Articles
13 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023"
:
13 Documents
clear
Representasi Ekologi Sosial dalam Novel Di Kaki Bukit Cilabak Karya Ahmad Tohari: Kajian Ekokritik Sastra
Hairunisa, Fidia;
Haris, A.
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.177
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk ekologi sosial dalam novel Di Kaki Bukit Cilabak karya Ahmad Tohari. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan ekoritik sastra. Data penelitian ini bersumber dari novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari. Data yang digunakan berupa kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf yang memuat unsur ekologi sosial. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik analisis deskriptif. Teknik analisis yang digunakan untuk menguraikan tujuan dari permasalahan-permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data, adapun hasil bentuk-bentuk ekologi sosial dalam novel Di Kaki Bukit Cilabak karya Ahmad Tohari berhubungan dengan (1) way of life meliputi bekerja di ladang, pasar, bekerja di kantor, dan mencuri; (2) social mental attitude, meliputi memiliki moral sesama manusia, alam, dan Tuhan dengan ditunjukkannya rasa empati, terhadap sesama, dan lingkungan sekitar, sembahyang di surau, bertanggung jawab terhadap masalah yang telah dilakukan; (3) social baehaviour berhubungan dengan cara sikap, perbuatan dan keterampilan; dan (4) life style berhubungan dengan sifat hedonisme
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Eksplanasi Siswa SMA Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning
Arwan, Arwan;
Oya, Abas
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.184
Penelitian ini mengangkat permasalahan peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi siswa SMA Negeri 2 Lambu menggunakan model pembelajaran project based learning (PjBL). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan menulis atau memproduksi teks eksplanasi siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari aktivitas peserta didik atau siswa di sekolah. Selain itu, penelitian ini mengguakan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk melakukan observasi data di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan menulis teks eksplanasi yaitu dari 36 siswa, sebanyak 28 siswa telah memenuhi standar yang ditetapkan. Dengan demikian terjadi kenaikan sebesar 33.3% dari hasil yang dicapai pada pertemuan pertama. Hal itu menunjukan bahwa model PjBL sangat tepat digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis teks eksplanasi. Model PjBL dapat memaksimalkan kemampuan siswa dalam mencapai standar ketuntasan menulis teks eksplanasi. Sebelum model PjBL diterapkan nilai rata-rata kelas tidak memenuhi KKM yang ditentukan, yaitu 75. Setelah penerapan model PjBL pada siklus II terjadi peningkatan
Analisis Kesalahan Morfologi pada Tuturan Mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Harapan Bima
Yani, Muhammad
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.185
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan afiksasi, bentuk kesalahan reduplikasi, dan bentuk kesalahan pemajemukan pada tuturan mahasiswa semester II program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Harapan Bima. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan mahasiswa semester II program studi Pendidkan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Harapan Bima sebagai subyek penelitian dan waktu penelitian ini pada bulan Maret samapi April 2023 semester Genap tahun akademik 2022/2023. Objek penelitian ini adalah kesalahan morfologi pada tuturan mahasiswa. Data dikumpulkan dengan metode perekaman. Analisis data dilakukan dengan cara pentranskripan data, pengartuan data, pereduksian data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi bentuk kesalahan afiksasi sebanyak 21, kesalahan reduplikasi sebanyak 20, dan tidak terjadi kesalahan pemajemukan kata
Scaffolded Reading to Improve Student Reading Performance at SMPN 5 Kodi Utara
Mone, Lukas Pati
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.241
This study aims to describe whether Scaffolded Reading can improve the reading achievement of grade I students of SMP Negeri 5 Kodi Utara for the 2022/2023. The research method applied in this study is classroom action research (CAR) with a collaborative action research design where the subject of this study is grade I students of SMP Negeri 5 Kodi Utara. The author only focuses on the application of Scaffolded Reading to improve student reading achievement. Data is collected through quantitative and qualitative data. Quantitative data were obtained from the reading scores of pretest and posttest students. Then, the techniques used to collect the data are; The test consists of 30 items with 4 options and is categorized as multiple choice. Then qualitative data were obtained from observation sheets and questionnaires. The findings of this study show that there is a progression in students' reading achievement and improvement. It can be seen from the average score of the pretest is 65.95. and the average posttest score was 83.30. In addition, there were 9 students or 45% of the 25 students who passed the Minimum Completeness Criteria (KKM) in the pretest. Meanwhile, in the first cycle there were 18 students or 90% of the 25 students. Then, from the observation sheet, the results showed that more students responded well to reading independence in teaching reading. Based on the results of percentage data in questionnaires such as Strongly Agree is 18.00%, Agree is 15.60%, Undecided is 4.35%, Disagree is 1.30%, and Strongly Disagree is 0.55%. The authors conclude that students' reading achievement improved very well in learning to read English
Improving English Learning Outcomes Through Cooperative Learning The Index Card Match Model (Finding A Partner) in Students During The Covid-19 Pandemic
Jannah, Fiqhul
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.239
During the Covid-19 pandemic, the English language learning outcomes of Class VII students at SMP Negeri 3 Labuhan Haji for the 2021/2022 academic year were still low. In every assessment carried out, whether in practice or daily tests, the majority of Class VII students are still relatively low. The purpose of this research is to find out whether cooperative learning with the Index Card Match Model can improve English learning outcomes in Procedure Text material for Class VII students at SMP Negeri 3 Labuhan Haji during the Covid-19 Pandemic, Odd Semester of the 2021/2022 Academic Year. The type of research carried out is classroom action research (CAR) and is carried out in the odd semester of the 2021/2022 academic year. This classroom action research was carried out at SMP Negeri 3 Labuhan Haji, which is the researcher's assignment location. This research was carried out using two cycles, with each cycle carrying out a learning process at least 3 meetings including evaluation activities. This research was carried out for approximately three months, namely from September to November 2021.The research subjects were Class VII students of SMP Negeri 3 Labuhan Haji for the 2021/2022 academic year, totaling 27 students.Based onBased on the results of the analysis and, it can be concluded that the application of learning withIndex Card Match Cooperative Learning Modelcan improve the learning outcomes of Class VII students at SMP Negeri 3 Labuhan Haji for the 2021/2022 academic year. This can be seen from the average score obtained by students in cycle I of 68.14 and the average score of students in cycle II of 73.70, which means there is an increase in the learning mastery obtained by students in cycle I of 74.07% to 85.18% in cycle II
Mix-Pair-Share untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa SMP Negeri 6 Wewewa Timur
Peka, Magdalena Koni
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.220
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan metode mix-pair-share dan bagaimana proses penerapan mix-pair-share pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Wewewa Timur tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat fase: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 6 Wewewa Timur. Dalam mengumpulkan data, penelitian menggunakan catatan lapangan, dan tes. Berdasarkan temuan penelitian, dapat dikatakan bahwa menggunakan metode mix-pair-share dalam mengajar berbicara berhasil karena kriteria keberhasilan tercapai. Nilai rata-rata siswa pada pre-test adalah 54,3 sedangkan nilai rata-rata pada siklus I adalah 60,6 dan nilai rata-rata pada siklus II adalah 66,6. Kriteria keberhasilan tindakan adalah 75% siswa dapat mencapai target skor kriteria tingkat penguasaan minimal atau KKM pelajaran bahasa Inggris adalah 65 (enam puluh lima). Hal ini dapat dilihat dari partisipasi mereka di kelas, partisipasi mereka dalam percakapan, dan kinerja mereka dalam pasangan. Ketiga, terkait hasil angket, terbukti respon siswa terhadap profesionalisme guru dan minat mereka belajar berbicara dengan metode mix-pair-share adalah 100% yang berarti termasuk dalam kategori sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyukai metode mix-pair-share. Selain itu, mereka mengakui bahwa kemampuan berbicara mereka meningkat.
The Use Of Images to Improve English Skills Including Listening, Reading, Speaking and Writing in Students
Lena, Maria Marta
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.240
The teaching and learning process is the main key to the success of the education system. Direct interaction between teachers and students is very essential to be prepared in an organized and structured manner. Apart from the national curriculum as a guide for making learning plans, developing learning components including teaching media is also important. This research aims to 1) find out whether visual media can improve the English vocabulary of students at SMP Negeri 4 Wolowaru. 2) Find out the extent of the effectiveness of learning in the classroom when teachers teach English using visual media. 3) Describe the advantages and disadvantages of using visual media in Class VII English learning at SMP Negeri 4 Wolowaru. This research is classroom action research applied to Class VII students at SMP Negeri 4 Wolowaru, which consists of 30 students. Before carrying out the research, the researcher gave a pre-test to find out the extent of the vocabulary possessed by the students. The pre-test results show that the average student score is 68.27. Meanwhile, the Minimum Completeness Criteria (MCC) for English is 75. After that, the researcher collaborated with the English teacher at SMP Negeri 4 Wolowaru to carry out cycle I using visual media. The average score of students after receiving visual teaching increased to 76.97. Thus, researchers still need to continue in cycle 2 to further optimize the increase in students' vocabulary acquisition using English visuals. In cycle 2, the researcher gave an evaluation of the vocabulary measurement test and the average score was 85.10. In explaining, teachers find it easy by using pictures. Apart from that, students are also very enthusiastic and active in the learning process. Based on observations, English learning activities become more interesting using pictures and drawings can also increase students' vocabulary.
Menggunakan Independent Task untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan Siswa pada Siswa Kelas Satu Dari SMAN 1 Janapria
Efendi, Martadi
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.221
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan dari Independent Task dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SMAN 1 Janapria tahun ajaran 2021/2022 atau tidak. Penelitian ini dilaksanakan untuk menjawab permasalahan tentang "apakah penggunaan Independent Task dapat meningkatkan kemampuan menjawab siswa kelas I di SMAN 1 Janapria tahun ajaran 2021/2022? Peneliti menggunakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) melalui pendekatan qualitatif dan quantitatif. penelitian ini dilaksanakan dalam 4 tindakan: planning, acting, observing, dan reflecting. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam satu siklus yang terdiri dari pretest dan posttest dengan standar kelulusan maksimal 80, peneliti melakukan observasi dengan menggunakan Independent Task untuk mengobservasi kegiatan pemahaman membaca siswa. Dan memberikan angket kepada siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap proses belajar dan mengajar dengan menggunakan Independent Task. Untuk menganalisa data, peneliti memberikan beberapa jenis tes dalam bentuk pilihan ganda, true/false, matching dan fill in the blank pada siswa untuk mengetahui nilai siswa, nilai rata-rata, dan persentase dari nilai siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan membaca siswa dapat diketahui melalui perbandingan skor rata-rata dari pretest dan posttest. Skor rata-rata pretest adalah 50,1 dengan presentase ketuntasan dalam belajar 8%, sedangkan skor rat-rata dari posttest adalah 80,3 dengan presentase ketuntasan dalam belajar 92%. Skor posttest siswa digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan Independent Task.
Penerapan Model Reading-Concept Map-Group Investigation (ReMap-GI) untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan Siswa
Ganaka, Rita Zubaidah
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.222
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui model pembelajaran Reading-Concept Map-Group Investigation (ReMap-GI) yang dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VII dalam pemahaman membaca di SMPN 1 Praya Barat. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes siswa, kegiatan siswa dan guru menggunakan lembar observasi, pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ReMap-GI dapat meningkatkan kompetensi kognitif siswa. Persentase prestasi klasik siswa dalam kompetensi kognitif meningkat dari waktu ke waktu. Pada pra-siklus, persentasenya adalah 46% (tidak cukup), pada siklus I adalah 50% (tidak cukup) dan pada siklus II adalah 92% (sangat baik). Sementara itu, persentase Aktivitas siswa juga meningkat. Pada pra-siklus, persentasenya adalah 52% (cukup), pada siklus I adalah 64% (baik) dan pada siklus II adalah 80% (sangat baik). Dari hasil temuan, membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran ReMap-GI dapat meningkatkan kompetensi kognitif dan aktivitas siswa di kelas VII SMPN 1 Praya Barat.
Improving Students' Ability to Write Procedure Texts Through Make A Match Learning Method In Class V11 of SMP Negeri 1 Pantai Baru
Sulla, Musa
BAHTRA: Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 4, No 01 (2023): Mei 2023
Publisher : STKIP Harapan Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56842/bahtra.v4i01.238
Writing is one of the language skills that is often felt to be a problem for students in the English learning process. This can be seen from the results of students' learning about expressing meaning in rhetorical steps in simple short essays using a variety of written language accurately, fluently and acceptably to interact in the context of everyday life in procedural texts in semester 2 as many as 60% of students are still under KKM (minimum completeness criteria). This problem really attracted the attention of the author to try to explain the topic of analysis of students' ability to write text in the form of procedures using the make a match learning method. This classroom action research was carried out in Class VII of SMP Negeri 1 Pantai Baru with a total of 29 students. The aim to be achieved in this research is to improve students' ability to compose procedure texts, develop learning strategies and learning methods that are effective, efficient and enjoyable. Students can involve themselves actively in communication activities by expressing their ideas, opinions and feelings simply both orally and written. The technique used in this research is conducting observations and giving students performance tests in the form of written tests. From the research that has been carried out, the results of observations indicate that 19 out of 29 students (70.73%) appear active in the learning process. Only 1 student (0.22%) scored students from the written test evaluation who still did not reach the KKM (minimum completeness criteria). The students' post test scores in the form of individual evaluations via the Student Worksheet show that 3 students (0.07%) got a C 'good' score, 17 students (0.41%) got a D 'fair' score, 20 students (0.49% ) received an E 'poor' grade. Based on the results of data analysis, it was found that the research objectives that had been implemented were successful. In other words, implementing learning actions through the Make a Match learning method can improve students' ability to write procedural texts and increase student activity in the learning process