cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalsosains@gmail.com
Phone
+6285703065636
Journal Mail Official
jurnalsosains@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pangeran Cakrabuana, Sendang, Kec. Sumber, Cirebon, Jawa Barat 45611, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Sosial dan Sains
ISSN : 27747018     EISSN : 2774700x     DOI : 10.36418
Core Subject : Science, Social,
Jurnal sosial dan sains (SOSAINS) is a double blind peer-reviewed academic journal and open access to social and science fields. The journal is published monthly by Green Publisher Indonesia. Jurnal sosial dan sains (SOSAINS) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research articles covering social included : Management, Economics, Culture, Law, Geography, and Education and sciences included : Astronomy, Biology, Ecology, Physics, Geology, Geography, Geography, Chemical. Published articles are from critical and comprehensive research, studies or scientific studies on important and current issues or reviews of scientific books. This journal publishes research articles covering social and science. Journal has become a member of Crossref (Prefix: 10.36418) with Online ISSN 2774-700x and Print ISSN 2774-7018
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains" : 19 Documents clear
Kurikulum Merdeka Sebagai Manifestasi Pendidikan Negatif dalam Filsafat Rousseau Zeffira B. Hianadi
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31837

Abstract

Latar Belakang: Pemikiran mendalam Jean Jacques Rousseau tentang pendidikan tertuang di karyanya yang terkenal berjudul "Emile, or On Education". Disini Rousseau menggarisbawahi pentingnya pendidikan negatif sebagai cara untuk mengatasi kemunduran manusia akibat peradaban. Tujuan: Penelitian ini menggali implementasi konsep pemikiran seorang filsuf terkenal yakni, Jean Jacques Rousseau terkait pendidikan negatif dan implementasinya di Kurikulum Merdeka Metode: Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur komprehensif dimana penulis melakukan analisa konsep filosofis dari berbagai macam sumber bacaan seperti buku, jurnal dan literatur lainnya. Hasil: Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan wujud manifestasi pendidikan negatif. Hal ini tercermin dari landasan filosofis, prinsip, nilai serta rancangan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan kemerdekaan belajar, pendidikan holistik, dan juga well-being siswa. Kesimpulan: Kurikulum Merdeka merupakan wujud nyata dari konsep pendidikan negatif Rousseau dengan menitikberatkan pada kemerdekaan belajar, pengembangan karakter, dan interaksi sosial yang alami. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan manusiawi. Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan generasi yang mandiri, kritis, dan bermoral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
Optimalisasi Perawatan Sistem Tali Tambat Agar Mengurangi Kecelakaan Kerja pada Saat Kapal Berada Dipelabuhan Ferdi Rohmi Saputra; Firdaus Sitepu; Trisnowati Rahayu; Samsul Huda
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31840

Abstract

Latar Belakang: Tali tambat merupakan alat vital yang berfungsi menjaga keseimbangan kapal saat bersandar, baik pada kapal dengan pelabuhan maupun kapal dengan kapal. Untuk memastikan seluruh proses sandar berjalan lancar dan aman, penting dilakukan perawatan serta pengecekan rutin terhadap tali tambat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mengenai metode pemeriksaan dan pemeliharaan tali tambat guna kelancaran pada saat sandar, serta menilai apakah perawatan yang dilakukan di atas kapal telah benar dan efektif dalam mencegah kecelakaan. Metode: Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian difokuskan pada cara awak kapal melaksanakan perawatan tali tambat, termasuk wawancara dengan mualim I dan bosun Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis, diketahui bahwa perawatan tali tambat di kapal LNG/C Al Khuwair belum dilakukan dengan optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan pengetahuan awak kapal mengenai perawatan tali tambat, serta minimnya perhatian dari perusahaan terkait permintaan alat perawatan dan tali cadangan. Kesimpulan: Perusahaan belum menetapkan aturan yang memadai mengenai perawatan tali tambat, sehingga upaya perawatan yang telah dilakukan belum cukup untuk mencegah kecelakaan saat sandar dan membahayakan awak kapal dalam pengoperasian tali tersebut
Analisis Penggunaan Alat Keselamatan Kerja dalam Proses Bongkar Muat Pupuk Phonska di Kapal MV. Gresik Niaga Moch. Alif Wirdan Ferdiansyah; Firdaus Sitepu; Maulidiah Rahmawati; Damoyanto Purba
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31841

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan teknologi dan kemajuan pesat dalam industri pelayaran, penggunaan jasa transportasi laut untuk pengiriman barang mengalami peningkatan yang signifikan. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan juga meningkat, perhatian khusus terhadap keselamatan kerja untuk mengurangi risiko kecelakaan yang dapat menghambat operasi dan membahayakan pekerja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan alat keselamatan kerja dalam proses bongkar muat di kapal MV. Gresik Niaga, dengan fokus pada kepatuhan terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor penghambat penggunaan alat keselamatan di kapal. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan observasi langsung, wawancara dengan kru kapal, dan dokumentasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat keselamatan kerja di kapal MV. Gresik Niaga belum sepenuhnya memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970. Banyak pekerja tidak memakai alat keselamatan seperti helm dan sepatu keselamatan, sehingga meningkatkan risiko cedera. Kesimpulan: Ketersediaan alat keselamatan sering kali tidak memadai, dengan kondisi yang usang atau rusak. Lemahnya pengawasan serta penerapan SOP juga memperburuk keselamatan kerja di kapal, yang menjadikannya rentan terhadap kecelakaan. Faktor-faktor penghambat lainnya termasuk kondisi alat keselamatan yang tidak memadai, kurangnya kesadaran dan disiplin pekerja, lemahnya penegakan prosedur keselamatan, serta keterbatasan jumlah alat pelindung diri yang tersedia. Masalah ini semakin parah dengan pelatihan yang tidak rutin atau tidak efektif, sehingga keselamatan kerja di kapal tidak dapat terjamin dengan baik.
Tatalaksana Arteriovenous Malformations Apex Nasi : Sebuah Studi Kasus Saraswati Hendradewi; Aziza Viquisa; Dian Fofana Diarra
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31853

Abstract

Latar Belakang: Arteriovenous Malformations (AVM) adalah suatu kelainan perkembangan sistem vaskuler yang dapat menimbulkan manifestasi klinis berupa massa kemerahan yang membengkak. Lesi AVM dapat timbul pada berbagai lokasi di tubuh, namun kemunculannya pada hidung merupakan suatu kasus yang jarang. Laporan Kasus: Seorang pria berusia 20 tahun dengan keluhan benjolan di hidung sejak 10 tahun yang lalu. Pasien menjalani oprasi tanpa embolisasi dilanjutkan operasi dan embolisasi tanpa pembedahan. Tata laksana menunjukkan hasil kosmetik yang memuaskan dengan tidak ada komplikasi yang dilaporkan Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi tata laksana efektif AVM di hidung melalui kombinasi embolisasi dan pembedahan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan penelusuran literatur dan pengamatan langsung pada pasien berusia 20 tahun yang mengalami benjolan di hidung selama lebih dari satu dekade. Pasien menjalani dua tahap embolisasi dengan interval waktu sebulan, diikuti oleh eksplorasi dan debridement. Hasil: Penelusuran literatur dilakukan dengan menggunakan kata pencarian yang sesuai dan berhasil menemukan 6 penelitian yang dianggap relevan. Sesuai dengan teori, pada kasus ini telah dilakukan tata laksana yang sesuai. Didapatkan pada setiap artikel tatalaksana yang direkomendasikan adalah dengan intervensi pembedahan dengan embolisasi pra operasi Kesimpulan: Terapi pembedahan dengan embolisasi pra operasi merupakan terapi yang dapat secara efektif mengurangi ukuran lesi, memberikan fungsi kosmetik yang memuaskan, minim komplikasi, dan minim kekambuhan.
Penerapan Latihan Keadaan Darurat dalam Upaya Persiapan Menangani Keadaan Darurat di Kapal M. Faishal Afif Burhanuddin; Upik Widyaningsih; Trisnowati Rahayu; Damoyanto Purba
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31855

Abstract

Latar Belakang: Emergency drill merupakan kegiatan untuk melatih keterampilan serta kesigapan crew kapal pada saat penanganan keadaan darurat. Penerapan kegiatan tersebut mengacu pada peraturan internasional SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea), dan peraturan internasional lainnya. Tujuan: Penelitian ini akan menjelaskan tentang pentingnya emergency drill untuk kesigapan awak kapal pada saat penanganan keadaan darurat diatas kapal MT. Swordfish. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan emergency drill untuk crew mengacu pada peraturan internasional SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea), dan peraturan internasional lainnya. Serta untuk mengetahui faktor penghambat penerapan emergency drill dalam upaya persiapan menangani keadaan darurat. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh peneliti dengan melakukan observasi dan wawancara ketika berada di kapal. Sedangkan, data sekunder diperoleh peneliti dari beberapa dokumentasi dan peraturan pada konvensi internasional yaitu SOLAS 1974 sebagai penunjang referensi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan latihan keadaan darurat diatas kapal MT. Swordfish masih terlihat dibeberapa aspek belum sesuai dengan peraturan internasional yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) seperti SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea) dan peraturan internasional lainnya. Hal tersebut disebabkan karena adanya faktor penghambat diantaranya yaitu kesadaran dan latar belakang pendidikan crew yang berbeda, waktu pelaksanaan yang kurang, belum diadakannya safety meeting secara rutin dan miskomunikasi antara pihak kapal dan pihak darat. Kesimpulan: Maka dari itu, pihak-pihak terkait perlu mengambil langkah tegas dan solutif. Perlunya diadakan safety meeting secara rutin serta efisiensi waktu agar dialokasikan untuk penerapan latihan keadaan darurat. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya persiapan menangani keadaan darurat diatas kapal.
Analisis Menurunnya Kinerja Main Air Compressor Tipe J.P Sauer & Sohn WP 81l-100 Dikapal MV. Tangguh Sago Anata Adiwidya Rosyidah
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31870

Abstract

Latar Belakang: Penurunan kinerja main air compressor tipe J.P Sauer & SOHN WP 81L-100 di kapal MV. Tangguh Sago menjadi masalah serius yang dapat menghambat operasional kapal secara keseluruhan. Compressor ini memiliki peran penting sebagai sumber utama udara bertekanan yang digunakan untuk berbagai kebutuhan vital, termasuk sistem pneumatik kapal dan pengoperasian mesin utama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab penurunan kinerja compressor dan merumuskan solusi perawatan yang efektif. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fishbone (diagram tulang ikan) untuk mengidentifikasi akar masalah. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan awak kapal, serta dokumentasi terkait perawatan dan performa compressor Hasil: Hasil analisis fishbone menunjukkan bahwa penurunan kinerja compressor disebabkan oleh beberapa faktor utama, yaitu keausan komponen, kurangnya perawatan preventif, penumpukan kotoran pada bagian internal, dan rendahnya pemahaman awak kapal mengenai prosedur perawatan yang benar. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya perawatan yang lebih terstruktur serta peningkatan pemahaman teknis bagi awak kapal guna memulihkan kinerja optimal kompresor. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kesadaran awak kapal tentang pentingnya menjaga kinerja kompresor udara, disertai dengan penambahan frekuensi pengecekan rutin untuk mencegah terjadinya penurunan kinerja di masa mendatang
Gap Analysis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan Bidang Intalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik di Lembaga Diklat XYZ Agus Yulianto
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31872

Abstract

Latar Belakang: Listrik telah menjadi kebutuhan pokok, sehingga fungsinya sangat penting bagi keberlangsungan hidup. Selain kegunaannya, listrik juga memiliki bahaya yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Lembaga Pelatihan XYZ sebagai pengguna instalasi listrik harus mengelola secara efektif bahaya dan risiko yang terkait dengan listrik saat menggunakan, mengoperasikan, dan memelihara instalasi tersebut untuk memastikan keselamatan individu, orang lain, dan lingkungan. Lembaga Diklat XYZ sebagai instansi yang berbadan hukum dan memanfaatakan tenaga listrik lebih dari 200 kVA wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan (SMK2). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan penerapan SMK2 di Lembaga Diklat XYZ guna mengidentifikasi aspek yang memerlukan perbaikan agar sesuai dengan standar sertifikasi SMK2 bidang Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (IPTL). Metode: Teknik analisis gap merupakan pendekatan yang paling tepat untuk menilai dan menganalisis kondisi organisasi saat ini, sehingga memungkinkan penerapan tindakan perbaikan untuk SMK2. Hasil: Analisis gap total menunjukkan bahwa semua bagian SMK2 memiliki nilai berkisar antara 33% hingga 40%. Angka kesenjangan tersebut menunjukkan bahwa organisasi memerlukan peningkatan yang signifikan dalam pelaksanaan SMK2, karena sangat menyimpang dari Sertifikasi SMK2 di Bidang IPTL. Kesimpulan: Implementasi SMK2 di Lembaga Diklat XYZ memerlukan peningkatan pada elemen-elemen penting seperti kebijakan keselamatan, struktur organisasi, dan evaluasi berkelanjutan untuk memenuhi standar sertifikasi SMK2. Temuan ini memberikan rekomendasi strategis bagi Lembaga Diklat XYZ dalam menyusun program kerja yang terencana dan berkelanjutan untuk meningkatkan penerapan SMK2 serta memastikan keselamatan operasional instalasi tenaga listrik sesuai standar yang berlaku.
Studi Literature Review: Perilaku Bullying terhadap Teman Sebaya pada Remaja di Sekolah Leny Marlina; Rini Sugiarti; Erwin Erlangga
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31873

Abstract

Latar Belakang: Perilaku bullying di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian serius karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi korban dan pelaku. Bullying melibatkan tindakan menyakiti secara fisik, mental, dan emosional yang dilakukan secara berulang dengan tujuan mendominasi. Fenomena ini semakin meningkat di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang tercatat memiliki tingkat bullying yang signifikan. Kasus-kasus ini seringkali terjadi di lingkungan sekolah, tempat yang seharusnya menjadi ruang belajar yang aman dan nyaman. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Perilaku bullying di kalangan remaja Indonesia masih tergolong tinggi dan merupakan salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius.  Metode: Artikel ini mengulas faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh teradap perilaku bullying serta dampaknya pada remaja di sekolah. Data-data dikumpulan dari berbagai sumber yaitu artikel jurnal, tesis dan hasil penelitian lainnya yang relevan. Selanjutnya dilakukan analisis dan didiskripsikan.   Hasil: Hasil review menunjukkan dampak negatif bagi pelaku bullying seperti sikap empati yang rendah, impulsif, dominan, dan tidak bersahabat. Faktor-faktor yang mendukung perilaku bullying adalah, keluarga, teman sebaya, lingkungan sekolah, kepribadian, kontrol diri dan media sosial. Bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi diantaranya adalah fisik, mental, dan verbal. Kesimpulan: Faktor-faktor tersebut saling memengaruhi dan memerlukan pendekatan komprehensif untuk mengurangi kejadian bullying di sekolah. Implikasinya, intervensi yang melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif remaja.
Regulasi Penyediaan Fasilitas bagi Penyandang Disabilitas di Kawasan Pariwisata Pasir Padi Fhatira Riniar Risky; Lika Ananda; Sheryl Seza Maghfira; Toni Toni
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v5i1.31905

Abstract

Latar Belakang: Hak warga negara adalah hak-hak yang dijamin oleh konstitusi yang berfungsi sebagai pembatasan dan untuk melindungi kebebasan bagi setiap individu. Hak warga negara sendiri diatur dalam UUD 1945. Semua warga negara, termasuk penyandang disabilitas memilikki persamaan hak di depan hukum. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dalam berpariwisata. Aksebilitas menjadi elemen penting bagi penyandang disabilitas dalam melakukan kegiatan pariwisata. Regulasi dibentuk untuk memberikan fasilitas terbaik bagi disabilitas dalam berpariwisata, namun kenyataan dilapangan masih banyak fasilitas yang belum terpenuhi untuk menunjang kenyamanan berpariwisata bagi disabilitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi regulasi penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas di kawasan wisata tersebut, dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yang menggabungkan analisis hukum normatif dengan studi lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kajian dokumen terkait. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara regulasi yang telah ditetapkan, seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Perda Babel Nomor 6 Tahun 2021, dengan kondisi fasilitas di lapangan. Masih terdapat keterbatasan pada aksesibilitas jalur, informasi ramah disabilitas, dan pelatihan bagi petugas pariwisata. Selain itu, kendala utama yang diidentifikasi mencakup kurangnya anggaran, kesadaran pemangku kepentingan, serta koordinasi antarinstansi. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyediaan fasilitas inklusif di kawasan Pantai Pasir Padi memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan peningkatan infrastruktur, pelatihan, dan pengawasan reguler. Implikasi penelitian ini memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan menciptakan pengalaman wisata yang inklusif, tidak hanya bagi penyandang disabilitas tetapi juga untuk masyarakat umum, sesuai dengan prinsip pariwisata berkelanjutan dan inklusif.
Kurikulum Merdeka Sebagai Manifestasi Pendidikan Negatif dalam Filsafat Rousseau Hianadi, Zeffira B.
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i12.31837

Abstract

Latar Belakang: Pemikiran mendalam Jean Jacques Rousseau tentang pendidikan tertuang di karyanya yang terkenal berjudul "Emile, or On Education". Disini Rousseau menggarisbawahi pentingnya pendidikan negatif sebagai cara untuk mengatasi kemunduran manusia akibat peradaban. Tujuan: Penelitian ini menggali implementasi konsep pemikiran seorang filsuf terkenal yakni, Jean Jacques Rousseau terkait pendidikan negatif dan implementasinya di Kurikulum Merdeka Metode: Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur komprehensif dimana penulis melakukan analisa konsep filosofis dari berbagai macam sumber bacaan seperti buku, jurnal dan literatur lainnya. Hasil: Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan wujud manifestasi pendidikan negatif. Hal ini tercermin dari landasan filosofis, prinsip, nilai serta rancangan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan kemerdekaan belajar, pendidikan holistik, dan juga well-being siswa. Kesimpulan: Kurikulum Merdeka merupakan wujud nyata dari konsep pendidikan negatif Rousseau dengan menitikberatkan pada kemerdekaan belajar, pengembangan karakter, dan interaksi sosial yang alami. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan manusiawi. Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan generasi yang mandiri, kritis, dan bermoral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 5 No. 10 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 9 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 8 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 7 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 5 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 4 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 12 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 11 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 10 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 9 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 8 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 7 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 5 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 4 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 3 (2024): Junral Sosial dan Sains Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 12 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 11 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 10 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 9 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 8 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 7 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 6 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 5 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 4 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 12 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 11 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 10 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 9 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 8 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 7 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 6 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 5 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 4 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 12 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 11 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 10 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 9 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 8 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 7 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 6 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 5 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 4 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Sosial dan Sains Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Sosial dan Sains More Issue