cover
Contact Name
Yusak Noven Susanto
Contact Email
yusaknoven7@gmail.com
Phone
+6282244739479
Journal Mail Official
sttdpjurnal@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.sttdp.ac.id/metanoia/editorial-team
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Metanoia : Jurnal Pendidikan Agama Kristen
ISSN : -     EISSN : 27162885     DOI : 10.55962/meta
Focus and Scope Metanoia (Jurnal Pendidian Agama Kristen) merupakan Open Journal System Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal untuk menjadi tempat publikasi jurnal online baik oleh dosen maupun mahasiswa dari hasil penelitian Pendidian Agama Kristen yang telah dilakukan. Metanoia memiliki Nomor Online ISSN: 2716-2885 pada tahun 2020. Adapun yang menjadi lingkup pada kajian penelirian pada jurnal ini, yaitu: 1. Pendidian Agama Kristen 2. Teknologi Media Pembelajaran 3. Psikologi Perkembangan 4. Evaluasi Pembelajaran 5. Kurikulum 6. Strategi Pembelajaran 7. Pendidikan Kristiani dalam Gereja Keluarga dan Sekolah
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 65 Documents
DAMPAK KERJA PARUH WAKTU BAGI KEEFEKTIFAN BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEKOLAH TINGGI TEOLOGI DUTA PANISAL JEMBER Septianus Gulo; Yehezkiel Sugeng Mulyono
Metanoia Vol 6 No 1 (2024): Metanoia Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i1.114

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh beberapa yang masalah yang dialami oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal Jember khususnya dalam proses belajar. Kerja paruh waktu merupakan salah satu kegiatan utama dalam kehidupan seorang mahasiswa. untuk bekerja, mahasiswa melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam hal ini bahwa kerja telah terintegrasi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari bagi mahasiswa. Pekerjaan paruh waktu menjadi aktivitas lain bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal Jember di sela kesibukan kuliah dan pekerjaan. Tentunya pekerjaan paruh waktu juga mengisi waktu luang mahasiswa. Selain mengisi waktu luang, pekerjaan paruh waktu dimanfaatkan oleh para mahasiswa terutama untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari kebutuhan sehari-hari. Tentunya di era seperti saat ini pekerjaan paruh waktu dapat digunakan sebagai tambahan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan. Dengan demikian pada beberapa mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Melalui latar belakang tersebut, peneliti kemudian ingin mengetahui perilaku mahasiswa yang terjadi pada mahasiswa Sekolah tinggi teologi duta panisal jember dalam kerja paruh waktu. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian yang diambil ialah STT Duta Panisal dengan melibatkan informan sebanyak 10 orang mahasiswa dari beberapa angkatan yang berasal dari jurusan Pendidikan Agama Kristen dan Teologi dimana terbagi berdasarkan latar belakang. Berdasarkan hasil penelitian, Pekerjaan paruh waktu ternyata dapat mengganggu aktivitas perkuliahan karena kurang efektif terjadi benturan antara jadwal kerja dan kuliah. Tetapi pekerjaan paruh waktu tetap menajdi pilihan bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal terutama untuk mengisi waktu luang dan mendapatkan pendapatan tambahan (uang). Hal tersebut terjadi terutama pada mahasiswa yang berasal dari semester III samapai VII karena kebutuhan untuk pembeiayaan uang kuliah, makanan, dan kebutuhan lainnya. Yang didapatkan dari bekerja tidak hanya digunakan untuk dirinya sendiri tetapi juga membantu biaya perkuliahan dan meringankan beban orang tua. Pada akhirnya disimpulkan bahwa mahasiswa STT Duta Panisal tidak hanya semata-mata karena keinginan pribadinya yang bekerja paruh waktu. Terdapat faktor eksternal lain yang turut berpengaruh dalam pola ekonomi keluarga. Hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan pusat budaya konsumsi seperti mall atau kafe yang tersebar di sekitar area kampus. Kata Kunci: Mahasiswa, Perilaku Untuk Kebutuhan, Waktu Luang, Uang.
MEDIA PEMBELAJARAN ALAM DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Juli Nataria Zega; Yusak Noven Susanto
Metanoia Vol 6 No 1 (2024): Metanoia Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i1.121

Abstract

Abstrak Media pembelajaran merupakan faktor yang penting dalam berjalannya proses pembelajaran yang baik. Dengan media pembelajaran yang sesuai akan menambah daya tarik bagi peserta didik. Media pembelajaran alam merupakan sebuah kombinasi yang saling berkaitan dan akan membawa peserta didik untuk mengalami pembelajaran yang menarik dan menggali jiwa peserta didik untuk berani dan bereksplorasi. Tujuan penelitian ini untuk membahas dan mempersiapkan media pembelajaran alam yang dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan meode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif dengan harapan pembahasan dapat terfokus dan mendetail. Hasil penelitian peneliti menunjukkan berbagai pembahasan dalam media pembelajaran alam dalam menunjang proses belajara mengajar.
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SEBAGAI SARANA UNTUK MEMPROMOSIKAN TOLERANSI DAN PERSATUAN DALAM MASYARAKAT MAJEMUK Rahel
Metanoia Vol 6 No 1 (2024): Metanoia Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i1.130

Abstract

Kurangnya pemahaman tentang pendidikan keagamaan, membuat penduduk sering mengalami intoleransi dalam kemajemukan bermasyarakat karena kurangnya moral dan tidak memahami pendidikan agama tersebut. Untuk itu dalam artikel jurnal ini membahas tentang pentingnya Pendidikan Agama Kristen sebagai sarana untuk mempromosikan toleransi dan persatuan dalam masyarakat majemuk di Indonesia. Dalam jurnal ini, penulis menekankan bahwa Pendidikan Agama Kristen memiliki nilai-nilai yang dapat membantu memperkuat toleransi dan persatuan antar masyarakat yang berbeda agama. Nilai-nilai tersebut antara lain adalah kasih sayang, pengampunan, dan penghargaan terhadap keberagaman. Penulis juga membahas tentang kurikulum Pendidikan Agama Kristen dan bagaimana kurikulum tersebut dapat membantu siswa memahami nilai-nilai toleransi dan persatuan. Selain itu, penulis juga menyoroti peran guru dalam memberikan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang dapat memperkuat nilai-nilai tersebut.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP PERILAKU ANAK Eferius Waruwu; Leo Swastani Zai; Daniel Martin Tamera
Metanoia Vol 6 No 1 (2024): Metanoia Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i1.134

Abstract

Peran pendidikan agama Kristen dalam keluarga broken home terhadap perilaku anak, menarik untuk dikaji sebab banyak keluarga yang mengalami perpecahan hingga berujung pada perceraian. Dampak fenomena broken home pada anak adalah munculnya gangguan mental dan psikologi yang turut mempengaruhi perilaku anak. Banyak anak dari kalangan korban broken home disebut sebagai pembuat masalah di lingkungannya, seperti lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah. Anak dengan latar belakang broken home ini juga biasanya suka melakukan masalah-masalah yang merugikan orang lain bahkan dirinya sendiri demi mendapat perhatian dari sekitarnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif ini dapat dilakukan melalui penerapan pendidikan agama Kristen di keluarga sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan agama Kristen dalam keluarga broken home terhadap perilaku anak. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data dari penelitian sebelumnya beserta kasus broken home, yang kemudian dianalisis secara mendalam dan setelahnya ditarik suatu kesimpulan. Adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah pendidikan agama Kristen sangat berperan bagi perkembangan perilaku anak dalam keluarga broken home melalui peranan orang tua sebagai pengajar dan teladan teladan yang baik dalam mengasihi Tuhan. Orang tua dapat menerapkan pola asuh seperti Abraham kepada Ishak (Kejadian 22:1-9), mendidik anak-anak agar tidak menyimpang seperti keluarga Imam Eli kepada anak-anaknya (1 Samuel 2:11-17), serta orang tua memperlengkapi anak menjadi pelayan Tuhan yang setia (Efesus 4:12).
IMPLEMENTASI KODE ETIK DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Mispa Angguini; Difly Praise Malelak
Metanoia Vol 6 No 1 (2024): Metanoia Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i1.136

Abstract

The code of ethics is a guideline for teachers to act professionally and responsibly in carrying out their duties as teachers in educating their students. The purpose of this study is to find out the code of ethics in teaching in delivering material and we know the obstacles for students in ongoing learning. Qualitative methods are used by collecting data from various sources, then developed as part of data analysis. The teacher's code of ethics is the main moral foundation in the teacher's union in carrying out their duties as educators, directing, guiding professionals for their students.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGCOUNTER HOAX DAN CYBERBULLYING Ayub Sugiharto; Satria Respatya
Metanoia Vol 6 No 2 (2024): Metanoia Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i2.140

Abstract

Tulisan ini membahas peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya Hoax dan Cyberbullying. Studi ini menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen memberikan pengaruh positif dalam pembentukan karakter siswa dan mengajarkan mereka keterampilan kritis untuk menangani fenomena negatif di internet. Guru Kristen diharapkan tidak hanya mengajar agama tetapi juga menjadi pendidik moral yang membantu siswa memahami, menemukan, dan mengatasi masalah seperti hoax dan cyberbullying. Studi ini membahas berbagai pendekatan untuk mengajar kehati-hatian; ajaran Alkitab tentang kebenaran dan etika digital; pembinaan ketahanan rohani; dan peran guru sebagai model integritas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi para pendidik Agama Kristen dalam usaha memperlengkapi siswa dengan pemaahaman iman Kristen serta keterampilan yang dibutuhkan dalam interaksi sosial secara positif di era digital ini..
PEMAHAMAN MAKNA VISI DAN MISI SERTA IMPLIKASINYA BAGI PEMIMPIN ORGANISASI KRISTEN DAN PENYELENGGARA PENDIDIKAN Yakub Hendrawan Perangin Angin; Tri Astuti Yeniretnowati
Metanoia Vol 6 No 2 (2024): Metanoia Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i2.145

Abstract

Tidak dapat dipungkiri pentingnya pemahamaman makna visi dan misi bagi pemimpin Kristen dalam penyelenggaraan organisasi pelayanan gereja dan pendidikan Kristen yang baik, berkualitas bahkan prima sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dari stakeholders (semua pihak yang terkait). Penelitian ini ditujukan agar para pemimpin organisasi Kristen khususnya semakin menyadari peran sentral pemahaman visi, misi dan keterkaitannya dengan strategi dalam mengelola organisasi yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana pemahaman makna visi dan misi berimplikasi pada pemimpin Kristen paling tidak ada tiga hal, yaitu: Pertama, Memiliki visi, misi penyelenggaraan organisasi keagamaan dan pendidikan Kristen. Kedua, Melatih dan menjadi pribadi yang memiliki visi alkitabiah. Ketiga, Mewujudkan pencapaian visi dan misi organisasi melalui strategi yang tepat.
MODEL PENDIDIKAN YESHIVA SEBAGAI KAJIAN TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA Iksantoro; Untari Prihatiningsih
Metanoia Vol 6 No 2 (2024): Metanoia Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i2.146

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat sistem pendidikan Yahudi di Yeshiva, yang mana dapat dijadikan sebagai model untuk Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan kajian pustaka terhadap Alkitab, buku-buku, jurnal dan website dengan topik-topik yang relevan. Data-data ini kemudian dianalisis untuk mendapatkan sebuah konsep tentang model pendidikan Yahudi di Yeshiva sebagai kajian terhadap sistem Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Orang-orang Yahudi telah memberi investasi besar bagi pendidikan anak-anak mereka, bahkan lebih besar dari nilai investasi yang lain, karena bagi mereka anak-anak adalah masa depan bukan hanya bagi keluarga tetapi komunitas yang lebih luas yaitu bangsa Yahudi.
METODE MENGAJAR YESUS DALAM KITAB MARKUS BAGI AKTUALISASI GURU SEKOLAH MINGGU Martinus; Kristiani
Metanoia Vol 6 No 2 (2024): Metanoia Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i2.151

Abstract

Mengajar sangat penting untuk memilih metode yang tepat dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam pengajaran yang baik dan signifikan bagi guru guru atau pengajar Sekolah Minggu dalam mengajar tidak hanya berdapat kepada guru saja, tetapi dengan mengunakan metode yang tepat sangat baik untuk peserta didik dimana mereka sangat cepat mengerti kalau mengunakan metode yang tepat. Kalau kita cermati dalam injil kitab Markus, Tuhan Yesus mengunakan banyak metode. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature, maka dapat disimpulkan bahwa sejatinya Tuhan Yesus mengunakan metode-metode yang sangat menarik, sehingga banyak orang yang ingin mendengarkan ajaran Tuhan Yesus sebagai Guru Agung. Guru Sekolah Minggu perlu mencontoh metode yang digunakan Tuhan Yesus dalam mengajar sehingga pengajaran yang disampaikan dapat memberikan dampak yang baik atau signifikan bagi para murid.
PENERAPAN PRINSIP TOTAL QUALITY MANAGEMENT DI REHABILITASI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN INISIATIF PERBAIKAN BERKELANJUTAN : TINJAUAN ETIKA KRISTEN Tabita Leiwakabessy; Daniel Pesah Purwonugroho
Metanoia Vol 6 No 2 (2024): Metanoia Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v6i2.152

Abstract

Prinsip TQM dapat membawa sebuah sistem manajemen yang menghasilkan kualitas dan kepuasan pelanggan. Prinsip TQM tidak hanya dilakukan di dalam sebuah Perusahaan besar namun juga dapat dikerjakan di dalam panti rehabilitasi. Prinsip TQM juga berkaitan erat dengan inisiatif perbaikan berkelanjutan. Inisiatif perbaikan berkelanjutan adalah puncak dari pelaksanaan prinsip TQM. Panti rehabilitasi dapat menerapkan prinsip TQM yang dikolaborasikan dengan inisiatif perbaikan berkelanjutan. Proses implementasi TQM serta inisiatif perbaikan berkelanjutan pada panti rehabilitasi akan mendatangkan manfaat yang holistik baik mutu dan kualitas layanan panti rehabilitasi, progresifitas pemulihan penghuni panti rehabilitasi dan kontinuitas layanan panti rehabilitasi. Panti rehabilitasi perlu memetakan berbagai macam faktor pendukung serta faktor penghambat pelaksanaan prinsip TQM serta inisiatif perbaikan berkelanjutan. Prinsip TQM juga dapat dikombinasikan dengan nilai etika Kristen untuk mencapai hasil yang holistic dan komprehensfi. Melalui penelitian kualitatif deskriptif, penulis menegaskan bahwa prinsip TQM yang dikombinasikan dengan etika Kristen serta inisiatif perbaikan berkelanjutan dapat dikerjakan dalam panti rehabilitasi. Tujuan penerapan prinsip TQM dan inisiatif perbaikan berkelanjutan dalam panti rehabilitasi adalah agar proses pelayanan panti rehabilitasi mengalami peningkatan mutu dan kualitas agar ppenghuni rehabilitasi mengalami progresifitas pemulihan yang holistik.