cover
Contact Name
Achmad Fawaid
Contact Email
jurnal.trilogi@gmail.com
Phone
+6282318007953
Journal Mail Official
jurnal.trilogi@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur 67291
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora
ISSN : 27744574     EISSN : 27744582     DOI : 10.33650/trilogi
The focus of TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora is a peer-reviewed journal, open-access journal is to provide readers the original articles on various issues within technology, health, and social humanities. The scope of TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora is relating to but are not limited to new-renewable energy, food-agriculture, health-pharmacy, transportation, information-communication technology, advanced-materials, maritime-infrastructre, social-arts-education, and religious studies based on academic and scientific research. This journal seeks to publish a balanced mix of theoretical or empirical articles, case studies, review papers, comparative studies, exploratory papers, and book reviews.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 255 Documents
Perkembangan Sosial Anak Usia 3-5 Tahun yang Paud dan Tanpa Paud di Desa Binakal Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Rosalin, Vivin Febrianti; Zakiyah, Mutmainnah; Suhartin, Suhartin
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.8629

Abstract

Early Childhood Education (ECE) is one of the efforts to enhance children's abilities, both in terms of intelligence and social behavior, including interaction as social beings. Social development is a crucial aspect of communal life, as without social skills, harmonious coexistence is not possible. This study aims to identify the differences in social development between children aged 3-5 years who attend ECE and those who do not in Binakal Village, Binakal Subdistrict, Bondowoso Regency. This comparative analysis research used a cross-sectional study design. The population consisted of all children aged 3-5 years in the area, with a total sampling technique resulting in 38 respondents. The research instrument was an observation sheet, and data analysis was conducted using the Mann-Whitney test. The analysis results indicated significant differences in social development between children who attend ECE and those who do not. This study is expected to enhance parents' understanding of the benefits of ECE in supporting their children's developmental process.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakhadiran Balita ke Posyandu Kelurahan Kademangan Wilayah Puskesmas Kademangan Bondowoso Prasetyaningrum, Elok; Irmawati, Iit; Supriyadi, Bagus
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i2.8612

Abstract

Posyandu merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi untuk penimbangan anak balita sebesar 80%. Banyak kasus gizi buruk yang terjadi pada balita menunjukkan bahwa pelaksanaan Posyandu masih lemah. Kendala utama adalah tempat, waktu, jarak, serta keberadaan kader Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kunjungan balita ke Posyandu di Kademangan, wilayah kerja Puskesmas Kademangan tahun 2023. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12-59 bulan di Puskesmas Kademangan, yang berjumlah 506 dari 9 Posyandu, dengan sampel sebanyak 83 orang yang dipilih secara random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Dari hasil penelitian pada 83 responden, didapatkan hasil uji statistik pengaruh pengetahuan dengan kunjungan balita ke Posyandu menggunakan Chi-Square dengan nilai p-value 0,003 < 0,05, pengaruh pendidikan dengan nilai p-value 0,006 < 0,05, dan pengaruh pekerjaan dengan nilai p-value 0,011 < 0,05. Pengaruh jarak ke pelayanan Posyandu dengan kunjungan balita ke Posyandu didapatkan nilai p-value 0,010 > 0,05. Faktor yang paling dominan dari penelitian ini adalah variabel jarak dengan nilai OR 1,077. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh faktor yang lebih dominan dari faktor lainnya, seperti variabel jarak dengan kunjungan balita ke Posyandu. Disarankan kepada Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang manfaat Posyandu bagi balita.
Mendisiplinkan Masa Depan: Transformasi Manajemen Kesiswaan dengan Teknologi Terkini dengan Sistem Punishment Terukur Diana, Eka
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i2.7534

Abstract

SMKS Taman Siswa 2 di Kota Probolinggo menghadapi tantangan serius terkait kedisiplinan siswa yang mempengaruhi proses pembelajaran. Melalui observasi dan wawancara dengan staf pengajar dan pengelola, terungkap bahwa sistem manajemen kedisiplinan yang masih manual lamban dalam menanggapi pelanggaran aturan sekolah. Keterlambatan ini menciptakan kesenjangan dalam penegakan aturan dan memperburuk dinamika sekolah. Perilaku siswa, seperti keterlambatan dan absensi, juga mempengaruhi pembelajaran. Kesadaran akan perlunya transformasi tercermin dari kesepakatan pengajar dan pengelola mengenai kebutuhan akan perubahan yang responsif dan efisien. Namun, kekurangan dalam sistem sanksi menciptakan ketidakjelasan konsekuensi pelanggaran, mengurangi efektivitas manajemen kedisiplinan. Analisis ini menekankan urgensi transformasi dalam manajemen kedisiplinan di SMKS Taman Siswa 2. Integrasi teknologi, khususnya melalui metode pengembangan Rapid Application Development (RAD), diharapkan dapat memberikan respons yang cepat dan akurat terhadap perilaku siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, serta memperkuat kedisiplinan siswa secara menyeluruh. Penggunaan RAD dipilih karena siklus pengembangan yang singkat, fleksibilitas yang besar, pengalaman pengguna yang optimal, dan risiko kesalahan yang minim, menjadikannya solusi efektif untuk membawa transformasi dalam manajemen kedisiplinan di sekolah ini.
Transformasi Nilai-Nilai Pendidikan Toleransi : Potret Kegiatan Mahasiswa di Mayasih dan Lumbu Kuningan Muiz, Abdul
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.7092

Abstract

Toleransi tidak hadir dalam sekali langkah. Kehadiran toleransi berangkat dari intraksi dan pemahaman yang panjang yang berkaitan dengan penerimaan setiap perbedaan. Oleh karenanya, toleransi tidak bisa disuguhkan dalam secangkir wacana melainkan praktik langsung dalam meracik perbedaan. Mahasiswa yang seringkali mendapat hidangan wacana toleransi tidak serta merta mampu bersikap toleran. Maka diperlukan internalisasi nilai-nilai toleransi dalam kehidupan nyata yang berbeda. Problematika perbedaan itu mesti diolah dalam pola pikir sehingga melahirkan sikap dan perilaku toleran. Cigugur Kuningan merupakan lumbung perbedaan. Di sana, ada ras, suku, dan agama yang tidak tunggal. Karena itu, menerjunkan mahasiswa guna belajar hidup bersama masyarakat dalam konteks toleransi menjadi penting. Uji coba wacana sekaligus penanaman nilai menjadi lahan eksprimen bagi mahasiswa dalam memahami dan mengkaji toleransi.
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Ketidakstabilan KGD Studi Kasus Klien DM Tipe II dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif di Ruang Mawar Merah Putih Bawah RSUD Sidoarjo Rahman, Handono Fatkhur; Permatasari, Lutfia; Dewi, Novela Eka Candra
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.8003

Abstract

Pendahuluan : Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Tujuan : Mengetahui gambaran pemberian terapi relaksasi otot progresif  dalam Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah ( Studi Kasus Klien Diabetes Melitus Tipe II) Dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif Di Ruang Mawar Merah Putih Bawah Rsud Sidoarjo. Metode : metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian pelaksanaan relaksasi otot progresif. Pelaksanaan Relaksasi Otot Progresif dilakukan selama 3 hari berturut turut dengan durasi 10 menit. Hasil : Hasil evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif selama 3 kali pertemuan, indikator kriteria hasil tercapai sepenuhnya penurunan sering BAK, sering merasa lapar dan gula darah puasa menurun. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan relaksasi otot progresif menangani ketidakstabilan kadar glukosa darah efektif untuk digunakan karena adanya perubahan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah terapi yaitu dari kadar glukosa darah tinggi menjadi turun.
Studi Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare di Puskesmas Panarukan, Kabupaten Situbondo Herawati, Herawati; Rahman, Handono Fatkhur; Alfani, Erriena Maulidia
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.6465

Abstract

Diare adalah masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap sanitasi yang layak dan air bersih. Hal ini didefinisikan sebagai kejadian buang air besar (BAB) lembek sampai cair (mencret) dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam sehari, sering disertai dengan gejala seperti dehidrasi, demam, mual, muntah, dan pengeluaran urin menurun. World Health Organization (WHO) memperkirakan diare menyebabkan sekitar 1,4 juta kematian anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya. Personal hygiene yang baik, termasuk praktik mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan badan, dan menghindari makanan terkontaminasi, dapat memainkan peran penting dalam pencegahan diare. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa praktik personal hygiene yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena diare. Namun, ada variasi dalam praktik personal hygiene di antara individu-individu, terutama di daerah dengan tingkat pendidikan dan akses terbatas terhadap informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara personal hygiene dan kejadian diare di SMP 1 dan SMA 1 Panarukan Kabupaten Situbondo. Metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional digunakan, dan data dikumpulkan melalui purposive sampling. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya praktik personal hygiene dalam mencegah diare, berkontribusi pada upaya pencegahan diare di daerah ini, dan mendorong praktik personal hygiene yang lebih baik di kalangan masyarakat.
Hubungan Tingkat Stress dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kesehatan dalam Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19 di Universitas Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo Nisak, Choirun; Munir, Zainal; Hafifah, Vivin Nur
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.8975

Abstract

Stress is an emotional state characterized by physical tension such as fear, anxiety, nervousness, and embarrassment when facing problems or pressure. Stress in students can arise due to remote learning during the COVID-19 pandemic. Adolescence, as a transitional period from childhood to adulthood, happens so quickly that many adolescents are often unprepared to face the challenges, including academic demands. Students experiencing academic stress tend to have maladaptive perceptions of academic demands, which may stem from the learning environment, learning materials, peer interactions, and learning abilities. This study aims to examine the relationship between stress levels and learning motivation among students during online learning in the COVID-19 pandemic at Nurul Jadid University, Paiton, Probolinggo Regency. This study used a cross-sectional method, with a total sampling technique involving 100 respondents. Data analysis using the chi-square test showed a significant relationship between stress levels and learning motivation, with a p-value of 0.000 (p<0.05). Of the 100 respondents, 52% experienced mild stress, 28% moderate stress, and 30% severe stress. This study concludes that there is a significant relationship between stress levels and learning motivation among health faculty students during online learning in the COVID-19 pandemic at Nurul Jadid University, Paiton, Probolinggo Regency.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid pada Ibu Hamil Trimester 3 Fatimah, Siti; Erwina, Tassya Zalliyanti; Ramelan, Diyyanah Syafitri Azmi; Nurhabibah, Nabila Salsabila
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i2.8678

Abstract

Tetanus merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh eksotoksin Clostridium tetani. Penyakit tetanus dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi tetanus toksoid (TT) pada ibu hamil trimester 3 di wilayah kerja Puskesmas Cipedes, Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain penelitian cross-sectional dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cipedes, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, dengan jumlah populasi sebanyak 22 posyandu dan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan cara wawancara langsung (offline) secara door-to-door dan online melalui chat WhatsApp kepada ibu hamil trimester 3. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value 0,001), persepsi hambatan (p-value 0,035), dan dukungan emosional suami (p-value 0,039) dengan kelengkapan imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil trimester 3 di wilayah kerja Puskesmas Cipedes. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi petunjuk untuk bertindak, dukungan informasi suami, dukungan instrumental suami, serta dukungan penghargaan suami dengan kelengkapan imunisasi.
Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Nyeri Hipertensi pada Lansia di Wisma Seroja UPT PSTW Pandaan Pasuruan Anggraini, Novita Riska; Nugroho, Setiyo Adi; Hafifah, Vivin Nur
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.7607

Abstract

Nyeri hipertensi merupakan pengalaman sensori yang tidak menyenangkan berhubungan dengan pancindera dan pengalaman emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual dan potensial. Hipertensi itu sendiri keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal atau tekanan darah sistolik diatas 160 mmHg. Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan hipertensi, salah satunya secara nonfarmakologi berupa intervensi teknik relaksasi otot progresif. Tujuan melaksanakan Penerapan Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Nyeri Hipertensi Pada Lansia Di Wisma Seroja UPT PSTW Pandaan Pasuruan. Metode Dengan menggunakan metode eksperimen, wawancara dan pemeriksaan fisik. Hasil gambaran kasus ini menunjukkan setelah dilakukan intervensi Teknik Relaksasi Otot Progresif tekanan darah tinggi klien menurun dan klien terlihat tenang dan relax. Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi kasus yang didapatkan pada klien dengan hipertensi penulis mengangkat diagnosa keperawatan Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan tekanan darah tinggi.
Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik Wanita Menopause dengan Kadar Koleseterol di Posyandu Lansia Sekarsari Taman Sari Indah Bondowoso Hadijati, Umi; Hikmatin, Nova; Suhartin, Suhartin
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i2.8594

Abstract

Menopause adalah berhentinya siklus menstruasi secara permanen, di mana wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan. Berkurangnya hormon estrogen pada wanita menopause dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jika dibiarkan secara terus-menerus, hal ini dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan wanita menopause, seperti gangguan sirkulasi darah yang berpotensi menyebabkan stroke. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi dengan kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi status gizi, 2) Mengidentifikasi aktivitas fisik, 3) Mengidentifikasi kadar kolesterol, 4) Menganalisis hubungan antara status gizi dengan kadar kolesterol, dan 5) Menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol. Desain penelitian ini adalah analitik cross-sectional dengan jumlah sampel 41 responden wanita menopause. Instrumen yang digunakan untuk menentukan status gizi diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), sementara aktivitas fisik diukur menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan dihitung dengan menggunakan Rumus MET. Kadar kolesterol diukur menggunakan metode Point Of Care Test (POCT) dengan alat merk Easy Touch GCU Meter Device. Analisis data univariat dilakukan untuk distribusi masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariat dilakukan untuk menilai hubungan antar variabel menggunakan uji statistik Spearman's Rank. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki status gizi normal (53,5%), aktivitas fisik sedang (56,1%), dan kadar kolesterol pada ambang batas tinggi (49%). Analisis hubungan status gizi dengan kadar kolesterol menggunakan uji Spearman's Rank menunjukkan nilai p = 0,081 > 0,01, artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar kolesterol. Analisis hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,01, yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol, dengan nilai koefisien korelasi 0,911 yang menunjukkan hubungan sangat erat. Saran bagi wanita menopause adalah sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, melakukan aktivitas fisik dan olahraga, serta makan makanan seimbang sesuai kebutuhan wanita menopause.