cover
Contact Name
Yusak Noven Susanto
Contact Email
yusaknoven7@gmail.com
Phone
+6282244739479
Journal Mail Official
sttdpjurnal@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.sttdp.ac.id/metanoia/editorial-team
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Metanoia : Jurnal Pendidikan Agama Kristen
ISSN : -     EISSN : 27162885     DOI : 10.55962/meta
Focus and Scope Metanoia (Jurnal Pendidian Agama Kristen) merupakan Open Journal System Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal untuk menjadi tempat publikasi jurnal online baik oleh dosen maupun mahasiswa dari hasil penelitian Pendidian Agama Kristen yang telah dilakukan. Metanoia memiliki Nomor Online ISSN: 2716-2885 pada tahun 2020. Adapun yang menjadi lingkup pada kajian penelirian pada jurnal ini, yaitu: 1. Pendidian Agama Kristen 2. Teknologi Media Pembelajaran 3. Psikologi Perkembangan 4. Evaluasi Pembelajaran 5. Kurikulum 6. Strategi Pembelajaran 7. Pendidikan Kristiani dalam Gereja Keluarga dan Sekolah
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 65 Documents
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KRISTEN DI PERGURUAN TINGGI Karnay, Nixen; Sugiharto, Ayub
Metanoia Vol 7 No 1 (2025): Metanoia Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i1.168

Abstract

Pendikan Kristen adalah hal yang fundamental dalam pembangunan generasi muda kristiani. Pendidikan Kristen merupakan sebuah wadah untuk menciptakan sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam menghadapai tantangan globalisasi yang semakin maju dan moderen ini. Oleh sebab itu gereja harus memperhatikan pendidikan generasi muda sejak usia dini hingga Perguruan Tinggi. Pemerintah mengharapkan agar Pendidikan Nasional berlandaskan pada budaya bangsa dan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan serta martabat bangsa. Pendidikan ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, pendidikan ini tidak hanya menekankan pada kualitas yang baik, tetapi juga pada kemandirian, sehingga setiap individu dapat membangun dirinya sendiri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya. Hal ini sekaligus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasional dalam upaya pembangunan bangsa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan strategi peningkatan mutu pembelajaran pendidikan Kristen di perguruan tinggi. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dapat disimpulkan bahwa strategi yang dibutuhkan terkait dengan pengembangan kurikulum, pengembangan kualitas staf pendidik, serta peningkatan kemampuan manajerial.
MENEMUKAN KEMBALI SPIRITUALITAS MELALUI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN: MENGATASI KRISIS KEROHANIAN PADA GENERASI MUDA GEREJA DI ZAMAN DIGITAL Samiugi, Gracpen
Metanoia Vol 7 No 1 (2025): Metanoia Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i1.169

Abstract

Artikel ini membahas peran Pendidikan Agama Kristen dalam menghadapi krisis kerohanian yang dialami generasi muda gereja di era digital. Seiring dengan maraknya dampak negatif teknologi berupa ketidakfokusan pemuda gereja ketika mendengarkan firman Tuhan, mereka menyibukan diri dengan handphone mereka. Pemuda yang demikian maka berdampak kepada mental, spiritual, dan psikologis anak-anak muda. Peran Pendidikan Agama Kristen di lingkungan sekolah, gereja, dan keluarga menjadi sangat krusial dalam mewariskan nilai-nilai iman Kristen. Tujuan penelitian ini untuk memberikan jawaban bagi generasi muda gereja zaman digital ini melalui peran pendidikan agama Kristen untuk dapat membantu mereka menemukan kembali spiritualitas mereka di tengah tantangan zaman digital. Menggunkan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka maka dapat disimpulkan bahwa pertama, Pendidikan Agama Kristen berfungsi sebagai sarana efektif dalam memulihkan dan menguatkan spiritualitas generasi muda gereja yang sedang mengalami krisis kerohanian karena penggunaan ponsel saat mendengar firman Allah; kedua, pendekatan yang melibatkan aktivitas rohani seperti pendampingan khusus yang dapat memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan; dan ketiga, keterlibatan sinergis antara sekolah, gereja, dan keluarga dalam mengimplementasikan Pendidikan Agama Kristen secara konsisten untuk membangun fondasi iman yang kuat pada generasi muda. Kebaharuan yang dimunculkan dari penelitian ini terletak pada penekanan integrasi peran kekristenan dalam membentuk spiritualitas generasi muda, serta penerapan pendekatan berbasis praktik rohani yang mendalam dalam menghadapi krisis kerohanian di era digital.
MODEL PENDIDIKAN KRISTEN BERBASIS KASIH ALLAH DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PERTOBATAN Purwonugroho, Daniel Pesah
Metanoia Vol 7 No 1 (2025): Metanoia Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i1.170

Abstract

Tulisan ini dirangkai dengan tujuan mendeskripsikan model pendidikan Kristen berbasis kasih Allah untuk meningkatkan kesadaran pertobatan dalam diri peserta didik. Pendidikan Kristen berperan signifikan untuk meningkatkan sikap moral spiritual peserta didik. Namun, sikap pertobatan mulai terkikis dengan sikap egosentris yang muncul karena perkembangan zaman modern ini. Diperlukan sebuah model pendidikan Kristen yang sanggup membawa peserta didik memiliki kesadaran akan pertobatan. Melalui penelitian kualitatif deskriptif, penulis mencoba meneliti tentang kasih Allah sebagai basis model pendidikan Kristen untuk membawa peserta didik memiliki kesadaran akan pertobatan. Penulis menegaskan bahwa kasih kasih Allah sebagai basis pendidikan Kristen mampu membawa peserta didik menyadari keselamatan Allah yang tidak layak untuk diterima sehingga muncul kesadaran akan pertobatan yang kemudian menjadi gaya hidup peserta didik. Tulisan ini menawarkan sebuah bentangan inspiratif untuk membangun pendidikan Kristen beserta dengan interaksi pendidikan di dalamnya berbasiskan kasih Allah
TEOLOGI DAMAI SEJAHTERA: PEMAHAMAN, DASAR BIBLIS, DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Susanto, Yusak Noven
Metanoia Vol 7 No 1 (2025): Metanoia Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i1.171

Abstract

Teologi Damai Sejahtera merupakan salah satu cabang teologi Kristen yang menitikberatkan pada pemahaman dan praksis damai sejahtera sebagai kehendak Allah bagi seluruh ciptaan. Artikel ini bertujuan untuk membahas pemahaman umum tentang Teologi Damai Sejahtera, dasar Biblisnya, perkembangan pokok-pokok teologi ini dari masa ke masa, dan kontribusinya dalam Pendidikan Agama Kristen. Dengan menggunakan referensi jurnal bereputasi, buku dan artikel penelitian ini menunjukkan bahwa Teologi Damai Sejahtera tidak hanya bersifat eskatologis tetapi juga memiliki implikasi etis yang signifikan dalam konteks pendidikan dan kehidupan sosial.
PERAN PENDIDIKAN KRISTEN DALAM MENGATASI KRISIS KESEHATAN MENTAL DI KALANGAN GENERASI MUDA Arifianto, Yonatan Alex; Rahayu, Yohana Fajar
Metanoia Vol 7 No 1 (2025): Metanoia Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i1.173

Abstract

Krisis kesehatan mental di kalangan generasi muda telah menjadi fenomena yang tidak bisa dibiarkan saja saat ini. Dan hal itu semakin mengkhawatirkan, dengan meningkatnya angka gangguan kecemasan, depresi, dan stress bahkan bunuh diri. Faktor-faktor seperti tekanan sosial, media sosial, masalah keluarga, dan ketidakpastian masa depan turut memperburuk situasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji peran pendidikan Kristen dalam mengatasi krisis kesehatan mental generasi muda, dengan mengkaji integrasi dengan pendekatan teologis. Menggunakan metodekualitatif deskritif dan dengan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur yang mendalam, membuahkan kesimpulan bahwa pendidikan pentingnya memahami hakikat kesehatan mental yang menjadi fenomena dewasa ini, sehingga pendidikan kristen dan generasi muda dapat berjalan bersama dalam ranah teologi. Yang pada akhirnya peran pendidikan kristen dalam mengatasi krisis kesehatan mental dapat diaktualisasi oleh semua elemen organisasi keagamaan dan keluarga, di mana kolaborasi antara gereja, lembaga pendidikan, dan semua elemen masyarakat untuk menciptakan solusi yang lebih holistik. Sebab pendidikan Kristen dapat memberikan landasan spiritual yang kuat dalam mengatasi gangguan mental, dengan memperkenalkan nilai-nilai dan ajaran alkitabiah.
METODE PENDALAMAN ALKITAB KAUM BAPAK GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (GKE) IMANUEL KUALA PEMBUANG Wirawan, Aprianto
Metanoia Vol 7 No 2 (2025): Metanoia Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i2.178

Abstract

Pendalaman Alkitab sebagai bagian dari pendidikan menjadi salah satu metode yang dapat digunakan sebagai sarana pendidikan warga gereja bagi kaum bapak di jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Imanuel Kuala Pembuang, Resort GKE Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dalam menjawab tantangan perkembangan psikologi dan perkembangan spiritual yang dapat dilakukan oleh pelayan gereja. Pendalaman Alkitab menjadi sarana diskusi, dari dan untuk kaum bapak yang difasilitasi oleh Pendeta atau gereja untuk saling menguatkan menuju kedewasaan iman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis metode Pendalaman Alkitab dalam Pendidikan Warga Gereja Kaum Bapak di Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Imanuel Kuala Pembuang, menganalisis tantangan kaum bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Imanuel Kuala Pembuang dalam menerapkan metode Pendalaman Alkitab untuk Pendidikan Warga Gereja serta menguraikan hasil pendidikan warga gereja bagi kaum bapak melalui metode pendalaman Alkitab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data, dengan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan triangulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa metode pendalaman Alkitab dalam pendidikan warga gereja kaum bapak memiliki peran penting dalam rangka membentuk dan mempersiapkan kaum bapak yang bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan spiritual, handal dan berkarakter Kristus di lingkungan keluarga, gereja dan masyarakat, dengan pondasi yang kokoh yaitu Firman Tuhan.
MEMETAKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KRISTEN DALAM MERESPONS SIKAP APATISME BAGI GENERASI ALPHA Zega, Yanuar Ada; Zai, Erwin
Metanoia Vol 7 No 2 (2025): Metanoia Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i2.179

Abstract

Generasi Alpha adalah generasi yang lahir dan tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi, menghadapi tantangan sikap apatisme yang mengancam nilai-nilai moral dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan nilai-nilai pendidikan Kristen sebagai respons terhadap sikap apatisme Generasi Alpha dengan menganalisis integrasi antara prinsip iman Kristen, pendekatan pedagogis transformatif, dan pemanfaatan media digital. Secara spesifik, penelitian ini mengkaji peran Alkitab sebagai fondasi nilai, metode pengajaran interaktif berbasis karakter Kristus, serta strategi pemanfaatan platform digital untuk penguatan spiritual. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, meliputi eksplorasi teologis, analisis model pendidikan Kristen kontemporer, dan sintesis temuan terkait media dan psikologi perkembangan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Kristen seperti kasih, tanggung jawab, dan pelayanan dapat diinternalisasi melalui pendekatan kontekstual yang memadukan narasi Alkitabiah, pembelajaran partisipatif, dan konten kreatif digital. Implikasinya mencakup pembentukan karakter yang resilien, peningkatan keterlibatan aktif dalam komunitas iman, serta transformasi sikap apatis menjadi kepedulian sosial berbasis iman. Dengan demikian, pendidikan Kristen berpotensi menjadi solusi holistik dalam membentuk Generasi Alpha yang tangguh secara spiritual dan moral di tengah arus globalisasi.
PERAN PENDIDIKAN KRISTEN DALAM MEMBANGUN SPIRITUALITAS DAN KEDEWASAAN ANAK MUDA DI ERA DISRUPSI Tamu Ama, Ferdinandus; Lumingas, Gloria Gabriel; Arifianto, Yonatan Alex
Metanoia Vol 7 No 2 (2025): Metanoia Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i2.180

Abstract

Era disrupsi ditandai dengan perubahan besar akibat inovasi dan kemajuan teknologi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, budaya, Pendidikan, dan ekonomi. Kondisi ini memberikan tantangan bagi remaja milenial, seperti gaya hidup hedonis, tekanan sosial, dan krisis identitas. Akibatnya, banyak anak muda mengalami kecemasan dan lemahnya karakter rohani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari berbagai sumber tertulis, seperti buku dan jurnal, untuk memahami peran Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk spiritualitas dan kedewasaan anak muda di era disrupsi. Pendidkan Agama Kristen berperan penting dalam membentuk karakter yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani, terutama dalam lingkungan keluarga sebagai unit sosial terkecil. Di tengah kemajuan teknologi digital, anak-anak sangat rentan terhadap pengaruh negative, seperti penyalahgunaan media sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan peran aktif orang tua, gereja, dan Lembaga Pendidikan dalam memberikan bimbingan rohani. Pendidikan Agama Kristen bukan hanya penyampaian pengetahuan iman, tetapi juga sarana pembentukan karakter dan spiritualitas yang kokoh. Dengan kerja sama antara keluarga, gereja, dan sekolah, anak muda dapat dibimbing menjadi pribadi yang beriman, bijaksana, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Pendidikan Agama Kristen menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang memiliki kedewasaan iman di tengah era disrupsi.
SINERGI ORANG TUA DAN GURU SEKOLAH MINGGU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ROHANI ANAK USIA DINI: TINJAUAN BIBLIS AMSAL 29:17 Caroles, Jennery Delaila; Nugroho, Andreas Eko; Jonathans, Kornelius Rulli
Metanoia Vol 7 No 2 (2025): Metanoia Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i2.190

Abstract

Keluarga merupakan organisasi terkecil diantara organisasi yang lainnya, keluarga yang sehat dan harmonis berdampak pada kerohaniannya juga sehat, Keluarga terdiri dari 2 katergori pribadi yaitu orang tua dan anak, memiliki saling ketergantungan satu sama lain. Anak-anak terlahir dari adanya orang tua dimana keberadaaan anak merupakan anugerah serta tanggung jawab dari setiap orang tua, dalam masa tumbuh kembang anak adalah kewajiban orang tua selain memenuhi kebutuhan dasar anak berupa sandang, pangan dan papan, penting juga adalah memberikan pendidikan yang layak bagi anak, baik Pendidikan formal maupun informal, terlebih pendidikan kerohaniaan. Tujuan Penelitian ini untuk mengedukasi orang tua & Guru Sekolah terhadap pentingnya panggilan, tugas dan tanggungjawab terhadap tumbuh kembangnya kerohaniaan anak, Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Dalam Pendidikan Dasar anak memang anak mendapatkan Pendidikan Agama namun hanya berupa teori saja perlu lagi edukasi yang mendalam terkait kerohanian. sebagai tambahan di setiap hari minggu ketika orang tua beribadah anak pun diikut sertakan dalam ajakan beribadah, hanya saja kebutuhan ibadah anak berbeda dengan kebutuhan ibadah orang tua, itu sebabnya anak sering di arahkan atau dibawa ke ruang sekolah minggu. Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pertumbuhan kerohanian anak merupakan hal yang penting untuk membentuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku pribadi anak. Dalam hal ini, peran orangtua dan guru sekolah minggu sangat penting bagi pertumbuhan kerohanian anak.
AKTUALISASI PENDIDIKAN KRISTEN DI ERA DIGITAL UPAYA GEREJA MEMBENTUK KARAKTER ANAK SEKOLAH MINGGU DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI PRAKTIS Suryandari, Catur; Kristiani, Kristiani
Metanoia Vol 7 No 2 (2025): Metanoia Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Duta Panisal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55962/metanoia.v7i2.191

Abstract

Perkembangan era digital yang sangat cepat dan massif menghadirkan tantangan baru bagi gereja dalam melaksanakan fungsi pendidikannya, khususnya dalam membina karakter anak Sekolah Minggu. Perubahan pola komunikasi, interaksi sosial, dan akses informasi yang tak terbatas turut memengaruhi cara anak memahami nilai-nilai kekristenan bahkan berprilaku. Di tengah perubahan ini, pendidikan Kristen perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dan berdampak dalam kehidupan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana gereja mengaktualisasikan pendidikan Kristen dalam era digital sebagai upaya pembentukan karakter anak Sekolah Minggu, ditinjau dari perspektif teologi praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka pada beberapa buku dan jurnal. Kesimpulan dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa aktualisasi pendidikan Kristen melalui media digital, pendekatan kontekstual, dan keterlibatan aktif orang tua menjadi kunci keberhasilan pembentukan karakter anak. Gereja yang mampu mengintegrasikan nilai teologis dengan pendekatan digital terbukti lebih efektif dalam membentuk karakter anak secara holistik. Temuan ini mempertegas pentingnya reorientasi pelayanan anak berbasis teologi praktis yang adaptif terhadap dinamika zaman.