cover
Contact Name
Taufik Abdullah
Contact Email
safrimiraj@gmail.com
Phone
+6282189097144
Journal Mail Official
taufiktaba@gmail.com
Editorial Address
Jl.KH.Ahmad Dahlan No 100 Kelurahan Sasa Kota Ternate Selatan Kota Ternate
Location
Kota ternate,
Maluku utara
INDONESIA
DODOTO
Core Subject : Education,
FOCUS dan SCOPE Jurnal DODOTO pada Bidang kajian ILMU PENDIDIKANJurnal Pendidikan: Memuat tentang hasil penerbitan atau pemikiran bidang pendidikan yang dilakukan oleh peneliti, dosen, guru, dan praktisi pendidikan. Seluruh artikel yang masuk akan dilakukan review minimal dua orang reviewer, dan hasil review akan dipublikasikan setelah mendapat persetujuan dari dewan penyunting.
Articles 29 Documents
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DI KOTA TERNATE Bakar Djibat
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.712 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kejelasan implementasi kebijakan pengembangan SDM pendidikan, fungsi kebijakan, arah kebijakan, karakteristik kebijakan, kebijakan otonomi pendidikan, implementasi kebijakan pendidikan, dan Pengembangan SDM di kota Ternate dalam era globalisasi melalui pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan kegagalan implementasi kebijakan pengembangan SDM pendidikan di kota Ternate selama ini, yaitu: pertama, penyelenggaraan pendidikan menggunakan pendekatan “education production function” atau yang lebih dikenal dengan pendekatan input-output analysis yang tidak dilaksanakan secara konsekuen. Kedua, penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan secara birokratik, sehingga menempatkan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan sangat tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur (mata rantai) yang sangat panjang dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi sekolah. Ketiga, terbatasnya peran serta masyarakat, khususnya orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan.
IMPLEMENTASI KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 15 KOTA TERNATE Taufik Abdullah
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.824 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implemetasi kompetensiguru dalam pembelajaran kurikulum 2013 diSD Negeri 15 Kota Ternate dan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkankompetensiguru dalampembelajarankurikulum 2013 di SD Negeri 15 Kota Ternate. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Implementasi Kompetensi guru dalam pembelajaran kurikulum 2013 di SD Negeri 15 Kota Ternate, cukup baik hal ini dilihat pada kemampuan guru dalam membuat perangkat mengajar yang meliputi RPP dan silabus, meskipun ada kendala kekurangan media elektronik seperti proyektor yang kemudian membuat guru kesulitan menampilkan materi seperti penggunaan video sehingga pembelajaran berjalan kurang efektif, (2) Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran kurikulum 2013 yaitu mengikuti pelatihan kuriukulum 2013 selama dua minggu, mengikuti kegiatan
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MASYARAKAT MAJEMUK Rahmania Sadek
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.174 KB)

Abstract

Dalam menghadapi globalisasi dan perubahan yang cepat masyarakat Indonesia menghadapi berbagai macam ujian dan tantanggan di antaranya terjadi konflik dimana-mana, baik konflik antar desa, konflik antara masyarakat dengan aparat pemerintah. Konflik antara buruh dengan pemilik modal yang didukung pemerintah mengenai RUU Tenaga Kerja, konflik petani yang menolak beras import dan kelangkaan pupuk, konflik Lurah desa yang memperjuangkan nasibnya, konflik pro dan kontra Undang-undang Pornografi dan porno aksi. Konflik yang berbau suku, golongan, ras dan agama (SARA) merebak di berbagai daerah dan jika dibiarkan tidak diatasi dengan arif oleh pemerintah maka akan terjadi kekacauan masif. Secara khusus konflik yang berbau SARA berakar pada ketidak mampuan bangsa Indonesia untuk mengatur konflik dalam menejemen konflik dan mengemasnya menuju masyarakat yang lebih progresif. Terlebih-lebih bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan berbagai macam agama serta kepercayaan memiliki tuntutan dan kepentingan yang berbeda-beda. Oleh karena itu jika pemerintah tidak hati-hati dalam mengelola kehidupan berbangsa dalam masyarakat majemuk dengan arif maka sudah dapat diprediksi akan terjadi Balkanisasi, Libanonisasi atau disintegrasi bangsa pasti akan terjadi. Melihat kenyataan di atas sudah saatnya seluruh elemen bangsa harus berpikir ulang untuk segera sungguh-sunguh berpikir dan bertindak mencari akar permasalahannya dan memberikan solusinya. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah di atas adalah mensosialisasikan pendidikan multikultural bagi generasi penerus. Oleh karena pendidikan multikultural akan memberikan nuansa positif dalam kehidupan bersama dan menghasilkan peserta didik yang demokratis, berpartisipasi aktif menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, nilai eqalitarian, menghargai harkat kemanusiaan, nilai kebersamaan, menghormati kemjemukan bangsa untuk kesatuan bangsa, menghormati nilai-nilai religius
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X IPA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL DI SMA MUHAMMADIYAH KOTA TERNATE TAHUN AJARAN 2018 Ruslan Raisouw; Musni Djan
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.98 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal pertidaksamaan Irasional. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA SMA Muhammadiyah Kota Ternate tahun ajaran 2018. Metode pengumpulan data adalah peneliti sendiri sebagai instrument utama dan instrument bantuan berupa tes pertidaksamaan irasional dan pedoman wawancara. Teknik analisis data menggunakan proses triangulasi yaitu menganalisa hasil tes setiap subyek dan melakukan wawancara untuk mengklarifikasi jawaban yang diberikan. Hasil yang benar kejelasanya pada proses triangulasi ini merupakan hasil yang valid, selanjutnya direduksi, disajikan, dan dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam meyelesaikan soal pertidaksamaan irasional adalah (1). Kesulitan memahami konsep yaitu kesulitan yang terjadi ketika siswa membuat kesalahan dalam memberi jawaban terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan konsep pertidaksamaan irasional. (2). Kesulitan memahami prinsip yaitu kesulitan yang terjadi ketika siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan definisi, maupun teorema, atau siswa megetahui definisi dan teorema namun masih salah dalam megaplikasikannya. (3). Kesulitan melakukan operasi aljabar yaitu kesulitan yang terjadi ketika siswa melakukan kesalahan dalam proses perhitungan aljabar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER DI KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA TIDORE Darling Surya Alnursa
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.14 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 12 Kota Tidore pada mata pelajaran Geografi dalam materi Hidrosfer melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Jenis Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa Inggris disebut Classroom Action Research dengan menggunakan metode penelitian secara kuantitatif. penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI), sesuai dengan standar KKM nilai siswa meningkat dari pada siklus I rata-rata nilai siswa 63,33 dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 75. Dari standar KKM yang di gunakan adalah 70, ini menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dengan model Group Investigation pada mata pelajaran geografi materi hidrosfer di kelas VII SMP Negeri 12 Kota Tidore
PENGGUNAAN TINDAK TUTUR ILOKUSI PEGAWAI UPT PENDIDIKAN KECAMATAN TIDORE UTARA DAN TIDORE SELATAN KOTA TIDORE KEPULAUAN PROVINSI MALUKU UTARA (Sebuah Tinjauan Pragmatik dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa) Iwan Irawan
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.436 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah tindak tutur yang merupakan salah satu aspek penting yakni upaya untuk mencapai suatu hasil yang dikehendaki oleh penutur kepada mitra tuturnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan (1) jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi; (2) tindak tutur apa saja yang paling dominan dalam tuturan pegawai UPT Pendidikan Kecamatan Tidore Utara dan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara; (3) Implikasi tindak tutur terhadap pembelajaran bahasa di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskripsi. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simak untuk memperoleh data yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Metode ini memiliki teknik dasar yaitu teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan model interaktif. Teknik yang digunakan adalah pereduksian, penyajian dan verifikasi. Ketiga teknik ini digunakan untuk mendeskripsikan tuturan pegawai UPT Pendidikan dan menyajikan tindak tutur dan maksud-maksud penutur berdasarkan teori tindak tutur. Penelitian ini mempunyai kesimpulan sebagai berikut: (1) berdasarkan temuan penelitian ini, tindak tutur ilokusi ang ditemukan dalam tuturan pegawai UPT pendidikan yaitu tiga jenis yakni tindak tutur representatid sebanyak 23%, tindak tutur direktif sebanyak 60%, dan tindak tutur ekspresif sebanyak 75%, (2) tindak tutur yang paling dominan yang digunakan oleh pegawai UPT Pendidikan yaitu tindak tutur direktif yang berfungsi perintah sebanyak 25%, (3) hasil temuan tindak tutur ilokusi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru-guru di sekolah dalam mengajarkan bahasa Indonesia khususnya teori pragmatik (komunikatif) untuk dapat melihat indikator kompetensi yang menjadi tujuan pengajaran, fungsi yang menjadi sarana pengajaran dan faktor-faktor yang mewatasi kompetensi dan fungsi yang dianjurkan
BLENDED LEARNING; FIFTH SEMESTER STUDENTS’ MOTIVATION IN LEARNING ENGLISH LANGUAGE AT ENGLISH DEPARTMENT OF MUHAMMADIYAH UNIVERSITY NORTH MALUKU Jusmin H.J Wahid
JURNAL DODOTO Vol 1 No 01 (2020): Dodoto,Volume 01 No 01 Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.822 KB)

Abstract

Blended learning is the most important way uses for teaching and learning process it also needs to build up the atmosphere in classroom, students will need the new way to make their English Fluent, they find their interest in learning English language and also improve their motivation, attitude, and satisfaction, blended learning is needed to give the students more confident and motivation in learning English language. To develope the tudents’ motivation teachers should have good English communication because with good English communication students will be motivated in teachers’ communication itself, good communication also very importan to invite the students learning English language, the main point of students’ motivation is communication.
PENGEMBANGAN SMK MODEL DI MALUKU UTARA Bakar Djibat
JURNAL DODOTO Vol 1 No 02 (2020): Volume 01 No 02, Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.638 KB)

Abstract

ABSTRAK Praktik penyelenggaraan SMK di provinsi Maluku Utara saat ini menunjukkan sejumlah kelemahan, diantaranya; SMK menyelenggarakan fungsi tunggal, yaitu menyiapkan siswa untuk menjadi pekerja, untuk menjadi karyawan, namun kurang menyiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan, pengusaha, dan pekerja dengan skill tinggi, intinya kurang cepat tanggap terhadap tuntutan-tuntutan pembangunan ekonomi milenial, bahkan lemah keselarasannya dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI), dan tidak ada jaminan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Tekanan-tekanan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap SMK di provinsi Maluku Utara saat ini sangat banyak. Itulah sebabnya beberapa hal berikut ini harus segera ditanggapi, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), blue print insan Maluku Utara cerdas dan kompetitif tahun 2025 sebagaimana program nasional, master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia, keanekaragaman kebutuhan masyarakat di daerah ini, bahkan kemajuan teknologi dan tuntutan globalisasi. Agar SMK di Maluku Utara dapat memainkan peran lebih penting dalam pembangunan ekonomi, maka SMK harus memperluas fungsinya dari fungsi tunggal menjadi SMK Model yang menyelenggarakan fungsi majemuk yang selaras dengan kemajemukan kebutuhan masyarakat khususnya di Maluku Utara. Transisi dari SMK fungsi tunggal menjadi SMK Model (fungsi majemuk) ini memerlukan restrukturisasi dalam kebijakan, perencanaan, penganggaran, kelembagaan, dan lebih-lebih sumber dayanya.
PENINGKATAN KETRAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 17 HALMAHERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUARY Asyhari A. Usman
JURNAL DODOTO Vol 1 No 02 (2020): Volume 01 No 02, Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.465 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan proses sains yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuary di SMA Negeri 17 Halmahera Selatan Tahun Ajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan keterampilan proses sains peserta didik dan Ketuntasan belajar peserta didik meningkat setelah diajar menggunakan model inkuary pada peserta didik Kelas XI SMA Negeri 17 Halmahera Selatan.
PERSEPSI GURU TENTANG PEMBERIAN HUKUMAN DI SD NEGERI 32 KOTA TERNATE Taslim Buaja; Taufik Abdullah; Nurul A Sihombing
JURNAL DODOTO Vol 1 No 02 (2020): Volume 01 No 02, Desember 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.342 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberian hukuman, mengetahui persepsi guru tentang pemberian hukuman kepada siswa dan untuk mengetahui fakto pendukung dan penghambat dalam memberikan hukuman di SD Negeri 32 Kota Ternate serta solusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah penerapan hukuman dan objeknya adalah persepsi guru. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data danpenarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menyatakanbahwa: 1) proses pemberian hukuman di SD Negeri 32 Kota Ternate diawali dari hukuman yang ringan, sedang hingga berat; 2) hukumanterbagi menjadi hukuman isyarat, perkataan, perbuatan dan administrasi; 3) hukuman yang diberikan bersifat mendidik; 4) adanya persepsi yang berbeda antar guru mengenai pemberian hukuman di sekolahdipengaruhi oleh faktor internal, yaitu fisiologis, kebutuhan yang searah dan pengalaman (ingatan) guru sewaktu mengenyam bangku pendidikan dan faktor eksternal yaitu keunikan atau dan kekontrasan stimulu sketika orang tua siswa ingin membawa permasalahan keranah hukum. Faktor pendukung pemberian hukuman di SD Negeri 32 Kota Ternate yaitu: 1) kepala sekolah dan guru yang menerapkan hukuman yang mendidik; 2) banyak siswa yang termotivasi dan sadar terhadap tanggungjawabnya dalam mematuhi peraturan sekolah. Faktor penghambatnya: 1) adanya perbedaan persepsi guru dalam memberikan hukuman; 2) karakter siswa yang berbeda; 3) pendidikandankepedulian orang tua; 4) adanya undang – undang perlindungan anak.

Page 1 of 3 | Total Record : 29