cover
Contact Name
Asy'ari
Contact Email
asyari153@gmail.com
Phone
+6285248587493
Journal Mail Official
p3mp@stkipbjm.ac.id
Editorial Address
Jalan Sultan Adam Kompleks H.Iyus RT.23 No.18 Banjarmasin 70121 Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan
ISSN : 02167433     EISSN : 28278828     DOI : https://doi.org/10.33654/jpl
Core Subject : Education, Art,
Lentera merupakan jurnal ilmiah pada bidang pendidikan dan ilmu-ilmu kependidikan yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3MP) STKIP PGRI Banjarmasin
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 2" : 8 Documents clear
Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian bentuk tes tertulis melalui bimbingan berbasis lembar kerja di SMP Negeri 7 Banjarmasin Abdul Hamid
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.895 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.352

Abstract

Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menyusun Instrumen Penilaian Bentuk Tes Tertulis Melalui Bimbingan Berbasis Lembar Kerja (LK) di SMP Negeri 7 Banjarmasin. Penelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang penerapan model Bimbingan Berbasis Lembar Kerja dalam meningkatkan kemampuan guru menyusun instrumen penilaian bentuk tes tertulis di SMP Negeri 7 Banjarmasin. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Banjarmasin dengan subjek penelitian sebanyak 24 orang guru. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dengan tahapan kegiatan mulai perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Data berupa kompetensi yang dicapai guru dalam menyusun tes bentuk tertulis diperoleh dengan melakukan penskoran terhadap hasil kerja guru dalam bentuk lembar kerja (LK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Bimbingan Berbasis Lembar Kerja (LK) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian bentuk tes tertulis di SMP Negeri 7 Banjarmasin.
Prefiksasi bahasa banjar (Materi pembelajaran bahasa banjar sebagai ancangan kearifan lokal) Ida Rusdiana; Ida Komalasari
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.118 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.353

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan prefiksasi Bahasa Banjar yang difokuskan pada bentuk, fungsi, dan makna morfem afiks pada prefiksasi. Tujuan itu dicapai dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data berupa kata-kata Bahasa Banjar yang mengalami prefiksasi dalam penggunaan masyarakat tutur Banjar, dikumpulkan dengan teknik wawancara dan introspeksi. Prosedur analisis data melalui tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prefiksasi bahasa Banjar terdiri atas 11 macam prefiks yaitu: ba-, di-, ka-, maN-, paN-, sa-, ta-, baka-, saka-, taka-, dan tapa-. Fungsi morfem afiks adalah membentuk nomina, verba, adjektiva, adverbia, dan numeralia. Adapun makna morfem afiks bergantung pada bentuk dasar yang dilekatinya.
Test item construction and its appropriateness towards indicators Jumainah Jumainah; Muliyadi Muliyadi; Norliani Norliani
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.752 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.354

Abstract

Students of Faculty of Teacher Training usually will undergo field experience practice when they are at higher semester, usually at 6th and 7th semester. In their sixth semester they will undergo field experience practice I (PPL I), and at seventh semester, they will undergo field experience practice II (PPL II). In PPL II, they will undergo pre-service teacher training in the form of classroom teaching involvement. They will be given an opportunity to conduct a teaching practice at school where they are assigned. It is worth knowing that although all the students who undergo PPL have been provided with some theoretical knowledges related to teaching and learning process, such as how to teach in class, how to conduct an evaluation, how to construct testitem, etc, yet, they still have experience some problems in the field. One of the most outstanding problems the writers found and has drawn the writer’s attention was the test item construction and its appropriateness towards the indicators. The design of this research was descriptive qualitative. The location of the research was the library of STKIP PGRI Banjarmasin, Jl.Sultan Adam Komp. H. Iyus No.18 Rt.23 Banjarmasin. The data source was the document of PPL II report. The document was taken from the students’ PPL II report year 2015. The population of the research was the PPL II report of the seventh semester students of English Department of STKIP PGRI Banjarmasin who had taken PPL II and who conducted the PPL II at Senior High school. Since the number of PPL II report consisted of more than 120 RPP reports, then the writers took a sample. The sampling technique used was proportional random sampling. The sample taken was 12 RPP reports which consisted of six reports for middle test and six reports for final test. The result of this research is the test item constructed in PPL II reports mostly inappropriate toward indicators. The inappropriateness (75%)are mostly caused by no test items provided in RPP.
Pembentukan karakter melalui kurikulum tersembunyi dalam pengajaran bahasa Inggris Kuzairi Kuzairi; Hidya Maulida
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.875 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi nilai – nilai karakter sebagai Kurikulum tersembunyi atau implicit learning dalam mata kuliah skill di Perguruan Tinggi Banjarmasin. Ada empat skill yang harus dikuasai dalam belajar Bahasa Inggris yaitu listening, speaking, reading dan writing. Rumusan Masalah dari penelitian ini adalah (1) Nilai - Nilai Karakter apa saja yang diperoleh mahasiswa secara tidak langsung pada saat pembelajaran mata kuliah Skill? (2) Bagaimana pembelajaran karakter secara tidak langsung yang diterima oleh mahasiswa dalam Mata kuliah Skill?.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh berupa deskripsi atau gambaran tentang nilai – nilai karakter yang diperoleh mahasiswa secara implisit pada saat pembelajaran mata kuliah Skill. Instrumen adalah observasi dan interview. Observasi dilakukan saat pembelajaran mata kuliah skill pada empat perguruan tinggi di Banjarmasin sebagai lokasi penelitian yaitu STKIP PGRI Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Islam Kalimantan, dan IAIN Antasari Banjarmasin.. Interview dilakukan setelah kegiatan obsevasi dilaksanakan selama 3 kali Observasi proses pembelajaran. Data yang diperoleh dari observasi dan interview akan dianalisis melalui beberapa tahapan yaitu; transcribing, coding and classifying, interpreting, dan drawing conclussion. Berdasarkan hasil observasi terdapat beberapa karakter yang diberikan secara tidak langsung dalam pengajaran mata kuliah listening, speaking, reading dan writing meliputi Karakter Tanggung Jawab secara tidak langsung melalui kesungguhan dalam mengerjakan setiap arahan, latihan atau tugas. Karakter Rasa hormat melalui menghargai pendapat atau jawaban teman serta meminta ijin apabila akan meninggalkan kelas. Karakter keadilan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap mahasiswa untuk menjawab soal latihan. Karakter keberanian muncul saat mahasiswa berani mengangkat tangan untuk menjawab soal atau menyampaikan pendapat. Karakter rasa kebangsaan melalui kutipan dari tokoh nasional dan topik atau materi peringatan hari nasional. Karakter kejujuran secara tidak langsung terdapat saat mahasiswa mengerjakan latihan sendiri dan tidak membuka kamus apabila tidak diperbolehkan. Karakter disiplin diri melalui menempatkan kembali buku dan kursi yang sudah dipakai serta hadir sesuai jadwal. Karakter peduli secara tidak langsung terlihat melalui pendekatan dosen untuk mengecek pekerjaan mahasiswa. Karakter ketekunan terlihat melalui persiapan materi selanjutnya serta pengayaan referensi belajar.
Students’ psychological problems in speaking: a case study on speaking II class of STKIP PGRI Banjarmasin Ninuk Krismanti; Maria Margaretha Siregar
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.399 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.356

Abstract

This study is intended to describe psychological problems faced by the students taking Speaking II class at STKIP PGRI Banjarmasin. The researchers believe that in learning English, students do not only have linguistic problems but also psychological problems. This study is conducted under a case study design. The instruments used in this study are questionnaires and interviews. The technique of sampling applied in this study is total population technique of sampling. 34 students are chosen as the subjects of the study. Of five psychological problems identified, it is found that there are only four prominent problems faced by the students in speaking: (1) lack of confidence, (2) fear of mistakes, (3) shyness, and (4) anxiety. Most of the students do not have problem regarding their motivation.
Persepsi mahasiswa PGSD dalam pembelajaran mata kuliah Pendidikan Karakter melalui jurnal belajar Rifda Mardian Arif; Yudha Adrian; Rahidatul Laila Agustina
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.408 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.380

Abstract

Tujuan pe­nelitian ini adalah untuk mengaji pengetahuan, persepsi dan persepsi mahasiswa dalam mata kuliah pendidikan karakter melalui jurnal belajar yang ditulis oleh setiap mahasiswa PGSD di setiap akhir perkuliahan. Jurnal belajar yang ditulis oleh mahasiswa PGSD berisikan deskripsi mengenai kemenarikan dan kendala atau hal-hal apa saja yang tidak dipahami dalam materi yang disampaikan di setiap perkuliahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pengumpul data. Status kehadirannya adalah sebagai pengamat terhadap informan atau pengamat penuh. Dengan kata lain, instrumen kunci adalah peneliti itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnal belajar dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk mengetahui persepsi mahasiswa terkait materi yang telah diajarkan. Persepsi tersebut bermacam-macam tergantung pendapat dari responden tersebut. Pada dasarnya jurnal belajar memaparkan pemahaman responden terhadap materi yang masih membekas dalam ingatannya. Selain itu, jurnal belajar dapat digunakan untuk mengamati perkembangan kemampuan responden dalam menangkap materi yang diajarkan. Hasil belajar yang terlaksana pada setiap pertemuan dapat dilihat oleh dosen pengampu mata kuliah.
Konsepsi Al Quran tentang Pendidikan Seks pada anak Sa'adah Erliani; Noormalasarie Noormalasarie
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.113 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.387

Abstract

Pendidikan Seks adalah memberikan pengajaran dan pengertian dan keterangan yang jelas kepada anak ketika dia sudah memahami hal-hal yang berkaitan dengan seks dan pernikahan. Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mengembangkan kepribadian Islami pada anak sesuai dengan tuntunan agama Islam. Alquran sebagai pedoman pembawa kebenaran yang banyak menyimpan kebaikan membimbing ke arah kedamaian. Oleh karena itu bila dikaji lebih mendalam banyak ayat Alquran yang menjelaskan tentang pentingnya pendidikan seks. Pendidikan seks pada anak usia dini merupakan salah satu solusi meminimalkan kejahatan pada anak.
Teachers’ belief in managing classroom : Indonesian context Yasyir Fahmi Mubarak; Muthia Farida; I Made Wilatara
Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12 No 2
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.498 KB) | DOI: 10.33654/jpl.v12i2.389

Abstract

Research in this past 30 years has suggested that teachers’ beliefs heavily influence their pedagogical practice. Beliefs also defined as personal theories or concepts. This definition is influenced by the constructivism psychologists who recognize that every individual has his/her own ways of processing the understanding, and beliefs as the results of self-construction. Beliefs may reflect in teachers’ teaching. Factors that drive belief include early experiences as learners, experiences in professional coursework, constextual factors, and reflection on teacher’s past practices This study is aimed to reveal how teachers’ manage their classroom and teachers’ belief as well. A descriptive qualitative study is conducted by using observation and questionaire. Teachers from different school and background were choosen in this study.

Page 1 of 1 | Total Record : 8