cover
Contact Name
Ahmad Muchlis
Contact Email
ahmad.muchlis@universitasbosowa.ac.id
Phone
+6282290242082
Journal Mail Official
jurusan.peternakan.unibos@gmail.com
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo KM.4 Makassar 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU)
Published by Universitas Bosowa
ISSN : 27988945     EISSN : 27985571     DOI : -
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan yang mencakup: (1) Pemuliaan dan Genetika Ternak; (2) Reproduksi Ternak; (3) Anatomi dan Fisiologi Ternak; (4) Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak; (5) Hijauan Pakan Ternak; (6) Produksi Ternak; (7) Bioteknologi Peternakan; (8) Tingkah Laku Ternak; (9) Kesehatan Ternak; (10) Sistem Peternakan; (11) Sosial Ekonomi Peternakan; (12) Kebijakan Peternakan; dan (13) Teknologi Hasil Ternak.
Articles 40 Documents
Pengaruh Pemotongan Gigi Terhadap Pertambahan Berat Badan Anak Babi Jenis Lokal Bila Ngole, Yulianus; Batosamma, Toban; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.1631

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ratongamobo Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemotongan gigi terhadap pertambahan berat badan babi jenis local. Teknik pemotongan gigi pada anak babi jenis lokal yaitu anak babi dipegang pada bagian belakang telinga kemudian jari telunjuk dimasukkan ke dalam mulut agar mulut terbuka dengan baik, setelah mulut terbuka dilakukan pemotongan pada gigi taring dengan menggunakan tang pemotong. gigi yang dipotong serata dengan gusi dengan tujuan untuk menghindari anak babi melukai puting susu induk maupun anak babi yang lain. Prosedur penelitian diawali dengan penimbangan 20 ekor babi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pemotongan gigi pada anak babi jenis lokal berpengaruh nyata (p > 0.05) terhadap pertambahan berat badan. Berat badan teringgi pada anak babi jantan jenis lokal dengan pemotongan gigi sebesar 0.1018 kg/ekor/hari dan terendah pada anak babi betina jenis lokal tanpa pemotongan gigi sebesar 0.074 kg/ekor/hari. Untuk budidaya babi, sebaiknya melakukan pemotongan gigi pada anak babi untuk mendapatkan peningkat bertambahan berat badan yang lebih baik.
Pengaruh Tatalaksana Penyembelihan Ayam Potong Halal Terhadap Perilaku Konsumen Syarifuddin, Syarifuddin; Sating, Waspada; Setiawan, Lukman; Menne, Firman; Muchlis, Ahmad; Idrus, Muhammad; Ramli, Ramli
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.1636

Abstract

Dalam ajaran Islam proses pemotongan hewan harus mendapat perhatian yang khusus sehingga pemotongannya benar-benar sesuai dengan syariat yang sah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan proses penyembelihan ayam potong halal di Rumah Pemotongan Ayam (RPA) UD. Asri yang sesuai syari’at Islam berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Hasil penelitian tidak ada pengaruh antara penyembelihan ayam potong halal terhadap perilaku konsumen dalam hal ini untuk membuat keputusan membeli
Berat Badan Akhir Dan Persentase Karkas Pada Ayam Broiler Dengan Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma domestica) dan Probiotik Starbio Pala'langan, Sumardi; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.2306

Abstract

Daging broiler masih merupakan sumber bagi pemenuhan kebutuhan protein hewani. Namun broiler mempunyai kekurangan karena mudah sekali terserang penyakit dan akan berdampak pada turunnya tingkat produktivitas bahkan dapat menyebabkan kematian. Penggunaan campuran tepung Kunyit dan pro biotik Starbio dalam komposisi tertentu dalam pakan dianggap dapat menjadi solusi alternatif pengganti AGP, karena memiliki prinsip kerja serupa dengan AGP terhadap pengoptimalan produksi broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Kunyit (Curcuma domestica), probiotik Starbio dan kombinasi Kunyit (Curcuma domestica) dan pro biotik Starbio terhadap berat badan akhir dan persentase karkas ayam broiler. Bahan yang digunakan antara lain DOC (Day Old chicken) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan basal yang diberikan pada hari ke 1 – 10 adalah BP11, sedangkan pakan basal yang diberikan pada hari ke 11 – 40 adalah pakan basal (campuran konsentrat CAB Parama, jagung giling dan dedak) dan feed suplemen tepung Kunyit (Curcuma Domestica) dan pro biotik Starbio sesuai dosis perlakuan, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian Kunyit (Curcuma domestica) memberikan pengaruh nyata terhadap berat badan akhir akan tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap persentase karkas ayam broiler, sementara pro biotik Starbio tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat badan akhir akan tetapi memberikan pengaruh nyata pada persentase karkas ayam broiler, sedangkan kombinasi pemberian Kunyit (Curcuma domestica) dan pro biotik Starbio tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap berat badan akhir dan persentase karkas ayam broiler. Direkomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut dengan kombinasi antibiotik dan pro biotik alami lainnya untuk mencapai peningkatan berat badan akhir dan persentase karkas yang optimal dalam rangka menciptakan ayam broiler bebas residu obat-obatan kimia.
Eksistensi Asosiasi Peternak Sapi Perah dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Peternak Oner, Basri; Muchlis, Ahmad; Idrus, Muhammad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i2.2339

Abstract

Interaksi antara hukum Indonesia yang dinamis dan kearifan lokal telah menghasilkan berbagai macam aturan hukum yang berlaku. Salah satu contoh kedinamisan ini tercermin dalam pengaturan mengenai peternakan. Hal ini bertujuan untuk melindungi sumber daya hewan dan meningkatkan kualitas makanan yang aman, sehat, utuh, dan halal, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, hewan, dan lingkungan, serta menyediakan jasa dan bahan baku industri. Selain itu, regulasi tersebut juga bertujuan untuk memperluas peluang berusaha dan kesempatan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam regulasi yang berkaitan dengan peternakan, khususnya Asosiasi Peternak Sapi Perah, tidak boleh diabaikan. Asosiasi ini merupakan cara yang logis untuk menjalankan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan kewajiban dan hak-hak para peternak sapi perah. Secara keseluruhan, tugas dan fungsi Asosiasi ini untuk memberikan perlindungan melalui penerbitan regulasi berupa peraturan perundang-undangan.
Efek Pemberian Tepung Kunyit (Curcuma Domestica) dan Probiotik Starbio terhadap Persentase Berat Giblet Ayam Broiler Prima, Alan; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i2.2341

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang digunakan sebagai pakan tambahan dan telah terbukti memiliki kualitas yang baik apabila ditambahkan ke dalam pakan basal untuk unggas, starbio merupakan probiotik yang membantu dalam hal pencernaan pakan, penyerapan zat nutrisi dan meningkatkan kadar protein yang terserap oleh pencernaan ternak dengan cara memaksimalkan jumlah bakteri baik dalam sistem pencernaan ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung Kunyit (Curcuma domestica), probiotik Starbio dan kombinasi antar keduanya terhadap persentase berat Giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler. Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain DOC (Day old chicken) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan basal yang diberikan pada hari ke 1 – 10 adalah BP11, sedangkan pakan basal yang diberikan pada hari ke 11 – 40 adalah pakan basal (campuran konsentrat CAB Parama, jagung giling dan dedak) dan feed suplemen tepung Kunyit (Curcuma domestica) dan probiotik Starbio sesuai dosis perlakuan, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata pemberian tepung Kunyit (Curcuma domestica) terhadap persentase berat hati dan jantung, namun berpengaruh nyata terhadap persentase berat ampela, sedangkan pemberian probiotik Starbio dan pemberian kombinasi Kunyit dan Starbio tidak berpengaruh terhadap persentase berat Giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler pada penelitian ini. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan kombinasi antibiotik dan probiotik alami lainnya untuk mencapai optimalisasi fungsi Giblet dalam rangka menciptakan ayam broiler bebas residu obat-obatan kimia.
Efek Penambahan Tepung Kunyit (Curcuma Domestika) dan Probi-otik Starbio dalam Pakan terhadap Performans Ayam Broiler Manukallo, Ferry Andrew; Sahreni, Andi; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i2.2342

Abstract

Broiler adalah ayam yang sangat efisien dalam mengubah pakan menjadi daging, oleh karena itu broiler sebagai salah satu alternatif untuk penyediaan kebutuhan protein hewani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan probiotik Starbio terhadap pertambahan berat badan, konsumsi pakan dan konversi pakan ayam Broiler. Bahan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain DOC (Day old chicken) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan basal yang diberikan pada hari ke 1 – 10 adalah BP11, sedangkan pakan basal yang diberikan pada hari ke 11 – 40 adalah pakan basal (campuran konsentrat Parama, jagung giling dan dedak) dan feed suplemen tepung Kunyit (Curcuma Domestica) dan probiotik Starbio sesuai dosis perlakuan, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian Kunyit (Curcuma domestica) dan Starbio sebagai aditif dalam pakan basal tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pakan harian, pertambahan berat badan harian dan konversi pakan ayam broiler penelitian. Perlu penelitian dengan menggunakan kombinasi antibiotic dan probiotik alami lainnya untuk mencapai tingkat performans ayam broiler yang lebih baik lagi.
Peningkatan Efisiensi Pakan dan IOFC Ayam KUB Fase Grower terhadap Pemberian Larutan Asam Amino Berbasis Maggot BSF (Hermetia illucens) dengan Konsentrasi yang Berbeda dalam Pakan Refandy, Ahmad; Asmawati, Asmawati; Idrus, Muhammad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i2.2434

Abstract

Preferensi konsumen terhadap ayam kampung tinggi karena ayam kampung memiliki cita rasa yang khas dan kandungan gizi yang terdapat pada daging ayam kampung Salah satu varian ayam kampung yang populer adalah ayam kampung unggulan Balitnak (KUB). Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh Pemberian Asam Amino Berbasis Maggot BSF (Hermetia Illucens) Terhadap Efisiensi Pakan Dan IOFC Ayam KUB Fase Grower. Dalam penelitian ini, digunakan 96 ekor ayam KUB fase grower berumur 67 hari yang dipelihara selama 30 hari. Ayam-ayam tersebut ditempatkan di dalam 16 petak kandang, dimana setiap petak terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Pakan yang diberikan pada ayam-ayam tersebut selama periode umur 67-97 hari adalah pakan campuran yang terdiri dari jagung, konsentrat, dan dedak, yang kemudian ditambahkan larutan asam amino berbasis magot yang telah difermentasi sesuai dengan perlakuan yang diberikan. Dalam proses fermentasi, digunakan beberapa bahan seperti maggot BSF, nenas, gula merah, air, dan EM-4. Berdasarkan hasil pembahasan memperlihatkan bahwa, pemberian larutan asam amino berbasis maggot BSF dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan berpengaruh nyata pada (P<0,05) Income Over Feed Cost (IOFC), tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada efisiensi pakan ayam KUB fase grower. Pemberian larutan asam amino berbasis maggot BSF dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan sebesar 45 ml karena pada penellitian ini mendapatkan hasil cenderung baik dibanding tanpa pemberian larutan asam amino.
Ukuran Persentase Bobot Paha dan Persentase Bobot Sayap Ayam KUB dengan Penambahan Tepung Azolla (Azolla microphylla) Fermentasi ke Dalam Pakan Basal Qadar, Rahmat; Asmawati, Asmawati; Idrus, Muhammad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i2.2442

Abstract

Ayam kampung merupakan salah satu sumber daya domestik yang banyak dipelihara oleh peternak di daerah pedesaan Indonesia. Ayam ini berguna sebagai penghasil telur tetas, telur konsumsi, dan daging. Ayam kampung memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dipelihara, tahan terhadap penyakit, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga minim stres.Penilitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan terhadap persentase paha dan sayap pada ayam KUB. Penelitian ini menggunakan DOC ayam KUB sebanyak 96 ekor dan dipelihara selama 60 hari dengan petakan kandang sebanyak 16 petak dan masing – masing petak terdiri dari 6 ekor ayam KUB. Pada umur 1 – 30 hari pakan yang digunakan yaitu berupa butiran BP – 11, kemudian pada umur 31 – 60 hari menggunakan pakan campuran yang ditambahkan dengan tepung Azolla microphylla yang difermentasi. Bahan yang digunakan untuk fermentasi adalah EM – 4. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini antara lain kandang dan perlengkapan, timbangan digital skala 5 kg, ember, gelas ukur. Berdasarkan hasil pembahasan memperlihatkan bahwa, pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) dapat meningkatkan persentase bobot paha sedangkan pada persentase bobot sayap tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05). pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi dengan konsentrasi yang berbeda ke dalam pakan sebesar 8% karena pada penellitian ini mendapatkan hasil cenderung baik dibanding tanpa pemberian tepung azolla (Azolla microphylla) fermentasi.
Teknologi Pengolahan Pakan di Daerah Tropis: Teknik Pengolahan Pakan Hijauan (Berserat) Muchlis, Ahmad; Sema, Sema; Syamsu, Jasmal A.; Asmuddin, Asmuddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2528

Abstract

Pakan adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada ternak, baik berupa bahan organik maupun anorganik, sebagian atau seluruhnya dapat dicerna dan tidak mengganggu kesehatan ternak. Secara umum dapat dikatakan bahwa bahan pakan adalah bahan yang bisa di makan (edible). Pakan hijauan tidak tersedia sepanjang tahun pada daerah tropis dan sangat tergantung pada musim. Saat musim hujan hijauan yang tersedia sangat berlimpah sedangkan pada saat musim kemarau atau panas ketersediaan hijauan berkurang. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan. Pengolahan pakan merupakan suatu kegiatan untuk mengubah pakan tunggal atau campuran menjadi bahan pakan baru atau pakan olahan. Teknologi pakan banyak didominasi oleh aspek nutrisi, tetapi yang berhubungan dengan aspek manufakturing menghasilkan produk. Beberapa sisi penting dari teknologi manufakturing yaitu grinding, mixing dan pelleting. Tujuan pengolahan pakan yaitu untuk meningkatkan keuntungan, merubah ukuran partikel, merubah kadar air, merubah densitas pakan, meningkatkan palatabilitas/akseptabilitas, merubah kandungan nutrien, meningkatkan ketersediaan nutrien, dektosifikasi, mempertahankan kualitas selama penyimpanan dan mengurangi kontaminasi. Artikel review ini bertujuan untuk mengkaji teknologi pengolahan pakan hijauan khususnya aplikasi teknik pengolahan pakan hijauan (berserat) di daerah tropis yang telah diterapkan dan mampu menunjukkan peningkatan kualitas dan kuantitas pakan ternak.
Pertambahan Berat Badan (PBB) dan Peningkatan Nilai Jual (PNJ) Sapi Bali dengan Pemberian Molasses Multinutrien Soft (MMS) Level 15% Dan 20% Sulo, Reynildis Koronka Pahtra; Syarifuddin, Syarifuddin; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2728

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginvestigasi dampak pemberian MMS pada tingkat 15% dan 20% terhadap pertambahan berat badan harian dan peningkatan nilai jual pada sapi Bali jantan. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 12 ekor sapi Bali yang berumur 2-4 tahun. Pakan dasar yang diberikan adalah hijauan dengan pemberian secara bebas dan MMS diberikan sesuai dengan persentase perlakuan yang sesuai dengan kebutuhan zat gizinya. Berdasarkan hasil dan analisis dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian MMS memiliki pengaruh yang signifikan (P<0,05) terhadap pertambahan berat badan sapi Bali dan juga berdampak nyata (P<0,05) pada peningkatan nilai jual harian sapi Bali. Memberikan MMS pada tingkat 15% dan 20% dengan cara yang berbeda, ternyata dapat meningkatkan pertambahan berat badan (PBB) dan nilai jual (PNJ) bagi peternak. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menyarankan agar peternak sapi Bali menggunakan MMS untuk memperoleh peningkatan pertambahan berat badan dan nilai jual harian sapi Bali mereka, sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi dari usaha peternakan mereka.

Page 2 of 4 | Total Record : 40