Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Indonesia (JABISI) p-ISNN : 2774-518X e-ISSN : 2775-2828 merupakan jurnal dengan bidang keilmuan akuntansi dengan memuat artikel ilmiah penelitian dan terapan serta materi tentang metode dan perkembangan teori, serta ilmu terapan yang terkait dengan Ilmu akuntansi, Keuangan dan Bisnis yang relevan untuk pengembangan teori dan praktek akutansi. Jurnal akuntansi dan bisnis indonesia diterbitkan oleh Program Studi Akuntansi. Redaksi mengundang para peneliti, praktisi untuk menulis artikel ilmiah di bidang yang berkaitan dengan ilmu akutansi, Keuangan dan Bisnis
Articles
113 Documents
FAKTOR PENYEBAB KETEPATAN WAKTU PEMBAYARAN PAJAK ORANG PRIBADI
Selfiani, Selfiani;
Adwimurti, Yudhistira;
Prihanto, Hendi
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v4i2.968
Ketepatan waktu merupakan faktor penting dalam menyajikan informasi yang relevan. Ketepatan waktu mencerminkan kemampuan untuk mengakses informasi yang dibutuhkan pada saat yang tepat. Sebagai contoh, pengiriman SPT merupakan salah satu contoh informasi yang harus disampaikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak sanksi pajak pada kepatuhan waktu Wajib Pajak dalam melaporkan kewajiban pajaknya, mengukur pengaruh sistem informasi pada ketepatan waktu Wajib Pajak dalam melaporkan kewajiban pajak, menilai pengaruh pelayanan fiskus pada ketepatan waktu Wajib Pajak dalam pelaporan pajak, serta menganalisis dampak pengetahuan Wajib Pajak pada ketepatan waktu dalam melaporkan kewajiban pajaknya. Penelitian ini menggunakan analisis sebagai kerangka metodologi. Ada 150 responden yang bekerja di Kantor Lion Air yang menjadi subjek penelitian. Uji statistik menggunakan metode analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh masing-masing variabel melalui uji t sebagai alat uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanksi pajak, sistem informasi, pelayanan fiskus, dan pengetahuan Wajib Pajak memiliki dampak positif pada ketepatan waktu Wajib Pajak individu dalam melaporkan pajak. Akan tetapi, penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya menggunakan empat variabel, sedangkan faktor lain juga dapat mempengaruhi ketepatan waktu Wajib Pajak dalam pelaporan pajak. Selain itu, dalam pengumpulan data melalui kuesioner, terdapat kemungkinan bahwa respons dari responden tidak selalu mencerminkan situasi sebenarnya.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENCEGAHAN KECURANGAN DALAM PENGELOLAAN DANA DESA
Sinaga, Melan;
Fitriawati, Roza
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v4i2.979
Penelitian ini bertujuan untuk secara empiris mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam mencegah kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Variabel yang dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah kompetensi pegawai desa dan kualitas penyajian laporan keuangan, dengan moralitas individu sebagai faktor pemoderasi. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Populasi yang menjadi subjek penelitian adalah semua pegawai desa di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Jumlah responden dalam penelitian adalah sebanyak 83 orang yang berasal dari 13 desa di Kecamatan Teluknaga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode nonprobability sampling. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pegawai desa tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Sementara itu, kualitas penyajian laporan keuangan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Moralitas individu tidak terbukti memperkuat pengaruh kompetensi pegawai desa terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa. Namun, moralitas individu terbukti memperkuat pengaruh kualitas penyajian laporan keuangan terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa.
ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA PT. ABC MELALUI VARIABEL MODERASI DAYA SAING
Puspita, Afrida Sary;
Fatoni, Aris;
Alfinatun, Titin
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v4i2.994
Kondisi ekonomi di berbagai negara akibat pandemi Covid-19 menimbulkan gejolak ekonomi dunia dan menciptakan ketidakpastian lingkungan bisnis termasuk pada sebagian besar perusahaan di Indonesia. Strategi bisnis, total quality management (TQM) merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung daya saing guna mencapai kinerja organisasi. Dalam mencapai kinerja organisasi PT. ABC perlu menyusun strategi bisnis yang tepat, implementasi penjaminan mutu secara menyeluruh sehingga menjadi daya saing organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian ini menunjukkan Strategi Bisnis tidak berpengaruh terhadap Daya Saing, TQM terhadap Daya Saing, Strategi Bisnis secara langsung berpengaruh terhadap Kinerja, TQM berpengaruh terhadap Kinerja, Daya Saing tidak berpengaruh terhadap Kinerja, Strategi Bisnis melalui Daya Saing tidak berpengaruh terhadap Kinerja, TQM melalui Daya Saing tidak berpengaruh terhadap Kinerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat dan karyawan tetap PT. ABC berdasarkan metode non-probability sampling dengan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara online (Google Form) pada media WhatsApp. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan software Smart PLS
PENGARUH DEPARTEMEN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, OPERASI INTERNASIONAL, KONSENTRASI KEPEMILIKAN, DAN UMUR ASET TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI KARBON PADA EMITEN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
Ngatimin, Ngatimin;
Suripto, Suripto;
Rosini, Iin
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v4i2.1008
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan departemen corporate social responsibility, operasi internasional, konsentrasi kepemilikan saham, dan umur aset perusahaan terhadap tingkat pengungkapan emisi karbon pada emiten yang beroperasi di sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengungkapan emisi karbon dianggap sebagai tindakan proaktif perusahaan dalam menghadapi isu perubahan iklim dan dampak lingkungan. Sumber data berasal dari laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2017-2021 yang berjumlah 52 emiten. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis regresi data panel dengan Eviews 12. Hasil Penelitian menunjukkan keberadaan departemen Corporate Social Responsibility yang terpisah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi karbon. Operasi internasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi karbon, tidak terdapat pengaruh konsentrasi kepemilikan saham terhadap pengungkapan emisi karbon, umur aset perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi karbon.
PENERAPAN KONSEP PENTUPLE BOTTOM LINE PADA UMKM DI KOTA TANGERANG SELATAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN USAHA
Wardokhi, Wardokhi;
Ruhiyat, Endang;
Suripto, Suripto
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v4i2.1009
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan konsep pentuple bottom line oleh UMKM dalam mewujudkan keberlanjutan usaha dan untuk mengetahui serta mendalami faktor yang mendukung, menghambat dan strategi yang dilakukannya. Penelitian dilaksanakan bulan Februari - Juli 2023 di wilayah Tangerang selatan. Informan yang diperoleh sebanyak 26 informan meliputi informan utama berjumlah delapan orang pelaku usaha, informan pendukung delapan orang karyawan, dua pengurus lembaga sosial dan delapan orang masyarakat sekitar dipilih dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis data yang digunakan adalah model alir Miles dan Huberman kemudian di validasi dengan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Model analisis data yang digunakan adalah model alir Miles dan Huberman kemudian di validasi dengan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan penerapan konsep PBL yang meliputi aspek people, aspek profit, aspek penotechnology, dan aspek planet, telah dijalankan namun belum maksimal. Dalam penerapannya terdapat dua tipe pelaku usaha yaitu pelaku usaha yang berintegritas dan pelaku usaha yang formalitas. Ditemukan beberapa faktor pendukung, faktor penghambat dan juga strategi yang dilakukan oleh pelaku usaha. Diperlukan intervensi dari pemerintah daerah yang mempunyai peran sebagai stabilisator, inovator, modernisator dan pelopor sehingga tercipta kesetaraan, keadilan informasi sehingga tercipta keberlanjutan usaha.
PENGARUH PENERAPAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS
Dharma, Dias Adi;
Puspita, Dara Ayu;
Baihaqi, Baihaqi
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v4i2.1029
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari corporate governance terhadap financial distress. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan. Populasi perusahaan pada tahun 2017-2021. Dengan penggunaan purposive sampling menghasilkan sebanyak 8 perusahaan. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 26. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap financial distress. Sedangkan secara parsial kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap financial distress, kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap financial distress, dan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap financial distress.
PENGARUH PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI, KONDISI KEUANGAN, DAN TRANSPARANSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK
Gabriella, Nella;
Frederica, Diana
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v5i1.1183
Penelitian ini bertujuan untuk (1) sejauh mana pengetahuan hukum perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak; (2) untuk mengetahui kesadaran perpajakan terkait kepatuhan PPh Wajib Pajak; (3) mengetahui sanksi atas kepatuhan Wajib Pajak; (4) untuk mengetahui status keuangan Wajib Pajak yang patuh. Menggali transparansi perpajakan mengenai kepatuhan wajib pajak menggunakan metode kuantitatif dengan 120 responden yang disurvei dan dianalisis menggunakan aplikasi pengolahan data SPSS. Terlihat bahwa: (1) pemahaman peraturan perpajakan mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak; (2) kesadaran wajib pajak mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak; (3) sanksi mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak; (4) kondisi keuangan tidak mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak; (5) Transparansi perpajakan mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW TERHADAP DETERMINAN DAN MODEL KEPATUHAN PAJAK
Linawati, Linawati;
Widyastuti, Tri
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v5i1.1254
Tujuan dari penelitian ini adalah berfokus pada menyajikan rangkuman yang komprehensif tentang pemahaman mendalam tentang Kepatuhan Pajak berdasarkan tinjauan terhadap penelitian difokuskan pada eksplorasi model kepatuhan pajak, teori dan variabel yang diterapkan. Objek riset pada pustaka online, Google Scholar, Mendeley, e-resources dan media online akademik lainnya. Metode riset dengan library risearch dan bersumber dari e-book dan Systematic Literature Review (SLR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil artikel ini adalah metode penelitian terkait kepatuhan pajak dilakukan dominan kuantitatif, pengembangan penelitian dapat dilakukan secara mixed method untuk mengetahui persepsi wajib pajak secara langsung. Teori-teori yang mendasar juga memberikan landasan konseptual yang kuat untuk memahami perilaku kepatuhan pajak. Selain itu, model kepatuhan, seperti model deterrence, social psychology, cooperative compliance, dan responsive regulation, memberikan pandangan yang beragam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pajak. Pengembangan penelitian selanjutnya dapat dilakukan secara mixed method untuk mengetahui persepsi wajib pajak lebih mendalam.
ANALISIS META REGRESI PADA PENELITIAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX AVOIDANCE
Sari Dewi, Siti Ratna;
Ruhiyat, Endang;
Suripto, Suripto
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v5i1.1256
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodologi deskriptif untuk menjelaskan hubungan antara Good Corporate Governance dan penghindaran pajak, dengan menggunakan meta analisis regresi. Meta analisis regresi digunakan untuk mengevaluasi temuan-temuan primer yang mengkaji pengaruh Good Corporate Governance terhadap Tax Avoidance di Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 60 studi yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh positif Good Corporate Governance terhadap Effective Tax Rate (ETR) dan Cash Effective Tax Rate (CETR), dengan nilai genuine effect sebesar -1.569. Temuan ini mendukung relevansi teori agensi yang menyatakan bahwa praktik Good Corporate Governance dapat mengurangi konflik agensi dan asimetri informasi. Namun, terdapat heterogenitas yang signifikan dalam hasil penelitian, serta adanya bias publikasi ke bawah yang dapat mengurangi estimasi efek yang sebenarnya. Dengan demikian, penelitian ini mengkonfirmasi adanya pengaruh negatif Good Corporate Governance terhadap Tax Avoidance di Indonesia.
THE IMPORTANCE OF PRESENTING COOPERATIVE FINANCIAL REPORTS TO CREATE GOOD COOPERATIVE GOVERNANCE: INDONESIA CASE
Arda, Devid Putra
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55122/jabisi.v5i1.1258
The presence of cooperatives in the Indonesian economic system is a valuable place. Article 33 of the Constitution of the Republic of Indonesia states that cooperatives are used as a foundation to support the country's economy. This is reinforced by Law Number 25 of 1992 concerning Cooperatives of the Republic of Indonesia which states that cooperatives are national economic business entities based on the principle of kinship. Indonesian cooperatives are built based on basic principles: membership is voluntary, democratically managed, independent, and services are provided in accordance with the capital contribution paid by members. The effectiveness of cooperatives is measured by the ability to carry out good cooperative management. One dimension of good cooperative governance is transparency, which is characterized by the cooperative's ability to present its financial reports fairly. The purpose of this research is to assess the ability of cooperatives to present financial reports fairly in accordance with the Indonesian Public Entity Accounting Standards (SAK ETAP). The research method used in this research is qualitative research. The number of cooperatives used as the unit of analysis in this research consists of two multi-purpose cooperatives, two savings and loan cooperatives (credit cooperatives) and one service cooperative. A total of five cooperatives are used as units of analysis. Location of all cooperatives in the DKI Jakarta area. The data collection technique used by researchers is in-depth interviews. The data analysis model used by the author is Miles and Huberman's interactive analysis. Based on the results of this research, most cooperatives prepare year-end annual reports. Only two cooperatives provide complete financial reports. Of the five cooperatives, only two cooperatives are fully implemented by SAK ETAP. The reason cooperatives are not guided by SAK ETAP is because of the limited scientific abilities of employees and carelessness of management in preparing financial reports based on SAK ETAP. The government is expected to be more active in training and developing cooperatives so that they are able to prepare economic reports fairly and completely based on SAK ETAP.