cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 333 Documents
Identifikasi Kristal Kalsium Oksalat Urin dari Konsumen Air Minum Kemasan Isi Ulang dan Air Sumur Gali Devi Arisandi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.448 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i2.11

Abstract

Di Indonesia berbagai macam air yang dikonsumsi oleh masyarakat, diantaranya adalah air sumur gali dan air isi ulang. Komposisi mineral air minum yang bersumber dari air permukaan (dataran tinggi/rendah) didominasi unsur kalsium dan magnesium. Hal ini harus diwaspadai karena diduga mengakibatkan hipereksresi kalsium urin dan supersaturasi (kristalisasi kalsium oksalat) yang merupakan proses awal terjadinya batu saluran kemih. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi Kristal Kalsium Oksalat yang terkandung dalam urin dari konsumen air kemasan isi ulang dan air sumur gali dengan sampel sebanyak 45 sampel. Data yang diperoleh diolah dan disajikan dalam persentase. Pemeriksaan sedimen urin salah satu jenis pemeriksaan rutin, yaitu suatu jenis pemeriksaan yang menggunakan metode mikroskopik menggunakan instrumen Mikroskop dalam pemeriksaanya. Data diambil berdasarkan data primer pemeriksaan Kristal Kalsium Oksalat yang terkandung dalam urin dari konsumen air sumur gali dan air kemasan isi ulang di Kelurahan Kedoya Utara Rt 001/08 Blok II Kecamatan Kebon Jeruk Kota Jakarta Barat. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan hasil sampel urin orang yang mengkonsumsi air minum isi ulang positif kristal urin Kalsium Oksalat berjumlah 7 orang, sedangkan negatif Kalsium Oksalat berjumlah 19 orang. Dari sampel urin orang yang mengkonsumsi air sumur gali yang berjumlah 19 orang tidak di dapatkan kristal urin Kalsium Oksalat.
Uji Daya Hambat Ekstrak Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii) Terhadap Pertumbuhan Jamur Panu (Malassezia Furfur) Gunawan Sahrul
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.526 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.12

Abstract

Indonesia kaya akan tanaman berkhasiat obat. Salah satunya yang banyak dibudidayakan dan dimanfaatkan masyarakat adalah kayu manis (Cinnamomun burmanii). Kayu manis mengandung minyak atsiri yang mempunyai daya bunuh terhadap mikroorganisme (antiseptis). Pada penelitian sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa zat-zat yang dikandung oleh beberapa tumbuhan kayu manis memiliki efek antifungi. Penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri terhadap jamur panu (Malassezia fufur). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sumuran atau perforasi dan penentuan konsentrasi daya hambat dengan range 0.025%, 0.050%, 0.075%, 0.1%, 0.5%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% 10%, 15%, 20%, 25% dan dilanjutkan dengan mengukur zona hambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu manis memiliki aktivitas antifungi terhadap Malassezia fufur dengan konsentrasi daya hambat yaitu 0.075%, makin tinggi konsentrasi ekstrak minyak atsiri makin besar daya hambatnya.
Isolasi dan Identifikasi Jamur Kontaminan pada Kue Wajik di Pasar Tradisional Hesty Maryatin
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.751 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.13

Abstract

Indonesia memiliki berbagai jenis kue tardisional. Kue wajik mengandung karbohidrat, lemak, serta konsentrasi gula yang tinggi, kandungan ini sangat cocok untuk pertumbuhan jamur. Kondisi negara Indonesia yang memiliki iklim tropis dimana tingkat kelembapan udara sangat tinggi mencapai 54-98% dan suhu antara 19°C-33°C sehingga berpotensi tumbuhnya fungsi dan keadaan lingkungan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya jamur kontaminan dan berapa persentase jamur kontaminan pada kue wajik di pasar tradisional kutabumi kota Tangerang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi laboratorik yang bersifat deskriptif, yaitu pemeriksaan jamur pada penelitian ini dilakukan dengan sampel di isolasi menggunakan metode cawan gores (metode streack) dan di identifikasi tambahkan pewarnaan menggunakan LPCB (Lactophenol Cutton Blue). Penelitian ini menggunakan sampel kue wajik di Pasar Tradisional Kutabumi Kota Tangerang yang berjumlah 20 sampel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dari 20 sampel kue wajik dari 5 pasar yang telah diperiksa menunjukkan bahwa sebanyak 11 sampel kue wajik yang terkontaminasi jamur Aspergillus sp. sedangkan 9 sampel tidak ditemukan jamur pada kue wajik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan jamur komtaminasi 55% Aspergillus sp. pada kue wajik, sehingga itu disarankan kepada konsumen agar berhati-hati mengkonsumsi makanan olahan seperti kue wajik.
Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Pecandu Alkohol Ichsan Kalbuadi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.552 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i1.14

Abstract

Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia dan sejak lama dikenal sebagai minuman sosial. Penggunaan alkohol yang lama dan jumlah cukup besar dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya anemia. Menurut WHO sebanyak 600.000 warga Eropa meninggal setiap tahunnya karena masalah yang berhubungan dengan minuman keras. Di Indonesia sendiri penyalahgunaan alkohol juga menjadi masalah kesehatan yang cukup serius. Satu dari dua orang penduduk menderita anemia yang disebabkan karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Prevalensi penyakit anemia masih tinggi, terutama kelompok pecandu alkohol. Pemeriksaan kadar hemoglobin penting dilakukan untuk mengetahui lebih dini kesehatan seseorang. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana gambaran kadar hemoglobin pada pecandu alkohol di Poncol Poris Plawad Utara dengan metode deskriptif laboratorik menggunakan 20 sampel. Data dianalisa menggunakan metode deskriptif dengan menentukan persentase hasil kadar hemoglobin. Hasil penelitian ini didapatkan dari 20 sampel, 8 sampel dalam batas normal (40%) dan 12 sampel kurang dari normal (60%). Kadar hemoglobin terendah 9,8 gr/dl dan kadar hemoglobin tertinggi 16,0 gr/dl dengan hasil rata-rata kadar hemoglobin pada pecandu alkohol sebesar 12,8 gr/dl.
Kesamaan Hasil Pemeriksaan Protein Urin Pada Ibu Hamil Trimester Iii Metode Carik Celup dan Rebus Asam Asetat Intan Ayu Ratnasati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4322.562 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.15

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui kesamaan hasil protein urin menggunakan metode carik   celup dan asam asetat 6%. Metode penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui kesamaan hasil metode carik celup dan metode asam asetat pada ibu hamil trimester III di Rs Patria IKKT Jakarta Barat. Didapat hasil penelitian ( - ) pada  metode carik celup dan  hasil (-) pada metode asam  asetat  sebanyak  13 sampel dengan nilai  presentase (29,5%).  Terdapat hasil (+) pada metode carik celup dan ( + ) pada  metode asam asetat  sebanyak  11 sampel dengan  nilai presentase (25 %). Dan didapat hasil ( ++ ) pada metode carik celup dan ( ++ ) pada  metode  asam  asetat  sebanyak 2 sampel dengan  nilai presentase (4,54%). Maka kesamaan hasil pemeriksaan  protein urin dengan  metode carik celup dan asam  asetat sebanyak 26 sampel dengan presentase (59,04)  dari 44 sampel. Kesimpulan kesamaa hasil pemeriksaan protein urin pada ibu hamil trimester III dengan menggunakan metode  carik celup dan metode rebus asam asetat terdapat 44 sampel urin di RS PATRIA IKKT Jakarta Barat pada hasil pemeriksaan  ini di dapat kesamaan hasil dari pemeriksaan metode carik celup dan rebus asam asetat sebanyak 26 sampel sedangkan ketidak samaan hasil pemeriksaan protein urin metode carik celup dan asam asetat  sebanyak 18 sampel.
Identifikasi Telur Cacing Pada Feses Anak Lely Aprilia Kartika
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.54 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.16

Abstract

Helminthiasis atau kecacingan adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing. Penyakit ini banyak terjadi di dunia, termasuk di Indonesia. Parasit cacing yang sering menyebabkan kecacingan adalah kelompok Soil Transmitted Helminths (STH), yakni cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kait (Hookworm) dan cacing benang (Strongyloides stercoralis). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing pada sampel feses anak di RT.01 RW.09 Kelurahan Kamal. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik terhadap 30 sampel yang dilakukan dengan observasional untuk memberikan gambaran tentang pengidentifikasian telur cacing pada anak usia 4-10 tahun di RT. 01 RW. 09 Kelurahan Kamal. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Klinik STIKes KESOSI, Jakarta pada bulam Juli 2018. Berdasarkan hasil penelitian tidak ditemukan telur cacing pada sampel feses.
Identifikasi Jenis Telur Cacing pada Sayur Bayam dengan Mengunakan Metode Pengendapan Naoh Muhammad Fuadi Pradana
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4316.792 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i1.17

Abstract

Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau Tingginya konsumsi bayam semakin meningkat dari tahun ke tahun karena kesadaran mayarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayuran semakin meningkat. Pada tahun 2007, 79,017 ton pada tahun 2008 dan 84,754 ton, bayam rentan terkontaminasi telur cacing. Tujuan pada penelitianiniadalah untuk mengidentifikasi jenis telur cacing pada sayur bayam dengan metode pengendapan NaOH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2018 dan bertempat di Laboratorium STIKes KESOSI. Sampel pada penelitian ini berjumlah 7 sampel ditarik dengan pruposif sampling. Sampel dianalisa dengan metode pengendapan NaOH. Data pada penelitian dianalisa dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian ini negatif tidak ditemukan telur cacing pada sayur bayam.
Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Remaja Perokok Aktif dan Non Perokok Risky Vadilah
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.949 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i1.18

Abstract

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang paling bayak dialami oleh perokok. Selain kanker paru-paru, kolesterol, jantung koroner, batuk berkepanjangan, hipertensi juga vertigo. Namun, banyak yang tidak mengetahui bahwa rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol. Nikotin menyebabkan rangsangan terhadap hormon adrenalin yang mengakibatkan perubahan metabolisme lemak. Apabila metabolisme lemak terganggu menyebabkan kenaikan LDL, Trigliserida, dan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar kolesterol total pada perokok aktif dan bukan perokok pada remaja usia 17-25 tahun. Jenis penelitan yang akan digunakan yaitu deskriptif analitik. Yaitu penelitian yang menggambarkan kadar kolesterol total pada perokok dan bukan perokok remaja usia 17-25 tahun. Sampel penelitian ini ada 40 orang. Cara pengambilan sampel adalah pengambilan darah vena secara langsung. Metode pemeriksaan dalam penelitian ini menggunakan Spektrofotometer. Hasil Uji T-Test didapatkan hasil phi 0,000 lebih kecil dari phi 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan kadar kolesterol antara perokok dan bukan perokok.
Gambaran Tekanan Darah pada Perokok Elektrik Dikomunitas Vaporizer Rawamangun Robertus Arifin
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.589 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v1i1.19

Abstract

Merokok adalah kebiasaan yang tidak asing lagi di lingkungan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia. Rokok elektrik juga dapat meningatkan tekanan darah dalam tubuh seiring perkembangan zaman ditentukan inovasi baru yaitu Vape atau rokok elektrik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tekanan darah pada perokok elektrik di Komunitas Vaporizer Rawamangun. Jenis penelitian ini ialah univariat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2018 di laboratorim STIKes KESOSI dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Populasi pada penelitian ini adalah data perokok elektrik di komunitas vaporizer Rawamangun, Jakarata Timur. 30 Sampel diambil dari 30 anggota Komunitas Vaporizer Rawamangun. Hasil penelitian yang dilakukan pada 30 orang perokok elektrik menunjukkan bahwa kelompok umur 17-21 Tahun memiliki presentase sebesar 20% dengan tekanan darah rendah dan pada umur 22-26 tahun memiliki presentase sebesar 67% dengan tekanan darah normal sedangkan umur 27-28 tahun memiliki presentase sebesar 7% dengan tekanan darah tinggi. Dapat disimpulkan bahwa perokok yang memiliki tekanan darah normal lebih tinggi presentasenya dibanding perokok yang memiliki tekanan darah tinggi dan rendah
Efektifitas Larutan Jeruk Nipis Sebagai Bahan Untuk Menurunkan Kadar Merkuri (Hg) Pada Udang Windu Suntiyawati
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.328 KB) | DOI: 10.36418/jsi.v2i2.20

Abstract

Merkuri (Hg) termasuk logam berat yang sangat berbahaya. Target keracunan merkuri (Hg) adalah kerusakan syaraf yang mampu mengakibatkan kelumpuhan, dan kebutaan. Untuk melihat Efektifitas larutan Jeruk Nipis sebagai bahan untuk menurunkan kadar merkuri (Hg) pada Udang Windu dari pasar Muara Angke Jakarta Utara. Tujuan penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah jeruk nipis dapat mengurangi jumlah logam berat (mercury) dalam daging Udang Windu. Penelitian yang dilakukan ini bersifat eksperimental laboratorium. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan pengambilan sampel Udang Windu di Pasar Muara Angke Jakarta Utara. Waktu dan Tempat Pengambilan sampel ini dilakukan dengan pengambilan sampel Udang Windu di pasar muara Angke Jakarta Utara, sedangkan untuk penelitian akan dilakukan di laboratorium STIKes KESOSI, bulan juli, 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif menggunakan metode pereaksi warna dengan KI (kalium iodida), dengan reagen HNO3 (asam nitrat), HCl (asam klorida). Hasil penelitian menunjukan pada uji warna didapatkan hasil 5 positif merkuri dan 1 control negatif dengan 3 kali pengulangan, sehingga dari hasil uji warna dilanjutkan dengan pengujian efektifitas larutan jeruk nipis dengan berbagai konsentrasi 0%, 25%, 50%, 75%, 100%, didapatkan konsentrasi yang paling efektif untuk mengurangi kadar merkuri (Hg) dalam udang adalah konsentrasi 100%.

Page 2 of 34 | Total Record : 333