cover
Contact Name
Achmad Fawaid
Contact Email
jurnal.trilogi@gmail.com
Phone
+6282318007953
Journal Mail Official
jurnal.trilogi@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur 67291
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora
ISSN : 27744574     EISSN : 27744582     DOI : 10.33650/trilogi
The focus of TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora is a peer-reviewed journal, open-access journal is to provide readers the original articles on various issues within technology, health, and social humanities. The scope of TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora is relating to but are not limited to new-renewable energy, food-agriculture, health-pharmacy, transportation, information-communication technology, advanced-materials, maritime-infrastructre, social-arts-education, and religious studies based on academic and scientific research. This journal seeks to publish a balanced mix of theoretical or empirical articles, case studies, review papers, comparative studies, exploratory papers, and book reviews.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 255 Documents
Hubungan Faktor Enabling dan Reinforcing dalam Pencegahan Scabies pada Santri Putra di SMP Nurul Jadid Andayani, Sri Astutik; Nugroho, Setiyo Adi; Malasari, Putri Nur
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.7121

Abstract

Penyakit kulit banyak dijumpai di Indonesia disebabkan karena beriklim tropis dan Menurut Internasional Alliance for the Control Of Scabies (IACS) kejadian scabies bervariasi mulai dari 0,3% menjadi 46%. Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiei varian hominis. Pada penelitian ini membahas tentang faktor enabling dan faktor reinforcing dalam pencegahan scabies pada santri putra SMP Nurul Jadid. Dengan jumlah responden 223 santri, tujuan peneliti untuk mengetahui Hubungan Faktor Enabling Dan Faktor Reinforcing Dalam Pencegahan Scabies Pada Santri Putra SMP Nurul Jadid. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji statistik Korelasi Spearman’s rho, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman,s rho semua variabel berhubungan terhadap pencegahan scabies pada santri putra nurul jadid, yaitu: faktor enabling  p = 0,04 dengan nilai korelasi 0,191 yang dikategorikan korelasi cukup, sedangkan faktor reinforcing p= 0,04 dengan nilai korelasi 0,52 yang dikategorikan korelasi kuat. Hasil uji korelasi Spearman,s rho di dapatkan bahwa nilai P sebesar 0,04. Karena nilai P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, Terdapat hubungan positif yang cukup tinggi antara hubungan faktor enabling dan faktor reinforcing dalam pencegahan scabies pada Santri Putra Smp Nurul Jadid.
Mitigasi Dampak Konflik Rumah Tangga: Upaya Mengatasi Tingginya Kasus Perceraian di Desa Kertosuko, Krucil Probolinggo Yakin, Ainul; Rahman, Imdadur
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.8011

Abstract

masyarakat karena dampaknya yang begitu tinggi baik secara sosial maupun budaya. Angka perceraian di Probolinggo terbilang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari angka percerain dari tahun ke tahun jumlahnya meningkat. Pada tahun 2014 silam, angka perceraian sebanyak 3.578 kasus, tahun 2016 sebanyak 1.641 kasus,  tahun 2017 sebanyak 2.356 kasus hingga tahun  2020 sebanyak 2.326 kasus. Sementara dampak perceraian adalah tingginya kenakalan remaja seperti  genk  motor, anak jalanan, kasus minum-minuman keras, putus sekolah akibat rumah tangga yang retak (broken). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengongkap dan mengelaborasi motivasi, faktor penyebab dan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah perceraian. Penelitian mengambil lokasi di Desa Kertosuko, Krucil, Prbolinggo.  Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dari hasil penelian dapat disimpulkan bahwa,  Pertama:  Perceraian yang terjadi di Desa Kertosuko dilatarbelakangi adanya faktor pihak ketiga (perselingkuhan), ekonomi dan kekerasan rumah tangga. Sehingga pihak istri memilih percerain untuk menghindari masalah yang melingkupinya.   Dampak lebih jauh adalah maslah pengasuhan anak.  Penyebab pihak ketiga mencapai 50%, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hanya mencapai 10%, pernikahan dini dan ekonomi hanya 20%. Warga Kertosuko cenderung menganggap perceraian adalah suatu hal yang biasa dan wajar terjadi sehingga mereka tidak segan-segan melakukan perceraian sebagai jalan keluar. Kedua: Faktor-faktor perceraian yang dipicu lemahnya pengetahuan dalam mengatur rumah tangga yang sesuai ajaran Islam. Sehingga untuk mengansipasi terjadinya perceraian  tersebut adalah perlunya pendidikan keluarga sakinah, meningkatkan ketahan keluarga, ketahanan  ekonomi melalui penyediaan lapangan kerja, serta pendampingan kepada keluarga rentan untuk mencapai keluarga sakinah.   
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia di RS H. Abdul Manap Kota Jambi Ayu, Putri; Sulastri, Sulastri; Susanti, Desy; Riya, Rosa
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.6862

Abstract

Berdasarkan Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia Berdasarkan Hasil Survey Demografi Dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Pada Tahun 2015 Menunjukan Peningkatan AKI Dari Tahun Sebelumnya 2010. Aki Indonesia 2010 Sebesar 220 Per 100.000 Kelahiran Hidup Berdasarkan Survey Demografi Terbaru (SDKI) Tahun 2015. Angka Kematian Ibu (AKI) Merupakan Salah Satu Target Sdgs 2030 Dimana AKI Menurun Hingga 70 Per 100.000 Kelahiran Hidup. Tujuan penelitian ini yaitu Untuk Mengetahui Hubungan Paritas, Usia, Dan Riwayat Preeklamsia Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil. Metode Penelitian Ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan restrospektif. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil di RS H.Abdul manap kota jambi sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil Penelitian yang telah dilakukan didapatkan dari hasil analisis data menggunakan uji statistik Uji Chi-Square menunjukan bahwa faktor yang berhubungan dengan preeklamsia adalah Paritas ( p=0,004,), Usia (p=0,001), Dan Riwayat Preeklamsia (p=0,001) Dengan Kejadian Prreeklamsia Di RS H.Abdul Manap Kota Jambi. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan paritas, usia dan riwayat preeklamsia dengan kejadian preeklamsia.
Penerapan Kolaborasi Pemberian Inhalasi dengan Close Suction untuk Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien Ny. R Terpasang Endotracheal Tube di Ruang ICU RSUD Sidoarjo Fariqoini, Ayyul; Sholehah, Baitus; Fauzi, Ahmad Kholid
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.8989

Abstract

Ineffective airway clearance is a condition where the patient is unable to cough effectively, often caused by thick or excessive secretions due to infection. The objective of this intervention is to address ineffective airway clearance in patients with an endotracheal tube in the ICU of RSUD Sidoarjo. After inhalation and close suction procedures, observations showed improvements in vital signs and respiratory rate, along with significant reduction of secretions. This led to an increase in peripheral oxygen saturation (SpO2), improving oxygen supply to the body. Based on the case study, the nursing intervention for ineffective airway clearance conducted over 2 x 8 hours showed partial success in resolving the issue. Following a thorough nursing assessment, the diagnosis for patient Mrs. R was determined as ineffective airway clearance related to airway spasms, evidenced by inability to cough, excessive sputum, and ronchi sounds.
Hubungan Stimulasi Aspek Bahasa dengan Kemampuan Kognitif Anak Usia 4-6 Tahun di TK PGRI 01 Botolinggo Anggriawan, Oktaviani Ayu; Endah Sari, Yessy Nur; Suhartin, Suhartin
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i2.8604

Abstract

Pemberian stimulasi menjadi faktor penting dalam mencapai perkembangan anak usia dini secara optimal sesuai dengan tahapan usia. Perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa anak memiliki hubungan yang erat. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting terhadap proses berpikir anak. Dengan bahasa, anak dapat lebih mudah memahami suatu informasi maupun kemampuan yang baru. Perkembangan kognitif tersebut tidaklah serta merta dapat berlangsung secara optimal tanpa adanya stimulus atau rangsangan yang diberikan kepada anak usia 4-6 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi aspek bahasa, kemampuan kognitif, dan menganalisis hubungan stimulasi aspek bahasa dengan kemampuan kognitif anak usia 4-6 tahun di TK PGRI 1 Botolinggo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross-sectional dengan sampel sebanyak 39 orang tua dan anak usia 4-6 tahun. Alat yang digunakan adalah kuesioner dan form KPSP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang mendapat stimulasi aspek bahasa baik sebanyak 38 orang (97,4%) dan yang memiliki kemampuan kognitif sesuai yakni 39 orang (100%). Uji statistik Chi-Square menunjukkan bahwa nilai signifikan p value 0,003 < α (0,005), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stimulasi aspek bahasa dengan kemampuan kognitif anak usia 4-6 tahun di Desa Botolinggo.
Penerapan Manajemen Nutrisi terhadap Anak Gizi Buruk dengan Defisit Nutrisi di Instalasi Rawat Inap Mawar Kuning Atas RSUD Sidoarjo Munir, Zainal; Sholehah, Baitus; Maghfiroh, Nahdia Fiki
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.7631

Abstract

Pendahuluan : Balita dengan gizi buruk mempunyai dampak jangka pendek dan panjang, berupa gangguan fungsi kognitif, kesakitan, risiko penyakit degenerative di kemudian hari dan berakibat kematian. Balita di Indonesia mengalami permasalahan gizi ganda (double burden), di satu sisi mengalami obesitas, namun di sisi lainnya mengalami stunting, anemia, kurus, hingga gizi buruk. Ketepatan pemberian makan atau intervensi manajemen nutrisi  pada balita dapat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang gizi karena ibu sebagai tombak dalam penyedia makanan untuk keluarga. Selain pengetahuan ibu tentang gizi, tingkat asupan makan balita juga dapat secara langsung mempengaruhi status gizi balita tersebut. Manajemen nutrisi disini  merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, serta mengendalikan nutrisi yang adekuat untuk mengurangi gejala penyakit dan meningkatkan kualitas hidup bagi balita. Metode Penelitian : Laporan kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek laporan kasus adalah seorang anak dengan kasus gizi buruk dengan defisit nutrisi. Hasil Penelitian : Setelah dilakukan intervensi manajemen nutrisi pada kasus defisit nutrisi terdapat peningkatan pada nafsu makan, kekuatan otot mengunyah dan kekuatan otot menelan. Didapatkan hasil intervensi manajemen nutrisi pada defisit nutrisi anak yaitu meningkatkan keadekuatan untuk mengendalikan nutrisi anak. Kesimpulan : Melihat dari hasil laporan kasus ini, maka penerapan intervensi manajemen nutrisi merupakan intervensi yang tepat pada penanganan kasus gizi buruk dengan defisit nutrisi. 
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Di MTs Salbilil Mutaqin Maesan Kabupaten Bondowoso Yuniarsi, Tias; Hikmatin, Nova; Suhartin, Suhartin
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i2.8595

Abstract

Payudara pada perempuan adalah kelenjar yang mampu memproduksi air susu. Ancaman kanker payudara mulai menghampiri kalangan usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perilaku siswi tentang SADARI di MTS Sabilil Mutaqin Desa Gambangan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi di MTS Sabilil Mutaqin sebanyak 61 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 orang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, kemudian data diolah menggunakan SPSS dengan McNemar Test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar perilaku SADARI sebelum mendapatkan penyuluhan adalah baik, sebanyak 21 orang (55,3%), dan hampir seluruh responden menunjukkan perilaku SADARI yang baik setelah mendapatkan penyuluhan, yaitu sebanyak 31 orang (81,6%). Disarankan agar responden secara rutin melakukan perilaku SADARI dan segera berkonsultasi ke tenaga kesehatan jika ada perubahan pada payudara.
Pemberian Intervensi Humor Rational Based Message pada Remaja Merokok di Desa Nogosaren Kecamatan Gading Hisyam, Badrul Nurul; Nugroho, Setiyo Adi; Taurina, S.
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.7251

Abstract

Problem utama bagi perokok pada dasarnya adalah menghentikan kebiasaannya, meskipun mereka menyadari bahwa rokok berakibat buruk dan dapat mengancam dirinya. Untuk mengurangi seorang yang perokok harus memiliki motivasi diri yang kuat untuk mau berhenti merokok. Pengalaman individu, terhadap bahaya fisiologis yang ditimbulkan oleh rokok, baik yang dirasakan sendiri ataupun dialami orang lain melatarbelakangi untuk berhenti merokok. Kesadaran pentingnya kesehatan, ekonomi dan keinginan mencegah anggota keluarga di rumah juga membuat perokok untuk menghentikan kebiasaannya. Pada remaja masalah untuk berhenti merokok timbul dari pelbagai macam faktor, dimana semua faktor tersebut akhirnya mengerucut pada satu faktor yakni keyakinan remaja, bahwa merokok tidak menimbulkan bahaya. Pemberian intervensi Humor Rational Based Message, riset ini dilakukan dengan memberikan intervensi model komunikasi kesehatan yang tepat baik dari sisi pemilihan media maupun sisi humor dalam upaya mengkampanyekan tindakan preventif perilaku merokok berdasarkan fakta-fakta yang dapat memicu dampak buruk bagi tubuh. Komunikasi dapat mempengaruhi perilaku kesehatan agar dapat mencegah, deteksi dini, dan treatment terhadap permasalahan kesehatan. Setelah peneliti melakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan peneliti dapat memberikan gambaran dan pengalaman yang nyata dalam pemberian Intervensi Berhenti Merokok Menggunakan Humor Rational Based Message Pada Remaja Sdr J di Desa Nogosaren Kecamatan Gading melalui proses pendekatan keperawatan. Respon klien setelah dilakukan penerapan Humor Rational Based Message selama 3x24 jam, didapatkan hasil yang cukup signifikan. Dibuktikan dengan data Sdr J mengatakan sudah berhenti merokok. Tn A dan Ny L  juga mengatakan ankanya sudah tidak merokok lagi. Sdr J menggunakan permen untuk mengalihkan untuk merokok
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi pada Anak Usia 5-12 Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining Florinza, Anastasia Revina; Setiawan, Lukas Anthony; Andriliana, Anniza Sukma; Oktavia, Nova; Miftachusurur, Miftachusurur; Yunita, Farida
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.9065

Abstract

Children's dental health is a crucial aspect that must be carefully attended to, as despite being the hardest tissue in the human body, teeth are highly susceptible to bacterial attacks. Many parents neglect their children's dental health, mainly due to limited economic resources and insufficient knowledge about the importance of early dental care. Dental diseases in children can lead to more severe health problems if not properly treated. Therefore, a system is needed to help detect dental problems in children at an early stage. This expert system for diagnosing dental diseases in children is designed to replicate the thought process of a dentist in diagnosing dental issues based on symptoms inputted by the user. This study uses the forward chaining method, which is reliable in accurately identifying dental problems and providing early treatment recommendations, as well as oral health information. The system is expected to assist parents in detecting their children's dental issues and offering appropriate recommendations before consulting a dentist. Furthermore, this system has the potential to be used in clinics or health centers to support the dental diagnosis process more quickly and efficiently.
Penerapan Teknik Batuk Efektif dengan Masalah Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien Anak dengan Bronkopneumonia di Ruang Picu RSUD Sidoarjo Hasan, Zainul; Andayani, Sri Astutik; Dewi, Novela Eka Candra
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.8345

Abstract

Latar belakang Penyakit bronkopneumonia dapat mengganggu fungsi dari saluran pernapasan pada tubuh manusia yang nantinya akan menyebabkan klien mengalami gejala batuk berdahak, sesak nafas, serta menjadi pemicu terjadinya penumpukan produksi sekret di area bronkus dan sekitar alveoli sehingga timbul masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengindentifikasi Penerapan Teknik Batuk Efektif untuk Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Pasien Anak Dengan Bronkopneumonia di Ruang PICU RSUD Sidoarjo. Metode  metode yang digunakan dalam karya ilmia akhir ini menggunakan metode pemberian tekhnik batuk efektif pada pasien dengan Hasil dari evaluasi keperawatan berdasarkan catatan perkembangan menunjukkan bahwa, setelah dilakukan penerapan tekhnik batuk efektif selama 3 hari pertemuan, indicator pada kriteria hasil tercapai sepenuhnya dibuktikan dengan penurunan terhadap produksi sputum, suara napas tambahan dan rasa cemas yang dirasakan klien, serta perbaikan frekuensi napas. Kesimpulan  bahwa Penerapan Teknik Batuk Efektif untuk mengatasi masalah bersihan jalan napas pada pasien anak dengan Bronkopneumonia di Ruang PICU RSUD Sidoarjo.