cover
Contact Name
Mala Mardialina
Contact Email
ijgd@unram.ac.id
Phone
+6281802711966
Journal Mail Official
ijgd@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Majapahit No. 62 Mataram - Nusa Tenggara Barat, 83125, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Global Discourse
Published by Universitas Mataram
ISSN : 2776348X     EISSN : 27750205     DOI : https://doi.org/10.29303/ijgd
Core Subject : Humanities, Social,
Indonesian Journal of Global Discourse (IJGD), dikelola oleh Program Studi Hubungan Internasional-Universitas Mataram, adalah jurnal interdisipliner, berorientasi pada pemikiran kontemporer terapan yang mengkaji isu-isu yang saling terkait mengenai kajian-kajian politik, hubungan internasional, sosiologi dan kebijakan sosial. Ruang lingkup Jurnal ini luas, mendorong kajian dan penelitian tentang masalah terkini berkaitan dengan pertanyaan inti keadilan distributif, kesejahteraan, keragaman budaya, otonomi, kedaulatan, keamanan dan sebagainya. IJGD berupaya mendorong diskusi dan debat antar disiplin dan paradigma dalam satu rumpun ilmu sosial politik humaniora. IJGD terbit dua kali setahun yaitu Edisi Januari-Juni dan Juli-Desember. Semua artikel penelitian di jurnal ini akan menjalani peer review yang ketat, berdasarkan skrining editor awal dan peer review double-blind
Articles 45 Documents
Peran Badan Narkotika Nasional (BNN) Dengan ASEAN Senior Officials on Drugs Matters ASOD Dalam Menangani Kejahatan Narkoba Di Indonesia Tahun 2018-2021 saofi hazziah; Y. A. Wahyudin; Muhammad Sood
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v4i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Badan Narkotika Nasional (BNN) dan ASEAN Senior Officials on Drugs Matters (ASOD) dalam menangani kejahatan narkoba di Indonesia Tahun 2018-2021 dan bagaimana implementasi dari kerjasama BNN dengan ASOD tersebut diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan narkoba di Indonesia. Mengingat kompleksnya bentuk kejahatan narkoba yang merupakan kejahatan transnasional tersebut yang melibatkan aktor-aktor baru, sehingga BNN dalam menangani kejahatan narkoba di Indonesia membentuk kerjasama dengan ASOD untuk dapat menangani kejahatan narkoba di Indonesia. ASOD merupakan rezim internasional di kawasan Asia Tenggara yang khusus menangani permasalahan kejahatan narkoba di kawasan. Kejahatan narkoba merupakan salah satu bentuk dari banyaknya kejahatan transnasional yang kini mengancam keamanan nasional Indonesia. UNODC telah mencatat bahwa Indonesia telah masuk dalam jajaran segitiga emas yang mana perdagangan narkoba bersama dengan Jepang, Australia, Selandia Baru dan Malaysia. Fakta lain yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa Indonesia menempati posisi ketiga di dunia dalam hal penyalahgunaan narkoba, di bawah Meksiko dan Columbia. Sedangkan di tingkat ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan tingkat transaksi narkoba tertinggi. Ini menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam kondisi darurat narkoba. Digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, penulis mencoba menjelaskan peran BNN dan ASOD dalam menangani kejahatan narkoba di Indonesia Tahun 2018-2021 dengan konsep Transnational Organized Crime (TOC) untuk menganalisis permasalahan narkoba di Indonesia dan konsep kerjasama regional untuk menganalisis upaya BNN dengan ASOD dalam memberantas narkoba di Indonesia. Kata Kunci: Indonesia, Kejahatan narkoba, Upaya dan efektivitas kerjasama BNN dengan ASOD
Analisis Kekerasan Gangster di Haiti Dan Dampaknya Terhadap Arus Migrasi Menuju Amerika Serikat Tahun 2019-2021 Puji Ayu Astuti; Ismah Rustam; Ahmad Mubarak Munir
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Kekerasan Gangster di Haiti dan Dampaknya Terhadap Arus Migrasi Menuju Amerika Serikat Tahun 2019-2021. Penulis menemukan bahwa di tengah kondisi negara yang tidak stabil, Haiti juga memiliki kasus kekerasan yang tinggi, di mana kekerasan tersebut disebabkan oleh merajalelanya gangster, sehingga terus memperburuk kondisi negara tersebut. Atas kejadian inilah yang kemudian menimbulkan berbagai dampak di Haiti diantaranya adalah keputusan masyarakat Haiti untuk meninggalkan negaranya dengan bermigrasi menuju negara lain dengan harapan memperoleh keamanan dan kehidupan yang lebih baik. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep kekerasan Johan Galtung dan teori migrasi E.G Ravenstein untuk membantu serta mempermudah dalam menjelaskan permasalahan yang tengah diteliti. Temuan pada penelitian ini bahwa dampak yang dihasilkan oleh kekerasan gangster di Haiti adalah tingginya arus migrasi, serta kehadiran gangster memberikan ketidakamanan dan ketidaknyamanan masyarakat Haiti, selain itu juga para gangster di negara itu menjadi penghalang dalam proses perkembangan negaranya.
Analisis Implementasi Sistem Sponsorship (Kafala) terhadap Pelanggaran Hak Pekerja Migran Indonesia di Saudia Arabia Silviana; Muhammad Sood; Mega Nisfa Makhroja
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v4i2.65

Abstract

dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mengapa sistem kerja kafala yang diimplementasikan oleh Saudi Arabia menyebabkan pelanggaran hak terhadap pekerja migran Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori Human Security yaitu Personal Security dan perlindungan hukum serta beberapa konsep seperti Hak Asasi Manusia, Pekerja Migran, Sistem Kafala, Migrasi dan Pembangunan untuk menjawab rumusan masalah karena semuanya mampu untuk menjelaskan adanya pelanggaran hak terhadap pekerja migran yang disebabkan oleh sistem kafala. Hal tersebut terlihat dari berbagai pengaduan dan kasus-kasus yang dialami oleh pekerja migran Indonesia setiap tahunnya yang sebagian besar dilakukan oleh majikan (sponsorship) mereka. Penulis menemukan bahwa sistem kerja kafala yang diimplementasikan oleh Saudi Arabia memiliki kesamaan dengan budaya perbudakan zaman dulu di Jazirah Arab. Selain itu, faktor yang menyebabkan sistem kafala menimbulkan pelanggaran hak adalah kebijakan negara yang cenderung eksploitatif, kondisi kerja yang eksploitatif dan kondisi kehidupan yang eksploitatif. Penelitian ini juga menemukan fakta bahwa implementasi dari sistem syariqah yang diharapkan dapat menghentikan sistem kafala, pada penerapannya masih menggunakan sistem kafala tersebut.
Hubungan Kerja Sama Perdagangan Komoditas Batu Bara Indonesia-China Tahun 2014-2021: Hubungan Kerjasama Perdagangan Komoditas Batubara Indonesia-China Tahun 2014-2021 Nurul Penti; Y. A. Wahyudin; Ahmad Mubarak Munir
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v4i2.67

Abstract

This research aims to explain the relationship of bilateral trade cooperation between Indonesia and China in coal commodities, the influencing factors and the opportunities and defiances of Indonesia in trade cooperation of coal energy with China during the period of President Joko Widodo’s administration in 2014-2021. Indonesia and China are two countries that have very close relations in the energy sector, as seen from a lot of policies and cooperation agreed upon by the two countries. However, the existing social, economic and political dynamics also affect the cooperation between the two countries. Seeing these dynamics, this research tries to answer the reason why Indonesia and China did the coal trade cooperation, how was the bilateral cooperation between the two countries and what is Indonesia’s opportunity and defiance of coal bilateral trade cooperation with China. This research uses the Heckscher-Ohlin international trade theory, international cooperation and new trade strategy concepts to answer the questions. The data collection technique used in this research is a secondary data collection technique with a  literature review method. From the analysis, the coal bilateral trade cooperation between Indonesia-China does not escape from their national interest which is over production of coal in Indonesia and the lack of domestic coal energy resources in China. So the author concludes that domestic and global factors, big opportunities and defiances play a very important role in relation to coal bilateral trade cooperation between Indonesia and China.
Upaya Diplomasi Ekonomi Pemerintahan Joko Widodo dalam Membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Stiti Luh Made; Alfian Hidayat; Purnami Safitri
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya diplomasi ekonomi Pemerintahan Joko Widodo dalam membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Bidang Infrastruktur Konektivitas Maritim dan Industri Maritim. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan berlandaskan Konsep Diplomasi Ekonomi dan Konsep Poros Maritim Dunia. Upaya diplomasi ekonomi dilakukan dengan delapan negara dalam Index Diplomasi Ekonomi tertinggi dengan Indonesia dan dalam kotak domain khusus untuk menjadi Poros Maritim Dunia, negara-negara tersebut yaitu Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, Malaysia, Jepang, Inggris, Korea Selatan, dan Denmark. Pemerintah Indonesia melakukan diplomasi ekonomi pada forum regional, forum multilateral, forum bilateral dan melakukan upaya integrasi kelembagaan untuk membangun Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia khususnya di bidang infrastruktur konektivitas dan industri maritim, namun upaya yang dilakukan belum terfokus mengkhusus pada satu tujuan menarik investasi bidang infrastruktur. Adapun respon dari upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan ke Amerika Serikat yaitu belum mendapat respon atau Amerika Serikat kurang menunjukkan ketertarikan berinvestasi dalam bidang infrastruktur konektivitas dan industri maritim. Selanjutnya, upaya diplomasi ekonomi dengan Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Inggris berada pada tahap promosi awal dan negara-negara memberikan dukungan. Sedangkan, upaya diplomasi ekonomi dengan Tiongkok, Jepang dan Denmark berada dalam tahap lebih lanjut seperti telah melakukan feasibility study, penandatanganan Memorandum of Understanding/MoU hingga telah dalam tahapan awal realisasi investasi.
ANALISIS GLOBAL VALUE CHAIN PADA KOMODITAS EKSPOR RUMPUT LAUT DI PULAU LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT DALAM MEMASUKI PASAR TIONGKOK Hamidatul Aeni; Alfian Hidayat; Y.A. Wahyudin
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v5i1.74

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas dari hulu ke hilir, daya saing, upgrading dan sinergi antar aktor yang terlibat dalam proses produksi dan pemasaran rumput laut Pulau Lombok dalam memasuki Pasar Tiongkok. Kerangka konseptual yang digunakan didalam penelitian ini adalah global value chain, dengan 4 dimensi analisisnya yaitu: (1) governance, (2) competitiveness, (3) upgrading dan (4) sinergi antar aktor. Metodelogi penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jenis rantai nilai yang terbentuk adalah rantai buyer-driven dan bentuk tata kelolanya adalah bentuk captive value chains. Daya saing komoditas rumput laut Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat terletak pada jumlah hasil produksi, jenis rumput laut yang diproduksi, tarif impor yang rendah dan nilai tukar mata uang internasional yang tinggi di Indonesia. Jenis upgrading yang sudah dilakukan yaitu product upgrading oleh petani rumput laut dan proses upgrading oleh PT Asia Sejahtera Mina Tbk dan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bentuk sinergi antar aktor adalah diciplined support yang terbentuk pada level internasional, nasional dan lokal.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CELEBRITY DIPLOMACY BTS (BANGTAN SONYEONDAN) SEBAGAI GOODWILL AMBASSADOR UNICEF DALAM MELAKUKAN KAMPANYE ANTI-KEKERASAN “LOVE MYSELF” Eny Wahyuni; Lalu Puttrawandi Karjaya; Valencia Husni
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v5i1.77

Abstract

Violence against children is a big problem that still often occurs in all parts of the world, both online violence (cyberbullying) and violence that occurs in person. One of UNICEF’s efforts to solve the issue is by initiating celebrity diplomats, namely BTS, to cooperate with UNICEF in the anti-violence Campaign against children "Love Myself". This study aims to explore the role of non-state actors, in this case, celebrities as diplomatic figures who have a significant role in Campaigning for the issue of anti-violence against children. This study uses the concept of Celebrity Diplomacy, the concept of International Organization, and the theory of Regime Effectiveness. This qualitative descriptive research uses secondary data derived from multiple sources and analyzed through the model of Miles and Huberman. The results of this study indicate that the Love Myself Campaign is effective in spreading positive messages to love yourself and decreasing the amount of violence against children, and has succeeded in raising many funds from various work programs or activities initiated by UNICEF with BTS, which will be used entirely for the needs of the Campaign.
UPAYA PEMERINTAH ISLANDIA DALAM MENINGKATKAN KESETARAAN GENDER (STUDI KASUS : FENOMENA GENDER PAY GAP DI DUNIA KERJA) Arlina Alfiani Chandra; Y.A. Wahyuddin; Kurnia Zulhandayani Rizki
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v5i1.81

Abstract

This study describes the Gender pay gap in Iceland and the government's efforts to eliminate the Gender pay gap in the world of work. The purpose of this research is to find out what actions are taken by the government to improve gender equality through public policies. This study used qualitative research methods. Data collection was obtained through literature study sourced from books, journals, articles, government documents, etc. The data is then analyzed using qualitative analysis techniques. The results show that the Icelandic government issued an Equal Pay Certification policy which is the first policy in the world that requires companies and institutions to prove the application of an equal pay system through a strict audit process. The Act on Equal Status and Equal Rights Irrespective of Gender was also formulated to help improve Gender equality in various aspects. This policy has so far had a positive impact in reducing the Gender pay gap in the world of work
Kerjasama Bilateral Indonesia dan Denmark dalam Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Studi Kasus: Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu untuk Keberlanjutan Energi di Sulawesi Selatan) Sri Samhati; Alfian Hidayat; Mega Nisfa Makhroja
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v5i1.83

Abstract

Energy demand from year to year has increased. Most of the energy used to meet this demand still comes from fossil fuels, meanwhile, the use of fossil fuels has an impact on increasing greenhouse gas (GHG) emissions. Therefore, Indonesia is trying to utilize renewable energy to reduce its use of fossil fuels. This study aims to determine the impact of bilateral cooperation between Indonesia and Denmark in the construction of a wind power plant (PLTB) on energy sustainability in South Sulawesi. This research uses the concept of Bilateral Cooperation and Energy Sustainability. The method used in this study is a descriptive qualitative approach and the technique of data collection is through literature study. This study concludes that the construction of PLTB with this cooperation has an impact on energy security in Indonesia, where there is fulfillment of energy demand, fulfillment of energy access, and reduction of fossil energy use.
Strategi China Dalam Melindungi Keamanan Nasionalnya di Wilayah Sengketa Laut China Selatan Kinanti Rizsa Sabilla; Ismah Rustam; Ahmad Mubarak Munir
Indonesian Journal of Global Discourse Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Global Discourse
Publisher : The Department of International Relations Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ijgd.v4i2.85

Abstract

This research aims to look at China's strategy for securing its national interests in the disputed South China Sea area. The concept of national power and national interest was utilized in this research, along with descriptive exploratory research methods assisted by concepts. Qualitative and literature studies have been used as data collection methods. This study aims to show that China's sincerity in asserting claims over the disputed South China Sea is not an ordinary claim. The claim action is a serious action to protect the country's national interests in both national security as well as the economy. This is due to China's belief that the South China Sea is an existing part of its territory based on ancient Chinese shipping maps, which will be maintained along with the acquisition of rights to the nine-dash line based on traditional maps. This study reveals that China's strategy is to use national power, both military and latent power