Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian"
:
10 Documents
clear
PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI YANG DINAMIS DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS HORTIKULTURA DI KOTA BATU
Acep Hariri;
Sinta Dewi Andaru;
Agus Suliyanto
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (152.283 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.5
Pengembangan usaha tani yang berlandasan kerjasama perlu dilakukan pada petani negara berkembang. Pengembangan kelompok tani diharapkan mampu memperkuat pondasi ekonomi petani. Banyaknya petani yang berusaha sendiri menyebabkan mudahnya petani goyah dalam pelaksanaan usaha. Petani akan sulit menghadapi berbagai masalah ketika melakukan usaha sendiri. Kelompok sebagai wahana belajar, kerjasama dan produksi mampu memberikan banyak keuntungan bagi petani. Salah satu keuntungannya ialah melindungi petani dari kerugian usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kelompok tani yang dinamis dalam pengembangan agribisnis hortikultura. Penelitian dilaksanakan di Kota Batu Jawa Timur bulan Maret sampai dengan September 2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kelompok tani dapat dijadikan sebagai modal dalam pengembangan hortikultura. Kelompok mampu dijadikan sarana usaha agar lebih efektif dan efisien. Pelaksanaan agribisnis melalui kelompok banyak menguntungkan mempermudah usaha dan melindungi petani. Struktur dalam kelompok banyak yang sudah berjalan dengan menempatkan anggota sesuai dengan kompetensinya. Fungsi kelompok sebagai wahana belajar, kerjasama dan produksi sudah dinamis sehingga pelaksanaan usaha lebih mudah dan menguntungkan
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEIKUTSERTAAN PETANI PADA PROGRAM ASURANSI USAHA TANI PADI (AUTP) DI KABUPATEN MALANG
Yudi Rustandi;
Ismulhadi Ismulhadi
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (444.433 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.139
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap pengambilan keputusan petani untuk ikut dalam asuransi yang dapat melindungi usahataninya yaitu Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari PT Jasindo (Persero). Daerah penelitian di Kabupaten Malang, dilakukan selama 3 (tiga) bulan yaitu dari bulan Oktober 2016 sampai dengan Desember 2016. Populasi penelitian meliputi peserta AUTP di seluruh Kabupaten Malang. Sampel ditetapkan dengan teknik random sampling. Menggunakan rumus Slovin responden dipilih dari tiga kecamatan di Kab Malang, yaitu : 1) Kec Turen sebanyak 25 orang, 2) Kec Pagak sebanyak 8 orang, dan 3) Kec Wonosari sebanyak 14 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan rating scale. Uji validitas dan realibitas instrumen menggunakan Korelasi Alpha Cronbach dengan hasil valid dan realibel. Teknik analisis data yaitu Analsis Regresi Linier Berganda dengan persamaan Y= a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e. Hasil analisis data menyatakan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan keikutsertaan petani pada program AUTP di Kab Malang adalah : 1) faktor persepsi dengan nilai t hitung pada variabel persepsi (X2) sebesar 2.435 sedangkan t tabel sebesar 2.132, atau P-value = 0.022 lebih kecil dari α = 0.05 menunjukkan pengaruh positif dan signifikan sebesar 0,455, dan 2) faktor keyakinan/kepercayaan dengan nilai t hitung pada variabel keyakinan/kepercayaan (X3) sebesar 2.493 sedangkan t tabel sebesar 2.132, atau P-value = 0.019 lebih kecil dari α = 0.05 menunjukkan pengaruh positif dan signifikan sebesar 0,448. Memungkinkan bagi PT Jasindo Persero Wilayah Malang untuk meningkatkan atau menambah jumlah nasabah AUPT dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berkut : 1) Faktor Persepsi dan 2) Faktor keyakinan/kepercayaan.
PENAMBAHAN SUSU KEDELAI TERHADAP KUALITAS KEFIR SUSU KAMBING
Luki Amar Hendrawati;
Isyunani Isyunani
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (166.218 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.140
Tujuan penelitian untuk mengkaji kualitas kefir susu kambing yang telah diberi perlakuan penggunaan susu kedelai ditinjau dari nilai pH, viskositas, kadar protein, kadar lemak. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi praktisi dan industri tentang kualitas kefir susu kambing sebagai bahan pangan yang dapat menunjang kesehatan. Materi penelitian adalah kefir susu kambing yang diberi perlakuan penambahan susu kedelai sebesar 10% (P1),20%(P2) dan 30%(P3) dan Kontrol kefir susu kambing (P0) dari volume kefir susu kambing. Metode penelitian menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang dikaji adalah nilai pH, viskositas, kadar protein,kadar lemak dan total asam kefir susu kambing. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan susu kedelai tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap nilai pH, memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai viskositas, kadar protein, kadar lemak dan total asam kefir susu kambing. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas kefir susu kambing mengalami peningkatan setelah ditambahkan susu kedelai. Semua perlakuan menghasilkan kefir susu kambing yang sesuai standar susu fermentasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KOTA MALANG
Asep Koswara;
Ahmad Dedi Syathori
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (296.76 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.142
Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia yang masih tinggi, merupakan ancaman yang mengkhawatirkan dalam upaya penyediaan pangan nasional. Hal ini karena dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka permintaan pangan akan semakin meningkat sejalan dengan lajunya pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat, dan perubahan selera konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan ketahanan pangan rumah tangga pertanian di Kota Malang, Penelitian dilaksanakan bulan Februari sampai dengan April 2017. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sumber informasi yang dijadikan informan dalam kegiatan penelitian ini adalah penyuluh pertanian lapangan, pelaku utama, dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang terkait dengan ketahanan pangan rumah tangga petani di Kota Malang adalah faktor produksi, inovasi, pasca panen, pemasaran, partisipasi petani, dan perubahan perilaku. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar semua program pemberdayaan masyarakat perlu adanya partisipasi dari pelaku utama dan semua program di dasarkan dengan kebutuhan dari pelaku utama.
ANALISIS ZAT PEWARNA RHODAMIN B PADA JAJANAN YANG DIPASARKAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Restu Tjiptaningdyah;
M. Bambang Sigit Sucahyo;
Safrina Faradiba
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (271.601 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.148
Rhodamine B adalah pewarna sintetis yang biasa digunakan sebagai pewarna tekstil, dan tidak boleh digunakan pada produk makanan karena dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, kulit, mata, saluran gastrointestinal, keracunan dan gangguan hati, dan kanker dan tumor jangka panjang. Penelitian ilmiah untuk membuktikan hal itu belum dilakukan. Sebenarnya rhodamine B masih digunakan dalam berbagai produk makanan olahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan kimia pewarna Rhodamin B yang terdapat pada makanan ringan yang dijual di Sekolah Negeri di Desa Sidokare, Kecamatan Sidoarjo. Ukuran sampel adalah 20 spesies. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. Dari 20 jenis makanan ringan yang dipasarka, semuanya diambil dari 4 sekolah setempat. Sampel dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif n di lingkungan sekolah 30 persen diidentifikasi mengandung pewarna sintetis Rhodamin B, 2. Tingkat pewarna Rhodamin B pada makanan ringan yang dipasarkan di lingkungan sekolah SDN Sidokare Village. Kecamatan Sidoarjo berkisar antara 0,3314 ppm sampai 0,6521 ppm
PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH DALAM PENERAPAN POLA TANAM JAJAR LEGOWO DI BOGOR
Gunawan Gunawan;
Padillah Padillah;
Suryaman Sule
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.675 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.149
Jajar legowo adalah sebuah inovasi pola tanam yang dimaksudkan untuk meningkatkan produksi pertanian. Tulisan ini merupakan hasil sebuah kajian yang bertujuan untuk menganalisis sistem tanam jajar legowo. Lokasi penelitian adalah di Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin (Kabupaten Bogor). Pendekatan penelitian adalah kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana. Metode survei digunakan, dilanjutkan dengan analisis deskriptif. Data diolah dengan menggunakan aplikasi Paket Statistik SPSS. Hasilnya, sebagaimana dipersespi oleh petani, peran penyuluh adalah sebagai edukator, fasilitator, komunikator, evaluator, pemberi motivasi dan dukungan kepada petani, dan penolong petani dalam pemecahanan masalah. Beberapa faktor sosial ekonomi yang berhubungan secara nyata dengan persepsi petani tersebut adalah umur dan pengalaman berusahatani; faktor pendidikan, sebaliknya, tidak berhubungan secara nyata. Secara khusus, penulis menyoroti pentingnya keterlibatan penyuluh dalam kelompok tani dalam proses pengenalan inovasi tersebut. Selanjutnya, beberapa saran diberikan untuk mempercepat proses penyebaran inovasi jajar legowo tersebut ke petani.peran penyuluh, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam penerapan
KAPASITAS GAPOKTAN DALAM MENGEMBANGKAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PANGAN MASYARAKAT DI DESA WATU GEDE, SINGOSARI-MALANG
Hardianto Hardianto;
Hamyana Hamyana;
Suryaman Sule
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (324.468 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.150
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kepemimpinan, tanggung jawab pengurus, kerjasama dan motivasi terhadap kapasitas Gapoktan dalam mengembangkan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat melalui kegiatan Toko Tani Indonesia. Program PUPM adalah program untuk mengatasi disparitas harga dalam komoditas bahan pangan antara produsen dan konsumen.Program PUPM dikelola oleh Gapoktan,sehingga dibutuhkan Gapoktan yang memiliki kapasitas dalam mengelola program tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jumlah responden sebanyak 60 dari 150 anggota Gapoktan aktif dengan metode simple random sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan namun arahnya negatif (-0,182), sedangkan variabel tanggung jawab pengurus sebesar 0,397, kerjasama sebesar 0,506, dan motivasi sebesar 0,351 mempunyai pengaruh yang signifikan positif. Hasil dari uji F menunjukkan bahwa secara keseluruhan variabel bebas dalam penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap kapasitas Gapoktan dengan nilai R2 adalah 0,348, yang berarti sebesar 34,8 persen variasi kapasitas Gapoktan dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini. Sedangkan selebihnya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti dalam model regresi penelitian.
ANALISIS EFISIENSI PENGGILINGAN PADI DI SENTRA PRODUKSI PADI (STUDI KASUS DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG)
Joko Gagung S;
M. Fadil
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.411 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.151
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui tingkat efisiensi mesin penggilingan padi di Kecamatan Kepanjen ,Mengetahui tingkat persentase serapan gabah di penggilingan padi di Kecamatan Kepanjen yang berasal dari kecamatan kepanjen dan dari luar kecamatan kepanjen, Mengetahui bulan-bulan operasional penggilingan. , Mengetahui adanya kerjasama antara petani, penggilingan, dan Bulog. Metode penelitian ini studi kasus pada penggilingan padi . Sampel di tentukan dengan cara purposisive sampling di 31 (tiga puluh satu) unit penggilingan padi . Responden di masing—masing unit penggilingan padi ditetapkan sesuai dengan orang yang menguasai pada bagian –bagian dalam proses penggilingan padi. Berdasarkan kajian pustaka dan hasil penelitian ini efisiensi penggilingan padi di Kecamatan Kepanjen rata-rata sebesar 1,12 yang berarti efisiens, rata-rata serapan gabah kering giling sebesar 80% dari kapasitas mesin gilingnya yang berarti belum maksimal, Badan operasional penggilingan padi untuk periode musim panen ke II yaitu 2 bulan (54 hari). Dalam bulan agustus dan september, belum ditemukan adanya kerjasama dengan petani maupun bulog.
STUDI PERBANDINGAN USAHATANI PADI ORGANIK DENGAN ANORGANIK DI DESA SUMBER NGEPOH KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG
M. Saikhu
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (463.301 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.152
Lokasi Penelitian dilaksanakan di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur. Penetapan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), Ada 2 jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data Primer dan sekunder. Sampel penelitian adalah Kelompoktani Sumber Makmur I dan II ??? Data masing-masing usahatani dianalisis dengan menggunakan uji-t dan Chow test analisys. penelitian dilaksan akan hasil penelitian untuk usahatani, Produksi (kw) organik 79,87 dan untuk anorganik 79,84 Total Biaya Rp.6.953.484/organik 5.310.150 /anorganik, Total Penerimaan Rp. 23.962.853/organik dan Rp.21.557.082/anorganik, Total Pendapatan Rp 17.009.369/organi16.439.009/anorganik. . Faktor – faktor produksi diantara variabel Tenaga Kerja (X1), Input Pupuk (X2), Input Benih (X3), dan Pestisida (X4) secara bersama-sama keempat variabel secara signifikan berpengaruh nyata terhadap Produksi (Y) pada budidaya anorganik,sedang pada organik dari ke empat variabel hanya pada Pestisida (X4) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi.
FACTORS WHICH AFFECTING FARMERS IN SALES THE HARVEST PADDY TO THE MIDDLEMEN IN LAJUK VILLAGE, GONDANGWETAN, PASURUAN
Tatang Suryadi;
Latarus Fangohoi;
Djamaluddin Tuahuns
AGRIEKSTENSIA Vol 16 No 2 (2017): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (366.065 KB)
|
DOI: 10.34145/agriekstensia.v16i2.154
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Dalam Penjualan Hasil Panen Gabah ke Tengkulak Di Desa Lajuk Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Sebagian besar penduduk di Desa Lajuk Kecamatan Gondangwetan sebagian besar adalah petani. Dalam melakukan aktifitasnya sebagai petani ,senantiasa masih tergantung pada tengkulak untuk memfasilitasi usahataninya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel - variabel yang mempengaruhi keputusan penjualan gabah ke tengkulak, yaitu, produksi Padi, Perbedaan Harga, Kebutuhan keluarga. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode wawancara dan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan cara acak yang ditentukan atau secara sengaja ( Purposive Random Sampling ) Sampel yang digunakan adalah 34 responden dengan hasil penelitian yaitu produksi padi, perbedaan harga ,dan kebutuhan keluarga dengan Ftabel = 2,92 serta Fhitung 23,301 maka terdapat pengaruh secara bersama-sama terhadap penjualan gabah ke tengkulak. Namun secara partial variabel perbedaan harga berpengaruh secara negatif terhadap penjualan hasil gabah ke tengkulak. Sedangkan secara stimultan variabel yang paling berpengaruh terhadap penjualan gabah ke tengkulak yaitu variabel produksi padi , X1 = 3,285 , variabel perbedaan harga, X2 = -0,654 ,dan variabel kebutuhan keluarga, X3 = 2,531.