cover
Contact Name
I Gede Sandiasa
Contact Email
sandiasagede1970@gmail.com
Phone
+6281338724721
Journal Mail Official
sandiasagede1970@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal.unipas.ac.id/index.php/LOCUS/about/editorialTeam
Location
Kab. buleleng,
Bali
INDONESIA
Locus : Majalah Ilmiah FIA
ISSN : 24067695     EISSN : 26229552     DOI : https://doi.org/10.37637/locus.v14i2
Core Subject : Humanities, Social,
Locus : Majalah Ilmiah FIA Aim and Scope: accomodating the results of studies or researches or reviews in the field of public administration, social science, and political science.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2025)" : 8 Documents clear
KAJIAN FILOSOFIS MENGENAI PENELITIAN Puger, I.G.N; Suprapta, I Nyoman; Joni Ardana, Dewa Made
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2492

Abstract

Pada kalangan sivitas akademika suatu perguruan tinggi, konsep penelitiansudah merupakan bagian yang tidak bisa dipisah-pisahkan lagi dari bidang keilmuanyang digelutinya. Penelitian yang dilakukan oleh seorang dosen misalnya, dapatdigunakan sebagai sarana untuk pengembangan keilmuannya. Namun demikian, sangatjarang orang menelaah tahap-tahapan metode ilmiah sampai pada perkembangankeilmuan pada ranah filsafat ilmu. Pada hakikatnya, rumusan masalah itu munculsebagai tindak lanjut dari teori pemecahan masalah oleh Immanuel Kant. Kerangkaberpikir atau lazim juga dikenal dengan paradigma diadopsi dari teori struktur revolusiilmiah oleh Thomas S. Kuhn. Hipotesis itu muncul diadopsi dari teori falsifikasi olehKarl Raimund Popper. Keragu-raguan terhadap kebenaran suatu hipotesis diadopsi dariteori skeptisitas oleh Rene Descartes, dan verifikasi data muncul sebagai akibat dariadopsi teori kembali ke alam oleh Francis Bacon. Dari hasil pengujian hipotesis dengandata yang diperoleh di lapangan, barulah peneliti bisa menarik suatu simpulan.
Peranan Kelompok Sosial Masyarakat (KSM) Penebel Berlian dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber untuk Kebersihan Lingkungan di Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Suardana, I Ketut
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2465

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan temuan awal bahwa pengelolaan sampah dimasyarakat Desa Penebel masih rendah. Banyak dari masyarakat yang masihmemiliki budaya membuang sampah ke jurang atau sungai yang menyebabkanpencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui PerananKelompok Sosial Masyarakat (KSM) Penebel Berlian dalam Pengelolaan SampahBerbasis Sumber untuk Kebersihan Lingkungan di Desa Penebel, KecamatanPenebel, Kabupaten Tabanan. Objek dalam penelitian ini adalah KSM PenebelBerlian dengan Ketua KSM Penebel Berlian sebagai informan kuncinya. Penelitianini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkandengan melakukan obsevasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi.KSM Penebel Berlian dalam pengelolaan sampah berbasis sumber di Desa Penebel,melakukan beberapa upaya, seperti sosialisasi program kerja KSM Penebel Berlian,pengangkutan sampah ke masing-masing dusun, pemilahan sampah di KSMPenebel Berlian, menganjurkan berbagai inovasi pengelolaan sampah kemasyarakat, dan bekerja sama dengan pihak ketiga. Namun, dalam menjalankanberbagai upayanya tersebut, KSM Penebel Berlian menghadapi beberapa kendala,diantaranya rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahansampah sejak dari sumbernya, terbatasnya sarana dan fasilitas dalammengoptimalkan pengelolaan sampah, serta banyak anggota masyarakat yangbelum memiliki keterampilan atau pengetahuan yang cukup untuk mengelolasampah secara professional.Berdasarkan pemaparan singkat di atas, dapatdisimpulkan bahwa KSM Penebel Berlian telah melaksanakan peranannya dalampengelolaan sampah berbasis sumber dengan berbagai upaya yang dimaksimalkannamun belum optimal karena ada beberapa kendala yang dihadapi.
Implementasi Program Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) di Desa Mengwi Kabupaten Badung Tunjung Sari, Ni Luh Made Cencen; Tirka Widanti, Ni Putu; Sri Widnyani, Ida Ayu Putu
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2466

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada adanya senjangan penelitian terdahulu (researchgap) dan perbedaan fokus mengenai Implementasi Program Badung Anti KantongPlastik (BATIK) Pada Pengurangan Sampah Plastik di Desa Mengwi KabupatenBadung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan berupapengurangan sampah plastik di Kabupaten Badung. Penelitian ini dilakukan di DesaMengwi Kabupaten Badung dengan jumlah informan yang meliputi 3 unsur sepertipenanggungjawab kebijakan, pelaksana kebijakan. Seluruh data yang diperoleh daridistribusi wawancara layak digunakan dan selanjutnya melakukan tahap penarikankesimpulan untuk mencari atau memahami makna, keteraturan, pola-pola penjelasan,alur sebab akibat atau proposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasidan hasil kebijakan program dengan menggunakan indikator partisipasi masyarakatdalam pelaksanaan, tetapi implementasi program Badung Anti Kantong Plastik(BATIK) pada pengurangan penggunaan kantong plastik masih sulit dilakukan padapasar tradisional dan pelaksanaan bank sampah mandiri masyarakat desa adat yangkurang berkembang karena kepentingan upacara adat dan kesibukan masyarakat desaadat yang berbeda di setiap banjar. Implementasi dalam pengurangan penggunaankantong plastik program BATIK di lingkungan banjar Desa Mengwi berjalan sesuaidengan peraturan karena masyarakat desa adat Mengwi mengikuti semua peraturan danhimbauan dari Pemerintah kabupaten Badung.
IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK DALAM REKRUTMEN KADER PEREMPUAN PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2024 DI KABUPATEN TABANAN (Studi Kasus Di Daerah Pemilihan Tabanan II) Sri Candrawati, Anak Agung Ketut
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi fungsi partai politikdalam rekrutmen kader perempuan pada Pemilu Legislatif Tahun 2024 diKabupaten Tabanan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatankualitatif. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran danstrategi yang dilakukan oleh partai politik dalam meningkatkan keterwakilanperempuan dalam proses rekrutmen calon legislatif. Metode yang digunakanadalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan datadilakukan melalui wawancara mendalam dengan pengurus partai politik, calonlegislatif perempuan, serta observasi terhadap mekanisme rekrutmen yangdilakukan oleh partai politik di Kabupaten Tabanan. Hasil penelitian menunjukkanbahwa meskipun terdapat upaya dari partai politik untuk meningkatkan jumlahkader perempuan, masih terdapat kendala yang berkaitan dengan stereotip gender,kurangnya akses perempuan pada posisi strategis dalam partai, serta tantangansosial budaya yang mempengaruhi partisipasi politik perempuan. Kendala partaipolitik dalam rekrutmen kader perempuan pada Pemilu Legislatif 2024 berkaitandengan upaya memperkuat representasi perempuan di parlemen. Meskipun dalambeberapa tahun terakhir terdapat upaya yang lebih serius untuk meningkatkanpartisipasi perempuan dalam politik, namun masih ada beberapa kendala yangdihadapi partai politik dalam merekrut dan menempatkan perempuan dalam posisistrategis di Pemilu Legislatif 2024. Penelitian ini diharapkan dapat memberikankontribusi terhadap pengembangan kebijakan yang lebih inklusif dalam rekrutmenkader perempuan pada pemilu mendatang.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) DI RSUD KABUPATEN BULELENG Yulianita, Ayu Ade; Sandiasa, Gede
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2490

Abstract

Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan kebijakan strategisKementerian Kesehatan berdasarkan Permenkes Nomor 24 Tahun 2022, yangmewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk RSUD KabupatenBuleleng, untuk menerapkan RME paling lambat 31 Desember 2023. Penelitian inibertujuan untuk mengkaji implementasi kebijakan RME di RSUD Kabupaten Bulelengdan dampaknya terhadap pengelolaan pelayanan kesehatan. Penelitian menggunakanmetode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta menganalisis implementasikebijakan melalui model George C. Edward III, yang mencakup variabel komunikasi,sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Data dikumpulkan melalui wawancara,observasi, dan studi dokumentasi, dengan analisis interaktif Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi RME di RSUD KabupatenBuleleng masih berlangsung secara bertahap dan belum merata di seluruh unitpelayanan. Poliklinik rawat jalan telah menerapkan RME secara menyeluruh,sedangkan IGD dan rawat inap masih dalam tahap pengembangan. Dampak positif darikebijakan ini antara lain peningkatan efisiensi pelayanan, pengurangan kesalahanpencatatan, dan akses data pasien yang lebih cepat. Namun, juga ditemukan dampaknegatif seperti beban kerja awal yang meningkat, ketergantungan pada jaringaninternet, serta kebutuhan anggaran yang besar. Penelitian merekomendasikanpeningkatan pelatihan, penyempurnaan SOP, serta penguatan infrastruktur teknologiuntuk mendukung keberlanjutan kebijakan RME.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PENYELENGGARAAN SISTEM DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) TERHADAP KEPEGAWAIAN PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TABANAN. (STUDI KASUS DI SMP N 1 PENEBEL) Artha Wibawa, I Ketut Sukantha
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan programpenyelenggaraan Sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Dinas PendidikanKabupaten Tabanan, dengan fokus pada studi kasus di SMPN 1 Penebel. SistemDapodik merupakan sistem yang digunakan untuk mengelola data pendidikan secaraterintegrasi, dan peranannya sangat penting dalam perencanaan dan evaluasikebijakan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif denganmetode studi kasus, yang dilakukan melalui wawancara dengan kepala sekolah, stafpengelola Dapodik, serta observasi terhadap proses pengelolaan dan pemanfaatandata di SMPN 1 Penebel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan programDapodik di SMPN 1 Penebel sudah berjalan dengan cukup baik, meskipun terdapatbeberapa tantangan teknis dan sumber daya manusia yang perlu diperbaiki. Beberapahambatan yang ditemukan antara lain keterbatasan pelatihan untuk operator, masalahinfrastruktur teknologi, serta kurangnya koordinasi antara pihak sekolah dan DinasPendidikan dalam pembaruan data secara berkala. Meskipun demikian, programDapodik memberikan dampak positif dalam penyusunan laporan pendidikan yanglebih akurat dan transparan, serta membantu dalam pengambilan keputusan berbasisdata yang lebih efektif.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untukmeningkatkan kualitas implementasi Dapodik, khususnya di tingkat sekolah, gunamendukung sistem pendidikan yang lebih baik dan efisien. Faktor-faktor yang dapatmenghambat implementasi kebijakan program penyelenggaraan Sistem Data PokokPendidikan (Dapodik) di Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan seperti : SumberDaya Manusia (SDM) yang terbatas, salah satu faktor utama yang seringmenghambat implementasi kebijakan adalah kurangnya keterampilan danpengetahuan dari pegawai atau tenaga yang bertanggung jawab dalam pengelolaanDapodik.
“DAMPAK DAN MAKNA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN: KAJIAN TEORETIS KRITIS DI PESISIR BARAT KABUPATEN BULELENG” Sukraaliawan, I Nyoman; Maheri Agung, I Gusti Ayu
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2491

Abstract

Pemberdayaan masyarakat nelayan merupakan strategi pembangunanpartisipatif yang sering dipromosikan sebagai solusi atas kemiskinan struktural danketimpangan sosial di wilayah pesisir. Namun demikian, implementasi pemberdayaankerap menghadapi paradoks antara tujuan ideal dan realitas praksis. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis dampak dan makna dari pemberdayaan masyarakatnelayan di wilayah pesisir barat Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pendekatan yangdigunakan adalah kualitatif interpretatif dengan metode verstehen, melalui wawancaramendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan telah memberikan dampakpositif berupa penguatan kelembagaan lokal, peningkatan posisi tawar nelayan,adaptasi ekonomi terhadap musim paceklik, serta tumbuhnya kesadaran ekologis.Namun di sisi lain, pemberdayaan juga menimbulkan dampak negatif sepertieksploitasi sumber daya berlebih, konflik sosial internal, dan berkembangnya budayaketergantungan terhadap bantuan. Lebih jauh, pemberdayaan dimaknai olehmasyarakat nelayan tidak hanya sebagai proses ekonomi, melainkan sebagai jalanmenuju harga diri, pengakuan sosial, pembelajaran kolektif, dan transformasi habitus.Analisis teoritik dengan menggunakan kerangka Merton (fungsi manifes-laten),Gramsci (hegemoni dan kontra-hegemoni), Bourdieu (habitus dan modal sosial), sertaparadigma post-development (Korten dan Escobar) menunjukkan bahwapemberdayaan sejati adalah proses sosial-politik yang membuka ruang transformasistruktural dan kultural. Dengan demikian, keberhasilan pemberdayaan nelayan tidakdapat diukur secara linier, melainkan harus dilihat sebagai proses yang mengandungdinamika kekuasaan, resistensi, dan pemaknaan ulang terhadap diri dan dunia. StudiLocus Majalah Ilmiah FIA_Unipas Vol.17 No.2 – Agustus 2025 | 96ini merekomendasikan pentingnya desain pemberdayaan yang kontekstual, reflektif,partisipatif, dan berorientasi pada pembebasan serta keberlanjutan sosial-ekologis.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA GALUNGAN KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG Risa Pratiwi, Ni Kadek; Agustana, Putu
Locus Vol 17, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v17i2.2464

Abstract

Kemiskinan masih menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapipemerintah Indonesia. Untuk mengatasinya, telah dibuat berbagai kebijakan.Namun, keberhasilan suatu kebijakan tidak hanya ditentukan dari prosesperumusannya saja, melainkan juga dari bagaimana kebijakan tersebut dijalankandi lapangan. Tahap pelaksanaan menjadi bagian penting dalam menilai sejauhmana kebijakan tersebut memberikan dampak nyata bagi masyarakat.Penelitian ini membahas pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH)serta faktor-faktor yang memengaruhi implementasinya di Desa Galungan,Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatandeskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling untuk menentukaninforman. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam, kemudiandianalisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi, penyajian data, sertapenarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek komunikasi sudah berjalandengan baik, komitmen para pihak yang terlibat juga mendukung kelancaranprogram, dan struktur birokrasi telah sesuai aturan. Namun, masih terdapatkendala pada sisi sumber daya manusia, meskipun anggaran dan perlengkapanpenunjang lainnya telah tersedia. Faktor-faktor yang mendukung pelaksanaanPKH di Desa Galungan antara lain adalah partisipasi masyarakat, dukungan dariPemerintah Desa, serta kerja sama antar lembaga. Sedangkan hambatannyameliputi jumlah pendamping yang masih terbatas, akses jalan yang sulit saatkunjungan rumah, dan cuaca yang tidak menentu. Penulis menyarankan agar datadalam DTKS segera diperbarui agar bantuan tepat sasaran, serta menambahjumlah pendamping PKH guna memaksimalkan pelaksanaan program.

Page 1 of 1 | Total Record : 8