cover
Contact Name
Ahmad Muchlis
Contact Email
ahmad.muchlis@universitasbosowa.ac.id
Phone
+6282290242082
Journal Mail Official
jurusan.peternakan.unibos@gmail.com
Editorial Address
Jl. Urip Sumoharjo KM.4 Makassar 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU)
Published by Universitas Bosowa
ISSN : 27988945     EISSN : 27985571     DOI : -
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang peternakan yang mencakup: (1) Pemuliaan dan Genetika Ternak; (2) Reproduksi Ternak; (3) Anatomi dan Fisiologi Ternak; (4) Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak; (5) Hijauan Pakan Ternak; (6) Produksi Ternak; (7) Bioteknologi Peternakan; (8) Tingkah Laku Ternak; (9) Kesehatan Ternak; (10) Sistem Peternakan; (11) Sosial Ekonomi Peternakan; (12) Kebijakan Peternakan; dan (13) Teknologi Hasil Ternak.
Articles 40 Documents
Penambahan Usus Ayam, Touge Dan Ampas Kelapa Sebagai Ransum Tambahan Untuk Peningkatan Produktifitas Babi Landrace Edi, Kristoforus Reinoldis; Murniati, Tati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2842

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat produktivitas babi jantan Landrace setiap hari ketika diberi pakan tambahan dari limbah usus ayam, touge, ampas kelapa. Penelitian ini menggunakan babi jantan jenis Landrace berumur 2 bulan 2 minggu dan berjumlah 8 ekor untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Babi jantan ini diberikan pakan kangkung, limbah warung makan, daun ubi, dan batang pisang sebagai pakan basal. Dan diberikan usus ayam, touge, ampas kelapa sebagai pakan tambahan, dimana sistem pemberian pakannya yaitu pada pagi dan sore. Hasil penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan yang sangat nyata lebih tinggi dibandingkan dengan babi Jantan Landrace yang diberikan pakan tambahan dengan yang tidak diberikan pakan tambahan terhadap konsumsi pakan, konsumsi air minum dan pertambahan berat badan babi jantan Landrace. Pemberian pakan tambahan usus ayam, touge dan ampas kelapa, pada babi jantan Landrace dapat meningkatkan pertambahan berat badan, nafsu makan di konsumsi pakan dan konsumsi air minum karena memberikan hasil yang positif, yang dapat mengurangi biaya pakan.
Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Simmental pada Paritas Fajar, Mohammad Nur; Idrus, Muhammad; Firmiaty, Sri
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2859

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan reproduksi pada sapi Peranakan Simmental betina meliputi; Service per Conception, Conception Rate, Estrus Post Partum, Days Open dan Calving Interval pada paritas yang berbeda di Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone. Materi penelitian ini adalah indukan sapi peranakan Simmental sebanyak 90 ekor dari paritas 1, 2 dan 3 yang masing-masing paritas berjumlah 30 ekor. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pengumpulan data primer dan skunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai S/C sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 masing-masing P1= (1,90 1,09), P2= (1,60 0,85) dan P3= (1,40 0,81) dengan nilai rataan S/C adalah 1,63 0,25. Nilai CR pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 adalah P1= (50% 0,51), P2= (56.6% 0.50) dan P3= (76.6% 0.40) dengan rataan 61.07% 13,85. Nilai EPP pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 yaitu P1= (94,0 7,81 hari), P2= (90,0 6,49 hari) dan P3= (85,8 4,63) hari dengan rataan EPP 89,9 4,10 hari. Nilai DO pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 yaitu P1= (184 64,7 hari), P2=(172 45,7 hari) dan P3=(165 20,9 hari) dengan rataan DO 174 46,1 hari. Nilai CI pada sapi Peranakan Simmental pada paritas 1,2 dan 3 yaitu P1= (465 66,2 hari), P2= (455 51,5 hari) dan P3= (442 42,2 hari) dengan rataan CI 454 51,5 hari. Disimpulkan bahwa penampilan reproduksi pada sapi Peranakan Simmental betina pada paritas yang berbeda meliputi nilai S/C, CR, EPP, DO dan CI di Kecamatan Palakkan, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan paling baik terdapat pada paritas 3.
Intake Berbagai Level Starbio terhadap Persentase Berat Gilbet pada Ayam Broiler Muhammad Syahrir, Afif; Muhammad, Idrus
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.1829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik starbio terhadap persentase berat giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler. Materi yang digunakan antara lain DOC CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan basal hari ke 1 – 10 adalah BP11, sedangkan pakan basal hari ke 11 – 40 adalah campuran konsentrat CAB Parama + jagung giling + dedak, probiotik Starbio, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Data ini dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan pola faktorial dengan program SPSS16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik Starbio dengan jumlah 0,5 - 2 gram/kg pakan tidak memberikan pengaruh positif terhadap persentase berat giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler pada penelitian ini.
Penerapan Bioteknologi Dalam Produksi Ternak Untuk Meningkatkan Produk Asal Hewan Muchlis, Ahmad; Sema, Sema; Toleng, Abdul Latief; Sonjaya, Herry
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v2i1.2179

Abstract

Biotechnology is a field that utilizes biological processes of organisms to generate products that are useful to humans. Furthermore, the relatively high cost of biotechnology and the general lack of knowledge among farmers are reasons why this method must be developed to be more economical and easier to use. The review article aims to review the successful applications of biotechnology in the field of farming that have been implemented, showing the increase in population production, genetic quality, and improvement of livestock animals.
Panjang Infundibulum, Magnum dan Isthmus Ayam Ras Petelur yang Diberikan Penambahan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Rumput Laut (Euchema cottonii) pada Pakan Basal abduljalil, abduljalil; Hasyim, Zohrah; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan basal dengan beberapa level campuran tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Euchema cottonii) terhadap panjang infundibulum, magnum, dan isthmus ayam ras petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam ras petelur yang berumur 57 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor yang dibeikan pakan basal dengan tambahan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut. Data ini dianalisis dengan menggunakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan rumput laut (Euchema cottonii) berpengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap panjang infundibulum, berpengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap panjang isthmus ayam petelur penelitian, dan tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap panjang magnum ayam petelur penelitian. Pada penelitian ini ditemukan bahwa tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (Euchema cottonii) dengan level penggunaan dalam pakan masing-masing 10% (P3) dalam campuran pakan basal ayam petelur untuk meningkatkan ukuran saluran reproduksi ayam petelur khususnya panjang infundibulum dan isthmus.
Konsumsi Harian dan Konversi Pakan Sapi Bali yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft (MMS) Level 5% dan 10% Adi Putra, Wahyu; Syarifuddin, Syrifuddin; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2729

Abstract

Sapi Bali, sebagai ternak ruminansia asli Indonesia, memiliki potensi yang besar dan banyak dipelihara oleh peternak di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian MMS dengan konsentrasi 5% dan 10% terhadap konsumsi harian dan konversi pakan sapi Bali. Dalam penelitian ini, digunakan 12 ekor sapi Bali berusia 1-4 tahun, dengan berat badan antara 100-300 kg. Sapi diberi pakan dasar dan MMS sesuai dengan perlakuan yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MMS pada sapi Bali dapat meningkatkan konsumsi pakan serta meningkatkan palatabilitas, yang berdampak pada konversi pakan yang efisien dan hasil produksi yang baik. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan untuk menggunakan MMS dalam penggemukan sapi Bali guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan dan hasil produksi secara keseluruhan.
Pertambahan Berat Badan Harian dan Peningkatan Nilai Jual Sapi Bali yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft Level 5% dan 10% Herfandi, Herfandi; Syarifuddin, Syarifuddin; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2733

Abstract

This research aims to determine the effect of 5% and 10% MMS supplementation on daily weight gain and the increase in the selling value of Bali cattle. The study involved 12 Bali cattle aged 1-4 years, with body weights ranging from 100-300 kilograms. Basal feed was provided ad libitum, while MMS supplementation was given according to the treatment presentation in the MMS nutrient feed. Based on the results and discussion of this study, it can be concluded that the addition of 5% and 10% MMS supplementation significantly increased the daily weight gain and selling value of Bali cattle compared to the control group (P0) and the other treatment group (P2). Further research is recommended to explore the effects of different levels of MMS supplementation while also considering the uniformity of age and gender among the Bali cattle in the study.
Konsumsi Harian dan Konversi Pakan Sapi Bali Jantan yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft (MMS) Level 15% dan 20% saipul, muhammad; Syarifuddin, Syarifuddin; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi harian, dan konversi pakan sapi Bali jantan yang diberikan MMS dengan level 15% dan 20%. Penelitian ini menggunakan sapi Bali jantan sebanyak 12 ekor dengan umur 2-4 tahun, pakan basal berupa hijauan dan pakan padat gizi MMS. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian MMS dengan level pemberian 15%-20% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi dan konversi pakan pada penelitian ini.
Peningkatan Kinerja Ternak Babi melalui Penggunaan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Mailang, Jumanto; Murniati, Tati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Juni 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i1.2776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian eceng gondok (Eichornia crassipes) sebagai pakan tambahan terhadap performan untuk ternak babi di kecamatan Nosu kabupaten Mamasa provinsi Sulawesi Barat. Penelitian untuk mendapatkan data primer menggunakan 8 ekor babi Jantan jenis Landrace sebagai objek penelitian berumur 2 bulan 2 minggu, sementara itu dedak dan sisa sayuran di pasar sebagai pakan basal dan eceng gondok sebagai pakan tambahan. Sementara alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kandang dan peralatan kandang seperti tempat pakan dan tempat minum. Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian eceng gondok sebagai pakan pakan tidak berpengaruh signifikan (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, konversi pakan dan litter size indukan babi penelitian. Perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan level penggunaan eceng gondok untuk mencapai tingkat performans babi yang lebih baik lagi. Keyword: eceng gondok, babi, performan.
Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera) terhadap Persentase Berat Gizzard Ayam Setiadi, Arie Bilman; Asmawati, Asmawati; Muchlis, Ahmad
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu, Desember 2023
Publisher : Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/jitpu.v3i2.2876

Abstract

Penggunaan AGP dianggap akan menimbulkan residu dalam daging broiler yang berbahaya bagi kesehatan konsumen jika dikonsumsi secara terus menerus akibat timbulnya koloni bakteri resisten antibiotik. Oleh sebab itu, penggunaan tanaman yang dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Berbagai tanaman dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh unggas karena aktifitas biologiknya baik sebagai antioksidan maupun antibiotik. Salah satunya adalah tanaman Kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap persentase berat giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler. Bahan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain DOC (Day old chick) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan yang diberikan pada hari ke 1 – 15 adalah BP 11, sedangkan pakan yang diberikan pada hari ke 16 – 30 adalah BP 12, daun kelor, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Sedangkan peralatan yang dipergunakan selama penelitian antara lain sekat kandang, peralatan makan dan minum, timbangan digital skala 5kg, lampu pijar, dan alat vaksinasi ayam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menngunakan Analisis of Varians (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 ulangan. Jika perlakuan memperlihatkan pengaruh maka akan dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS ver. 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pemberian larutan daun Kelor (Moringa oilifera) dengan persentase 5 – 20% dalam air minum, tidak memberikan pengaruh terhadap persentase (%) berat Giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler pada penelitian ini. Pada penelitian ini ditemukan bahwa perlu dilakukan pengolahan pengeringan terlebih dahulu terhadap daun Kelor sebelum diberikan kepada ternak, hal ini untuk menghindarkan adanya zat anti nutrisi yang dapat menghambat fisiologi kerja Giblet.

Page 3 of 4 | Total Record : 40