cover
Contact Name
NUNUK SURYANTI
Contact Email
nunuksuryanti@edu.uir.ac.id
Phone
+6285230218353
Journal Mail Official
nunuksuryanti@edu.uir.ac.id
Editorial Address
Jalan Kaharudin Nasution nomor 113, Marpoyan Pekanbaru
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Peka : Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntasi FKIP UIR Pekanbaru
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : 2337652x     EISSN : 25983253     DOI : https://journal.uir.ac.id/index.php/Peka
Core Subject : Education,
Jurnal Peka bertujuan untuk menggali dan menerbitkan tulisan tentang isu-isu terkini terkait dengan pengajaran dan pembelajaran ekonomi dan akuntansi baik pada tingkat sekolah menengah dan pendidikan tinggi.
Articles 119 Documents
PENERAPAN METODE BRAINSTORMING PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VIII DI SMPN 4 RUMBIO JAYA Abdul Karim
PEKA Vol. 5 No. 1 (2017): Juni
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.695 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VIII di SMP N 4 Rumbio Jaya dengan menggunakan metode Brainstorming. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April samapai Mei 2017. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII, yang terdiri 18 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adanya persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilakukan dengan dua siklus, tiap siklus masing-masing dua kali pertemuan dan satu kali ulangan. Selain ulangan teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil latihan yang diberikan pada akhir pertemuan. Untuk melihat aktifitas siswa dan guru selama teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Brainstormingdapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMPN 4 Rumbio Jaya.Peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada rata-rata daya serap pada siklus pertemuan pertama 64,33% dan pertemuan kedua 70,66%. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama 68,33% dan pertemuan kedua 76,33%. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata daya serap siswa mengalami peningkatan secara bertahap, begitu juga dengan ketuntasan belajar pada siklus I 76,66% dan mengalami peningkatan pada siklus II 90 %. Kemudian aktivitas siswa juga meningkat pada siklus I pertemuan pertama 60% dan pertemuan ke II 70%. Sedangkan pada siklus II pertemuan pertama 80% dan pertemuan II 85%. Peningkatan aktivitas guru juga terlihat pada siklus I 75 dengan kategori baik dan pada siklus II 91,6 dengan kategori sangat baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII di SMPN 4 Rumbio Jaya
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA PADA MATERI TEKS ANALYTICAL EXPOSITION KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 14 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Artati Arnis
PEKA Vol. 5 No. 1 (2017): Juni
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.211 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Kurangnya variasi guru menyampaikan materi dalam kegiatan belajar mengajar. (2) Masih bersifat individual belum mengoptimalkan potensi kerja sama. (3) Masih semata-mata berorientasi pada hasil bukan proses. (4) Masih belum memberdayakan intervensi siswa sebagai subjek belajar. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi:(1) Bagi peserta didik lebih mudah untuk memahami dan menguasai materi Bahasa Inggris dengan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). (2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru pentingnya penggunaan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris. (3) Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris yang disampaikan dengan menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini bertempat di kelas XI IPS 2 SMAN Negeri 14 Pekanbaru Jl. Tengku Bey / Sei. Mintan I. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar observasi dan Tes. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian bahwa pada data awal diketahui bahwa siswa tuntas hanya sebanyak 15 orang siswa dengan persentase sebesar 42.86% sedangkan siswa tidak tuntas sebanyak 20 orang siswa dengan persentase sebesar 57.14%. Dengan rata-rata nilai siswa sebesar 74.49. pada ketuntasan nilai siswa pada siklus I siswa yang dinyatakan tuntas hanya sebanyak 24 orang siswa dengan persentase 85.71%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak11 orang siswa dengan persentase 31.43% dengan rata-rata nilai siswa sebesar 81.94. Dalam hal ini dari jumlah harapan ketuntasan siswa belum tercapai dari jumlah siswa sebanyak 70 % dari jumlah siswa. pada ketuntasan nilai siswa pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas hanya sebanyak 35 orang siswa dengan persentase 100%. Sedangkan siswa tidak ada siswa yang tidak tuntas dengan rata-rata nilai siswa sebesar 89.91. Dalam hal ini dari jumlah harapan ketuntasan siswa telah tercapai dari 70% jumlah siswa sebanyak 35 orang siswa yang dinyatakan tuntas sehingga dalam hal ini tidak perlu dilakukan tindakan kembali pada siklus berikut atau dalam hal ini penelitian yang dilakukan hanya sebayak dua siklus.
PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR, PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI DI SMK LABOR BINAAN FKIP UNRI Maya Yulia Eka Putri; Nurhuda Nurhuda
PEKA Vol. 5 No. 1 (2017): Juni
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.026 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan waktu belajar, pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi terhadap hasil belajar siswa jurusan akuntansi di SMK Labor Binaan FKIP UNRI. Pada penelitian ini terdapat empat variabel yaitu pemanfaatan waktu belajar (X1), pemanfaatan fasilitas belajar (X2), motivasi (X3) dan hasil belajar (Y). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan akuntansi di SMK Labor Binaan FKIP UNRI yang berjumlah 182 siswa dengan menggunakan rumus Slovin diketahui jumlah sampel pada penelitian ini adalah 126 siswa, data diperoleh menggunakan kuisioner yang terdiri dari 34 butir pernyataan sementara analisis data menggunakan regresi bergandadengan bantuan SPSS Hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan waktu belajar, pemanfaatan fasilitas belajar dan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Hasil analisis menunjukan bahwa Fhiting 13,433 > Ftabel 3,069 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05,maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kontribusi yang diberikan sebesar 23 %, sedangkan sisanya sebesar 77% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN CROOSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP BUKIT RAYA PEKANBARU Sri Haryati Oktavia; Zakir Has
PEKA Vol. 5 No. 1 (2017): Juni
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.086 KB)

Abstract

Hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Bukit Raya Pekanbaru tergolong masih rendah. Hal tersebut dikarenakan dalam pembelajaran ekonomi masih menggunakan metode ceramah yang kurang mengembangkan kemampuan belajar dan membangun individu dan juga dibuktikan rendahnya nilai anak-anak dibawah kkm. Pembelajaran cenderung meminimalkan keterlibatan siswa sehingga guru nampak lebih aktif. Metode yang dapat digunakan agar siswa menjadi aktif dan pembelajaran lebih bermakna, menarik, menyenangkan, meningkatkan aktivitas dan kerja sama siswa adalah dengan menggunakan metode Crossword Puzzle (teka-teki silang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Crossword Puzzle (teka-teki silang). Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh terhadap hasil belajar dengan menggunakan metode Crossword Puzzle (teka-teki silang). Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif pilihan ganda dengan 4 option sebanyak 20 soal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Bukit Raya Pekanbaru. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 57 siswa yaitu kelas VIII C sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 29 orang dan VIII A sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 28 orang. Dalam pembelajarannya, kelas eksperimen menggunakan metode Crossword Puzzle sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data prettest dan posttest.Uji hipotesis menggunakan uji kesamaan dua rata-rata (Uji t). Berdasarkan hasil pengolahan data akhir (posttest) diperoleh nilai rata-rata dari kelas eksperimen sebesar 86,55 dan kelas kontrol sebesar 75,89. Hasil uji hipotesis uji t menunjukan bahwa nilai sig. 0,00 < 0,05 dan 3,757 > 1,671 berarti ditolak diterima. Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulakan adanya pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Crossword Puzzle (teka-teki silang).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY ACCOUNTING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA BAGI SISWA KELAS XI IPS-5 SMA NEGERI 4 PEKANBARU PADA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sakdiah Sakdiah
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.499 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the learning outcomes Accounting Services Company Accounting Cycle material through the application of learning models Gallery Accounting.Results of learning materials Accounting Cycle Accounting Services Company is expected to increase, so the basic competencies to be achieved in the learning process can be mastered by the student to the fullest.Where the research was conducted in SMA Negeri 4 Pekanbaru, the Adi Sucipto No. 67 Pekanbaru.Subjects in this study were students of class XI IPS-5 school year 2015/2016 totaling 34 students consisting of 20 girls and 14 boys.The research method using action research methods class.Much of the action three times in three cycles.Each cycle consists of four stages covering action planning, action, observation results of actions, and reflecting the results of the action.The results showed that the condition pratindakan average value obtained by 76 students, the first cycle = 84, the average value of the second cycle = 86, and the third cycle = 89, then from the condition pratindakan compared to the third cycle increased by 13.This indicates that the use of models Gallery Accounting learning can improve learning outcomes in particular Accounting Services Company Accounting Cycle material.Based on the conclusions of this study need to be tested on other subjects.Need to develop models of learning Gallery Accounting Accounting on different materials.Learning need to be designed using the Gallery Accounting with different learning models.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KANCING GEMERINCING PADA POKOK BAHASAN PETA DAN PEMETAAN DI KELAS XII IPS 5 SMA NEGERI MINAS Suherman Suherman
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.631 KB)

Abstract

Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Agar proses pembelajaran berjalan dengan baik, maka seorang guru selain menguasai materi, dituntut juga menguasai model yang dapat memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perubahan dan tata letak ruang di dalam muka bumi. Lebih sederhananya dapat dikatakan bahwa geografi erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu materi pelajaran geografi yang dipelajari di SMA/sederajat khususnya pada kelas XII IPS adalah peta dan pemetaan. Pada pokok bahasan peta dan pemetaan siswa mempelajari komponen peta, prinsip dasar peta dan pemetaan, dan membuat peta di sekitar lingkungan sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut kreativitas yang dimiliki guru dalam memilih model pembelajaran sangat diharapkan. Salah satu model pembelajaran yang diharapkan bisa membangkitkan semangat dan keaktifan siswa untuk belajar agar hasil belajar siswa dapat meningkat dan dapat melibatkan siswa secara menyeluruh yaitu model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing. Model pembelajaran kooperatif kancing gemerincing merupakan model pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan keterampilan sosial dan keterampilan berkelompok siswa. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus memberikan sumbangan pikiran (pendapat) kepada anggota kelompoknya yang lain. Penyampaian pendapat ini dilakukan secara bergiliran hingga semua anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga proses pembelajaran menjadi aktif dan tidak ada dominasi dari siswa yang mempunyai kemampuan akademis yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai dari siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga secara berturut-turut 78,65%, 81,14% dan 86,28%
ANALYSIS CALCULATION OF COST OF PLAQUE PRODUCTION BY USING JOB ORDER COSTING METHOD ON PRINTING WF PEKANBARU Fadrul Fadrul; Febdwi Suryani
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.708 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi yang diterapkan oleh Usaha Percetakan WF Pekanbaru menggunakan metode harga pokok pesanan. Metode harga pokok pesanan metode adalah metode pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan secara terpisah dan setiap pesanan dapat dipisahkan identitasnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa menggunakan metode harga pokok pesanan memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan yang diterapkan oleh pemilik usaha. Perbedaan tersebut disebabkan karena perhitungan harga pokok produksi yang digunakan pemilik usaha masih sangat sederhana. Dimana biaya-biaya belum dimasukkan secara terperinci dan alokasi biaya tidak sesuai dengan akuntansi biaya. Penelitian ini merekomendasikan dan menyarankan bagi pemilik usaha untuk menerapkan metode harga pokok pesanan karena dengan menggunakan metode ini dapat memberikan nilai yang rill untuk Usaha Mikro Percetakan WF Pekanbaru.
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMAN 1 SIAK HULU Akhmad Suyono
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.04 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMAN 1 Siak Hulu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Siak Hulu dengan jumlah siswa 74 orang. Terdiri dari 2 kelas, setiap kelasnya terdiri atas 36 orang kelas XI IPS 1dan 38 orang kelas XI IPS 2. Penelitian ini dilakukan 4 kali pertemuan pada masing-masing kelasnya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 September 2016. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan pengambilan data kemudian dilakukan uji homogenitas untuk menentukan kelas sampel, dan terdapat kelas XI IPS 1sebagai kelas Eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Setelah kelas sampel ditentukan maka kelas XI IPS 1diterapkannya perlakuan menggunakan metode Problem Solving sedangkan kelas XI IPS 2menggunakan metode Team Assisted Individualization kemudian dilakukan pengambilan data post tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran mengalami perbedaan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar yang diperoleh masing-masing setiap kelasnya, kelas XI IPS 1 83,61 dan XI IPS 2 84,21. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Problem Solving hasil belajarnya rendah dibandingkan hasil belajar dengan menggunakan metode Team Assisted Individualization lebih tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa melalui metode Problem Solving dengan Team Assisted Individualization Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMAN 1 Siak Hulu tidak terdapat perbedaan.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI BEACH BALL PADA MATERI NOVEL DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 10 PEKANBARU Ermayani Ermayani
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.912 KB)

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan bagian terpenting dalam lembaga pendidikan formal. Didalamnya harus ada subyek didik dan siswa yang belajar. Keberhasilan suatu pengajaran ditentukan oleh bagaimana proses itu berlangsung. Bahasa Indonesia merupakan cabang Ilmu Bahasa yang khusus mempelajari tentang tata dan gaya bahasa indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia memberikan kontribusi yang penting terhadap perkembangan ilmu-ilmu terapan, seperti pertanian, kesehatan, dan perikanan serta teknologi. Salah satu pokok materi pelajaran bahasa indonesia yang di pelajari di SMA adalah Novel. Salah satu strategi pembelajaran yang diduga mampu melibatkan siswa lebih aktif, lebih bersemangat dan memiliki kesiapan yang lebih tinggi dalam belajar adalah strategi pembelajaran bola pantai (Beach Ball). Strategi pembelajaran bola pantai (Beach Ball) merupakan strategi pembelajaran yang sifatnya bermain sambil belajar sehingga strategi ini dianggap sangat cocok diterapkan pada siswa SMA dalam meningkatkan keaktifan, motivasi, partisipasi dan kesiapan siswa dalam belajar. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan peningkatan hasil penelitian dari siklus I, siklus II dan siklus III berturut turut 82,30%, 83,45 % dan 87,55%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BAMBOO DANCING (TARI BAMBU)UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN TEKS FAKTUAL ILMIAH DI KELAS XII MIPA 2 SMA NEGERI 2 PEKANBARU Etika Dewayani
PEKA Vol. 5 No. 2 (2017): Desember
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.644 KB)

Abstract

Kegiatan belajar mengajar merupakan proses mencapai tujuan pengajaran. Guru bertindak sebagai pengajar memberikan pengajaran kepada peserta didik sehingga terjadi peningkatan dalam kemampuan belajar. Belajar mengajar adalah kegiatan bernilai edukatif ditandai dengan terjadinya interaksi antara guru dengan peserta didik. Interaksi dikatakan bernilai edukatif karena kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran secara sistematis untuk kepentingan pengajaran. Proses belajar dapat ditingkatkan apabila guru bisa memilih dan menerapkan cara pembelajaran yang tepat agar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang menyebabkan peserta didik lebih percaya diri, termotivasi aktif serta terjadinya interaksi dalam proses pembelajaran, maka kemungkinan terjadinya peningkatan hasil belajar peserta didik akan semakin besar. Model pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar mengajar diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik sehingga peserta didik lebih tertarik untuk mempelajari suatu mata pelajaran, seperti bahasa inggris. Bahasa Inggris adalah cabang ilmu bahasa dipelajari di SMA atau sederajat yang mempelajari tentang struktur, susunan, dari sebuah kalimat. Materi bahasa inggris berisi konsep-konsep, mulai dari konsep sederhana sampai pada konsep yang lebih kompleks dan abstrak, dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Salah satu pokok bahasan bahasa inggris yang dipelajari di kelas XII MIPA/IPS SMA adalah teks ilmiah faktual. Teks ilmiah faktual merupakan pokok bahasan yang bersifat hafalan dan pemahaman sehingga diperlukan pemahaman konsep yang baik dari peserta didik. Pada pokok bahasan teks faktual ilmiah, materi yang dipelajari adalah fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan, dan topik dalam teks faktual ilmiah. Penerapan model pembelajaran yang tepat diharapkan dapat menciptakan suasana dimana peserta didik termotivasi aktif sehingga terjadi interaksi antar peserta didik dalam proses pembelajaran. Adanya keaktifan dan interaksi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran diharapkan kegiatan pembelajaran lebih bermakna sehingga hasil belajar dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan keaktifan, interaksi, dan pemahaman peserta didik dalam belajar kimia adalah model pembelajaran kooperatif bamboo dancing (tari bambu). Pembelajaran kooperatif adalah sistem kerja atau belajar kelompok yang terstruktur. Ada lima unsur pokok dalam pembelajaran kooperatif yaitu saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerja, dan proses kelompok. Pada pembelajaran kooperatif, peserta didik diarahkan untuk bisa bekerja sama, mengembangkan diri, dan bertanggung jawab secara individu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai dari siklus pertama, siklus kedua daan siklus ketiga secara berturut-turut (82,10%), (83,63%) dan (87,16%).

Page 2 of 12 | Total Record : 119