cover
Contact Name
Alfiana Laili
Contact Email
alfiana.laili@undikma.ac.id
Phone
+6285330983989
Journal Mail Official
m.veterinary@undikma.ac.id
Editorial Address
Jl. Pemuda No.59A, Dasan Agung Baru, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
MANDALIKA VETERINARY JOURNAL
ISSN : 27988732     EISSN : 27988732     DOI : https://doi.org10.33394/mvj.v2i2.6224
Mandalika Veterinery Journal (mvj) menerbitkan makalah berkualitas tinggi dan kebaruan yang berfokus pada Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan. Bidang studi tersebut adalah anatomi, patologi, kedokteran dasar, kesehatan masyarakat veteriner, mikrobiologi, reproduksi veteriner, parasitologi, peternakan, dan kesejahteraan hewan. Makanan hewan, hewan pendamping, obat kuda, hewan air, hewan liar, jamu, akupunktur, epidemiologi, biomolekuler, forensik, hewan laboratorium dan model hewan dari infeksi manusia dipertimbangkan.
Articles 49 Documents
Prevalensi dan Derajat Infeksi Helminthiasis Gastrointestinal pada Sapi Bali (Bos sondaicus) di Peternakan Rakyat Mutu Desa Sepayung Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Besar Nusa Tenggara Barat Ariandoko Ariandoko; Kholik Kholik; Candra Dwi Atma; Novarina Sulsia Ista'In Ningytas
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.609 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i1.3605

Abstract

Bali cattle is one of the cattle that are more in demand by the community, especially the people ofSumbawa Besar. Healthy cows that are in a state or physiological body functioning normally, which meansthat cattle avoid various diseases, especially Helminthiasis. The purpose of this study was to determine theprevalence and degree of gastrointestinal helminthiasis infection in Balinese cattle (Bos sondaicus) in MutuPeople's Farms in Sepayung village, Plampang sub-district, Sumbawa Besar district, NTB. This research is adescriptive study with Based on Rates or calculation of the prevalence rate and degree of GastrointestinalHelminthiasis infection in bali cattle feces at Mutu People's Farm in Sepayung Village, Plampang District,Sumbawa Besar Regency, West Nusa Tenggara. This research was conducted in February 2020 in theLaboratory of the Faculty of Veterinary Medicine, West Nusa Tenggara University, examined using the McMaster method and counted the number of worm eggs per gram of feces. Based on the results of laboratorytests conducted on 37 bali cattle feces samples, found 6 samples infected with Trichostrongylus sp. and 2samples were infected with Ostertagia sp. The results of examinations that have been done, the prevalencefound in this study is Trychostrongylus 16.21% while in Ostertagia it is 5.40% with the degree of infection inTrichostrongylus moderate infections and in mild infections Ostertagia. Based on the results of laboratorytests conducted on 37 bali cattle feces samples, found 6 samples infected with Trichostrongylus sp. and 2samples were infected with Ostertagia sp. The results of examinations that have been done, the prevalencefound in this study is Trychostrongylus 16.21% while in Ostertagia it is 5.40% with the degree of infection inTrichostrongylus moderate infections and in mild infections Ostertagia. Based on the results of laboratorytests conducted on 37 bali cattle feces samples, found 6 samples infected with Trichostrongylus sp. and 2samples were infected with Ostertagia sp. The results of examinations that have been done, the prevalencefound in this study is Trychostrongylus 16.21% while in Ostertagia it is 5.40% with the degree of infection inTrichostrongylus moderate infections and in mild infections Ostertagia.
Profil Uji Biokima Hasil Isolasi Escherichia coli pada Feses, Air Minum Dan Air Saluran Buangan Kandang Sapi Bali Di Kelompok Tani Ternak Menemeng (KT2M) Kabupaten Lombok Tengah Gunawan Gunawan; Kholik Kholik; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.611 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i1.5152

Abstract

Escherichia coli termasuk family entero bakteriae yang hidup secara komensial di saluran pencernaan hewan maupun manusia. Di Negara tropis Escherichia coli digunakan sebagai indicator kontaminasi air yang berasal dari feses. Peternakan rakyat seperti KT2M dekat sekali dengan pemukiman rakyat. Sampai saat ini belum ada profil biokimia di feses, air minum dan saluran buangan (WHO, 1995). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Biokimia hasil isolasi Escherichia coli pada feses sapi Bali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan bersifat eksploratori (eksploratif) Laboratorium. Dari 18 sampel isolasi Escherichia coli dari feses, 1 dari air minum dan 1 dari air buangan yang positif untuk melihat profil Biokimia Eschericia coli pada feses sapi Bali. Hasil penelitian Uji Biokimia dari 18 sampel feses, 1 dari air minum dan 1 dari air saluran buangan didapatkan Indol (+), Voges Proskauer (-), Methyl Red (+), dan Cimon Citrate (-), Glukosa (+), Sukrosa (+), Alkali Fosfat (+), TSIA (A/A Gas +), dan Urea (-). Dari hasil penelitian Uji Biokimia yang di ambil dari isolat Escherichia coli pada feses, air minum dan air saluran buangan kandang di Kelompok Tani Ternak Menemeng (KT2M) bahwa positif Escherichia coli. Perlunya perhatian dari Kelompok Tani Ternak Menemeng (KT2M) terhadap air minum yang diberikan dan perlunya sanitasi kandang secara optimal serta air saluran buangan agar diperhatikan agar tidak berdekatan dengan sumber air minum.
Deteksi Residu Antibiotik Oksitetrasiklin Pada Hati Ayam Broiler Di Pasar Tradisional Kota Mataram Difa Suci Latifah; Kunti Tirtasari; Candra Dwi Atma; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.863 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i2.4250

Abstract

Hati merupakan organ yang berperan untuk sekresi empedu, detoksifikasi atau degradasi zat sisa hormon serta obat atau senyawa asing lainnya. Hati ayam broiler disukai oleh berbagai kalangan karena di dalam hati ayam terdapat zat gizi yang penting diantaranya protein 19,70%, lemak 3,20%, dan air 69,70%. Keamanan bahan pangan mempengaruhi kesadaran masyarakat akan keberadaan pangan asal hewani harus aman dan bebas dari residu antibiotik yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya residu antibiotik Oksitetrasiklin pada hati ayam broiler di pasar tradisional Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan total sampel 10 hati ayam yang diambil secara random dari 24 penjual ayam broiler di pasar tradisional Kebon Roek Kota Mataram dengan menggunakan uji tapis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada hati ayam broiler tidak terdeteksi residu antibiotik Oksitetrasiklin dari pasar tradisional Kebon Roek Kota Mataram.
Detection Bacteria of Escherichia coli in Broiller Chicken in Tradisional Market Mataram City Dita Febrianti; Alfiana Laili Dwi Agustin; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.71 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i2.6282

Abstract

Escherichia coli bacteria are bacteria that are susceptible to contaminating chicken meat. Bacterial contamination in chicken meat generally comes from the room, equipment or table where the chicken is abattoir, as well as the water used during the slaughtering process to the processing of chicken meat. The impact if people consume chicken meat contaminated with  Escherichia coli bacteria with general symptoms of abdominal pain, diarrhea, vomiting, fever and typhus. This study aims that determine the presence or absence of Esherichia coli bacteria in chicken meat sold in the traditional market of Mataram City. The samples of this research taken by purposive  sampling. The method of this research using detect disease to estimate proportion, where 10 samples of broiler chicken meat were taken from 19 traders in the Mataram City Traditional Market and analyzed descriptively. From 10 samples of broiler chicken tested, 4 of them were contaminated with Escherichia coli bacteria. The results showed that 40% of broiler chicken meat in the Mataram City Traditional Market were contaminated with Esherichia coli bacteria.
Efektivitas Pemberian Albendazole Terhadap Tingkat Kejadian Helminthiasis Pada Kuda Cidomo Di Pasar Tradisional Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Dwi Agung Nugroho; Kunti Tirtasari; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.409 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i1.5148

Abstract

Kuda cidomo di pasar gunungsari memiliki kondis kesehatan yang terlihat memprihatinkan karena banyak tenaga kuda yang dieksploitasi tanpa ditunjang dengan kebutuhan nutrisi yang cukup dan perawatan yang baik. Salah satu faktor pendukung kondisi tersebut antara lain yaitu adanya infeksi cacing. Albendazole adalah obat cacing derivat benzimidazol berspektrum luas. Pengaruh Pemberian Albendazole Terhadap Helminthiasis pada hewan, seperti kuda , sapi dan babi yang dapat diberikan secara peroral. dosis tunggal efektif untuk infeksi cacing nematoda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian obat cacing pada kuda Cidomo di Pasar Kecamatan Lombok Barat dengan menerapkan metode fecal Egg Count Reduction Test (FECRT). Penelitian dengan rancangan community field trial dilakukan pada kelompok kuda cidomo dengan 25 sampel feses kuda cidomo yang diambil pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengapungan menggunakan Mc Master untuk mendapatkan nilai EPG. Berdasarkan hasil penelitian 25 sampel feses kuda cidomo dan 23 sampel dinyatakan terinfeksi helmintiasis di Pasar Tradisional Kecamatan Gunungsari yang sudah diperikasa. Sampel yang positif cacingan akan diberikan albendazole (1-2 bolus/100-200 Kg/BB). 10 hari setelah pemberian albendazol, semua sampel menunjukan adanya penurunan nilai EPG sesudah diberikan albendazole dengan persentase nilai Fecal Egg Count Reduction (FECRT) sebesar 90%. yang menunjukan albendazole dapat digunakan mampu untuk mengatasi kasus helmintiasis pada kuda cidomo di pasar tradisional kecamatan gunung sari karena mampu menurunkan nilai EPG (Egg per Gram of Faeces) tetapi belum mencapai standar efektivitas (≥ 95%).
Distribusi Cacing Trematoda Saluran Pencernaan Katak Dari Berbabgai Lokasi Persawahan Di Kabupaten Lombok Timur Kristian Wolagole; Kholik Kholik; Supriadi Supriadi; Dina Oktaviana
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.423 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i1.3615

Abstract

Trematode worms have been found in various types of frogs which cause disease in frogs or toads can be a reservoir for these worms. Lombok Island has many rice fields which are habitat for frogs. Frogs that live in this environment allow direct contact with various types of Trematodes. The purpose of this study was to determine the type and distribution of Trematoda worms found in the digestive tract of frogs in the rice fields of East Lombok Regency. A cross-sectional survey study using purposive sampling methods on frogs in three rice fields in East Lombok Regency was carried out in February 2020. Worms were collected from the digestive tract of frogs and fixed with 70% warm alcohol, cleaned with alcohol, and examined under a microscope. A total of 64 frog samples were taken in three rice fields, East Lombok Regency. A sample examination was carried out  at the Equin Clinical Center Skill laboratory Faculty of Veterinary Medicine of Mandalika University of Education. The results showed that Mesocoelium spp was distributed among frogs in three rice fields in East Lombok Regency, with a prevalence of 45% in Pringgabaya Village, 50% in Suele Village, and 53.57% in Tanjung Teros Village.
Detection Of Nematode Worm Eggs In The Feces Of Domestic Chicken (Gallus domesticus) In Karang Bongkot Village Labuapi District West Lombok Regency Teguh Dwi Waskita; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.406 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i2.6224

Abstract

Domestic chicken (Gallus domesticus) is one type of poultry that has experienced domestication and is spread throughout the archipelago. Chicken consumed by humans should be in a healthy condition and free from various types of parasites.  Information about Domestic chicken infected with parasites is needed to maintain animal health and prevent the occurrence of zoonotic diseases.  Research has been carried out on Domestic chicken in Karang Bongkot Village, Labuapi District, West Lombok Regency with the aim of detecting nematode worms in Domestic chicken. Samples were taken as many as 5 chicken feces and examined by the native and floating method in the Equine Clinical Skills Center (CSC) laboratory of the Faculty of Veterinary Medicine, Mandalika Universitas of Mataram, and then identified based on their morphology. Two samples were positive for nematode infection. The results of this study succeeded in detecting nematodes that infect native chickens as Heterakis gallinarum species.
Uji Organoleptik dan Tigkat Keasaman Susu Kuda Liar di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa Sulfan Ardiyansyah; Candra Dwi Atma; Alfiana Laili Dwi Agustin; Kunti Tirtasari
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.406 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i2.4295

Abstract

Susu kuda liar Sumbawa merupakan salah satu susu murni hasil perahan kuda yang diternak di pulau Sumbawa, Karna susu mengandung nilai gizi berkualitas tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas susu kuda liar secara organoleptik dan tingkat keasaman pada susu kuda liar di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara. Sampel yang diambil sebanyak 5 dari 10 populasi, kemudian dilakukan uji Laboratorium  Equine Clinical Skill Center Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pendidikan Mandalika untuk diperiksa. Pemeriksaan sampel susu dilakukan dengan metode uji warna, uji bau, uji rasa, uji keasaman, dan uji kekentalan. Hasil penelitian menunjukkan kualitas susu kuda liar sumbawa yang meliputi, warna, bau, rasa dan tingkat kekentalan menujukkan semuanya normal serta uji tingkat keasaman (pH) menunjukkan pH 6 yang berarti masih normal
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Peternakan Ayam Pedaging Di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa Besar Rangga Ardian; Canda Atma; Novarina Sulsia Ista'In Ningtyas; Alfiana Laili Dwi Agustin
Mandalika Veterinary Journal Vol 2, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.24 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v2i1.5149

Abstract

Tahun 2020 dibuka dengan muram seiring mewabahnya COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru. Bermula di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019, wabah COVID-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. wabah COVID-19 dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Indonesia secara resmi mengumumkan dua kasus pertama pada 2 Maret 2020. Covid-19 merupakan salah satu penyakit zoonosis, penyebaran SARS-CoV-2 dari manusia ke manusia menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran menjadi lebih agresif. Transmisi SARS-CoV-2 dari pasien simptomatik terjadi melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permintan Ayam broiler meningkat atau menurun pada saat adanya Covid-a19 sehingga dapat berdampak pada perekonomian masyarakat yang dapat berdampak pula pada kesehatan ternak. Penelitian ini menggunaka kuisioner pada tiga peternak yang memiliki Peranakan Ayam Broiler, hasil kuisioner diolah untuk mengetahui BEF (break even point)apakah pandemi covid-19 ini berdampak pada permintan Ayam Broiler, dari tiga peternak tersebut didapatkan hasil bahwa penjualan Ayam Broiler sebelum adanya pandemi covid-19 sebesar 490 ekor dan saat adanya pandemi sebesar 400 ekor yang habis terjual, pada saat adanya pandemi Covid-19 permintan ayam pedaging menurun disebabkan oleh adanya pandemi covid-19.
Prevalensi Skabiosis Pada Pasien Kucing Di Klinik Scotty Pet Care Mataram Eko Susanto; Canda Dwi Atma; Alfiana Laili Dwi Agustin; Novarina Sulsia Ista'In Ningytas
Mandalika Veterinary Journal Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.196 KB) | DOI: 10.33394/mvj.v1i1.3618

Abstract

Skabiosis merupakan penyakit kulit menular yang sering dijumpai pada hewan dan cenderung sulit disembuhkan. Penyakit ini disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei atau Notoedres cati pada kucing. Skabiosis menyerang kucing pada semua tingkat usia. Kucing yang terinfeksi menimbulkan, alopecia,dermatitis, anemia, gangguan hipersensitivitas, dan ketidaknyaman bagi kucing. Selain itu dapat menular kepada manusia (zoonosis) penelitian dengan metode deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui besar prevalensi skabiosis pada pasien kucing di Klinik Scotty Pet Care Mataram, jumlah sampel yang digunakan adalah 14 ekor kucing yang dipilih secara purposive sampling. Peneguhan diagnosa skabiosis dilakukan dengan 2 tahap : pemeriksaan terhadap gejala klinis dan pemeriksaan laboratoris. Pemeriksaan laboratoris hanya dilakukan pada sampel yang dengan gejala klinis skabiosis. Pemeriksaan sampel dilakukan menggunakan teknik scraping. Teknik scraping dilakukan dengan cara kerokan kulit diambil di area sekitar lesi kemudian diletakan pada object glass dan ditetesi KOH 10% kemudian ditutupi dengan cover glass dan diperiksa dibawah mikroskop dengan pembesaran 400x. Hasil penelitian menunjukan positif 8 dari 14 sampel dengan prevalensi skabiosis pada pasien kucing di klinik scotty pet care mataram adalah 57%.