cover
Contact Name
Hartono
Contact Email
hartono@umko.ac.id
Phone
+6281930056716
Journal Mail Official
agrimals@umko.ac.id
Editorial Address
Lantai II Gedung Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Kotabumi Jln. Hasan Kepala Ratu No. 1052 Sindangsari Kotabumi Lampung Utara
Location
Kab. lampung utara,
Lampung
INDONESIA
Journal of Agriculture and Animal Science
ISSN : 28296419     EISSN : 28086481     DOI : https://doi.org/10.47637/agrimals.v2i2
Core Subject : Agriculture,
Journal Agrimals scientific periodical publication on Agricultural, Agribusiness, Agricultural SocioEconomics and Animals Science issue as a media for information dissemination of research result for lecturer, researcher and practitioner. 
Articles 62 Documents
KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN TANAMAN HIAS SELAMA PANDEMI DI KECAMATAN KOTABUMI SELATAN Yuni Elmita Sari; Feby Musti Ariska; Sri Puji Lestari
AgriMalS Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.871 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v1i2.461

Abstract

The purposes of this study were 1.) To find out the types of ornamental plants purchased by consumers in Kotabumi Selatan District. 2.) Knowing what factors influence consumer decisions to buy ornamental plants in Kotabumi Selatan District. The method in this research is a survey method. This research was conducted in Kotabumi Selatan Subdistrict, North Lampung Regency because it is one of the regencies in Lampung Province that has a fairly high impact of Covid-19. The location of the research was done intentionally. Accidental sampling method (accidental sample) is used to determine the sample on consumers who buy ornamental plants. Based on the research results, the types of sri fortune (aglaonema), widow bolong (Monstera adansonii), chrysanthemum, and various taro. based on the order of the most fans is Sri Rejeki (Aglaonema). Factors that influence consumers to buy ornamental plants are cultural factors (X1) of 20.02 percent, social factors (X2) of 20.22 percent, personal factors of (X3) 35.41 percent, and psychological factors of 24.35 percent so that the personal factor (X3) of 35.41 percent is the biggest factor influencing consumers to buy ornamental plants.
PENGARUH MANDI UAP REMPAH NUSANTARA TERHADAP PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH PASIEN COVID-19 DI LAMPUNG TENGAH Nyang Vania Ayuningtyas Harini; Yeyen Ilmiasari
AgriMalS Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.775 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v1i2.487

Abstract

Coronavirus disease (Covid19) is an infectious disease caused by the SARSCoV2 virus. Most people infected with COVID-19 show mild to moderate symptoms and recover without specific treatment. According to the monitoring results of the Lampung Provincial government, patients with Covid-19 cases in Lampung until June reached 57110 people. Patients with Covid-19 cases in Central Lampung until June 2022 reached 4,549 people. The main thing we need to know is that we will easily catch the Covid-19 virus if our immune system decreases. One alternative to increase the body's immunity is to take a spice steam bath or often referred to as an archipelago spice sauna. The Nusantara Spice Sauna is a therapy that uses warm steam as a medium. People undergoing this therapy will be placed in specially designed cubicles. This research was conducted in Gunung Sugih, Central Lampung Regency, RSUD Demang Island Raya from July – August 2021. The study used a simple randomized method for the number of Covid-19 patients. The main variables are counting the number of patients exposed to the Covid-19 virus and counting the number of patients who experience changes after taking the archipelago spice steam bath. For this experiment, the number of samples was 30 people who were exposed to the Covid-19 virus. In the fourth week, many patients have experienced a change for the better. Both in terms of health (negative Covid-19) and psychology. It is suspected, with the steam bath of Nusantara spices, the patient will excrete toxins in the body through sweat. In addition, the spice steam contains essential oils (essential oils) that can cleanse the internal organs of the body (detox). The warm steam also produces aromatherapy which increases the relaxing effect. reduce stress levels and increase body immunity so that the body is exposed to the Covid-19 virus. In the fourth week, many patients have experienced a change for the better. Both in terms of health (negative Covid-19) and psychology. It is suspected, with the steam bath of Nusantara spices, the patient will excrete toxins in the body through sweat. In addition, the spice steam contains essential oils (essential oils) that can cleanse the internal organs of the body (detox). Aromatherapy produced from warm steam can increase the relaxation effect, reduce stress levels and increase body immunity so that the body is not exposed to the Covid-19 virus.
ANALISIS PENDAPATAN, PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL PUPUK ORGANIK (STUDI KASUS DI P4S METRO LESTARI DESA YOSOMULYO) Fikri Syahputra
AgriMalS Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.13 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i1.504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan, menentukan harga pokok produksi dan menentukan harga pokok penjualan pupuk organik P4S Metro Lestari di Desa Yosomulyo. Penelitian ini dilaksanakan di P4S Metro Lestari Desa Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat Kota Metro. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (Purporsive) karena merupakan salah satu kelembagaan yang memproduksi pupuk organik. Sampel dalam penelitian ini adalah P4S Metro Lestari dengan menggunakan sampel jenuh. Hasil Penelitian adalah Pendapatan tunai yang diperoleh dari hasil produksi pupuk organik P4S Metro Lestari sebesar Rp. 13.259.667 dengan R/C 1,36, sedangkan pendapatan total yang diperoleh P4S Metro Lestari sebesar Rp. 12.994.517 dengan R/C 1,35. Harga Pokok Produksi (HPP) pupuk organik P4S Metro Lestari menggunakan metode full costing sebesar Rp. 739/Kg dan yang menggunakan metode variabel costing sebesar Rp. 736/Kg. Harga jual pupuk organik P4S Metro Lestari sebesar Rp. 1.108/Kg.
DAMPAK KEBIJAKAN INPUT TERHADAP DAYA SAING USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Sri Puji Lestari; Dyah Aring Hepiana Lestari; Zainal Abidin; Yuni Elmita Sari
AgriMalS Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.341 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i1.512

Abstract

Kebijakan terhadap input yang diberlakukan berpengaruh pada daya saing usahatani jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Kebijakan subsidi pupuk dan kebijakan bantuan benih merupakan kebijakan input yang diterapkan pada komoditas jagung. Namun apakah kebijakan tersebut mampu memberikan insentif serta berpengaruh terhadap daya saing usahatani jagung di Kabupaten Lampung Selatan? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dampak kebijakan input terhadap daya saing usahatani jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Lokasi penelitian di dua kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yaitu : Kecamatan Penengahan dan Ketapang yang merupakan sentra produksi jagung. Jumlah responden sebanyak 71 orang petani jagung. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan metode Policy Analysis Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani jagung di Kabupaten Lampung Selatan memiliki daya saing baik keunggulan kompetitif maupun keunggulan komparatif. Kebijakan terhadap input berupa subsidi pupuk dan bantuan benih mampu meningkatkan daya saing usahatani jagung, namun kebijakan bantuan benih belum berjalan sesuai dengan harapan. Kebijakan pengganti kebijakan bantuann benih yang dapat diterapkan adalah kebijakan subsidi benih.
PENGARUH JUMLAH BENIH PER LUBANG DAN JENIS LAHAN YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKTIVITAS JAGUNG VARIETAS MSP Yeyen Ilmiasari; Nyang Vania Ayuningtyas; Ulfi Fitri Handayani
AgriMalS Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.8 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i1.518

Abstract

Salah satu komoditas andalan di Indonesia adalah tanaman jagung. Saat ini petani menanam jagung pada saat setelah tanam padi pada MT1. Tanaman jagung juga berpotensi untuk dikembangkan di lahan bekas menanam padi. Jagung MSP merupakan hasil persilangan antara jagung metro dengan jagung Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budidaya jagung MSP pada bulan Desember-April di lahan sawah irigasi terhadap pertumbuhan dan hasil panen. Berdasarkan analisis ragam menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05), tetapi perlakuan L0P0 pada saat jagung berumur 95 HST, menghasilkan tanaman yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya yaitu 176.93 cm-1. Sedangkan, pada saat tanaman jagung berumur 15 HST, 30 HST, dan 65 HST dari semua perlakuan menunjukkan tinggi tanaman yang hampir sama yaitu berkisar 20,80 cm-1 sampai 119.87 cm-1. Pada pengamatan 30 HST, 65 HST, dan 95 HST jumlah helai daun jagung MSP menunjukkan bahwa perlakuan L0P0 dan L0P1 menghasilkan jumlah helai daun yang lebih banyak dibandingkan perlakuan L1P0 dan L1P1. Perlakuan lahan sawah tanpa irigasi dengan pemberian benih 1 biji per lubang dan 2 biji per lubang memberikan hasil tertinggi terhadap produksi tanaman jagung. Hal tersebut dapat di buktikan pada peubah yang diamati, seperti: rata-rata bobot tongkol basah mencapai (768.82 gram) pada L0P0, dan bobot pilihan basah mencapai (339.93 gram) pada L0P0. Bedasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa budidaya jagung yang dilakukan di lahan sawah dekat irigasi maupun tanpa irigasi tidak mempengaruhi tanaman jagung MSP. Kata Kunci: Benih, Budidaya, Jagung, MSP, dan Sawah
Potensi Pengembangan Ternak Kambing di Kabupaten Lampung Utara Woki Bilyaro
AgriMalS Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.68 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i1.530

Abstract

Ternak kambing merupakan jenis ternak mudah sekali beradaptasi dengan lingkungan pakan, meskipun dengan pakan dengan serat tinggi. Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan ternak kambing merupakan salah satu komoditas ternak yang cukup berpotensi untuk dikembangkan dan sebagai sumber pangan penyedia protein asal hewan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi pengembangan kambing di Kabupaten Lampung Utara dengan menggunakan Location Quotient Analysis (LQ analysis) dan analisis kapasitas tampung ternak. Data yang digunakan pada penelitian adalah data sekunder yang dihimpun data berbagai sumber seperti Badan Pusat Statistik daerah dan Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Lampung Utara memiliki luas panen /ubi kayu (singkong) yang cukup serta banyaknya limbah pertanian yang masih bisa dimanfaatkan oleh peternak, terutama peternak kambing untuk dapat dijadikan pakan. Lampung utara dapat menghasilkan 59.653,8 BK/kg/tahun yang artinya mampu untuk memenuhi total kapasitas tampung ternak kambing sebanyak 266.308,9 satuan ternak (ST) atau 1.864.162,3 ekor ternak kambing.
ANALISA KOMPARATIF USAHATANI PADI SAWAH SISTEM IRIGASI DAN NON IRIGASI DI KECAMATAN 2X11 KAYUTANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Feby Musti Ariska
AgriMalS Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.578 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i1.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan pendapatan pada usahatani padi sawah sistem irigasi dengan non irigasi serta mengkaji perbandingan esisiensi pada usahatani padi sawah sistem irigasi dengan non irigasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan petani yang melakukan usahatani di wilayah yang ada irigasi dan semua petani yang ada di wilayah non irigasi atau usahataninya yang mengandalkan air hujan. Jumlah petani sampel yang diambil berjumlah 60 orang, 30 orang petani yang melakukan usahatani di lahan sawah yang beririgasi dan 30 orang petani lahan tadah hujan (non irigasi). Untuk membandingkan pendapatan petani pada usahatani padi sawah sistem irigasi dan non irigasi menggunakan uji beda (t-test). Hasil penelitian ini adalah Pendapatan dari usahatani di wilayah yang memiliki irigasi Rp. 5.108.758/luas lahan/MT dan Rp. 16.837.359/ha/MT terbukti lebih tinggi daripada pendapatan dari usahatani di wilayah hujan (non irigasi) Rp. 2.695.385/luas lahan/MT dan Rp. 7.308.321/ha/MT. Usahatani padi sawah yang memiliki irigasi (R/C Ratio = 3,47) bisa disimpulkan bahwa lebih efisien dibandingkan usahatani padi sawah non irigasi (R/C Ratio = 1,78). Usahatani padi sawah yang memiliki irigasi (Net B/C Ratio = 2,66) lebih memberikan kebermanfaatan dibandingkan usahatani padi sawah non irigasi (Net B/C Ratio = 1). Kata Kunci : Pendapatan, Irigasi, Efisiensi, Kebermanfaatan
PENGARUH MACAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS Refki Sanjaya; Deni Pratama Putra
AgriMalS Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.359 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i2.611

Abstract

Abstrak: Produksi jagung manis ditingkat petani Indonesia masih sangat rendah. Rendahnya produksi tersebut disebabkan banyaknya kendala yang dihadapi dalam pengusahaan jagung manis, diantaranya kesuburan tanah yang rendah. Kecenderungan petani untuk saat ini menggunakan pupuk anorganik. Pengaruh negatif penggunaan pupuk anorganik adalah kondisi fisik tanah menjadi buruk, hasil panen menurun dari hasil sebelumnya, tanaman menjadi tidak normal pertumbuhannya, meracuni tanah dan mencemari lingkungan, serta berbahaya bagi kesehatan manusia. Alternatif mengatasi pengaruh negatif tersebut yaitu dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk ini cenderung mampu meningkatkan jumlah air yang dapat ditahan di dalam tanah dan tersedia bagi tanaman, serta sumber energi bagi jasad mikro. Penelitian ini  terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk kandang yang berbeda dan faktor kedua level dosis yang berbeda. Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang, sedangkan parameter produksi yang diamati adalah berat kering brangkasan, jumlah buah dan bobot buah. Hasil aplikasi jenis pupuk kandang ayam dan level dosis 30 ton/ha pada tanaman jagung manis menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, sedangkan produktivitas tertinggi pada perlakukan jenis pupuk kandang burung puyuh dengan level dosis 30 ton/ha.
PENGEMBANGAN INSEKTISIDA NABATI DARI TANGKAI BUAH LADA (Piper nigrum L.) UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN INSEKTISIDA KIMIA Refki Sanjaya; Santori
AgriMalS Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.302 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i2.612

Abstract

Abstrak: Ulat grayak (Spodoptera litura F.) merupakan salah satu organisme pengganggu pada tanaman perkebunan, pangan, maupun hortikultura yang biasanya menyebabkan kerusakan pada daun. Seekor ngengat betina ulat grayak dapat menghasilkan 2000–3000 butir telur. Upaya pengendalian hama ulat grayak, petani masih menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia tidak hanya diaplikasikan pada tanaman juga tempat penyimpanan. Hal ini dapat membahayakan kesehatan konsumen terutama jika menggunakan insektisida kimia yang tingkat residunya tinggi dan tidak mudah larut dalam air. Alternatif untuk mengatasi pengaruh negatif tersebut yaitu dengan beralih menggunakan insektisida alami yakni insektisida nabati seperti tangkai buah lada yang memiliki potensi sangat baik untuk digunakan dalam pengendalian hama tanpa memusnahkannya. Penelitian ini dimulai dengan pembuatan insektisida nabati dari tangkai buah lada metode rebus dan fermentasi yang kemudian selanjutnya diaplikasikan pada larva hama ulak grayak menggunakan metode kontak dan racun perut. Hasil penelitian menunjukan interaksi antara metode pembuatan dan cara aplikasi insektisida nabati dari tangkai buah lada pada mortalitas ulat grayak tidak menunjukan hasil signifikan.   
PENGARUH JARAK TANAM PADA PRODUKTIVITAS TANAMAN CAISIM (Brassica chinensis vrachinensi) Jonathan anugrah lase; Refki Sanjaya; Dian Lestari
AgriMalS Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kotabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.399 KB) | DOI: 10.47637/agrimals.v2i2.613

Abstract

Abstrak: Caisim merupakan tanaman sayuran dengan iklim sub-tropis yang banyak diminati masyarakat. Salah satu upaya meningkatkan hasil panen caisim, dapat dilakukan budidaya secara hidroponik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas tanaman yakni jarak tanam. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui jarak tanam yang tepat terhadap produktivitas tanaman caisim secara hidroponik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode ekperimental. Perlakuan jarak tanam terdiri atas 4 taraf yaitu P1: Jarak tanam 10 cm x 20 cm, P2: Jarak tanam 20 cm x 20 cm, P3: Jarak tanam 30 cm x 20 cm dan P4: Jarak tanam 40 cm x 20 cm. Setiap perlakuan terdiri dari 10 ulangan. Data primer diperoleh dengan cara mengamati pertumbuhan caisim selama 5 minggu dengan interval seminggu sekali. Adapun variabel yang diamati yakni tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar panen. Jarak tanam dapat mempengaruhi produktivitas tanaman Caisim. Perlakuan jarak tanam 30 cm x 20 cm memberikan hasil lebih baik terhadap tinggi batang, jumlah daun, dan berat segar panen caisim.