cover
Contact Name
Fadel Assagaf
Contact Email
jurnal.multimoda@gmail.com
Phone
+6281294563813
Journal Mail Official
jurnal.multimoda@gmail.com
Editorial Address
Jl. Medan Merdeka Timur No. 5 Jakarta Pusat 10110
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Transportasi Multimoda
ISSN : 16931742     EISSN : 25798529     DOI : https://doi.org/10.25104/mtm.v18i2.1724
Core Subject : Engineering,
Jurnal Trasportasi Multimoda adalah jurnal yang memuat publikasi yang berisikan hasil penelitian, kajian, review (hasil karyya asli) dan pemikiran ilmiah yang berfokus pada transportasi multimoda baik penumpang atau barang antarmoda, logistik, integrasi, konektivitas, berkelanjutan, dan kebijakan transportasi. Jurnal Tranportasi Multimoda bertujuan untuk menjadi platform peer-review dan sumber informasi di bidang transportasi multimoda. Ruang Lingkup Jurnal Transportasi Multimoda adalah: 1. Transportasi multimoda/antarmoda : transportasi antarmoda penumpang atau barang; 2. Logistik: rantai pasok, green freight, pergudangan; 3. Integrasi: integrasi jaringan transportasi darat, laut, udara; intergrasi prasarana dan sarana transportasi; 4. Transportasi berkelanjutan: transit oriented development, transport demand management, urban logistik; 5. Kebijakan transportasi: regulasi transportasi multimoda
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 22 No 1 (2024): Juni" : 5 Documents clear
Transformasi Keselamatan Transportasi Laut Indonesia melalui Teknologi dan Inovasi: Kajian Literatur Sarjito, Aris
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 22 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v22i1.2359

Abstract

Sektor transportasi laut di Indonesia menghadapi tantangan keselamatan yang signifikan, yang meliputi kesalahan manusia, budaya keselamatan yang tidak memadai, bahaya lingkungan, ancaman keamanan, dan keterbatasan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi transformasi keselamatan transportasi laut Indonesia melalui teknologi dan inovasi. Metode penelitian kualitatif yang menggunakan analisis data sekunder digunakan untuk mengkaji tantangan utama keselamatan, solusi teknologi, strategi inovasi, hambatan penerapan, serta penerapan sosial-ekonomi, lingkungan, dan peraturan. Temuan penelitian ini mengungkapkan pentingnya mengatasi faktor manusia, menumbuhkan budaya keselamatan, dan memanfaatkan solusi teknologi seperti sistem pelacakan GPS, sistem penghindaran tabrakan, dan alat pemantauan waktu nyata untuk meningkatkan keselamatan maritim. Selain itu, inovasi strategi yang fokus pada kolaborasi terbuka dan pemanfaatan sumber daya sangat penting untuk meningkatkan standar keselamatan di industri maritim. Namun, hambatan terhadap penerapan teknologi, yang meliputi biaya tinggi, hambatan organisasi, dan hambatan peraturan, menimbulkan tantangan bagi penerapannya secara luas. Implikasi sosial-ekonomi, lingkungan hidup, dan peraturan dari pengintegrasian teknologi dan inovasi menyoroti perlunya kerangka peraturan yang seimbang dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya upaya kolaboratif untuk mendorong inovasi keselamatan dan memastikan pembangunan berkelanjutan di sektor transportasi laut Indonesia.
Mengukur Efek Marjinal dan Elastisitas Permintaan Transjakarta dan Jaklingko dengan Multinomial Logit Model Masrono Yugihartiman; Ariani, Firga
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 22 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v22i1.2360

Abstract

Wacana kenaikan tarif BRT Transjakarta yang ditetapkan sejak tahun 2005 sering muncul di media masa. Untuk memberikan evidence response penumpang terhadap tarif tersebut, penelitian ini dilakukan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi efek marjinal dan elastisitas permintaan dua jenis pelayanan, yaitu BRT Transjakarta dan Jaklingko. Metode penghitungan efek marjinal dan elastisitas menggunaknan multinomial logit model (MNL) dan conditional logit model (CLM). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan stated preference survey terhadap 1.202 responden, yang terdiri dari 621 responden BRT Transjakarta dan 581 responden Jaklingko. Berbeda dengan penelitian yang pernah dilakukan di Jakarta sebelumnya, penelitian ini langsung mengestimasi tarif, waktu perjalanan, waktu menunggu, dan biaya transportasi kendaraan pribadi. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis efek marjinal dan elastisitas terhadap tingkat pendapatan pengguna secara langsung, yaitu dengan memasukkan tingkat pendapatan di dalam model, dan juga membuat model yang berbeda untuk tingkat pendapatan yang berbeda. Dari hasil penelitian, ditemukan efek marjinal permintaan BRT Jakarta rata-rata -0,0187, dengan elastisitas sekitar -0,0757, yang menunjukkan elastisitas pernintaan terhadap tarif tidak elastis. Demikian pun terhadap waktu perjalanan dengan efek marjinal sekitar separuh dari tarif, yaitu -0,0085 dan elastisitas -0,9074. Untuk waktu tunggu, efek marjinal sekitar dua kali dibandingkan waktu tempuhnya, yaitu sebesar -0,0165, dengan elastisitas -0,0780, dan untuk biaya perjalanan kendaraan pribadi dengan efek marjinal 0,0011 dan elastisitas 0,0848. Sedangkan untuk tingkat pendapatan dengan efek marjinal 0,0061, atau permintaan akan meningkat 0,61% setiap terjadi RpĀ 1 juta peningkatan pendapatan pengguna, dengan elastisitas 0,0546. Efek marjinal dan elastisitas ini menurun pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Hal yang sama terjadi pada pelayanan Jaklingko. Secara umum, efek marjinal dan elastisitas Jaklingko lebih tinggi dibandingkan dengan BRT Transjakarta.
Analisis Penjaluran Barang Impor pada Pelabuhan Peti Kemas Makassar Syamsiah, Sitti; Firnayanti, Firnayanti; Tato, Roy
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 22 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v22i1.2361

Abstract

Peran Bea dan Cukai dalam kegiatan importasi meliputi pelayanan dan pengawasan. Pelayanan berfungsi untuk mempermudah proses importasi yakni dengan adanya penjaluran hijau dan merah dalam kegiatan impor. Pengawasan berfungsi untuk menyelamatkan pendapatan negara, dan memastikan tidak adanya barang ilegal masuk ke wilayah Pabean. Terminal Peti Kemas Makassar merupakan salah satu Kawasan Pabean. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis akurasi penetapan jalur impor yang dilakukan oleh kantor pelayanan Bea dan Cukai mengetahui kendala yang dialami KPPBC dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang impor pada jalur merah dan hijau di Pelabuhan Peti Kemas Makassar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Janji layanan secepat mungkin menyebabkan pengawasan yang dilakukan kurang optimal, terlebih pemeriksaan terhadap barang impor dilakukan secara manual hanya membuka sampel sebanyak 30% untuk barang impor high risk dan 10% untuk barang impor low risk. Dengan demikian, masih memberi peluang adanya tindak penyelundupan ataupun tindak kecurangan lainnya. Oleh karena itu, penggunaan teknologi canggih atau gamma x-ray dinilai lebih efektif untuk digunakan dalam pemeriksaan.
Analisis Structural Equation Modeling Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Jalan Kaki Masyarakat Kota Salatiga Satriawan, Ghulam; Yugihartiman, Masrono; Wijonarko, Bambang
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 22 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v22i1.2362

Abstract

Permasalahan transportasi yang umum terjadi dalam perkotaan ialah tingginya penggunaan kendaraan bermotor (motorized). Hal ini dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap transportasi, seperti kemacetan, kecelakaan, dan polusi udara. Selain itu, juga terjadi penurunan minat untuk menggunakan kendaraan tidak bermotor maupun angkutan umum, seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi untuk menunjang aktivitas. Kita bisa berkaca pada Ibu Kota Negara (IKN) yang mendorong mobilitas dan konektivitas yang terfokus pada kualitas hidup dengan menjadikan kota yang aktif dan ramah pejalan kaki, yang didesain lebih mengutamakan pejalan kaki atau pergerakan mobilitas aktif. Hal ini dapat menjadi contoh untuk kota-kota di Indonesia untuk mengedepankan transportasi berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor berpengaruh sebagai upaya menarik kembali minat masyarakat untuk berjalan kaki. Pengumpulan data penelitian menggunakan survei wawancara dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan pada Google Form. Pengolahan data menggunakan pendekatan SEM dengan bantuan software Smart-PLS. Berdasarkan data dari 250 responden, diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan berjalan kaki, yakni amenities, ketertiban sosial, sikap, keselamatan, dan integrasi moda.
Pengaruh Pelatihan, Manajemen, dan Teknologi Keselamatan terhadap Perilaku Keselamatan Operasional Angkot Feeder LRT Musi Emas Della, Rhaptyalyani Herno; Agustien, Melawaty; Kusuma Wardhani, Puteri; Nabil Muzakki, Ahmad
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 22 No 1 (2024): Juni
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v22i1.2363

Abstract

Pemberian layanan yang menjamin kenyamanan dan keselamatan pengguna memiliki hubungan erat dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) pada perusahaan penyedia layanan trasnportasi. Penerapan SMK yang berbasis budaya keselamatan dalam pelayanan angkutan umum, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 85 Tahun 2018, merupakan langkah yang sangat penting dan berlandaskan aspek hukum yang mengatur sektor transportasi di Indonesia. Salah satu jenis angkutan umum yang telah memiliki Standar Operasional Pelayanan (SOP) dan Standar Pelayanan Minimum adalah angkot feeder LRT Musi Emas, yang mulai beroperasi sejak yahun 2022 dan mempunyai tujuh koridor pelayanan. Namun demikian, walaupun telah diterapkan SOP terkait keselamatan berkendara pada angkot feeder LRT Musi Emas tersebut, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi dan faktor lainnya masih kerap terjadi pada angkot feeder LRT Musi Emas. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan tersebut, maka perlu dilakukan pemahaman bagaimana pengaruh pelatihan, pengetahuan, manajemen, prosedur dan teknologi keselamatan terhadap perilaku keselamatan operasional angkot feeder LRT Musi Emas. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan data menggunakan Metode Structure Equation Modelling (SEM) yang menghubungkan antara variabel laten endogen perilaku keselamatan dengan variabel laten eksogen yaitu pelatihan, pengetahuan, manajemen, prosedur dan teknologi keselamatan. dengan bantuan software Smart-PLS. Berdasarkan kriteria penilaian original sample, t-statistic, dan p-values diketahui variabel-variabel yang berpengaruh positif terhadap perilaku keselamatan operasional angkot feeder LRT adalah pelatihan keselamatan, manajemen keselamatan dan teknologi keselamatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5