cover
Contact Name
Nova Saha
Contact Email
novahiday@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Novahiday@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
The Journal of Islamic Communication and Broadcasting (Jisab)
ISSN : -     EISSN : 28076206     DOI : https://doi.org/10.53515/jisab
Core Subject : Education,
JISAB: The Journal of Islamic Communication and Broadcasting merupakan jurnal unggulan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Institut Agama Islam Al-Qodiri Jember bekerjasama dengan Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia (APDI). Jurnal Komunikasi Islam menyediakan artikel ilmiah hasil penelitian empiris dan analisis-reflektif bagi para praktisi dan akademisi, yang diharapkan berkontribusi dalam mengembangkan teori dan mengenalkan konsep-konsep baru di bidang komunikasi penyiaran Islam dalam perspektif yang luas; Retorika dan Homiletika Islam, Jurnalistik Islam, Media Dakwah, Film Religi, dan Komunikasi Dakwah. Jurnal Komunikasi Islam terbit secara berkala dalam kurun 6 bulan sekali: Agustus dan Februari.
Articles 30 Documents
Pola Komunikasi Dinas Sosial Dalam Pembinaan Pengemis Di Kabupaten Jember Bunga Surawijaya Ningsih
Jisab Vol 1 No 1 (2021): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.165 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i1.2

Abstract

Kemiskinan merupakan hal negatif dari segala perspektif pandang kehidupan sosial masyarakat. Agama mengajarkan bahwa kemiskinan itu sangat dekat dengan kekufuran. Sementara dalam kehidupan sosial masyarakat, kemiskinan itu sangat dekat dengan kebodohan dan ketidak patuhan dalam segala hal. Kemiskinan dapat dilihat sebagai sebuah fenomena sosial yang kompleks, sebagai akibat dari ketidakmampuan diri maupun kelompok masyarakat tertentu untuk memperjuangkan kepentingan- kepentingan di tengah-tengah komunitas sosialnya. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi Dinas Sosial dalam pembinaan pengemis di Kabupaten Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola komunikasi Dinas Sosial dalam pembinaan pengemis di Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Dan data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, serta keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini mengungkapkan pola komunikasi Dinas Sosial dalam Pembinaan Pengemis di Kabupaten Jember ialah efektif. Karena dalam proses pembinaan, Dinas Sosial yang dibantu oleh lembaga lain memberikan materi dan praktek yang praktis. Pemberian materi kepada pengemis, ditujukan agar pengemis menjadi orang yang mandiri secara ekonomi. Dan dibuktikan dengan setelah pengemis membuka usaha sendiri, pengemis juga bisa mengelolah modal yang diberikan oleh Dinas Sosial. Serta banyaknya jumlah pengemis yang telah membina tetap menjalankan usaha .yang diberikan oleh Dinas Sosial dan tidak melakukan kembali pekerjaan sebagai pengemis. Key Words: Pola Komunikasi, Pembinaan, Pengemis
Money Politik Sebagai Strategi Komunikasi Para Cakades Dalam Memenangkan Pemilihan Kepala Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Di Desa Rowotamtu Kec. Rambipuji Kab. Jember) Mu’awanah, Siti Faiqotul
Jisab Vol 1 No 1 (2021): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.628 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i1.3

Abstract

Politik uang merupakan hal negatif dari segala perspektif. Agama mengajarkan bahwa politik uang sama dengan riba yang dekat dengan kekufuran. Sementara dalam kehidupan sosial masyarakat, politik uang sangat dekat dengan kebodohan dan tidak kepatuhan dalam segala hal. Politik uang dapat dilihat sebagai sebuah fenomena sosial yang kompleks sebagai akibat dari ketidakmampuan diri maupun kelompok tertentu untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan di tengah-tengah komunitas sosialnya. Adapun rumusan masalah secara umum adalah bagaimana praktik politik uang (money politik) di Desa Rowotamtu Kec.Rambipuji Kab. Jember dalam memenangkan Pemilihan Kepala Desa?. Untuk mengetahui dan merealisasikan tujuan tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan sebagai metode penelitiannya adalah studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi serta keabsahan data dengan triangulasi sumber. Adapun kesimpulan secara umum adalah praktik politik dilakukan oleh kandidat calon dan tim suksesnya. Dengan cara door to door dan aktif dalam acara-acara keagamaan. Key Words: Money Politik, Strategi, Komunikasi Politik, Pemilihan Kepala Desa
Implementasi Komunikasi Interpersonal Antara Ustadz Dan Santri Dalam Proses Menghafal Surat-Surat Pendek Di TPQ Al-Mukhtar Desa Mlokorejo Kecamatan Puger, Jember Mukaromah, Luluk
Jisab Vol 1 No 1 (2021): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.665 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i1.4

Abstract

Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih. Komunikasi interpersonal menampilkan perilaku dengan mengirimkan pesan-pesan yang verbal maupun non verbal. Komunikasi interpersonal dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku komunikan. Alasannya, komunikasi interpersonal umumnya berlangsung secara tatap muka ( face to face). Oleh karena anda dengan komunikan anda itu saling bertatap muka, maka terjadilah kontak pribadi (personal contact): pribadi anda menyentuh pribadi komunikan anda. Ketika anda menyampaikan pesan anda, umpan balik berlangsung seketika (immediate feedback). Adapun rumusan masalah secara umum adalah bagaimana Ustadz mengimplementasi komunikasi interpersonal pada Santri dalam proses menghafal surat-surat pendek di TPQ Al-Mukhta?.Untuk mengetahui dan merealisasikan tujuan tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi serta keabsahan data dengan triangulasi sumber. Adapun kesimpulan secara umum adalah Key Words: Implementasi, Komunikasi Interpesonal, Hafalan Al-Qur’an
Kelebihan Dan Kekurangan Pola Komunikasi Dinas Sosial Dalam Pembinaan Pengemis Di Kabupaten Jember Sandova, Amelia
Jisab Vol 1 No 1 (2021): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.398 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i1.5

Abstract

Kemiskinan merupakan hal negatif dari segala perspektif pandang kehidupan sosial masyarakat. Agama mengajarkan bahwa kemiskinan itu sangat dekat dengan kekufuran. Sementara dalam kehidupan sosial masyarakat, kemiskinan itu sangat dekat dengan kebodohan dan ketidak patuhan dalam segala hal. Kemiskinan dapat dilihat sebagai sebuah fenomena sosial yang kompleks, sebagai akibat dari ketidakmampuan diri maupun kelompok masyarakat tertentu untuk memperjuangkan kepentingan- kepentingan di tengah-tengah komunitas sosialnya. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Apa kekurangan dan kelebihan pola komunikasi Dinas Sosial dalam pembinaan pengemis di Kabupaten Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kekurangan dan kelebihan pola komunikasi Dinas Sosial dalam pembinaan pengemis di Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Dan data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi, serta keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini mengungkapkan kelebihan dan kekurangan pola komunikasi Dinas Sosial dalam pembinaan pengemis di Kabupaten Jember ialah adanya proses yang bersifat prefentif dan korektif sehingga Dinas Sosial mengetahui sejauh mana permasalahan pengemis, sehingga dapat menentukan langkah apa yang diambil selanjutnya. Kekurangan yang terjadi adalah perluasan materi yang diberikan kepada pengemis pada saat pembinaan sehingga perlunya perluasan materi dari pembinaan. Key Words: Pola Komunikasi, Pembinaan, Pengemis
Motif Masyarakat Menerima Money Politik Dalam Memilih Calon Kepala Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Di Desa Rowotamtu Kec. Rambipuji Kab. Jember) Fasadena, Nova Saha
Jisab Vol 1 No 1 (2021): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.981 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i1.6

Abstract

Politik uang merupakan hal negatif dari segala perspektif. Agama mengajarkan bahwa politik uang sama dengan riba yang dekat dengan kekufuran. Sementara dalam kehidupan sosial masyarakat, politik uang sangat dekat dengan kebodohan dan tidak kepatuhan dalam segala hal. Politik uang dapat dilihat sebagai sebuah fenomena sosial yang kompleks sebagai akibat dari ketidakmampuan diri maupun kelompok tertentu untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan di tengah-tengah komunitas sosialnya. Adapun rumusan masalah secara umum adalah apa motif masyarakat Desa Rowotamtu menerima money politik pada pemilihan calon Kepala Desa. Untuk mengetahui dan merealisasikan tujuan tersebut maka digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan sebagai metode penelitiannya adalah studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi serta keabsahan data dengan triangulasi sumber. Adapun kesimpulan secara umum adalah Motif yang mendasari masyarakat mau menerima politik uang dari para kandidat calon kepala desa atas dasar kebutuhan yang sangat kompleks dalam kehidupannya. Sehingga fenomena ini tetap menjadi hal yang terus menerus dilakukan. Key Words: Money Politik, Strategi, Komunikasi Politik, Pemilihan Kepala Desa
Strategi Komunikasi Petugas Kesehatan Melawan Berita Hoax Dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Kecamatan Ajung Jember Yulis Sri Wahyuningsih
Jisab Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.25 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i2.8

Abstract

Pemerintah Indonesia bahu menbahu dalam menangani pandemi yang hampir tiga tahun ini, Pemerintah telah mengeluarkan skema-skema kebijakan untuk meminimalisir dampak pandemi termasuk di sektor kesehatan. Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan. Namun, masyarakat enggan melakukan vaksinasi karena beredar berita hoax atau berita bohong setelah di vaksin akan penyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi petugas kesehatan melawan berita hoax dalam pelaksanaan vaksinasi covid 19 di Kecamatan Ajung Jember dan mengetahui apa penyebab warga tidak antusias dalam mengikuti vaksin covid 19. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, menurut pendapat Creswell adalah meneliti lingkungan alamiah, peneliti sebagai instrument kunci, beragam sumber data (wawancara, observasi, dokumentasi), analisis data induktif, makna dari partisipan, rancangan yang berkembang, perspektif teoritis, bersifat penafsiran, pandangan menyeluruh, dengan jenis penelitian pendekatan fenomenologis dalam mengamati peristiwa dan kaitannya. Hasil dari penelitian ini adalah berbagai cara yang di gunakan petugas kesehatan kecamatan Ajung dalam mensukseskan pencapaian vaksinasi covid 19, yaitu melakukan vaksinasi dor to dor, memberikan reward kepada masyarakat yang mau vaksin berupa sembako atau dorprize, hal besar yang dilakukan juga oleh petugas Kesehatan adalah adanya koordinasi, sinergi, dan kolaborasi dengan semua pihat terkait.
Pengembangan Sistem Nilai Pesantren sebagai Pusat dakwah Hanisy, Asmad; Anam, Nurul
Jisab Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.898 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan sistem nilai di Pesantren Raudlatul Ulum Desa Sumber Wringin Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Dalam penelitian ini, pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dan jenis penelitian menggunakan studi kasus. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengembangan sistem nilai di pesantren diterapkan dalam kehidupan pesantren dan masyarakat. Nilai-nilai yang dikembangkan adalah nilai tauhid/ketuhanan, kemanusiaan, persatuan/ukhuwah, kemandirian, keikhlasan, kesederhanaan, kebebasan, keadilan, dan kebijaksanaan. Pengembangan nilai-nilai tersebut merupakan salah satu upaya pesantren untuk menjadi lembaga pendidikan dan dakwah yang dapat memberikan kontribusi bagi masa depan masyarakat, bangsa dan agama Islam, yaitu Rahmatan Lil'alamin.
Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember M. Sofiatul Iman
Jisab Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.336 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i2.11

Abstract

Abstract Salah satu kebutuhan pokok kehidupan bermasyarakat adalah komunikasi. Komunikasi merupakan jembatan relasi yang menghubungkan individu, kelompok dan lain sebagainya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagai animal simbolicum manusia dalam kehidupannya menggunakan simbol berupa bahasa. Kemudian ditransmisi dan dipahami makna (mean) nya. Itu merupakan alasan bagi setiap aktivitas komunikasi manusia selalu meramalkan efek yang timbul dari setiap proses komunikasi. Salah satu bukti adanya efek komunikasi adalah terimplementasi dalam perilaku masyarakat berupa kompaknya (sepemahaman makna terhadap simbol-simbol “bahasa”) dalam berinteraksi antar sesamanya. Sebagaimana kekompokan masyarakat pada jamaah yasin yang mampu menjadi media integrasi aktivitas masyarakat. Penelitian ini berupaya menggali data-data terkait dengan 1) Bagaimana Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ? 2) Apa faktor pendukung Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Dusun Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember ? 2) Apa faktor penghambat Pola Komunikasi Jamaah Yasin Masyarakat Banjarsari Desa Gunungsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Penelittain ini menggunakan pendekatan kualitatif deskrptif berupaya untuk mendeskripsikan pola komunikasi Jamaah Yasin masyarakat dusun Banjarsari-Gunungsari-Umbulsari-Jember serta mendeskripsikan faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pola komunikasi Jamaah Yasin masyarakat Banjarsari-Gunungsari-Umbulsari-Jember Setelah melakukan menelusuran dengan wawancara, observasi serta dokumentasi selama di lapangan dan mengolah data-data yang telah didapat melalui reduksi, verifikasi dan kongklusi data dan kemudian dilanjutkan dengan mengecek keabsahan data-data melalui triangulasi, sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa, 1) pola komunkiasi Jamaah Yasin masyarakat dusun Banjarsari adalah pola komunikasi informatif dan pola komunikasi interaktif. Sedangkan yang menjadi 2) faktor pendukung komunikasi Jamaah Yasin masyarakat Banjarsari adalah penguasaan bahasa, artinya masyarakat Banjarsari memiliki bahasa yang sama. Dan juga adanya kesamaan kultur budaya antar individu di dalam masyarakat Banjarsari. Sedangkan yang menjadi 3) faktor penghambatnya adalah adanya ketikdakfokusan komunikan pada saat komunikator menyampaikan pesan, dan terkadang ketidakfokusan ini menjadikan komunikator harus mengulang pesan yang disampaikan kepada komunikan.
Komunikasi Intrapersonal dalam Pengambilan Keputusan Perspektif Al-Qur'an Hidayat, Rofiq
Jisab Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.637 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i2.12

Abstract

Keputusan yang tepat selalu dilandasi proses berpikir yang Panjang dan matang dalam diri seseorang. Proses berpikir itu disebut komunikasi intrapersonal. Dalam tulisan akan dikupas bagaimana proses komunikasi intrapersonal dalam diri Ibrahim berdasarkan QS. Al-An'am/6:76-78. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui 1) pendapat mufassir tentang Nabi Ibrahim AS dalam QS. Al-An'am/6:76-78, 2) proses komunikasi intrapersonal dalam pengambilan keputusan yang diambil Nabi Ibrahim AS dalam QS. Al-An'am/6:76-78. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis library reseach. Data yang diperoleh berdasarkan data primer dan skunder untuk selanjutnya dianalisis lebih dalam. Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua pendapat ulama tafsir namun mayoritas menganggap ayat ini sebagai cara Allah membimbing Ibrahim dalam menemukan tuhannya. Proses komunikasi intrapersonal memiliki empat tahaman yaitu, sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Sedangkan model pengambilan keputusannya adalah model klasik dan rasional.
Konsep Komunikasi Pernikahan dalam Al-Quran Mohamad Athar
Jisab Vol 1 No 2 (2022): The Journal of Islamic Communication and Broadcasting
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, IAI Al-Qodiri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.674 KB) | DOI: 10.53515/jisab.v1i2.13

Abstract

Hakikat pernikahan adalah dasar saling mencintai dengan syahadat Allah. Namun angka perceraian saat ini membuktikan bahwa kurangnya komunikasi membuat pernikahan putus. Untuk itu kajian tentang komunikasi perkawinan sangat urgen untuk diteliti. Fokus penelitian ini adalah mengkaji konsep komunikasi pernikahan dalam Al-Qur'an. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasilnya terdapat empat konsep komunikasi DeVito yang dijadikan acuan ayat Al-Qur'an, yaitu: Keterikatan emosional dalam QS. Ar-Rum: 21, Kenyamanan dalam QS. Al-Baqarah (2): 187, Anak-anak dalam QS Al-Furqon (25): 74, dan Komitmen dalam QS. An-Nisa:21.

Page 1 of 3 | Total Record : 30