cover
Contact Name
Desrianti Sahida
Contact Email
dessabki14@gmail.com
Phone
+6281338860310
Journal Mail Official
dessabki14@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Depati Parbo. RT. 001/000. Desa Pendung Hiang. Kecamatan Tanah Kampung. Kota Sungai Penuh. Provinsi Jambi
Location
Kota sungai penuh,
Jambi
INDONESIA
Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27158861     DOI : https://doi.org/10.47827/jer
EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies), dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan proses pembelajaran. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review process’ setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak tiga bulan sekali yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH" : 6 Documents clear
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH OLAHRAGA AIR (RENANG) DI STKIP MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH Jerta Tridiwanto; Jonika Trishandra
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.364 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp1-15

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, didapatkan bahwa masalah yang dihadapi adalah 1) Mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengaplikasikan teori, konsep, dan prinsip yang dipelajari, 2) Keterbatasan waktu melakukan praktikum, 3) Modul praktikum yang digunakan oleh dosen sulit dipahami oleh mahasiswa. Prosedur praktikum yang dilakukan oleh dosen belum mampu menyentuh mahasiswa secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan modul praktikum dengan model perkuliahan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul praktikum berbasis blended learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Olahraga Dasar I. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D. Yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Analisis materi diperoleh materi olahraga air (renang). Pada tahap perancangan diperoleh naskah modul praktikum olahraga dasar. Pada tahap pengembangan diperoleh modul praktikum berbasis blended learning yang memenuhi kriteria valid dengan nilai indikator validasi isi 0,83%, kontruksu 0,84%, dan bahasa 0,84%, praktis 92,5%, efektif pada ranah kognitif 77%, efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mencapai nilai 0,8 berada pada kategori sangat kritis, pada ranah sikap 84% berada pada kategori sangat baik dan menjadi kebiasaan, dan ranah keterampilan 84% berada pada kategori sangat baik. Pada tahap penyebaran diperoleh modul praktikum berbasis blended learning praktis 92%, efektif pada ranah kognitif 76,9%, efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mencapai nilai 0,7 berada pada kategori sangat kritis, pada ranah sikap 84% berada pada kategori sangat baik dan menjadi kebiasaan, dan ranah keterampilan 86 berada pada kategori sangat baik
PENILAIAN PEMBELAJARAN DARING DI SMK PP NEGERI JAMBI DENGAN MODEL EVALUASI CSE-UCLA Jon Kuswanto
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.574 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp16-24

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan di SMK-PP Negeri Jambi adalah pembelajaran daring selama selama pandemi covid-19 belum bisa berjalan dengan lancar, terlebih dalam kegiatan evaluasi. Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik, maka diterapkanlah model evaluasi CSE-UCLA. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penilaian terhadap pembelajaran during yang dilaksanakan di SMK PP Negeri Jambi. Jenis penelitian ini adalah mixed method yaitu penggabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Metode penelitian ini menggunakan penggabungan pada prosedur penelitian, dimana salah satu metode lebih dominan terhadap metode lain. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring di SMK PP Negeri Jambi telah berjalan dengan sangat baik, hanya terkendala dalam hal teknis yaitu keadaan jaringan internet yang kurang stabil, hal ini dinilai wajar karena masalah tersebut dihadapi oleh orang banyak, dan menjadi masalah umum dalam masyarakat. Berdasarkan hasil pengisian angket dimana tingkat ketersediaan aspek-aspek yang dinilai dalam pembelajaran daring berada pada rentang nilai 80%-100% yang menunjukkan bahwa hal-hal yang dibutuhkan selama pembelajaran daring berlangsung telah tersedia di SMK PP Negeri Jambi
KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH ATLET BOLA VOLI CLUB CAHAYA MUDA KOTA SUNGAI PENUH Bayu Thomi Rizal; Anggil Jufinda; Kasriman
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.434 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp25-32

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya ketepatan pukulan Samsh atlet bola voli Club Cahaya Muda Kota Sungai Penuh. Yang bertujuan untuk mengetahui tentang kontribusi daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan, daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan secara bersama terhadap ketepatan pukulan smash atlet bola voli Club Cahaya Muda Kota Sungai Penuh. Penelitian ini menggunakan jenis korelasi berganda. Populasi penelitian adalah atlet Bola Voli Club Cahaya Muda Kota Sungai Penuh Usia 17-20 tahun sebanyak 23 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Total sampling yaitu seluruh pemain usia 17-20 tahun yaitu 23 orang. Analisis data dilakukan dengan cara mengukur daya ledak otot tungkai dengan tes vertical jump dan daya ledak otot lengan dengan tes two hand medicine ball put. Selanjutnya ketepatan Smash dilakukan dengan tes ketepatan smash bola voli. Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan teknik analisis korelasi berganda dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil (1) Daya Ledak Otot Tungkai memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Ketepatan Smash atlet bola voli Club Cahaya Muda Kota Sungai Penuh sebesar 65.61%. (2) Daya Ledak Otot Lengan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Ketepatan Smash atlet bola voli Club Cahaya Muda Kota Sungai Penuh sebesar 32.83 %. (3) Daya Ledak Otot Tungkai dan Daya Ledak Otot Lengan memberikan kontribusi yang sisnifikan secara bersama-sama terhadap Ketepatan Smash sebesar 72.42 %.
MANFAAT KOORDINASI TANGAN DAN MATA SERTA FLEKSIBILITAS DALAM KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DRIVE PADA KLUB PTL STKIP MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH Anggil Jufinda
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.068 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp33-43

Abstract

Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan ketepatan pukulan forehand drive dalam menempatkan bola dan kurang tepat pada sasaran yang diinginkan sehingga pukulan forehand drive pada daerah lapangan sering mudah dibaca lawan dan adapula keluar dari lapangan daerahnya lawan pada Klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Rendahnya kemampuan pukulan forehand drive tersebut disebabkan oleh Koordinasi Tangan dan mata dan fleksibilitas yang mempengaruhinya, Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi koordinasi tangan dan mata dan fleksibilitas terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar hubungan variabel dan sumbangan yang diberikan dari variabel bebas ke variabel terikat. sampel dalam penelitian ini adalah pemain dalam klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, berjumlah 20 orang Putra yang dilaksanakan di PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh dengan menggunakan teknik purposive sampling.Tempat penelitian ini dilaksanakan di PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, waktunya pada bulan november 2011,instrument penelitian Koordinasi Tangan dan mata dengan tes lempar bola tenis, fleksibilitas dengan fleksiometer sedangkan Pukulan Forehand drive dengan cara melakukan pukulan dengan jarak yang sudah ditentukan yang sudah diberi poin. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment dan rumus koefisien determinan. Hasil analisis data diperoleh berdasarkan uji hipotesis dan korelasi yang menunjukan bahwa terdapat kontribusi koordinasi tangan dan mata dengan ketepatan pukulan forehand drive diperoleh rhitung = 0,868 > rtabel = 0,456 pada taraf signifikan 0,05 dengan K= 75,3%, terdapat kontribusi fleksibilitas dengan ketepatan pukulan forehand drive diperoleh rhitung = 0,732 > rtabel = 0,456 pada taraf signifikan 0,05 dengan K= 53,5%. Dan terdapat Kontribusi koordinasi tangan dan mata dan fleksibilitas terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh yang diperoleh rhitung = 0,884 > rtabel = 0,456 dengan K= 78,1%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketepatan pukulan forehand drive dipengaruhi oleh koordinasi tangan dan mata dan fleksibilitas.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Desrianti Sahida
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.285 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp44-56

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan kepada guru sebelum dilaksanakan model problem based learning dalam pembelajaran fisika diantaranya; proses pembelajaran bersifat teacher center, guru kurang mendorong siswa untuk mencoba secara langsung dalam memecahkan masalah terkait materi yang diberikan sehingga siswa lambat menerima pelajaran dan siswa langsung diarahkan untuk mengerjakan latihan, dan guru belum terbiasa menempatkan diri sebagai fasilitator sehingga siswa tidak terbiasa belajar memecahkan masalah sendiri dalam fisika. Masalah di atas termasuk kedalam indikator kemampuan pemecahan masalah. Karena itu, bermaksud untuk meneliti dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran fisika siswa. Untuk mencapai tingkatan tersebut maka diperlukan peran guru dalam proses pembelajaran fisika. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model problem based learning. Jenis data penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Adapun data tersebut yaitu data proses penerapan model problem based learning yang berupa data kualitatif. Laporan hasil belajar siswa khususnya pada aspek kognitif tentang kemampuan pemecahan masalah di proses dengan data kuantitatif serta hasil tes dilakukan pada setiap akhir siklus pembelajaran. Hasil observasi kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus I dengan kategori cukup (64,23%) yaitu sebanyak 10 siswa dipredikat baik, 8 siswa dipredikat cukup dan tidak ada siswa dipredikat kurang da kurang sekali. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan kategori sangat baik (86,2%) yaitu ada 13 siswa dipredikat sangat baik, 9 siswa predikat baik, 7 siswa predikat cukup serta tidak ada siswa dipredikat kurang dan kurang sekali. Adapun hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus I dengan kategori kurang sekali (50,84%) dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 94,55% dikategori sangat baik dengan 21 siswa yang dipredikat sangat baik, 4 siswa predikat baik, dan tidak ada siswa dipredikat cukup, kurang serta kurang sekali. Jadi, hal ini membuktikan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
PENERAPAN MODEL TEAM TEACHING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR DI SMK NEGERI 5 KERINCI Hj. Walizar, S.Pd
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.663 KB) | DOI: 10.47827/jer.v1i4.42

Abstract

Prestasi belajar yang berapasl dari motivasi belajar adalah kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan/perilaku individu, menunjukan situasi dalam diri individu yang mendorong atau menggerakan individu untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. Motivasi terbentuk dari tenaga-tenaga yang bersumber dari dalam dan luar individu, motivasi mempunyai dua fungsi yaitu untuk mengarahkan prilaku dan mengaktifkan perilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan dengan adanya model team teaching ini juga diharapkan juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sehingga pengetahuan dan keterampilan dapat meningkat. Metode pengumpulan data yang dipakai penelitian kualitatif ini meliputi pengamatan, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Dalam menentukan indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80% peserta didik mencapai KKM. Secara umum, hasil penelitian ini menunjukan peningkatan kemampuan peserta didik dalam mempelajari pelajaran akuntansi dasar di SMK Negeri 5 Kerinci. Hal ini dapat ditunjukan dari hasil tes yang telah dilaksanakan dimana peserta didik yang tuntas, meningkat menjadi 19 orang atau 89,3%. Ini sebuah peningkatan yang Sangat menggembirakan, Karena dibandingkan dengan yang belum tuntas, Jumlah menjadi lebih sedikit yaitu 3 orang atau 10,7%. Hal ini berarti sudah berada di atas persyaratan Standar Ketuntasan Belajar Mengajar (SKBM) yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran akuntansi dasar, yaitu 80%.

Page 1 of 1 | Total Record : 6