cover
Contact Name
Edi Susilo
Contact Email
admbengkuluinstitute@gmail.com
Phone
+628562911777
Journal Mail Official
admbengkuluinstitute@gmail.com
Editorial Address
Jalan Kalimantan No 4 RT 004 RW 001 Kelurahan Kampung Kelawi, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Pengabdian
Published by Gayaku Publisher
ISSN : -     EISSN : 28306503     DOI : -
Jurnal Pengabdian so-called as JP, is a peer-reviewed journal Published By Gayaku Publishing with the registered EISSN 2830-6503., JP is a peer-reviewed journal to publish/disseminate scientific works and innovations in the form of scientific articles. This journal concerned with the practice and processes of community engagement. This journal accepts and publishes scientific articles focused on community service. The theme of the articles included in the scope (coverage) that can be accepted for publication in this journal, but not restricted, are: Economy Technology development for agricultural development Technology Engineering for human welfare Educational development to educate society Strengthening the community Public health Socialhumanities Jurnal Pengabdian is an applied science paper. An applied science paper is based on original research related to community engagement program. The kind of research depends on your field or the topic of community engagement (a program that has been done, an experiment, the impact of your program, survey, interview, questionnaire, etc.). The research paper will be based on the analysis and interpretation between theory and community engagement program and you need to explain the problems faced by the local community where the program is conducted. Jurnal Pengabdian invites lecturers, students and community service activists to send manuscripts that discuss relevant topics with the focus above. Manuscripts are written using an academic approach or scientific method by presenting data on the impact of community service activities that have been carried out. The themes are written must have an impact or can be generalized to local, regional or national populations. Jurnal Pengabdian only considers the original paper for publication. It means that the manuscript has not been published and not considered to be published in another journal. Jurnal Pengabdian does not consider multiple submissions and redundant publications to be included.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 84 Documents
Pengolahan Hijauan Fermentasi Sebagai Pakan Ternak Kambing Di Kelurahan Jawa Kanan SS Betty Herlina; Adhe Setiawan; Ririn Novita
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1485.724 KB)

Abstract

Kelurahan Jawa Kanan SS terdapat salah satu sektor peternakan yaitu Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di tengah pemukiman masyarakat sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap di sekitar kandang yang dapat menggangu aktivitas masyarakat sekitar makan dengan ini perlunya di lakukan pengolahan pakan ternak. Maka dilakuakan pengolahan pakan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Pakan fermentasi berfungsi sebagai penambahan bobot badan, penambah nafsu makan dan dapat mengurangi bau gas amoniak yang di hasilkan dari ternak kambing tersebut. Bau amoniak yang menyengat dapat di hasilkan dari ternak adalah salah satunya feses yang di keluarkan, bau feses di pengaruhi oleh jenis pakan. Karena masih minimnya pengetahuan masyarakat akan tentang pengolahan pakan maka perlu dilakukannya penginformasian pengolahan bahan pakan yang salah satunya adalah teknologi pengolahan pakan berupa pakan fermentasi seperti yang diketahui bahwa pakan fermentasi adalah bahan pakan yang diawetkan dan memiliki niali nutisi yang tinggi serta meningkatkan palatabilitas pada ternak ruminansia khusunya pada kambing. Dengan adanya kegitan KKN-PPM yang menginformasikan pengolahan pakan ternak dapat membatu biaya pakan ternak yang mahal dan dapat menjadikan sebagai cara alternatif dalam pakan ternak.
Sinergisitas Kampus Merdeka dan Merdeka Sampah Di Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu Parwito Parwito; Iin Nilawati; Novi Lasmadasari
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1729.913 KB)

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah Kota Bengkulu dengan himbauan dari wali kota Nomor : 338/28/B.Kesbangpol tentang “Penghentian Kegiatan yang Bersifat Keramaian/Kerumunan” dan program kerja Pemerintah Kota Bengkulu yaitu “Merdeka Belajar dan Merdeka Sampah” serta meningkatkan upaya pencegahan Covid-19 khususnya Kota Bengkulu yang angka kejadiannya masih tinggi. Sebagai salah satu peran Perguruan tinggi maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti memilih Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu sebagai lokus Praktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun Ajaran 2020/2021 yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 27 Februari 2021. Tujuan pelaksanaan PKL ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, pencegahan penularan Covid-19 dan terbentuknya masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan keluarga serta Terbentuknya Kader “Merdeka Sampah” disetiap RT Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Hasil dari PKL adanya peningkatan pengetahuan untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, pencegahan penularan Covid-19 dan terbentuknya masyarakat mandiri dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat dan keluarga serta telah terbentuknya Kader “Merdeka Sampah” sebanyak 5 orang disetiap RT Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 untuk Meningkatkan Pendapatan Ekonomi UMKM dalam Bidang Kuliner di Desa Lawang Agung Sumini Sumini; Roy Hadi Sukma
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1216.464 KB)

Abstract

Kecamatan Rupit adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan, Indonesia. Daerah ini merupakan penghasil sawit dan karet, yang dapat di tempuh dari Jambi yang saat ini menjadi jalur yang lebih pendek antara Lubuk Linggau – Jambi. Desa Lawang Agung memiliki luas wilayah 13.976 ha dengan jumlah penduduk mencapai 2.101 jiwa yang mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam.Melihat potensi yang ada di desa Lawang Agung tentunya dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian desa namun dengan keadaan saat ini masyarakat banyak yang terkena dampak akibat penyebaran virus Corona. Mayoritas masyarakat Lawang Agung berprofesi diluar rumah sehingga pada saat terbit peraturan pemerintah tentang COVID 19 dimana masyarakat diharapkan untuk tetap dirumah dan menjaga kesehatan, banyak masyarakat yang kehilangan pendapatannya. Oleh karena itu, dalam kegiatan kuliah kerja nyata mandiri Universitas Musi Rawas tahun 2020 penulis berinisiatif untuk membantu meringankan dampak penyebaran virus Corona tersebut dengan program kerja diantaranya mensosialisasikan peraturan pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan, menyediakan posko isolasi mandiri untuk masyarakat yang terkena virus tersebut dan menyediakan tempat cuci tangan ditempat umum di Desa Lawang Agung
Pelaksanaan UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Eva Kurnia Farhan; Rian Oktaviani; Dwi Sumaini
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1235.574 KB)

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (K2N) merupakan salah satu bentuk kegiatan mahasiswa dengan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama di perkuliahan dengan cara mengabdi kepada masyarakat sekitar di wilayah kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau selatan II Kota Lubuklinggau. Salah satu permasalahan yang ditemui di kelurahan Marga Rahayu yaitu minimnya pengetahuan tentang memanfaat sumberdaya alam yang ada contohnya saja perikanan mulai dari harga ikan yang dibeli oleh para distributor dengan harga rendah serta untuk pakan ikan pun harga mulai melambung naik. Sehingga para peternak ikan dan masyarakat sekitar tidak bisa meningkatkan penghasilan nya. Oleh karena itu masyarakat khususnya para peternak ikan sering mengalami omset yang menurun disetiap panen nya. Maka dari itu dipelaksanaan K2N UNMURA 2021 ini mencoba untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di kelurahan Marga Rahayu menjadi produk unggulan UMKM Abon Ikan. Dalam kaitannya dengan suasana pandemi Covid-19, menciptakan UMKM menjadi salah satu upaya untuk membangkitkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan para peternak ikan dan juga para masyarakat wilayah kelurahan Marga Rahayu yang terkena dampak. Penyelenggaran UMKM juga diharapkan mampu menciptakan lapangan pekejaan baru dan sekaligus memberikan jalan untuk mengatasi kerugian para peternak ikan, mengatasi masalah pengangguran dan mencegah munculnya kemiskinan di masa pandemi covid-19 di wilayah kelurahan Marga Rahayu kecamatan lubuklinggau selatan II.
Pemberdayaan Ibu Rumahtangga Dalam Pemanfaatan Limbah Anorganik Sebagai Media Tanam Pada Tanaman Kangkung Air (Ipomea aquatica Forsk L.) Dengan Budidaya Teknologi Hidroponik May Shiska Puspitasari; Agus Hermanto
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1252.161 KB)

Abstract

Pembangungan Kota Lubuklinggau yang semakin meningkat setiap tahunya dan telah menjamah hingga ke daerah pingirannya, dan mengubah lahan pertanian menjadi daerah pemukiman, industri, dan perdagangan. Terlihat dari sebagian besar rumah yang ditempati penduduk memiliki luas pekarangan yang relatif sempit dan jarak antar rumah saling berdekatan, bahkan tidak memiliki pekarangan sama sekali, selain itu dampak dari alih fungsi lahan menyebabkan, berkurangnya lahan pertanian sehingga produk-produk pertanian pun mengalami penurunan. Konsisi ini pada akhirnya akan berdampak pada ketegantungan masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan pangan dari wilayah lain yang ada diluar Kota Lubuklinggau. Untuk itu dibutuhkan salah satu teknik budidaya yang dapat dilakukan di lahan sempit agar pemanfaatan lahan pekaranagan lebih optimal. Salah satu teknik yang dapat diterapkan adalah budidaya teknologi hidroponik. Dengan menerapkan teknik ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan akan produk hortikultura khususnya sayuran secara mandiri, sehingga biaya kebutuhan sehari-hari dapat ditekan. Selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan pola pikir kreatif masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan. Kegiatan ini telah dilakukan di Kecamatan Lubuklinggau Timur I dengan berkoordinasi antara mahasiswa dan aparatur kecamatan dan berjalan dengan lancar. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan teknis budidaya teknologi hidroponik bagi masyarakat Kelurahan Taba Koji Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, menambah pengetahuan dan informasi bagi masyarakat terkait budidaya sistem hidroponik, sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuahan pangan secara mandiri khususnya produk hortikultura berupa sayur dengan lahan yang terbatas.
Perencanaan Pos Kamling Untuk Menciptakan Kamtibmas Di Wilayah Rt 01 Kelurahan Bandung Kiri Kota Lubuklinggau Mery Anggriani; Ely Mulyati
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.252 KB) | DOI: 10.58222/jp.v1i2.21

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (K2N) merupakan salah satu bentuk kegiatan alternatif, dimana mahasiswa betul-betul dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dibidang keahliannya. Jadi, mahasiswa di tuntut untuk mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah dengan menekankan pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjawabnya. Saat ini dunia dan hampir seluruh dari masyarakat sedang menghadapi pandemi virus Covid 19. Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid 19 sangat luar biasa, mulai dari ekonomi, tatanan sosial hingga keselamatan manusia sehingga K2N ini dilakukan secara mandiri di kediaman masing masing peserta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dari pemerintah. Kegiatan yang dilaksanakan adalah perencanaan pembangunan Pos Kamling guna untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama K2N berlangsung dan diharapkan dengan hasil perencanaan tersebut dapat melengkapi sarana dan prasarana dalam menjalankan roda pemerintahannya. Hasil dari kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa program kerja berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan rasa gotong royong pada masyarakat dalam menjaga keamanan dengan cara membuat pos kampling. Antusias masyarakat dalam program sangat tinggi sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancer.
Pelatihan Pembuatan Makanan Ringan Dari Produk Hasil Pertanian Sebagai Ide Kewirausahaan Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Lubuk Aman Selvia Ningsih; Ririn Novita
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jp.v1i2.22

Abstract

Kelurahan Lubuk Aman merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Lubuklinggau Barat I di wilayah Kota lubuklinggau provinsi Sumatera Selatan. di Kelurahan Lubuk Aman masih sedikit jumlah UMKM dan masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang memiliki waktu yang tidak produktif. Sehingga hal ini yang menjadikan salah satu potensi yang baik untuk dikembangkan wirausaha UMKM. Pemberdayaan Ibu-ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Kelurahan Lubuk Aman Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuk Linggau. Pada dasarnya tujuan dari dilaksanakan pelatihan Kepada Masyarakat adalah dapat memberikan ide-ide baru tentang kewirausahaan bagi ibu-ibu rumah tangga dan memotivasi ibu-ibu rumah tangga agar mau berwirausaha. Target yang ingin dicapai adalah masyarakat menjadi kreatif dan bisa membuat produk aneka olahan hasil pertanian berbahan dasar singkong untuk dijadikan salah satu ide peluang berwirausaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mampu menganalisis kelayakan berwirausaha dalam membuat makanan ringan. Metode pelaksanaan kegiatan KKN mandiri adalah pemberian pelatihan dan diskusi mengenai proses pembuatan makanan ringan. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pada semester gasal 2021/2022. Hasil dan Luaran yang ditargetkan dari kegiatan ini adalah dengan adanya pelatihan membuat produk yag bernilai ekonomis berupa makanan ringan maka masyarakat yang mengikuti pelatihan akan termotivasi untuk berwirausaha, terutama membuat makanan ringan sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai wirausaha membuat makanan ringan dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Pemanfaatan Perkarangan Dengan Budidaya Tanaman Secara Hidroponik Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tegal Rejo Nopriyansyah Nopriyansyah; Sumini Sumini
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.971 KB) | DOI: 10.58222/jp.v1i2.23

Abstract

Tegal Rejo adalah salah satu desa di Kecamaran Tugumulyo yang umumnya bergerak di bidang pertanian khususnya padi, wiraswasta dan buruh. Penduduk di desa Tegal Rejo masih belum memanfaatkan pekarangan sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat desa Tegal Rejo belum bisa mengoptimalkan pekarangan dan lahan sempit untuk bercocok tanam. Sebenarnya kegiatan budidaya di lahan pekarangan yang sempit dapat dilakukan bila menggunakan teknik yang tepat. Salah satu teknik budidaya yang dapat diterapkan pada lahan sempit yaitu teknik budidaya sistem hidroponik. Hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena dapat diusahakan di berbagai tempat, baik di desa, di kota, di lahan terbuka, atau di lahan sempit. Dengan teknik budidaya sistem hidroponik ini memungkinkan kegiatan budidaya dengan memanfaatkan tempat secara efisien. Secara estetika, taman hidroponik menyuguhkan pemandangan yang indah dan sejuk diperkarangan. Kegiatan K2N ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan tranformasi ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk menambah dan memperluas pengetahuan masyarakat, menambah dan meningkatkan kepekaan sosial dan untuk merumuskan, menganalisis, dan mencari alternatif penyelesaian yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan K2N ini diharapkan dapat memberikan panduan tentang budidaya tanaman secara hidroponik bagi masyarakat Desa Tegal Rejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Menambah pengetahuan dan informasi bagi masyarakat terkait budidaya tanaman secara hidroponik sehingga masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Pelatihan Pembukuan Sederhana Dalam Upaya Meningkatkan Usaha BUMDes Dan UMKM Di Desa Lubuk Kumbung Kecamatan Karang Jaya Febri Fadilla; Yayuk Marliza
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.9 KB) | DOI: 10.58222/jp.v1i2.24

Abstract

Program kegiatan ini dilatar belakangi dengan adanya BUMDes dan UMKM yang beroperasi tetapi tidak mempunyai sistem pembukuan yang baik, Tujuan dari kegiataan ini adalah menciptakan sumber daya manusia dari BUMDes dan UMKM yang paham akan pencatatan pembukuan dan menghasilkan pembukuan yang baik, Kegiatan ini dilaksankan dengan cara edukasi tentang materi pembukuan serta pelatihan lansung kepada Pelaku Usahanya. Hasil menunjukan pada pelatihan ini cukup Baik dimana pelaku usaha yang tadinya tidak ada informasi mengenai aktivitas ekonomisnya sekarang sudah mengetahui dan dapat menerapkan pembukuan agar tersusun rapi sehingga dapat melihat pengembangan usahanya kedepan. Perlu dilakuakan secara terus menerus agar pembukuan dalam BUMDes dan UMKM dapat tercatat sehingga terbentuknya sumberdaya manusia yang mempunyai pemahaman dalam pencatatan sederhan walapun masih dalam konteks yang biasa.
Pelatihan Pembukuan Sederhana Bagi Pelaku Usaha Air Minum Isi Ulang Di Kelurahan Mesat Jaya Eno Septika Anggraini; Anggia Syafitri; Miftahul Jannah; Nurbaiti Nurbaiti
Jurnal Pengabdian Vol. 1 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1483.68 KB) | DOI: 10.58222/jp.v1i2.25

Abstract

Kelurahan Mesat Jaya merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 Kota Lubuklinggau. Kelurahan Mesat Jaya memiliki potensi desa yang cukup besar, terutama potensi material lalu antara lain meningkatkan pendapatan asli daerah dengan perekonomian yang cukup baik. Komoditas secara bersama-sama diolah oleh masyakarat desa kemudian menjadi produk, yang kemudian dipasarkan oleh masyarakat maupun UMKM yang ada di Kelurahan Mesat Jaya yang telah dihasilkan, tetapi masih terkendala dengan System penyusunan laporan keuangan. Masyarakat Kelurahan Mesat Jaya sebagian besar belum memiliki kemampuan dalam melakukan pencatatan keuangan yang lebih modern, baik secara manual maupun secara digital dengan memanfaatakan teknologi informasi yaitu aplikasi pencatatan keuangan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu untuk dilakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat dan UMKM agar memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam mencatat pendapatan dan pengeluaran menggunakan aplikasi pencatatan laporan keuangan. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut kemudian dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mandiri yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Musi Rawas dan didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL).