cover
Contact Name
Muh. Nasir
Contact Email
perahubima@gmail.com
Phone
+6285253506723
Journal Mail Official
perahubima@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pemuda No. 65 RT.003 RW.001 Kel. Penataoi Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
ISSN : 28097661     EISSN : 28097750     DOI : https://doi.org/10.55784/juster
Core Subject : Science,
JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan menerbitkan hasil penelitian atau hasil karya ilmiah lainnya di bidang sains dan terapan. Adapun scope terbitan JUSTER meliputi Matematika dan IPA (Fisika, Kimia, Biologi), dan aplikasi sains bidang Matematika dan IPA. Terbit tiap bulan Januari, Mei dan Desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 135 Documents
Pengaruh Lama Pemasakan Yang Berbeda Terhadap Kadar Protein Dan Lemak Tepung Ikan Papuyu (Anabas testudineus) Radha Maulidah; Maya Istyadji; Sauqina Sauqina
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan adalah jenis makanan yang mengandung protein, lemak, vitamin, karbohidrat, dan garam mineral yang semuanya penting bagi tubuh. Tepung ikan adalah salah satu pengolahan untuk tetap mempertahankan mutu ikan. Tepung ikan lokal masih belum mampu menyaingi tepung ikan impor. Oleh karena itu, mutu tepung ikan lokal harus diperbaiki dengan meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar lemak. Adanya permasalahan ini dilakukanlah penelitian untuk mengetahui lama pemasakan dengan presto yang menghasilkan kadar protein tertinggi dan kadar lemak terendah tepung ikan papuyu, mengetahui pengaruh beda pemasakan antara pengukusan dan pemasakan dengan presto terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu, dan mengetahui pengaruh lama pemasakan yang berbeda terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu. Rancangan penelitian ini adalah RAL dengan enam perlakuan yaitu pengukusan selama 30 menit (T0), pemasakan dengan autoclave selama 15 menit (T1), 20 menit (T2), 25 menit (T3), 30 menit (T4), dan 35 menit (T5). Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan berpengaruh terhadap kadar protein dan lemak tepung ikan papuyu. Kadar protein tertinggi diperoleh pada perlakuan T5 sebesar 80,04%  dan kadar lemak terendah dengan perlakuan T5 juga yaitu 8,68%.
Pemanfaatan Buah Bunut Sebagai Jamu Dalam Penyembuhan Peradangan Hemoroid Latifa Azzahra Safitri; Yudha Irhasyuarna; Mella Mutika Sari
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 3 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang obat tradisional dilingkungan sekitar seperti pohon bunut yang sering dibasmi karena dianggap pohon besar menggangu dan mampu merusak bangunan disekitarnya, padahal buahnya banyak mengandung manfaat dan serat untuk mengobati penyakit hemoroid. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk jamu serbuk yang bisa membantu penyembuhan peradangan hemoroid. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Subjek uji coba penelitian adalah 4 orang penderita hemoroid di RS. TPT Dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamu serbuk buah bunut benar efektif dapat menyembuhkan peradangan pada pasien hemoroid tingkat stadium 1 dan 2 hal ini dibuktikan dengan hasil observasi langsung oleh peneliti, pengakuan pasien dan hasil pemeriksaan dokter yang bersangkutan.
Identifikasi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) di Sekitar Air Terjun Desa Riamau Maulida Sukmawati; Nur Ardyatulah; ABD Rahman; Fitriani Fitriani; Mawartin Lestari; Isqaratil Isqaratil; Devika Devika; Santi Santika; Amelia Amelia; Erna Wati; Ajrin Ajrin; Yulan Yulan; Nur Mutmainah; Meilani Puspitasari; Nikman Azmin; Muh Nasir; Bakhtiar Bakhtiar
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasari karena Lumut dikenal sebagai tumbuhan yang berperan penting dalam kelimpahan dan keanekaragaman hayati. Kawasan Air Terjun Desa Riamau merupakan hutan yang telah berubah fungsi menjadi wisata alam, sehingga mengakibatkan keberadaan Bryophyta yang berpotensi rusak dan terganggu habitatnya serta kurangnya informasi mengenai inventarisasi Bryophyta khususnya di kawasan Air Terjun Desa Riamau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis Tumbuhan lumut di kawasan Air Terjun Desa Riamau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 dengan metode observasi, jelajah dan mengamati setiap tempat lokasi penelitian. Identifikasi sampel tumbuhan Lumut di lakukan Laboratorium Biologi Pendidikan Biologi STKIP Bima. Adapun yang perlu diperhatikan antara lain habitat, warna, dan substrat lumut. Hasil penelitian ini didapatkan 8 sampel dari kawasan Air Terjun Desa Riamau dan setelah dilakukan identifikasi terdapat 6 spesies Tumbuhan Lumut di kawasan Air Terjun Riamau yaitu kelas Bryopsida, Anthocerotopsida, Riccardia indica, Sphaganum fumbriatum,Vesicularia dubyana, Pilea microphylla
Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Wisata Air Terjun Desa Riamau Kabupaten Bima Ramndana; Mas’anah Mas’anah; Quratu Aini; Titin Sumarni; Is Marlina; Miftahul Az-Zahra; Kamullah Kamullah; Maemunah Maemunah; Nurgamala Nurgamala; Eti Juliati; Intan Intan; Nurhalimah Tusa’diah; Dedi Irwanto; Arham Arham; Ernawati Ernawati; Nikman Azmin; Muh Nasir
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelimpahan hayati sangat tinggi baik flora ataupun faunanya, kelimpahan tersebut harus dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat. Salah satu potensi hayati adalah sumber daya alam jenis flora diantaranya adalah tumbuhan paku (Pteridophyta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan paku di kawasan wisata Air Terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode jelajah yaitu dengan batasan pengambilan sampel sebelah kiri dan kanan air terjun. Hasil penelitian ditemukan 7 jenis tumbuhan paku, yang tergolong ke dalam 3 suku. Jenis yang berhasil ditemukan yaitu Adiantum raddianum, Adiantum aleumticum, Pteris vittata, Doryoptresis cordata, Cystopteris fragilis, Phogepteris connectilis, Thelypteris palustris
Keanekaragaman Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Kecamatan Wawo Dinda Alayda; Ardianto Ardianto; Herman Herman; Abdul Salim; Ira Rismayana; Miswatun Miswatun; Jumratun Jumratun; Rusminah Rusminah; Eka Andrian Niningsih; Titi Surianti; Sintia Sintia; Anggun Ramdhani; Mariati Mariati; Arifin Arifin; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengobatan tradisional sudah lama dilakukan oleh nenek moyang kita sejak jaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan untuk pengobatan tradisional di kawasan wisata air terjun Desa Riamau telah dilakukan. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan informan terpilih seperti kepala Desa,Tokoh adat, pembuat obat dan mengikuti sebagian aktivitas harian penduduk serta observasi lapangan. Hasil penetian menunjukan bahwa terdapat 40 jenis tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa tumbuhan obat yang banyak ditemukan di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau adalah daun kopasanda (Eupatorium Odonatum), daun pare (Momodirca Charantia L), tapak liman (Elaphatopus Scaber) dan kemiri (Eleurites Moluccana). Adapun Porsentase pengunaan tumbuhan obat oleh masyarakat yang paling banyak yaitu direbus 30.5%, ditumbuk 20.5% , dikunyah 10.5%, digosok 10.5%, diloleh 5%, dikeramas 5%.
Studi Kelimpahan Tumbuhan Lumut (Bryophitha) Di Kawasan Wisata Air Terjun Riamau Mulisa Mulisa; Atun Hayatun; Reni Rizki Febryanti; Juhaini Juhaini; Rosninda Rosninda; Tri Adeningsih; Nurul Putri Zahra; Nurlaelah Nurlaelah; Serlin Mahdalena; Firdaus Firdaus; Muh Nasir; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan lumut yang ada di kawasan wisata air terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Metode yang digunakan yaitu survei lokasi.Penelitian ini berguna untuk mengetahuai jenis tumbuhan lumut yang ada di wilayah air terjun desa riamau. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 4 jenis tumbuhan lumut dari kelas bryopsida dari famili Hypnaceae, brachytheciaceae, Mniaceae, Aulacomniaceae. Beberapa jenis lumut ini tumbuh subur di sekitar jatuhnya air terjun desa riamau. suhu yang relatif dingin membuat pertumbuhan lumut cukup subur dengan variasi yang berbeda
Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Wisata Air Terjun Nur Komariah; Muhammad Farid; Rizki Akbar; Adjat Ababil; Muhammad Abdillah; Nilasari Nilasari; Mita Fardilah; Arianan Sofitra; Susi Handayani; Flamita Putri Ningsi; Devi Fatinah; Febby Febrianti; Nurnaningsi Nurnaningsi; Sripuji Astuti; Ririn Julianti; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2022, yang bertujuan untuk meneliti Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif. Data dikumpulkan melalui pengamatan di kawasan wisata air terjun desa riamau. Pada penelitian tersebut terkumpul 50 jenis tanaman yang akan ditanyakan khasiatnya kepada masyarakat desa riamau. Berdasarkan hasil wawancara dari 2 warga desa riamau didapati bahwa dari 50 jenis tanaman yang dikumpulkan hanya beberapa saja yang biasa digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat sekitar.Tanaman yang mendominasi dalam pemanfaatan sebagai tumbuhan obat adalah kemiri atau Aleurutes Moluccana. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah daun sebesar 50 % dan dalam pengolahan tumbuhan obat umumnya dihaluskan dan diambil saripatinya sebesar 37 % dan rimpang sebesar 23%
Inventarisasi Tumbuhan Obat Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masarakat Kawasan Wisata Air Terjun Kabupaten Bima Agustinus Jefri Apel; Putri Adina; Nurul Ihratul Adwin; Filla Anggriani; Sonia Riyanti; Rahmawati Rahmawati; Nurul Hidayah; Putri Putri; Saati Saati; Fariansah Fariansah; Fifi Fifi; Nursani Nursani; Nurwahidah Nurwahidah; Nikman Azmin Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis jenis tumbuhan obat dan bagian yang di manfaatkan serta khashiat tumbuhan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kombinasi teknik survei lapangan (observasi), teknik wawancara secara mendalam (in depth interview), dan teknik kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deksriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tumbuhan obat tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat sebanyak 40 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Adapun Jenis penyakit yang diobati cukup beragam dan bervariasi mulai penyakit sakit perut, luka bakar, menghilangkan jerawat,alergi, luka ringan pada kulit, menurunkan tekanan darah tinggi, malaria
Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecematan Wawo Kabupaten Bima Rangga Maulana; Mita Halmawati; Desi Purnamawati; Nuryani Nuryani; Nurwahida Nurwahida; Adi Suryadin; Ratu Londa; Nurhaedah Nurhaedah; Umiyarti Herlina; Ainun Cahyati; Elsa Prasastakesti; Zohira Amelia; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis tumbuhan obat tradisional di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Desember 2022. Metode penelitian menggunakan observasi wawancara dengan masyarakat dan survey deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan akan tumbuhan obat di masyarakat kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau masih sering digunakan oleh masyarakat dan bagian yang banyak dimanfaatkan adalah Bagian organ tanaman yang paling banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat obat adalah bagian daunnya 70% direbus, kemudian yang ditumbuk 30%. Adapun Jenis penyakit yang diobati cukup beragam dan bervariasi mulai penyakit sakit perut, luka bakar, menghilangkan jerawat,alergi, luka ringan pada kulit, menurunkan tekanan darah tinggi, malaria, hal ini diyakini oleh masyarakat setempat sebagai tradisi yang bermanfaat untuk pengobatan
Studi Kelimpahan Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Wisata Air Terjun Desa Riamau Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Daniah Wahyuningsih; Nurafiatullah Nurafiatullah; Eti Mirnawati; Heny Novita Sari; Nanda Putri Agustina; Haryati Haryati; Yunanda Awalyah; Mia Oktaviana; Abdi Iftika; Nafa Natalia; Ramadahan Ramadahan; Nikman Azmin
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Terjun Riamau memiliki kelimpahan tumbuhan termasuk tumbuhan paku. Tumbuhan paku mampu hidup dalam kondisi lingkungan yang bervariasi yang sangat penting dalam pengaturan tata air, namun beberapa jenis mulai terancam kelestariannya. Penelelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan tumbuhan paku di Air Terjun Riamau. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif eksploratif. Hasil penelitian mendapatkan kelimpahan jenis tumbuhan paku di Air Terjun Desa Riamau adalah Andiatum peruvianum, Drynaria quercifolia, Pteris vittata, Parablechnum minus, Nephrolepis cordifolia, Polypodiopsida, Dryopteris intermedia, dan Pteredium aquilinum

Page 5 of 14 | Total Record : 135