cover
Contact Name
Ilham Marasabessy
Contact Email
jurnaljrpk@gmail.com
Phone
+6282238831369
Journal Mail Official
jurnaljrpk@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidian No. 27 Kelurahan klabulu Distrik Malaimsismsa, Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan
ISSN : -     EISSN : 26860813     DOI : https://doi.org/10.33506/jrpk
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan https://ejournal.um-sorong.ac.id/ index.php/jrpk/indexis. This journal is published by LPPM Muhammadiyah University Sorong from Indonesia. Be a place for scientific publications fisheries and marine research with a twice a year publishing schedule. JRPK disseminate scientific information to researchers, academics, practitioners and observers regarding; Fishery product processing, Fisheries Technology, EAFM, Aquaculture, Aquatic Biology, Fisheries Resources Utilization, Coastal and Marine Resources Management, Aquatic Conservation, Marine Ecotourism and Small Islands.
Articles 56 Documents
Manajemen Kualitas Air pada Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di UPT. BAPL (Budidaya Air Payau dan Laut) Bangil Pasuruan Jawa Timur Ahmad Ilham Farabi; Husain Latuconsina
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jrpk.v5i1.2097

Abstract

Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dinilai sebagai varietas unggul, meskipun demikian mengetahui paramater kualitas air sangat dibutuhkan, sehingga peran air yang sangat penting patut dijaga sesuai kebutuhan udang vaname. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasai nilai parameter kualitas air udang vaname meliputi suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut, nitrit, amonia, warna air, kecerahan air di UPT. BAPL (Budidaya Air Payau dan Laut) Bangil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survey partisipatoris dan wawancara. Hasil pengukuran parameter kualitas air pada udang vaname yang sesuai pada Day Of Culture 5 – 12 hari yaitu suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, nitrit, warna air dan parameter kualitas air yang tidak sesuai yaitu amonia. Sedangkan pada Day Of Culture 85 – 93 hari yang sesuai yaitu suhu, pH, oksigen terlarut, salinitas, warna air dan parameter kualitas air yang tidak sesuai yaitu kecerahan air. Berdasarkan hasil pengukuran kecerahan dan amonia tidak memenuhi batas optimal diduga karena tingginya padat tebar dan ekskresi dari udang. Pengukuran parameter kualitas air secara berkala dapat memungkinkan mengatisipasi dampak terhadap udang vaname berakibat terhadap tingkat produktivitas. Dalam mengatasi fluktuasi parameter lingkungan perlu dilakukan, pergantian air, penyiponan, dan pemberian probiotik secara berkala.
Hubungan Parameter Kualitas Air dengan Sintasan dan Pertumbuhan Ikan Nilem (Osteochilus vittatus) Fatimatus Sa'adah; Ratna Djuniwati Lisminingsih; Husain Latuconsina
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jrpk.v5i1.2136

Abstract

Ikaln Nilem (Osteochilus vittatus) merupalkaln salah saltu jenis ikan konsumsi yang dalam beberapa tahun terakhir ini dikategorikan sebagai jenis ikan budidaya karena diharapkan menjadi komoditas untuk program ketahanan pangaln nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara parameter kulaitas air dengan sintasan dan pertumbuhaln Ikan Nilem pada media dengan pemberian pakan yang berbeda. Metode yalng digunalkaln adalah metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara parameter lingkungan dengan sintasan dan pertumbuhan Ikan Nilem, dimana kuallitals air masih dalam kisaran optimum baik pH, suhu dan DO sehingga mampu menunjang sintasan dan pertumbuhan ikan dengan baik. pH memiliki hubungan negatif yang sangat kuat dengan sintasan, pertumbuhan panjang dan bobot benih Ikan Nilem, sedangkan nilai suhu memilki hubungan negatif lemah terhadap sintasan, pertumbuhan panjang dan bobot. Sebaliknya nilai oksigen terlarut memiliki hubungan positif kuat dengan sintasan, dan sangat kuat dengan pertumbuhan panjang dan bobot Ikan Nilem.
Identifikasi Jamur pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Intan Trixzi Fradina; husain latuconsina; Nurul Jadid Mubarakati
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jrpk.v5i1.2137

Abstract

Salah satu aspek yang memengaruhi keberhasilan kegiatan pembenihan adalah pengendalian hama dan penyakit ikan, baik penyakit menular atau infeksi maupun penyakit non infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies jamur pathogen pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Pengamatan pada sampel ikan secara makroskopik dan mikroskopik. Sampel ikan yang digunakan berukuran 3-5 cm. Hasil penelitian jenis jamur yang menyerang Ikan Nila adalah Saprolegnia sp. dengan ciri-ciri makroskopis adanya selaput putih mirip kapas pada sirip dan permukaan kulit. dan ciri mikroskopik terlihat bahwa hifa memiliki kantung spora berbentuk bulat dan sebagian agak lonjong. Saprolegnia sp. menyerang bagian sirip punggung dan operculum ikan nila. Untuk meminimalisir kemungkinan jamur menginfeksi ikan, maka perlu dilakukan pemantauan parameter kualitas air secara berkala.
Identifikasi Ekologi Pesisir dan Laut untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan di Pulau Yerusel Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Hans Anton Mugu; Mohamad Iksan Badarudin; Ilham Marasabessy; Niny Jeni Maipauw; Said Alis; Ibrahim Rumfot; Melkison S Urbinas; Rafael Bhotmir; Darwin K Inggamer; Fitriyani Mahad; Elfa Adi; Nela B Ayomi; Melkias Maklon Wawiyai; Fadalia Tanasali; Maria M Ghela
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jrpk.v5i1.2268

Abstract

Pemanfaatan Pulau Yerusel sebagai detinasi wisata bahari mengalami peningkatan seiring dengan semakin meluasnya informasi tentang keindahan alam, esoktiknes dan kelengkapan ekosistem pesisir. Statusnya sebagai pulau sangat kecil, harus diakui akan memberi dampak terhadap aspek kerentanan sumberdaya alam. Untuk itu kajian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekologi pesisir dan laut di Pulau Yerusel sehingga menjadi dasar dalam upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan ekosistem secara berkelanjutan.Menggunakan metode survey cepat, melalui dialog dan diskusi serta pengumpulan informasi tentang parameter geoekologi Pulau Yesurel secara insitu. Data pengukuran parameter geoekologi pulau dielaborasi dengan menggunakan analisis spasial menggunakan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), google earth dan Marine Charts 4.0.33 com.isea.Embark, 2023.Tekanan pemanfaatan sumberdaya terjadi pada ekosistem mangrove dan terumbu karang yang diketahui telah berlangsung lama, parameter oseanografi berada pada kondisi yang ideal. Untuk menjamin keberlanjutan ekologi dan ekonomi lokal kawasan, sebaiknya Pulau Yerusel dikembangkan dengan pendekatan kampung wisata terintegrasi.
Strategi Mitigasi Pemulihan Pendapatan Nelayan Pattorani Di Kabupaten Takalar Nurul Eka Wijayanti Risa; Christy Radjawane
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi perikanan ikan terbang di Sulawesi Selatan telah mengalami penurunan potensi lestasi, hal tersebut menjadi indikator bahwa telah terjadinya overfishing diakibatkan tidak adanya pengelolaan. Beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa potensi MSY ikan terbang di perairan Sulawesi Selatan telah menunjukkan trend penurunan dari tahun ke tahun. Penurunan yang terjadi tidak hanya berdampak pada kondisi ketersedian stok ikan terbang tetapi juga terhadap pendapatan nelayan yang menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan terbang. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi mitigasi pemulihan pendapatan nelayan pattorani di Kabupaten Takalar. Berdasakan hasil penelitian yang telah dilakukan maka rumusan strategi prioritas mitigasi pemulihan pendapatan yaitu; 1). Pengendalian harga jual telur ikan terbang dan peningkatan pendapatan nelayan. 2) Perlindungan ikan terbang di perairan Selat Makassar, 3) Penetapan regulasi pengelolaan Ikan Terbang, dan 4) Penyuluhan dan pendampingan penangkapan yang ramah lingkungan secara intensif
Aspek Biologi dan Teknis Penangkapan Telur Ikan Terbang yang Didaratkan pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual Yanto Anwar
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jrpk.v5i2.2506

Abstract

Tingginya nilai ekonomi telur ikan terbang di pasar domestik maupun ekspor menjadikan ikan terbang sebagai target utama nelayan di Tual. Informasi biologis dan teknis penting untuk keberlanjutan perikanan ikan terbang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek biologi dan teknis perikanan telur ikan terbang di Tual. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan nelayan dan data sekunder tangkapan telur ikan terbang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual. Analisis data dilakukan melalui perhitungan CPUE dan analisis deskriptif. Hasil kajian menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah kapal dan alat tangkap yang mengakibatkan penurunan sumber daya ikan dan produktivitas unit penangkapan ikan, serta penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Rekomendasi yang perlu dilakukan adalah penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, pembatasan jumlah alat tangkap dan pembatasan jumlah hasil tangkapan. Pembatasan jumlah alat tangkap bale-bale dimaksudkan untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan layang dengan cara setiap kapal yang melakukan operasi penangkapan telur ikan wajib melepaskan 20% dari total bale-bale yang digunakan untuk kelestarian sumber daya ikan terbang.
Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir) dan Pakcoy (Brassica rapa Linnaeus) pada PADA Sistem Budidaya Akuaponik Ainayah Alfatihah; Husain Latuconsina; Hamdani Dwi Prasetyo
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sayur kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) dan pakcoy (Brassica rapa Linnaeus) merupakan komoditas sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Bagi masyarakat perkotaan dapat memanfaatkan lahan sempit untuk dapat membudidayakan sayur mayur seperti kangkung dan pakcoy menggunakan sistem akuaponik yang dapat diintegrasikan dengan budidaya ikan skala rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kangkung dan pakcoy pada sistem budidaya akuaponik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan 2 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu A(kangkung) dan B (pakcoy). Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk histogram dari hasil pengamatan kondisi fisik tanaman kangkung (Ipomoea raptans) dan pakcoy (Brassica rapa) yang meliputi; tinggi tanaman, banyak daun, dan panjang daun serta grafik dari hasil pengamatan kondisi kualitas air pemeliharaan yang meliputi; suhu, pH, dan amonia. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan kangkung pada variabel tinggi tanaman, banyak daun, dan panjang daun pada sistem akuaponik menunjukkan hasil yang lebih optimal dibanding pakcoy. Kata kunci: Pertumbuhan, Kangkung, Pakcoy, Akuaponik
Pengaruh Kualitas Air Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Ditambah Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) dengan Dosis Berbeda Afifa Muning Saputry; Husain Latuconsina; Ratna Djuniwati Lisminingsih
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nile tilapia (Oreochromis niloticus) is a freshwater fishery commodity that has commercial value. Very fast growth and has a distinctive meat taste make tilapia so popular with people both in Indonesia and abroad. However, a decrease in water quality can affect growth, including the hatchability of tilapia eggs. This study aims to determine the effect of water quality given papaya leaf extract (Carica papaya) with different doses on the hatchability of nile tilapia (Oreochromis niloticus) eggs. The method used is the experimental method. Data were analyzed using multiple linear regression to determine the effect of water quality on the hatchability of Nile tilapia eggs. The research results obtained were temperatures ranging from 25.1 to 27.50C, for pH ranging from 6.1 to 8.53, and for DO ranging from 5.16 to 6.70 and still within optimal limits for the hatching and growth of Nile tilapia eggs (Oreochromis niloticus). The research results found that temperature and pH had a small effect on the hatchability of Nile tilapia eggs, respectively 16.79% and 16.44%, while dissolved oxygen had a large effect on the hatchability of fish eggs, a value of 86.21. %.
Pengaruh Kualitas Air Hasil Pengolahan Limbah pada Kolam Fakultatif Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Rizki Qorin Nabila; Hamdani Dwi Prasetyo; Husain Latuconsina
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nile Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the economically important fish to be cultivated. Although tilapia is able to adapt to changes in environmental conditions, tilapia is a fish that is sensitive to pollutant exposure. Exposure to various types of pollutants has been reported to have caused death and physiological disturbances in tilapia. This study aims to analyze the effect of several water quality parameters (temperature, pH, DO, and turbidity) fed facultative pond waste water with different processing stages on the hatchability of tilapia (Oreochromis niloticus) eggs. The method used was the experimental method using RAL (completely randomized design) with 4 treatments. Each treatment consisted of 3 replications with treatment A (facultative pond water 1 with high turbidity level), treatment B (1 liter facultative pond water 4). with medium turbidity level), C treatment (1L of facultative 6 pool water with low turbidity level) and D treatment (1L of water from Ngsong Village). Data were analyzed using simple linear regression to determine the effect of water quality on hatchability of tilapia eggs and their correlation. The results of water quality obtained during observations on temperature parameters ranged from 21-27ºC with a pH ranging from 4.91-7.91, DO ranging from 3.52-5.65 and turbidity ranging from 1.9-0.5. Water quality parameters including temperature, pH, dissolved oxygen have different effects on the hatchability of tilapia (Orecohromis niloticus) eggs. Temperature has a significant influence on egg hatchability of 53% with a strong positive relationship. pH and DO have a small weak effect on the hatchability of tilapia (Oreochromis niloticus) eggs of 0.15 and 0.25 respectively with a weak positive relationship. Meanwhile, turbidity has a large effect, namely 73% on egg hatching, with a strong negative relationship. This means that increasing temperature, pH and dissolved oxygen tend to increase egg hatchability, while increasing turbidity will reduce the hatchability of tilapia (Oreochromis niloticus) eggs.
Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat dan Bentuk Kerusakan Pesisir Distrik Sorong Barat Kota Sorong Azis Maruapey; Fajrianto Saeni; Lona H. Nanlohy
Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan (JRPK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik sosial ekonomi masyarakat dan bentuk kerusakan wilayah pesisir di Distrik Sorong Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama Bulan Agustus 2022, dengan menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey dan observasi (dengan melakukan pengamatan di lapangan) serta wawancara bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi masyarakat wilayah pesisir Distrik Sorong Barat yang meliputi umur, tingkat pendidikan, junlah tanggungan keluarga, dan pendapatan sangat menentukan bentuk dan intensitas kegiatan pemanfaatan dan pengrusakan wilayah pesisir. Bentuk dan Intensitas Kerusakan (IK) dari setiap bentuk aktivitas kerusakan pada wilayah pesisir Distrik Sorong Barat akibat aktivitas pembukaan pemukiman baru dengan Intensitas Kerusakan (IK) sebesar 28,46 % kategori kerusakan sedang, kerusakan akibat kegiatan reklamasi pantai IK 18,46 % kategori ringan, kerusakan akibat kegiatan pengambilan sirtu dan mangrove IK 3,08 % kategori ringan, akibat penebangan vegetasi pantai IK 4,61 % kategori ringan, lokasi pembuangan sampah IK 1,54 % kategori ringan dan akktifitas berkebun IK 10,00 % kategori ringan. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan yakni a) memberikan penerangan; b) meminimalkan pembukaan lahan pemukiman, pengerukan pasir dan batu serta kegiatan reklamasi pantai; c) pengembangan kewirausahaan masyarakat melalui sistim kelola kemitraan dengan kelompok masyarakat yang mampu melakukan pengelolaan ekosistem pesisir pantai sebagai kawasan pariwisata (objek wisata) tanpa mengubah fungsi utamanya.