cover
Contact Name
Unang arifin
Contact Email
bcssel@unisba.ac.id
Phone
+6281224131431
Journal Mail Official
bcssel@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bandung Conference Series : Sharia Economic Law
ISSN : -     EISSN : 28282264     DOI : https://doi.org/10.29313/bcssel.v2i2
Core Subject : Religion, Economy,
Bandung Conference Series Sharia Economic Law (BCSSEL) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada ekonomi syariah dengan ruang lingkup yaitu Perbankan Syariah, Keuangan Syariah, Akuntansi, Muamalah. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah Unisba. Artikel yang dikirimkan ke prosiding ini akan diproses secara online dan menggunakan double blind review minimal oleh dua orang mitra bebestari yang ahli dalam bidangnya.
Articles 324 Documents
Tinjauan Akad Salam terhadap Praktik Jual Beli Makanan Online melalui Sistem Pre Order Aprillia Ratih Pawestri Samapta; Panji Adam Agus Putra; Arif Rijal Anshori
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.417 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2672

Abstract

Abstract. The buying and selling practice carried out by the Mentailab online shop is a pre-order sale or in Islam using a Mentailab greeting sale and purchase contract, there is no agreement regarding the exact delivery time of the goods so there is no detailed clarity regarding the date and time of the delivery of the food products. It was feared that there would be jahalah, therefore research was carried out regarding the validity in terms of muamalah. This study aims to determine the concept of the salam contract according to muamalah fiqh, to know the practice of buying and selling food online through the pre-order system, to know the review of the salam contract to the practice of buying and selling food online through the pre-order system at the Mentailab online shop. The method used in this study is a qualitative method, the data sources used are primary data are interviews and secondary data used are journals, articles, and writings related to this research. The research approach used is the empirical juridical method or can be called field research. The results of this study are not appropriate because the concept contains an element of jahalah, the practice is not appropriate at the time of submission, and the review of the salam contract is not appropriate according to muamalah fiqh because there is an element of gharar which has implications for the cancellation of the contract, this is based on the opinion of the majority of scholars. Abstrak. Praktek jual beli yang dilakukan oleh online shop Mentailab merupakan jual beli pre-order atau didalam islam menggunakan akad jual beli salam Mentailab tidak terdapat perjanjian mengenai waktu penyerahan barangnya secara pasti sehingga tidak ada kejelasan secara rinci mengenai tanggal, dan waktu pada penyerahan produk makanannya. Dikhawatirkan adanya jahalah oleh karena itu dilakukan penelitian terkait keabsahan yang ditinjau dari muamalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep akad salam menurut fikih muamalah, mengetahui praktik jual beli makanan online melalui sistem pre order, mengetahui tinjauan akad salam terhadap praktik jual beli makanan online melalui sistem pre order pada online shop mentailab. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, sumber data yang dipakai yaitu data primer adalah wawancara dan data sekunder yang digunakan yaitu jurnal, artikel, dan tulisan yang terkait dengan penelitian ini. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu metode yuridis empiris atau bisa disebut dengan penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini konsep tidak sesuai karena mengandung unsur jahalah, praktiknya tidak sesuai diwaktu penyerahannya, dan tinjauan akad salam tidak sesuai menurut fikih muamalah karena adanya unsur gharar yang berimplikasi pada batalnya akad, hal ini berdasarkan pendapat dari kalangan jumhur Ulama.
Analisis Strategi Marketing Syariah dalam Peningkatan Omzet Penjualan Hana Khairunnisa; Popon Srisusilawati; Intan Nurrachmi
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.233 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2692

Abstract

Abstract. Toserba Selamat Cipanas Cianjur is a retail business that provides products for people's needs ranging from fashion, food, and furniture. Located in Cipanas, Cianjur. At the beginning of 2020 there was a Covid-19 pandemic that affected Toserba Selamat Cipanas, namely a decrease in income of around 40% due to limited public space and limited store operating hours. The purpose of this study was to analyze the sharia marketing strategy used by the Toserba Selamat Cipanas.The method used in this study uses a SWOT analysis method and a qualitative descriptive research. Data techniques with interviews and questionnaires to the head of the shop and some of his employees. The result of the research is that the Toserba Selamat Cipanas is also in the IIA quadrant position with a stability strategy, (Aggressive maintenance stability strategy) in that quadrant the existence of Toserba Selamat Cipanas shows that it has great opportunities but still has weaknesses that are greater than its strengths, therefore Cipanas's safety department stores must take advantage of opportunities so that it can become a strength so that it can minimize weaknesses and even avoid all forms of threats that can be predicted or unexpected. Abstrak. Toserba Selamat Cipanas Cianjur merupakan sebuah usaha Bisnis Ritail yang menyediakan produk kebutuhan masyarakat mulai dari sandang, pangan, dan papan. Terletak di daerah yang sangat strategis ditengah kota wisata yaitu di Cipanas Kabupaten Cianjur.Pada awal tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 yang mempengaruhi Toserba Selamat yaitu terjadinya penurunan pendapatan sekitar 40% karena dibatasinya ruang gerak masyarakat serta dibatasinya jam operasional toko . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi marketing syariah yang digunakan oleh Toserba Selamat Cipanas Cianjur dan strategi apa yang dapat digunakan oleh Toserba Selamat Cipanas. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Metode analisis SWOT dan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pegumpulan data dengan wawancara dan kuesioner kepada kepala toko dan beberapa karyawannya. Hasil penelitiannya adalah Toserba Selamat ada di posisi kuadran IIA dengan strategi stabilitas, (Aggressive maintenance stability strategy) pada kuadran tersebut keberadaan Toserba Selamat menunjukan mempunyai peluang yang besar namun masih memiliki kelemahan yang ternyata lebih besar dari pada kekuatanya, maka dari itu toserba selamat Cipanas harus memanfaatkan peluang agar bisa menjadi kekuatan supaya bisa meminilmalisir kelemahan dan mewaspadai bahkan menghindari dari segala bentuk ancaman yang dapat diduga maupun tidak terduga
Tinjauan Khiyar dalam Perspektif Fikih Muamalah dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap Praktik Jual Beli secara Online di Toko X Shopee Fauzia Rizqika Subrata; Amrullah Hayatudin; Panji Adam Agus Putra
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.336 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2698

Abstract

Abstract. Store X is one of the stores in Shopee e-commerce that sells a variety of health masks. In the practice of selling, Store X seldom to respond customers’ complaints. In Muamalah Fiqh, there is a theory named Khiyar, which means a right owned by the consumer to continue or cancel buying and selling. This research aims to know the practice of online buying and selling are done by Store X in Shopee, to know the review of Khiyar to the practice of buying and selling done by Store X in Shopee, and to know the review of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection towards the practice of Store X’s buying and selling in Shopee. The method used in this research was the qualitative method with an empirical law approach. The result of this research was the practice of Store X’s online buying and selling has appropriate to the steps done at Shopee e-commerce; however, several consumers were harmed because the goods were unsuitable or had defects in the goods. The review of Khiyar Muamalah Fiqh towards Store X’s practice did not carry out due to the absence of consumers' rights. The practice of Store X was the opposite with Law Number 8 of 1999 since the business owner of Store X did not give compensation to the consumers and did not give the goods following the agreement and the defects found in the goods. Abstrak. Toko X adalah salah satu toko di e-commerce shopee yang menjual berbagai macam masker kesehatan. Dalam praktik jual belinya toko X jarang merespon atas keluhan konsumen. Dalam Fikih Muamalah ada satu teori yaitu Khiyar, yaitu hak yang dimiliki pembeli untuk melanjutkan atau membatalkan jual beli. Tujuan penelitian untuk mengetahui praktik jual beli secara online yang dilakukan oleh Toko X di Shopee, mengetahui tinjauan khiyar terhadap praktik jual beli dilakukan oleh Toko X di Shopee, mengetahui tinjauan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen terhadap praktik jual beli Toko X di Shopee. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan hukum empiris. Hasil dari penelitian ini adalah praktik jual beli toko X telah sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan pada e-commerce shopee, namun ada beberapa konsumen yang dirugikan akibat barangnya tidak sesuai atau cacat. Tinjauan Khiyar Fikih Muamalah pada praktik toko X tidak terlaksana, karena tidak adanya hak-hak konsumen. Praktik jual beli toko X bertolak belakang dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 karena pelaku usaha toko X tidak memberikan kompensasi terhadap konsumen, dan tidak memberi barang yang sesuai dengan perjanjian dan ditemukan cacat pada barang.
Analisis Stabilitas Fiat Money dalam Inflasi dampaknya bagi pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung A dliya wahyuni; Deden Gandana Madjakusumah; Popon Srisusilawati
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.916 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2699

Abstract

Abstrak . Fluktuasi nilai tukar sangat mempengaruhi daya beli barang dan jasa. Keterkaitan antara nilai tukar dan inflasi akan lebih terlihat saat menggunakan uang fiat. Penggunaan uang kertas yang diikuti dengan penggunaan sistem nilai tukar mengakibatkan nilai tukar semakin tidak stabil. Ketidakstabilan ini disebabkan karena nilai mata uang yang digunakan dengan menggunakan mata uang lain. Terutama harga, suku bunga dan nilai tukar (uang kertas). Stabilitas harga berdampak besar terhadap perekonomian, khususnya Indonesia sebagai negara berkembang dengan sistem perekonomian terbuka.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan uang kertas dalam inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dokumen dan triangulasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa uang kertas memiliki nilai intrinsik yang tidak jelas sehingga kurang stabil. Namun, nilai tukar mata uang asing juga menggunakan uang kertas yang membuat uang kertas (rupiah) memiliki keseimbangan yang stabil antara nilai tukar. Ekonomi Islam menyarankan agar alat transaksi Uang Fiat menjadi emas dan perak kembali, serta dilarang impor berlebihan agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri.Inflasi memiliki banyak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, antara lain: dampak terhadap masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan kota Bandung. Nilai tukar mata uang juga menggunakan uang kertas yang membuat uang kertas (rupiah) memiliki keseimbangan yang stabil antar nilai tukar. Ekonomi Islam menyarankan agar alat transaksi Uang Fiat menjadi emas dan perak kembali, dan dilarang impor berlebihan agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri. Inflasi memiliki banyak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kota bandung, antara lain: dampak terhadap masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan kota bandung.Nilai tukar mata uang asing juga menggunakan uang kertas yang membuat uang kertas (rupiah) memiliki keseimbangan yang stabil antar nilai tukar. Ekonomi Islam menyarankan agar alat transaksi Uang Fiat menjadi emas dan perak kembali, dan dilarang impor berlebihan agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri. Inflasi memiliki banyak dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kota bandung, antara lain: dampak terhadap masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan kota bandung. Abstrak. Fluktuasi nilai tukar sangat berdampak pada daya beli barang dan jasa. Keterkaitan antara nilai tukar dan inflasi akan semakin terlihat saat memakai mata uang berbasis kertas (fiat money). Penggunaan uang kertas yang diikuti dengan penggunaan sistem nilai tukar mengambang, mengakibatkan nilai tukar lebih tidak stabil. Ketidakstabilan ini ditimbulkan lantaran nilai mata uang tersebut dikaitkan menggunakan nilai mata uang lain. Terutama stabilitas dari suatu harga, suku bunga dan nilai tukar (fiat money). Stabilitas harga berdampak besar bagi perekonomian khususnya indonesia sebagai negara berkembang dengan sistem perekonomian terbuka. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui stabilitas fiat money dalam inflasi dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penggumpulan data wawancara, observasi, dokumen dan triangulasi. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa fiat money memiliki nilai intrinsik yang tidak jelas mengakibatkan stabilitas yang kurang. Akan tetapi, nilai tukar negara asing juga menggunakan fiat money yang menjadikan fiat money(rupiah) memiliki keseimbangan antar nilai tukar yang stabil. Ekonomi Islam berpendapat agar alat transaksi Fiat Money menjadi emas dan perak kembali, dan Impor berlebihan dilarang agar tidak melumpuhkan produsen dalam negeri. Inflasi memiliki banyak dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung, diantaranya: dampak bagi masyarakat, perekonomian, kesehatan, pendidikan, keamanan, dan lingkungan Kota Bandung.
Pengaruh Label Halal Citra Merek dan Beauty Vlogger terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Milka Nurul Fauziah; Deden Gandana Madjakusumah; Popon Srisusilawati
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.18 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2701

Abstract

Abstract. Product attributes on a product are important factors for consumers and can be the basis for purchasing decisions. One of the product attributes in cosmetics The increasing cosmetic market today, makes many choices of cosmetic brands on the market and this will affect a person's attitude towards purchasing cosmetic products. Then beauty vloggers profit from this development by using YouTube to produce vlogs detailling their experiences with various products, particulary cosmetics. This study is objective was to analyze the application of halal labels, the use of brand image and beauty vloggers on cosmetics and to analyze the effect of the variables of halal labels, brand images and beauty vloggers partially and simultaneously on purchasing decisions. Using data from a questionnaire, this study used a descriptive quatitative methodology. Non probability sampling with a purposive samping strategy is the sampling technique employed. In the study, a traditional assumption test and an instrument test were employed as the verification analysis, coefficient of determination test, multiple linear regression analysis and hypothesis testing. The respondents who used the sample in this study were 71 students of the Islamic Faculty of the Islamic University of Bandung class 2018-2019. Following are the test outcomes utilizing the test: No discernible impact of the halal label exists on purchase choices. Purchase decisions are significantly influenced by brand perception. Beauty Vlogger has a significant influence on purchasing decisions. And for the test results using the f test, namely that the variables of halal label, brand image and beauty vlogger simultaneously have a significant effect on purchasing decisions. Abstrak. Atribut produk pada sebuah produk merupakan faktor penting bagi konsumen dan dapat menjadi dasar keputusan pembelian. Sala satu atribut produk pada kosmetik Meningkatnya pasar kosmetik saat ini, menjadikan banyaknya pilihan merek kosmetik di pasaran dan hal ini akan mempengaruhi sikap seseorang terhadap pembelian produk kosmetik. Kemudian beauty vlogger memanfaatkan tren penggunaan youtube ini untuk membuar vlog yang merinci pengetahuan praktis mereka tentang berbagai produk, khususnya produk kosmetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan label halal, penggunaan citra merek dan beauty vlogger pada kosmetik serta menganalisis pengaruh variabel label halal, citra merek dan beauty vlogger secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptifsdengan menggunakansdata dariskuisioner. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis verifikatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrument, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi, analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis. Responden yang digunakan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi fakultas syariah angkatan 2018-2019 Universitas Islam Bandung sebanyak 71 orang. Berikut adalah hasil pengujian dengan menggunakan uji t : Label Halal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Citra Merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Beauty Vlogger berpngaruh secra signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan untuk hasi pengujian menggunakan uji f yaitu bahwa variabel label halal, citra merek dan beauty vlogger secra simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Sewa Menyewa Kios di Pasar Lembahsari Kabupaten Cianjur Selly Eriska; Panji Adam Agus Putra; Arif Rijal Anshori
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.866 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2706

Abstract

Abstract. Ijarah is defined as a contract process between the parties, one of wich is the provider of goods/service (Mu’jir) and the other parties as beneficiaries of the goods and services (Mu’jir). The purpose of this study, firstly to find out the practice of renting a kios in the Lembahsari market, Cianjur Regency, secondly to find out the fikih muamalah revies of the practice of renting a kio in the Lembahsari market, Cianjur Regency. Qualitative research methods, with an empirical legal research approach. The research data uses primary and secondary data sources. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The analysis technique uses qualitative dscriptive data. The results of this study indicate firstly that the kios owner asks for rental agreement is unilaterally canceled and the kios rental status is transferred to someone else. As well as the absence of clear written evidence related to the kios rental contract, secondly, when viewed according to fikih muamalah, there is a lack of clarity in gharar regarding the agreed payment time but in reality the owners practice in the field is in default. Abstrak. Ijarah diarikan sebagai suatu proses akad antara para pihak, yang salah satunya adalah penyedia barang/jasa (Mu’jir) dan para pihak lain sebagai penerima manfaat barang dan jasa (Musta’jir). Tujuan penelitian ini, pertama untuk mengetahui praktik sewa menyewa kios di pasar Lembahsari Kabupaten Cianjur, kedua mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap praktik sewa menyewa kios di pasar Lembahsari Kabupaten Cianjur. Metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan penelitian hukum empiris. Data penelitian menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan pertama bahwa pemilik kios meminta pembayaran sewa lebih awal dari tanggal yang disepakati. Jika penyewa tidak bisa membayar maka perjanjian sewa menyewa dibatalkan secara sepihak dan status penyewaan kios dialihkan kepada orang lain. Serta tidak adanya bukti tertulis yang jelas terkait kontrak sewa menyewa kios, kedua bila ditinjau menurut fikih muamlah adanya ketidakjelasan pada gharar terhadap waktu pembayaran yang disepakati namun kenyataannya praktik dilapangan pemilik melakukan wanprestasi.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Perjanjian Pengelolaan Kebun Teh Menurut Konsep Al Musaqah Nisa Dhiya Dinirrahmani; Sandy Rizki Febriadi; Arif Rijal Anshori
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.84 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2713

Abstract

Abstract. Profit-sharing cooperation in tea garden management occurs when the land owner is unable to work on his garden, so he asks someone else who has the time and expertise to work on his land. This form of cooperation in agriculture is known as the Al Musaqah contract in Fiqh Muamalah. As in practice, sometimes problems occur in the form of irregularities between the smallholders such as fraud in the case that the operational costs incurred by the owner are greater than the specified amount. This makes the writer interested in researching this problem much more deeply and to find out how the form of the system of cooperation and profit sharing is carried out by the community in Mekarwangi Village, Sindangkerta District, West Bandung Regency in the perspective of Muamalah Fiqh and how it is realized. The writing of this thesis is to use descriptive research methods by conducting field research, namely collecting data from observations, interviews and documentation. From the results of the analysis of the data obtained, the authors can draw the conclusion that the agreement system for managing tea gardens in Mekarwangi Village, Sindangkerta District, West Bandung Regency is in accordance with the Al Musaqah contract in the perspective of Muamalah Fiqh where the object is a tea garden. The form of cooperation and the distribution of the results have been carried out with the aim of helping each other between the two parties and there is no syara' argument that forbids it. Abstrak. Kerja sama bagi hasil dalam pengelolaan kebun teh terjadi ketika pihak pemilik lahan tidak mampu untuk menggarap kebunnya sehingga meminta orang lain yang memiliki waktu dan keahlian untuk menggarap lahan miliknya. Bentuk kerjasama di bidang pertanian ini dikenal sebagai akad Al Musaqah dalam Fikih Muamalah. Adapun di dalam praktiknya, terkadang terjadi masalah-masalah berupa penyimpangan di antara pihak petani penggarap seperti penipuan dalam hal biaya operasional yang dikeluarkan pemilik lebih besar dari jumlah yang ditentukan. Hal ini membuat penulis tertarik untuk meneliti masalah ini jauh lebih dalam serta untuk mengetahui bagaimana bentuk sistem kerja sama dan bagi hasil yang dilakukan masyarakat di Desa Mekarwangi Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat dalam perspektif Fikih Muamalah serta bagaimana realisasinya. Adapun penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif dengan melakukan penelitian lapangan yakni pengumpulan data dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis data yang di dapatkan, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa sistem perjanjian pengelolaan kebun teh di Desa Mekarwangi Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat sudah sesuai akad Al Musaqah dalam perspektif Fikih Muamalah yang dimana objeknya adalah kebun teh. Bentuk kerjasama dan pembagian hasilnya sudah dilakukan dengan tujuan untuk saling menolong antara dua belah pihak dan tidak ada dalil syara’ yang mengharamkannya.
Praktik Jual Beli Uang Kuno Ditinjau dari Fatwa DSN-MUI Nomor 28/III/2002 tentang Jual Beli Mata Uang Putri Diani Hardianti; Sandy Rizki Febriadi; Iwan Permana
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.875 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2714

Abstract

Abstract. Ancient money that used to be considered worthless and has no benefits, now ancient money is used as a commodity become antiques that are widely traded in the community,and can generate significant profits.This study aims to determine the mechanism of buying and selling ancient money in the new market of Bandung City, and know the buying and selling of ancient moneyin accordance with the DSN-MUI fatwa Number 28/III/2002 concerning the Sale and Purchase of Currency.This study uses qualitative analysis methods.This type of research uses field researchand literature reviewwhere this study conducted direct observations in the field of buying and selling ancient moneythen relate it to theory.This research data comes from primary data obtained through direct interviewsand secondary data obtained from journals, fiqh muamalah books etc. Based on the results of the study, it was found that buying and selling ancient currency was allowed on the condition that the money was no longer valid as a means of transaction, but as goods/commodities. Interestingly, the older, rarer and more unique ancient currency, the more expensive the selling price. Buying and selling ancient money is in accordance with the terms and conditions of the sale and purchase. The motives of buying and selling ancient money are used as collections, dowries, and even investments. Abstrak. Uang kuno yang dahulunya dianggap sebagai barang tidak berharga dan tidak memiliki manfaat, sekarang ini uang kuno dijadikan sebagai komoditas menjadi barang antik yang banyak diperjualbelikan di masyarakat, dan dapat menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme jual beli uang kuno di pasar baru Kota Bandung, dan mengetahui bisnis uang kuno ditinjau fatwa DSN-MUI Nomor 28/III/2002 Tentang Jual Beli Mata uang. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Jenis penelitiannya menggunakan penelitian lapangan (field research) dan kajian pustaka (liberary research) dimana penelitian ini melakukan pengamatan langsung ke lapangan terhadap jual beli uang kuno kemudian menghubungkannya dengan teori. Data penelitian ini bersumber dari data primer diperoleh melalui wawancara langsung dan data sukunder diperoleh dari jurnal, buku fiqh muamalah dll. Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa jual beli mata uang kuno itu diperbolehkan dengan ketentuan uang tersebut sudah tidak berlaku sebagai alat transaksi, melainkan sebagai barang/komoditas. Menariknya mata uang kuno semakin tua, langka, dan unik uang tersebut maka semakin mahal harga jualnya. Jual beli uang kuno sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli. Motif dari jual beli uang kuno yaitu dijadikan sebagai koleksi, mahar, bahkan investasi.
Tinjauan Fatwa DSN-MUI NO.28/DSN-MUI/III/2002 terhadap Penukaran Uang Rusak di Alun-Alun Kota Bandung Neli Erlianti; Sandy Rizki Febriadi; Arif Rijal Anshori
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.208 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2737

Abstract

Abstract. The phenomenon of exchange of damaged money that has occurred in Bandung City Square has been going on for a long time. This transaction is carried out by reducing the value of damaged currency being exchanged, if the currencies are of the same type, this reduction can be indicated as usury if the exchange price is different. -MUI/III/2002 concerning the exchange of damaged money in Bandung City Square. This study uses an empirical approach with qualitative methods with observation and interview data collection techniques. Based on the research conducted, the authors obtained the following results: First, the practice of exchanging damaged money is carried out on the condition that the money will be exchanged according to the level of damage to the money as long as the damage does not exceed 30%. Second, based on the review of the DSN-MUI fatwa NO.28/DSN-MUI/III/2002 that the practice of exchanging corrupted money should not be carried out because it is included in usury. Because in practice it is not in accordance with the provisions of the Sharf contract where similar money must be exchanged for the same amount. Abstrak. Fenomena penukaran uang rusak yang terjadi di Alun-alun Kota Bandung telah berlangsung sejak lama. Transaksi ini dilakukan dengan cara mengurangi nilai uang rusak yang ditukar, apabila mata uang tersebut sejenis maka pengurangan ini dapat diindikasikan sebagai riba jika harga penukarannya berbeda Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik penukaran uang rusak serta bagaimana tinjauan fatwa DSN-MUI NO.28/DSN-MUI/III/2002 tentang penukaran uang rusak yang ada di Alun-alun Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan empiris dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi serta wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh hasil sebagai berikut: Pertama, praktik penukaran uang rusak dilakukan dengan ketentuan uang akan ditukar sesuai dengan tingkat kerusakan uang tersebut asalkan kerusakan tersebut tidak melebihi 30%. Kedua, berdasarkan tinjauan fatwa DSN-MUI NO.28/DSN-MUI/III/2002 bahwa praktik penukaran uang rusak ini tidak boleh dilakukan karena termasuk kepada riba. Karena dalam praktiknya tidak sesuai dengan ketentuan akad sharf di mana uang yang sejenis harus ditukar dengan jumlah yang sama.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Praktik Jual Beli Emas secara Taqsith di Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Hendra Hamdani Didi Family
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.944 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i2.2742

Abstract

Abstract. One of the phenomena that occurs in the Katapang sub-district, Bandung Regency, is to carry out gold buying and selling transactions on credit, the transactions carried out are individuals between capital owners and consumers, in terms of increasing the price and the repayment period varies, back to the mutual agreement between the seller and the consumer. buyer. It is a special concern for the author if considering the pillars and legal requirements of buying and selling they have fulfilled this or not because if not, it is feared that the practice of buying and selling will be included in the sale and purchase of usury. Several types of transactions were carried out, the first being the buyer planned to buy gold for resale because of the need for cash, the second in the range of the payment period will follow the market price so there will be an increase or decrease in price within a certain period, the third is to replace it with gold again with the buying and selling prices are of course different. The research approach uses sociological juridical, the type of data uses field research, data sources use primary and secondary data, data collection through observation, interviews and literature study. The data analysis technique uses data reduction analysis steps, data display, and verification. Abstrak. Salah satu fenomena yang terjadi di wilayah kecamatan Katapang Kabupaten Bandung adalah melakukan transaksi jual beli emas secara kredit, transaksi yang dilakukan merupakan perorangan antara pemilik modal dan konsumen, dalam hal penambahan harga dan jangka waktu pelunasanpun berbeda-beda kembali lagi kepada kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli. Menjadi perhatian khusus bagi penulis jika menimbang dari rukun dan syarat sah jual beli yang mereka lakukan sudah memenuhi hal tersebut atau tidak karena jika tidak maka dikhawatirkan praktik jual beli yang dilakukan akan termasuk kepada jual beli riba. Beberapa macam transaksi yang dilakukan, yang pertama pembeli mensiasati pembelian emas untuk dijual kembali karena kebuthan uang secara tunai, yang kedua dalam rentang periode pembayaran akan mengikuti harga pasaran maka akan ada kenaikan atau penurunan harga dalam periode tertentu, yang ketiga adalah mengganti dengan emas kembali dengan harga pembelian dan penjualan yang tentunya berbeda. Pendekatan penelitian menggunakan yuridis sosiologis, jenis data menggunakan field research, sumber data menggunakan data primer dan sekunder, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data menggunakan langkah analisis reduksi data, data display, dan verifikasi.

Page 7 of 33 | Total Record : 324