cover
Contact Name
Zidnal Falah
Contact Email
jusindo.jsi@gmail.com
Phone
+6285322218207
Journal Mail Official
muhammadzidnal31@gmail.com
Editorial Address
Greenland Sendang Residence Blok H1, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Published by Publikasi Indonesia
ISSN : 27753077     EISSN : 27750892     DOI : 10.36418
Core Subject : Health,
Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Asuransi Jiwa dan Ilmu Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Olah Raga, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Administrasi Rumah Sakit, Entomologi (Kesehatan, Fitopatologi), Ilmu Biomedis, Ergonomi, Fisiologi Kerja, Fisioterapi, Analis Medis, Fisiologi (Olahraga ), Reproduksi (Biologi dan Kesehatan), Akupunktur, Rehabilitasi Medis.
Articles 401 Documents
Terapi Medik Gizi pada Psoriasis Pustulosa Generalisata: Laporan Kasus Prinindita Artiara Dewi; Steffi Sonia; Diyah Eka Andayani
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.83

Abstract

Psoriasis Pustulosa Generalisata (PPG) merupakan jenis psoriasis yang jarang terjadi. PPG merupakan penyakit autoinflamasi yang terjadi di kulit dan sistemik. Manifestasi kulit ditandai dengan inflamasi di epidermis, pustul multipel dan hiperkeratosis, sedangkan salah satu manifestasi sistemik berupa sepsis. Pemberian nutrisi berperan dalam pencegahan malnutrisi, mendukung proses penyembuhan dan mengatasi inflamasi. Laki-laki berusia 32 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan utama bercak kemerahan dengan bintik-bintik bernanah yang semakin meluas sejak 3 hari SMRS. Keluhan lain berupa demam dan bengkak di tungkai bawah. Status gizi pasien adalah berat badan normal. Terdapat anemia, leukositosis, hipoalbuminemia dan peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP). Pemeriksaan histopatologis tidak dilakukan. Pasien didiagnosis dengan PPG (total body surface area 75%)  dan sepsis et causa Skin and Soft Tissue Infection (SSTI). Pasien mendapatkan terapi antibiotik sistemik per oral, kortikosteroid topikal, dan kompres NaCl 0,9%. Selama perawatan, pasien mendapat asupan nutrisi secara adekuat melalui oral berupa makanan padat dan makanan cair tinggi protein.  Pasien mendapatkan transfusi albumin 20% 100 mL sebanyak 1 kali. Mikronutrien diberikan berupa vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, asam folat dan zinc per oral. Pasien dirawat di rumah sakit selama 16 hari. Pada akhir pemantauan, status gizi normal dapat dipertahankan, terdapat penurunan luas lesi kulit menjadi sebesar 30%, kadar albumin meningkat dari 2,3 menjadi 2,8 g/dL, dan penurunan kadar CRP. Pemberian makro- dan mikronutrien yang adekuat pada PPG dapat mempertahankan status gizi yang baik, menunjang proses penyembuhan lesi kulit, dan perbaikan kadar inflamasi.
Kejadian Stricture Urethra Post Early Re-Alignment pada Pasien Cedera Urethra Dengan Cedera Tulang Panggul Zaki Farhan Virawan
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.84

Abstract

Cedera uretra merujuk pada kerusakan atau trauma yang terjadi pada uretra, yaitu saluran yang bertanggung jawab untuk membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh. Early re-alignment adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk memperbaiki dan menyelaraskan uretra yang terganggu atau cedera sesegera mungkin setelah cedera terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi preferensi peneliti terhadap early endoscopic re-alignment menggunakan metode endourologi dalam mengatasi fraktur panggul. Desain penelitian yang bersifat literatur review. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan kriteria Preferred Items for Systematic Reviews (PRISMA). Database PubMed, ScienceDirect dan Google Scholar dicari untuk studi yang diterbitkan dari tahun 2010 hingga tahun 2013 karena menyesuaikan periode waktu tertentu yang menjadi fokus penelitian. Hasil penelitian ini terdapat total 6 jurnal yang didapatkan setelah proses seleksi untuk dilakukan review secara menyeluruh. Pada beberapa jurnal yang telah peneliti direview lebih menyukai early endoscopic re-alignment melalui metode endourologi berdasarkan literatur dan pengalaman mereka sendiri. Meskipun re-alignment menyebabkan tingkat kekambuhan striktur yang lebih tinggi, hal ini menghindarkan sejumlah besar pasien dari kebutuhan lebih lanjut akan pembedahan berikutnya.
Implementasi Agenda Internasional Stunting di Indonesia: Studi Kasus Kabupaten Malang Kecamatan Tajinan Nadya Larasati; Anggun Trisnanto Hari Susilo
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.85

Abstract

Permasalahan food insecurity ini akan mengakibatkan efek domino bagi asupan dan kemampuan satuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik. Jika asupan yang diberikan kurang baik karena rata-rata keluarga masih berdiri di bawah garis kemiskinan, maka stunting akan terus meningkat dan tak terkendali. Oleh karenanya penulis mengambil penelitian di wilayah Kabupaten Malang di Kecamatan Desa Tajinan. Penelitian bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai implementasi agenda Internasional di tingkat lokal atau desa dan meninjau kembali hambatan dalam strategi intervensi di dalamnnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, lalu akan diolah dengan langkah awal mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan mengenai penurunan dan penanggulangan stunting di Desa Tajinan Kabupaten Malang dijelaskan melalui teori implementasi George Edward III dimana sebuah implementasi kebijakan akan dipengaruhi secara simultan oleh 4 variabel yaitu struktur birokrasi, komunikasi, sumber daya, dan disposisi. Implementasi kebijakan internasional stunting di negara berkembang terutama implementasi di tingkat lokal tidak berjalan secara efektif. Karena banyaknya faktor salah satunya birokrasi terlalu besar, tidak ada “Leading Sector” dan banyak oknum pemerintah yang massif dalam memonopoli sirkulasi birokrasi makin menumpulkan fungsi pemerintah yang seharusnya bisa memberikan hak pada masyarakat akan kesejahteraan. Ketidakrapihan birokrasi dan aturan penegak hukum yang tidak terlalu ketat menyebabkan celah-celah dalam pemerintahan dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Hubungan Kebiasaan Makan dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang yang Tinggal di Boarding House Nadhila Rifky Vania; Annasari Annasari; Suprapti Suprapti; Lisa Purbawaning
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.86

Abstract

Saat tinggal di boarding house membuat remaja memakan makanan apa pun yang dinginkan, kapan pun yang dimau, tanpa mempertimbangkan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan. Aktivitas perkuliahan yang padat memerlukan energi yang lebih banyak. Kurangnya perhatian terhadap kebiasaan makan dapat menimbulkan permasalahan gizi salah satunya ialah kekurangan berat badan (underweight). Individu dengan status gizi underweight yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama berisiko mengalami KEK. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan dengan LILA Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang yang tinggal di Boarding House. Desain penelitian ini analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 252 mahasiswi yang tinggal di boarding house. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling, besar sampel sebanyak 155 yang memenuhi kriteria insklusi. Instrumen penelitian ini kuesioner AFHC untuk mengetahui kebiasaan makan dan pita LLA untuk mengukur lingkar. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil uji analisis korelasi spearman, koefisien korelasi p-value > 0,05 berarti  diterima atau tidak ada hubungan antara kebiasaan makan dengan LILA. Faktor lain yang memungkinkan dapat mempengaruhi LILA diantaranya nutrisi, aktivitas fisik, lingkungan, dan usia. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, hendaknya mahasiswi dapat mengubah kebiasaan makannya menjadi lebih baik sebagai upaya dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur dan Stimulasi Motorik Pada Bayi Usia 3-12 Bulan Verawaty Fitrinelda Silaban; Wanti Meliana Simamora; Wahyuningsih Wahyuningsih; Wartini Purba Girsang; Widya Febryanti Siringo-Ringo; Wika Gustiani
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.87

Abstract

Masalah tidur dan keterlambatan tumbuh kembang pada anak masih sangat banyak. Beristirahat dengan tidur mempunyai peranan penting dalam tumbuh kembang bayi. Pijat bayi berfungsi untuk meningkatkan kualitas tidur dan stimulasi motorik. Bayi usia 3-12 bulan sudah dapat menerima rangsangan yang dapat membantu perkembangan motoriknya. Pijat dapat meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan produksi hormon pertumbuhan, serta memperkuat otot. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi ada tidaknya efektivitas pijat terhadap kualitas tidur dan stimulasi motorik pada bayi usia 3-12 bulan di Puskesmas Ngabang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pre-eksperimental dengan jenis penelitian two group desain dimana terdapat dua klasifikasi yaitu pretest dan posttest. Dalam penelitian ini populasi sebanyak 122 dan sampel sebanyak 30 orang. Hasil uji non parametrik  uji wilcoxon dari pijat bayi terhadap kualitas tidur diperoleh p value 0,002 (<0,05), hal ini berarti ada pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur usia 3-12 bulan di Puskesmas Ngabang tahun 2023. Sedangkan hasil uji non parametrik uji wilcoxon dari pijat bayi terhadap stimulasi motorik diperoleh p value 0,026 (<0,05), hal ini berarti ada pengaruh pijat bayi terhadap stimulasi motorik usia 3-12 bulan di Puskesmas Ngabang tahun 2023.
Stress and Traumatic Related Disorder pada Konten Moderator: Tinjauan Pustaka Muhammad Izehaga SJ; Klara Devina V; Ade Dwi Lestari; Alvin Mohamad Ridwan; Daniella Satyasari
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.88

Abstract

Peningkatan insiden gangguan mental terkait stres dan trauma di antara pekerja konten moderator kini semakin diakui sebagai isu kesehatan mental yang penting. Tugas yang meliputi penyaringan dan penghapusan konten yang tidak sesuai atau melanggar norma komunitas sering kali dilakukan dalam kondisi yang tidak terlihat oleh publik karena sifat pekerjaan mereka yang sensitif. Paparan berulang terhadap materi yang mengganggu secara psikologis ini merupakan salah satu bahaya psikososial yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja, berupa masalah kesehatan mental, termasuk trauma and stressor-related disorder. Realitas ini menyoroti kebutuhan akan pendekatan yang lebih berorientasi pada kemanusiaan dalam mengelola pekerjaan ini, serta pentingnya strategi pendukung untuk meminimalisir risiko gangguan kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak kesehatan mental, terutama gangguan terkait trauma dan stres, pada konten moderator, suatu profesi yang seringkali tersembunyi dari perhatian publik. Peneliti melakukan tinjauan literatur berdasarkan relevansi topik ini. Semua basis data dicari melalui Google Scholar, PubMed, dan ResearchGate dengan menggunakan kata kunci Stress and traumatic related disorder pada konten moderator. Hasil dari penelitian ini menunjukkan prevalensi yang signifikan dari gangguan mental ini di kalangan pekerja, namun masih terdapat kekurangan dalam penelitian yang lebih mendalam dan luas mengenai topik ini. Kombinasi psikoterapi dan antidepresan golongan SSRI bisa menjadi pilihan utama untuk menatalaksana kasus trauma and stressor-related disorder pada konten moderator.
Efektivitas Suplementasi Vitamin E Terhadap Perbaikan Kadar Enzim Transaminase pada Pasien Non-Alcoholic Fatty Liver Disease Wella Angelia; Diana Sunardi
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.89

Abstract

Peningkatan stres oksidatif diketahui berkontribusi dalam progresivitas Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Oleh karena itu, agen antioksidan dibutuhkan untuk melawan efek tersebut, salah satunya yaitu vitamin E. Efektivitas vitamin E dalam memperbaiki kelainan histologis dan biokimia, termasuk Alanine Transaminase (ALT) dan Aspartate Aminotransferase (AST), pada pasien NAFLD telah banyak diteliti, namun hasilnya masih belum konklusif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui manfaat suplementasi vitamin E pada pasien NAFLD, khususnya terhadap kadar ALT dan AST. Pencarian literatur melalui Pubmed®, Embase®, Cochrane® dan Scopus®. Istilah Mesh dan judul/abstrak disaring berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel Randomized Controlled Trials (RCT) dan Systematic Review/Meta-analysis (SR/MA) dari RCT dinilai dan ditinjau secara kritis. Dua dari 3 studi SR/MA serta 1 studi RCT menunjukkan efek signifikan vitamin E terhadap penurunan kadar ALT dan AST, sementara 1 studi SR/MA menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Seluruh artikel SR/MA memiliki heterogenitas yang tinggi karena memasukkan studi dengan jumlah subjek yang kecil serta dosis dan durasi intervensi antar studi yang bervariasi. Suplementasi vitamin E dapat memperbaiki kadar ALT dan AST pada pasien NAFLD. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dosis efektif suplementasi vitamin E pada NAFLD.
Efektivitas Pemberian Probiotik Dalam Memperbaiki Fungsi Hati pada Pasien Dengan Fatty Liver Non Alkoholik Dyah Eka Andayani; Christina Mariani
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.90

Abstract

Meningkatnya angka kejadian obesitas belakangan ini secara tidak langsung berhubungan langsung dengan angka kejadian NAFLD. Penyebab NAFLD yang mendasari adalah adanya resistensi insulin akibat obesitas. Kejadian NAFLD mulai meningkat secara keseluruhan global. NAFLD adalah gangguan hati yang ditandai dengan perlemakan hati makrovesikular, fibrosis, sirosis yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol. Prevalensi NAFLD telah meningkat dengan pandemi obesitas. Peningkatan asam lemak bebas (FFA) oksidasi akan menginduksi stres retikulum endoplasma yang menyebabkan disfungsi mitokondria dan menyebabkan peningkatan produksi spesies oksigen reaktif (ROS) yang menyebabkan apoptosis sel hati. Litelatur review ini bertujuan untuk melihat efektifitas pemberian probiotik dalam memperbaiki fungsi hati pada penderita dengan perlemakan hati non alkoholik. Pencarian literatur dilakukan pada database PubMed, Cochrane, dan Scopus dan menghasilkan 3 artikel yang relevan untuk selanjutnya dilakukan telaah kritis oleh satu orang reviewer independen. Seluruh artikel secara valid menunjukkan bahwa suplementasi probiotik dapat menjadi salah satu terapi adjuvan dalam memperbaiki fungsi hati pada keadaan NAFLD. Pemberian terapi probiotik dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik pada penderita NAFLD dengan adanya perbaikan dari fungsi hati.
Celah Atau Kesalahan dalam Diagnostik dan Terapi Kusta Sri Agustina S; Fitriana Yusiyanti Dewi; Amira Agna Yulita
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 01 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i01.91

Abstract

Penyakit kusta masih menjadi masalah yang sangat kompleks bukan hanya dari segi medis tetapi juga masalah ekonomi, sosial dan budaya karena masih terdapat pengetahuan /kepercayaan yang keliru (stigma) di masyarakat terhadap kusta dan disabilitas yang ditimbulkannya. Kesalahan dalam diagnosis kusta akan menyebabkan pemberian terapi yang tidak tepat sehingga penularan akan berjalan terus, kerusakan saraf yang lebih berat dan kecacatan permanen. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kesalahan dalam mendiagnosis penyakit kusta dan dampaknya terhadap terapi, yang dapat meningkatkan angka penularan dan kejadian disabilitas pada penderita. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (lybrary research). Penelitian ini menyoroti beberapa celah dalam diagnosis penyakit kusta, termasuk tingkat pengetahuan masyarakat yang rendah, kelainan kulit yang mirip dengan penyakit lain, kunjungan pelayanan kesehatan yang bersifat pasif, faktor ekonomi, dan sarana penunjang yang tidak memadai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diagnosis penyakit kusta kompleks, dengan beberapa faktor risiko kesalahan termasuk pengetahuan masyarakat yang rendah dan kelainan kulit yang menyerupai penyakit lain. Rekomendasi solusi mencakup peningkatan pengetahuan masyarakat, pelatihan tenaga medis, upaya penemuan kasus aktif, dan peningkatan aksesibilitas sarana diagnostik, serta menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk pencegahan kesalahan diagnosis dan terapi penyakit kusta.
Pengaruh Suplementasi Omega-3 Terhadap Luaran Klinis Pasien Stroke Iskemik: Tinjauan Literatur Dini Fadhilah; Yohannessa Wulandari
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 6 No. 02 (2024): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jsi.v6i02.92

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan global yang signifikan dan kedua tertinggi dalam penyebab kematian dan disabilitas. Konsumsi ikan yang tinggi, kaya akan omega-3, dapat memberikan perlindungan terhadap stroke melalui penurunan tekanan darah, penekanan stres oksidatif dan inflamasi, serta perbaikan fungsi vaskuler, meskipun bukti klinis pada manusia masih terbatas. Tinjauan literatur ini disusun untuk mempelajari lebih lanjut mengenai pengaruh suplementasi omega-3 terhadap keluaran klinis pasien stroke iskemik. Pencarian literatur sesuai kata kunci dilakukan pada database PubMed, Scopus, dan Cochrane. Dua buah artikel berupa penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) dan systematic review of RCT memenuhi kriteria eligibilitas dan dilakukan peninjauan lebih lanjut. Tinjauan terhadap kedua artikel menunjukkan bahwa suplementasi omega-3 pada pasien stroke iskemik dapat menurunkan risiko keterbatasan fungsional dan disabilitas fisis, namun tidak berpengaruh terhadap kematian dan kualitas hidup. Perbedaan hasil juga diperoleh pada pemantauan jangka pendek dan jangka panjang. Suplementasi omega-3 pada pasien stroke iskemik dapat menurunkan risiko keterbatasan fungsional dan disabilitas fisis, namun tidak berpengaruh terhadap risiko kematian dan kualitas hidup. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk merekomendasikan suplemen omega-3 pada pasien stroke iskemik.

Page 8 of 41 | Total Record : 401