dalam perkembangan Islam di Palembang. Kajian dalam tulisan ini membahas secara komprehenshif tentang bagaimana kontribusi KH Ali Umar Thoyyib dalam perkembangan Islam di Palembang, Mulai dari tahun 1952 sampai 2008. Banyak peneliti lain mengkaji tentang ulamaulama yang besar dan cukup dikenal publik, di sisi yang lain bila di telaah lebih jauh kontribusi KH Ali Umar Thoyyib dalam perkembangan Islam juga cukup signifikan, dan selama ini belum ada penelitian yang membahas tentang kontribusi beliau dalam perkembangan Islam di Palembang. Peneliti merasa penting untuk mengkaji bagaimana kontribusi KH. Ali Umar Thoyyib dalam perkembangan Islam Di Palembang, karena ada alasan yang membuat penelitian ini menarik. Yaitu; tentang figur KH. Ali Umar Thoyyib sebagai ulama lokal yang sangat berperan aktif dalam perkembangaan Islam Di Palembang dan selama ini tidak ada pembahasan yang cukup siknifikan tentang beliau. Berpijak dari argumen tersebut maka, pertanyaan besar dari penelitian ini adalah bagaimana kontribusi KH. Ali Umar Thoyyib dalam perkembangam Islam Di Palembang. Guna mengelola data yang didapat guna memperoleh hasil analisis yang maksimal, dalam penelitian ini menggunakan teori peranan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode historis yang bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan objektif dengan mengumpulkan, mengevaluasi serta menganalisa bukti-bukti untuk menguak fakta dan meperoleh kesimpulan yang sangat kuat. Temuan dalam penelitian ini adalah KH. Ali Umar Thoyyib, merupakan salah satu tokoh penting dalam perkembangan Islam di Palembang.
Perang Rakyat Palembang: Analisis Sejarah dalam Komik 5 Hari 5 Malam Meidonia, Annisa; Rochmiatun, Endang; Otoman, Otoman
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3 No. 3 (2023): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i3.21322

Abstract

This study seeks to analyze historical elements in the 5 days and 5 nights war that occurred in Palembang in 1947 which was published in a comic and written by H. Asnawi Mangku Alam and explain how the use of comics as historiography using external and internal criticism theory from Leopold von Rangke According to him, in order to achieve the writing of history as it actually happened, it is necessary to record the truth, in order to see the writing of history objectively and to be able to explain the actual events. This research is focused on answering problems, among others, how historical events are conveyed in the comic 5 Days 5 Nights of the 1947 Palembang People's War, how does this comic present historical elements through writers, characters, setting of place and time, and plot, how to use comic media as historiography. This type of research is qualitative research and uses a descriptive method with a literature study approach. This research technique is heuristic, verification, interpretation, historiography.The results of this study indicate that in the comic 5 Days 5 Nights of the Palembang People's War there is a historical element in every day of the war. This comic was also written by H. Asnawi Mangku Alam who is an actor and witness to the history of war. The development of historical writing in Indonesia cannot be separated from western influences, as well as the media which can make historical writing more interesting. History is written as a unit consisting of various facts that are scattered and put together to become cohesive and coherent
THE FORMATION OF ISLAMIC PARTIES IN POST-INDEPENDENCE INDONESIA Fajar, Arif; Nabila, Nabila; Nasikhin, Nasikhin; Fihris, Fihris
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3 No. 3 (2023): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i3.21323

Abstract

This study aims to explain the formation of Islamic parties that were formed after independence, and to look at the political reality of Islamic parties from the Old Order to the New Order. Islamic political position in that period was relatively weak. Islamic parties at that time it was a minority political group in state institutions. As a minority group, they only play a driving role in giving an Islamic style to political developments in Indonesia as a logical consequence that must be accepted in the reality of political history. Only adapting to the new political system and order under one command. By using the literature study method, this study shows that; (1) Islamic parties that were established after independence (2) Dynamics of post-independence socio-cultural conditions (3) Post-independence government systems (4) Da'wah strategies carried out by Islamic parties (5) Challenges faced by Islamic parties when post-independence (6) Figures and Ulama' who influenced the post-independence period. This study is important to add to sources of study of Islamic history in Indonesia, especially the scarcity of themes regarding the formation of post-independence Islamic parties
KH. MUHAMMAD NAWAWI: Tokoh Nahdaltul Ulama dan Laskar Hisbulloh Mojokerto 1929-1946 Izzul Mudoffar, A; Afiyanto, Hendra
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3 No. 3 (2023): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i3.21324

Abstract

Muhammad Nawawi is a village kiai who is one of the founders of Nahdlatul Ulama Mojokerto and the first Islamic madrasa in Mojokerto. During the war in 1945 in Surabaya, KH Muhammad Nawawi was also active in the battle as a member of the Laskar Hisbullah Mojokerto. In this study, there are three formulations of the problem, first, how is the biography and life journey of KH. Muhammad Nawawi? Second, what is the role of KH. Muhammad Nawawi in Mojokerto's Nahdlatul Ulama? Third, how did KH Muhammad Nawawi contribute to Laskar Hisbullah in Mojokerto? This study aims to determine the form of KH Muhammad Nawawi's dedication to the people of Mojokerto. This study uses historical research methods, namely: heuristic, source verification, interpretation, and historiography. Some of the findings include: first, KH Muhammad Nawawi is the son of Munadi who has a lineage from KH Mutamakkin, second, KH Muhammad Nawawi is the founder of Nahdlatul Ulama Mojokerto, who actively descends to the branch, third, KH Muhammad Nawawi is a member of the Hizbullah ranks who participated in fighting the allies in the Surabaya war.
Tadut : Eksistensi Seni Tutur Besemah Era Modern Fatrurahman, Afif; Suriana, Sri; Fitriah, Fitriah
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3 No. 3 (2023): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i3.21325

Abstract

This research is entitled the state of Tadut Oral Speech Art in Besemah Pagaralam in the Modern Era. The subject of this research is [1] How is the state of the art of Tadut oral speech in Besemah Pagaralam now; [2] Is there still a successor to the art of Tadut oral speech in Pagaralam [3] How do the shops today maintain the art of oral speech in Pagaralam. This research uses historical theory and historical studies with a social approach in examining the state of the art of tadut oral speech in Besemah Pagaralam in the modern era. The method used in data collection is done in two ways, namely primary, namely observation, interviews, documentation, and secondary, namely data obtained through books, journals, and articles related to Tadut. Tadut oral literature is a form of oral speech culture chanted by the Besemah community in Pagaralam in ancient times, where the poems in Tadut contain praise, social teachings, parental advice and religious teachings, from this which makes tadut in its history functions as a means of broadcasting Islam in the land of Besemah Pagaralam. From the research that has been known Tadut as it develops has now changed following the times but still survives in an advanced era.
Kemas Haji Abdullah Azhari: Kontribusinya dalam Dinamika Perkembangan Tarekat Sammaniyah di Palembang (1304-1357/1889-1938) Octaviani, Rindi; Amilda, Amilda; Padila, Padila
Tanjak: Sejarah dan Peradaban Islam Vol. 3 No. 3 (2023): Tanjak: Jurnal Sejarah dan Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islamm UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/tanjak.v3i3.21326

Abstract

This study explains the contribution of Kemas Haji Abdullah Azhari to the dynamics of the Sammaniyah tariqa in 1304-1357 H / 1889-1938 AD in Palembang. This study used qualitative data types. This study focused on answering the main problems, including the first, how to enter and develop the Sammaniyah tariqa in Palembang. Second, how did Kemas Haji Abdullah Azhari contribute to the dynamics of the Sammaniyah tariqa in Palembang in 1304-1357 H / 1889-1938 A.D. This research uses historical research methodology with four stages, namely: heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The source of the data used is first, an interview conducted with Zuriat, his work entitled genealogy and biography of Kemas Haji Abdullah Azhari. Meanwhile, secondary data are books, journals, and articles related to this study. The theory used in this study is the theory of social change developed by Talcot Parson and the role theory developed by Levinson.

Page 6 of 10 | Total Record : 95