cover
Contact Name
Nurnazmi
Contact Email
nurnazmi578@gmail.com
Phone
+6285253833464
Journal Mail Official
jurnal.edusociata@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sosiologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pedidikan (STKIP) Bima Jl. Piere Tendean - Mande Kota Bima Kode Pos 84119 Tlpn. (0374) 43195/42801
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
ISSN : 26850524     EISSN : 25992511     DOI : https://doi.org/10.33627/es.v4i1
Edu Sociata adalah jurnal program studi pendidikan sosiologi STKIP Bima yang merupakan jurnal online (online journal system), dimana para dosen dapat mempublikasikan hasil penelitiannya secara berkala. Di jurnal ini para dosen aktif melakukan penelitian sebagaimana tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Edu Sociata merupakan terbitan jurnal berkala antara bulan Juni dan bulan Desember. Kehadiran OJS Edu Sociata memberi ruang kepada civitas akademika khususnya Program Studi Pendidikan Sosiologi untuk tetap berpacu dalam meningkatkan proses penelitian sesuai dengan bidang studi masing-masing.
Articles 68 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi" : 68 Documents clear
GERAKAN TRASNASIONAL DAN PARTISIPASI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (studi kasus pada pesantren salafi jihadi di NTB) Abdul Malik
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1102

Abstract

After the reformation era in 1998, the variants of the pesantren experienced significant development, among the pesantren that experienced development were the salafi pesantren. Along with changes in community conditions and the national political situation, Salaf Islamic boarding schools with salafi patterns developed into three new types. This study aims to reveal national insight in the Salafi Jihadist Islamic boarding school, which has been suspected of being affiliated with radical Islamic movement groups. The method used in this research is applied qualitative research with an Interpretive Phenomenology (IP) approach. The data were critically analyzed based on the results of in-depth interviews. The survey sample respondents were selected purposively, which were in-depth interview sources from pesantren stakeholders. This research was conducted in 8 provinces: Aceh, Banten, West Java, Central Java, East Java, South Kalimantan, South Sulawesi, and West Nusa Tenggara. The findings of this study indicate that salaf pesantren with a jihadist salafi pattern are more susceptible to being infiltrated by "radical" Islamic movement groups with an indication that the pesantren model does not have a strong relationship with the government, tends to view the government as a thogut and views that activities respect the red and white flag of the law is illegal
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP MUHAMMADIYAH KOTA BIMA PADA PEMBELAJARAN DARING Fathurrahman Fathurrahman
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1105

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu proses keterampilan sains siswa dengan pembelajaran daring.Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah Kota Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian sebanyak 30 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Kota Bima. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar tes keterampilan sains. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil keterampilan proses sains siswa yang telah diuji dengan tes yaitu keterampilan mengamati dengan skor 83,84%, mengklasifikasi 67,42%, memprediksi 22,00%, merumuskan masalah 35,40%, merumuskan hipotesis 41,53%, menentukan variabel 6,30%, menyelidiki 16,56%, menganalisis data 15,64%, menyimpulkan 17,04%, mengomunikasikan 3,04% kategori rendah. Dapat disimpulkan dari penelitian yang memiliki indikator keterampilan proses sains tergolong tinggi yaitu mengamati dan keterampilan siswa paling rendah yaitu mengomunikasikan
PERAN ORANG TUA DALAM MENANGGULANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK DI KELURAHAN NITU KOTA BIMA Irfan Irfan; Rahmasandi Rahmasandi; Azhar Azhar; Nikman Azmin
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara orangtua yang mengasuh anak dengan bantuan media dan fasilitas seperti gadget, sehingga munculnya generasi yang menjadi kecanduan pada gadget. Kecanduan anak pada gadget akan berdampak buruk bagi perkembangan dan pertumbuhan kemampuan anak. Dampak pada Anak yang kecanduan gadget akan sulit belajar, berkonsentrasi rendah, sulit untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sehingga akan menjadi anak yang tertutup dan introvert, dan semua itu disebabkan lemahnya perhatian dan ketegasan orangtua kepada anak. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, dokumentasi dan lembar observasi. Subjek penelitian adalah orangtua yang memiliki anak usia dibawah 11 tahun dan berjumlah 10 sampel dari 20 keluarga di Kelurahan Nitu Kota Bima. Analisis data yang digunakan yaitu analsis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil dalam penelitian ini yaitu peran orang tua dalam menanggulangi kecanduan gadget pada anak sangatlah berpengaruh besar. Orang tua yang tidak tegas dalam mendidik anak, misalnya memberikan anak gadget di usia yang sangat belia dan memberikan gadget tanpa ada pengawasan dari orangtuanya, tidak memperdulikan bahaya gadget terhadap perkembangan anak. Sehingga anak menjadi anak yang yang pemalas, kasar, pembangkang terhadap perintah orang tua, tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan sosial, bahkan mendapat gangguan kesehatan seperti ganguan mata anak. Peran orangtua yang seharusnya diberikan kepada anak dalam menanggulangi kecanduan gadget adalah tidak memberikan kebebesan pada anak dalam menggunakan gadget pribadi dan tidak membiarkan anak menggunakan gadget tanpa adanya pengawasan dari orang tua
VARIASI SOSIAL PENGGUNAAN BAHASA DI KELURAHAN SANTI KECAMATAN MPUNDA Ida Waluyati; Nurhidayatika Nurhidayatika
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya variasi bahasa berdasarkan status sosial, usia, jenis kelamin pada masyarakat di Lingkungan Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dari beberapa referensi yakni buku, jurnal, dan melalui wawancara dengan beberapa informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor terjadinya variasi bahasa berdasarkan status sosial, usia, dan jenis kelamin, tidak hanya disebabkan oleh penutur yang tidak homogen, tetapi juga karena aktivitas interaksi sosial yang mereka lakukan sangat beragam. Setiap kegiatan menyebabkan variasi bahasa. Dalam penggunaan bahasa terlihat adanya variasi bahasa yang dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, yakni siapa yang berbicara, dengan siapa orang itu berbicara, kapan dia berbicara, dimana dia berbicara, dan untuk tujuan apa dia berbicara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan linguistik, khususnya variasi bahasa berdasarkan status sosial, usia dan jenis kelamin. Dari segi praktis, hasil penelitian ini dapat membedakan, baik dalam pemilihan topik, tutur kata, maupun gaya bahasa dalam kumpulan percakapan. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang penerapan kajian sosiolinguistik kepada peminat dan pemerhati di bidang linguistik (bahasa).
SELF EFFICACY MAHASISWA KURANG MAMPU DI KOTA MAKASSAR Muh. Nur Awal; Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1064

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pentingnya Self Efficacy ditanamkan dalam kehidupan sebagai suatu untuk mendorong motivasi dalam berbagai bidang serta mendorong agar individu mampu menggunakan potensi dirinya secara optimal. Self efficacy adalah variabel motivasi penting yang telah terbukti memiliki pengaruh yang cukup besar pada sejumlah hasil akademik, seperti minat individu, kinerja tugas mereka, dan jumlah upaya dan ketekunan yang bersedia mereka keluarkan saat menghadapi kesulitan. Jika didukung oleh efikasi diri yang mumpuni. self efficacy memiliki kepercayaan bahwa “saya bisa” hal ini diiringi dengan semangat yang tinggi dalam mengerjakan setiap tugas sehingga dalam setiap kegiatan yang dilakukannya berhasil dan mendapatkan hasil yang optimal khususnya kepada mahasiswa kurang mampu di Kota Makassar dalam melakukan kegiatan sehari – harinya. penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dan berfokus pada kalangan mahasiswa yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis gejala yang terjadi.
ANALISIS FAKTOR TINGKAT PARTISIPATIF ANGKATAN KERJA PEREMPUAN Defika Florina; Mirna Nur Alia Abdullah
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan dalam dunia pekerjaan dari bidang pendidikan dan ekonomi, serta keterampilan yang harus dimiliki oleh angkatan kerja perempuan. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif deskriptif, yang akan mendeskripsikan partisipasi angkatan kerja perempuan dengan mengumpulkan kembali penelitian yang terdahulu untuk memperoleh kajian terbaru. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang bersifat deskriptif atau menggambarkan sesuatu secara rinci, serta sulit untuk di hitung dengan sebuah angka. Hasil dari penelitian ini partisipasi angkatan kerja perempuan di pengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan finansial keluarga, jenjang pendidikan yang ditempuh baik pendidikan tinggi maupun pendidikan rendah, dan di era revolusi 4.0 angkatan kerja perempuan dapat bersaing di dunia kerja dengan keterampilan soft skills dan hard skills yang dimiliki. Keterampilan dalam dunia kerja sangat diperlukan untuk mendukung proses kerja yang dijalani, serta membantu menaikkan value dalam diri sendiri. Angkatan kerja perempuan sering kali mendapatkan diskriminasi, karena dianggap perempuan sebagai makhluk yang lemah jika dibandingkan dengan laki – laki.
ANARKISME EPISTEMOLOGIS PAUL KARL FEYERABEND DALAM KAJIAN ILMU PENGETAHUAN Nurnazmi Nurnazmi; Hala Saied Sayed Ahmed Mahmoud; Mohamad Anas
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1110

Abstract

Teori sebelumnya menyatakan bahwa syarat untuk mengatakan makna benar di dalam sebuah pernyataan ilmiah adalah verifikasi. Popper dengan falsifikasinya mensyaratkan uji kesalahan dalam menentukan dasar-dasar atau hukum-hukum ilmu pengetahuan, sedangkan Feyerabend menolak pendapat-pendapat tersebut. Metode penelitian yang digunakan yakni library research dengan desain library research. Paradigma penelitian yang sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yakni paradigma pragmatis. Desain library research deskriptif. Anarkisme epistemologi Feyerabend, antara lain: (1) Anti Metode, Prinsip apa saja boleh memperolehkan semua metode dan teori untuk digunakan dengan harapan akan memuncukan suatu perdebatan yang dinamis dan akan mewujudkan pengembangbiakan pengetahuan. (2) Anti Sains, Feyerabend mengkritik sains yang terlalu mengabaikan realitas keragaman pengalaman lapangan. (3) Kontra Induksi (counterinduction), induksi sebagai sebuah metode selalu mengabaikan fakta-fakta yang tidak mendukung teorinya. Maka untuk mengatasi kekurangan prinsip verifikasi dan falsafikasi ini prosedur kontra induksi diajukan. (4) Prinsip Pengembangan (proliferation), sebuah hipotesa atau teori baru tidak harus memenuhi seluruh elemen dari teori lama karena hal tersebut hanya akan menyebabkan teori lama dipertahankan dari pada mencari teori yang benar. dan (5) Incommensurability, mengacu pada hubungan dari dua atau lebih teori yang saling berkompetisi dan saling menjatuhkan satu dengan yang lain.
FENOMENA TREN NIKAH MUDA DI KALANGAN REMAJA Maulana Tubagus Askandar; Stevany Afrizal; Meilla Dwi Nurmala
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat suatu gambaran mengenai fenomena tren nikah muda di kalangan remaja. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif deskriptif, sebab data kualitatif yang digunakan dihasilkan dari hasil wawancara, temuan lapangan serta pengamatan. Lokasi penelitian ini terletak di desa cipaeh kecamatan gunung kaler kabupaten tangerang. Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja yang sudah melangsungkan nikah muda, remaja yang sudah memiliki anak dari nikah muda, remaja yang cerai akibat nikah muda, orang tua yang anaknya juga melangsungkan nikah muda. Penelitian ini dilakukan beberapa teknik pengumpulan data yang cocok digunakan Antara lain adalah (1) Panduan Observasi, (2) Panduan Wawancara, dan (3) Keterangan Dokumentasi. Data dikumpulkan lalu dilakukan dengan mengumpulkan semua data yang didapat saat observasi langsung. Berdasarkan temuan di lapangan nikah muda marak dilakukan karena disebabkan oleh macam-macam faktor salah satunya yaitu faktor pendidikan, lingkungan (tradisi), dan ekonomi. Menurut temuan penelitian nikah muda didominasi oleh para perempuan sehingga jika dalam pernikahan itu bermasalah akan lebih berdampak pada perempuan.
PERANAN FILSAFAT PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN MORALITAS SISWA Wina Roza Fahira; Yesi Guspita Sari; Bera Eka Putra; Merika Setiawati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1122

Abstract

Filsafat merupakan hal yang penting dalam Pendidikan. Maka Pendidikan tidak terlepas dari akhlak para siswa. Pendidikan moral adalah pendidikan yang menerapkan prinsip integritas dengan pendekatan akhlak atau akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa. Di sini akan dibahas apa kaitan filsafat, pendidikan dan moral. Kemudian bagaimana pendidikan membentuk manusia lalu apa sebab timbulnya krisis moral pada siswa serta apa solusi dalam mengatasi krisis moral tersebut. Metode yang digunakan adalah literatur review jurnal yaitu sebuah pencarian literatur baik internasional maupun nasional yang dilakukan dengan menggunakan Google cendiakia, science direct dan proquest. Hasil dari penelitian ini adalah Untuk berhasilnya output dari proses pendidikan diperlukan terciptanya manusia yang bermoral. sehingganya pendidikan moral sangat diperlukan bagi kehidupan manusia karena dengan melalui pendidikan, perkembangan moral diharapkan dapat berjalan dengan baik, serasi, sesuai dengan norma, harkat martabat dan nilai-nilai manusia itu sendiri. Disimpulkan bahwa filsafat sangat berkaitan dengan pendidikan dan moral, peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam membentuk moral serta mengatasi Krisis moral pada siswa.
HAKIKAT PESERA DIDIK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN Voni Nurhidayati; Fitri Ramadani; Fika Melisa; Merika Setiawati
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1125

Abstract

Didalam pendidikan banyak pandangan yang mengesensikan peserta didik salah satunya filsafat pendidikan. Pada penulisan artikel ini penulis menggunakan metode literature review. Dimana metode ini berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka. Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Tujuan dari pembuatan artikel ini untuk mengetahui bagaimana hakikat peserta didik ini dalam pandangan atau perspektif filsafat pendidikan. Berdasarkan analisis yang dilakukan dalam hakikat peserta didik dalam perspektif filsafat pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa peserta didik merupakan seluruh makhluk yang secara khusus beriorientasi pada manusia. Dalam hakikatnya melekat pada tiap-tiap diri manusia sebagai individual yang memerlukan pendidikan agar dapat memelihara diri baik itu fisik maupun psikis, meraih ilmu dan menuntutnya untuk meneguhkan diri peserta didik serta mengaktualisasikannya. Peserta didik juga merupakan sasaran pendidikan maka peserta didik sebagai subjek yang berperan sangat aktif dan difasilitasi oleh sumber belajar termasuk pendidik. Didalam perspektif filsafat pendidikan islam pendidik dan peserta didik diartikan sebagai mekanisme dalam berpikir secara logis,kritis serta sistematis dalam seluruh kenyataan yang ada dan yang barangkali menjadi sikap dan keyakinan yang besar oleh subjeknya.