cover
Contact Name
Hafiz Muchti Kurniawan
Contact Email
hafizkurniawan@unaja.ac.id
Phone
+6282362857012
Journal Mail Official
hafizkurniawan@unaja.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Adiwangsa Jambi (UNAJA) Jl. Sersan Muslim RT.24 Kel. Thehok Kec. Jambi Selatan Kota Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
ISSN : -     EISSN : 29853281     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah jurnal kebidanan yang menerbitkan karya ilmiah bagi akademisi, dan praktisi. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak dapat diakses terbuka, menerima artikel penelitian original dan relevan dalam ruang lingkup kesehatan Ibu dan Anak sepanjang siklus daur kehidupan wanita. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak ini diterbitkan dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak menyambut dan mengundang para peneliti dari seluruh dunia untuk mengirimkan artikel penelitian asli, untuk dipublikasikan di jurnal ini. Semua Artikel diterbitkan segera setelah diterima. Penerbit Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak adalah Universitas Adiwangsa Jambi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)" : 10 Documents clear
Perbandingan Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pintas Tuo Kabupaten Tebo Tahun 2025 Mefi Maisaroh; kurniasari, lidya
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu strategi yang dilakukan agar kebutuhan gizi anak balita gizi buruk tercukupi yaitu dengan program Pemberian Makanan Tambahan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Penelitiannya ini bersifat kuantitatif dengan jenis quassy experimental dengan rancangan one group before and after design untuk mengetahui apakah ada Perbandingan Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pintas Tuo Kabupaten Tebo Tahun 2025. Data diolah dan dianalisa dengan uji independent sample t-test. Sampel berjumlah 30 anak yang mengalami gizi kurang pada bulan Januari – Desember 2024, penelitian ini dilaksanakan Di Puskesmas Pintas Tuo Kabupaten Tebo Tahun 2025. Tehnik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah Total Sampling, Variabel dependen pada penelitian ini adalah Peningkatan Berat Badan Balita, sedangkan variabel independennya adalah pemberian makanan tambahan (PMT). Gambaran berat badan balita sebelum diberikan PMT rata-rata 9,9 dan setelah rata-rata berat badan balita 10,5. Ada perbedaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Balita (12-59 bulan) Gizi  Kurang Di Puskesmas  Pintas Tuo Kabupaten Tebo Tahun 2025 dengan p value 0,045. Saran agar lebih meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama ibu balita mengenai PMT berbahan lokal dan mengadakan pelatihan kader mengenai PMT balita.
Hubungan Cacingan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK)  Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Penyengat Olak Tahun 2024 badriyah12, 1lailatul_; Lailatul Badriyah; Mariati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2021 cakupan ibu hamil KEK sebanyak 592 (Dinkes Kabupaten Muaro Jambi, 2022). Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Penyengat Olak pada tahun 2021 jumlah ibu hamil yang menagami KEK sebanyak 14 penderita, kejadian ini meningkat pada tahun 2022 ibu hamil KEK sebanyak 35 penderita.  Salah satu faktor penyebab tidak lansung yaitu ibu hamil pernah mengalami cacingan, Penyakit cacingan merupakan penyakit cacing usus yang ditularkan melalui tanah atau sering disebut “Soil Transmitted Helminthes” (STH). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain crossectional bertujuan melihat hubungan cacingan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil, penelitian ini dilakukan di puskesmas Penyengat Olak pada bulan Februari 2024. Populasi penelitian ini adalah adalah seluruh ibu hamil  pada tahun 2024 sebanyak 38 ibu hamil. Jumlah sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian pengukuran LILA dan pemeriksaan laboratorium. Analisa data dalam penelitian ini secara Univariat dan Bivariat. Berdasarkan hasil penelitian dari 38 responden tidak ada responden yang mengalami cacingan pada ibu hamil dan mengalami KEK sebanyak 9 (23.7%) responden dan tidak KEK sebanyak 29 (76.3%) responden. Hasil uji statistic Tidak ada Hubungan cacingan dengan kejadian Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di puskesmas Penyengat Olak Tahun 2024. Ibu hamil diharapkan untuk terus dapat menerapkan tindakan pencegahan infeksi cacingan dalam kegiatan sehari-hari sehingga ibu dan calon bayi dalam kandungan tetap sehat. Puskesmas khususnya di bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) agar dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan pada ibu hamil terkait infeksi cacingan. Petugas kesehatan diharapkan dapat dijadikan referensi dan informasi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terkait faktor risiko infeksi cacingan.
Hubungan Induksi Persalinan Terhadap Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Tahun 2022 Mustikasari, Yesi; Feilen Desriandita
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia bayi baru lahir adalah kegagalan seorang bayi dalam mengawali dan mempertahankan pernapasan saat lahir secara teratur. Penyebab kematian neonatal adalah bayi berat lahir rendah (BBLR) (35,2%), asfiksia (27,4%), infeksi (3,4%), kelainan congenital (11,4%),tetanus neonatorum(0,3%), dan lainnya (22,5%) (Kemenkes RI, 2021). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan induksi persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RS Bhayangkara Jambi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin normal di RS Bhayangkara Jambi tahun 2022.Jumlah sampel pada kelompok kasus ditentukan dengan total populasi sebesar 105 bayi asfiksia dan 105 bayi yang tidak asfiksia pada kelompok kontrol, kemudian dianalisa secara univariat dan bivariat dengan. Hasil penelitian gambaran induksi persalinan persalinan di RS Bhayangkara Jambi menunjukan tidak melakukan induksi persalinan (63,3%). Kasus asfiksia sebanyak 105 kasus dan  kontrol 105 responden. Secara uji statistikAda hubungan bermakna antara induksi persalinan terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RS Bhayangkara Jambi dengan nilai P-Value (0,000) < α (0,05) .
Hubungan Komunikasi Orangtua Dan Pendidikan Orangtua Terhadap Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja Desa Bernai Kecamatan Sarolangun Kiki Risdayanti; Intami, Eprina; Kristy Mellya Putri; Sri Mulyati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seksual dikatakan berisiko apabila perilaku tersebut membawa akibat yang tidak diinginkan seperti tindakan aborsi, hamil diluar nikah, penyakit menular seksual (PMS), penelitian ini mulai dilakukan pada bulan maret 2024. Jenis Penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitik yaitu untuk mengetahui gambaran dan menganalisis Hubungan Komunikasi Orang Tua Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Perilaku Seksual Beresiko Pada Remaja Desa Bernai Tahun 2024. Jumlah populasi 283 orang, sampel 74 orang menggunakan tekhnik Sistematis Random Sampling. Hasil penelitian mayoritas adalah resiko tinggi 38 responden (51,4%). Berdasarkan  komunikasi orang tua mayoritas adalah tidak efektif 41 responden (55,4%). Berdasarkan pendidikan orang tua mayoritas adalah pendidikan menengah (SMA) 32 responden (43,2%). Berdasarkan komunikasi dan pendidikan Dari hasil uji statistik diperoleh nilai P value 0,000<0,05. yang artinya ada hubungan antara komunikasi orang tua dan pendidikan orangtua terhadap perilaku seksual beresiko. Saran Untuk Remaja diharapakan untuk lebih mendekatkan diri dan terbuka ke orang tua tentang kesehatan reproduksi, upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi terhadap remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.
Peran Fitonutrien Tanaman Lokal sebagai Galaktagogues Alami dalam Upaya Meningkatkan Produksi ASI: Studi Eksploratif di Desa Kapuk Merangin Astria, Niki; Usman, Ismail; Hutabarat, Sabar; Nurbaiti
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif masih menjadi tantangan besar dalam peningkatan kesehatan ibu dan bayi di Indonesia. Salah satu pendekatan yang potensial adalah pemanfaatan tanaman lokal yang mengandung fitonutrien sebagai galaktagogues alami, yaitu zat yang dapat merangsang produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi jenis tanaman lokal yang berkhasiat, kandungan nutrisinya, serta metode pengolahan yang digunakan oleh masyarakat di Desa Kapuk, Kabupaten Merangin. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan pendekatan kualitatif, melalui observasi lapangan dan wawancara dengan ibu menyusui, kader posyandu, dan tokoh masyarakat. Hasil studi menunjukkan bahwa tanaman seperti daun katuk, daun kelor, daun pepaya, dan jahe banyak dimanfaatkan karena mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang diyakini mampu meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin. Proses pengolahan secara tradisional seperti perebusan dan pembuatan jamu turut mendukung efektivitasnya. Temuan ini memperkuat potensi pemanfaatan fitonutrien lokal dalam mendukung program ASI eksklusif berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, diperlukan edukasi berkelanjutan dan pengembangan inovasi berbasis pangan lokal untuk meningkatkan kesehatan ibu menyusui secara berkelanjutan.
Efektivitas Kompres Daun Kubis Dingin untuk Menangani Bendungan Asi pada Ibu Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Parit Putri, Putri Dewi Anggraini; Fairoza Humairati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia angka kejadian bendungan ASI pada ibu post partum berkisar 10%-20%.. Tingkat pembengkakan antara 20% sampai dengan 85% dan biasa terjadi pada hari-hari pertama pasca persalinan sebanyak 10% wanita mengalami nyeri berat pada payudara hingga 14 hari post partum. Salah satu strategi mengurangi pembengkakan payudara secara non farmakologi adalah dengan mengompres daun kubis dingin. Kubis kaya akan kandungan belerang, Asam amino metionin, sinigrin (Allylisothiocyanate), minyak mustard, magnesium dan sulfur oksilat heterosida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas kompres dingin daun kubis dalam mengatasi bendungan ASI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang ibu nifas yang mengalami bendungan ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Parit. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan Six-point Engorgement Scale Checklist. Teknik pengumpulan datanya adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji T-test menggunakan SPSS. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian kompres daun kubis. Diharapkan ibu nifas dapat berperan aktif dalam mencegah dan mengobati bendungan ASI dengan menggunakan kompres daun kubis dingin.
Pengaruh Pemberian Akupresur Pada Titik Perikardium 6 Terhadap Frekuensi Mual Muntah Ibu Hamil Usia Kehamilan 4-16 Minggu Di PMB Syaflina Fitri Nurkhasanah, Siti; Rahmi Fitria; Ermiza; Sriwidya Wati
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mual muntah menyebabkan penurunan nafsu makan dan perubahan keseimbangan elektrolit yang berakibat pula pada perubahan metabolisme tubuh. Dalam keadaan yang lebih berat, emesis gravidarum dapat berkembang menjadi hyperemesis gravidarum (Lestari et al. 2022). Komplikasi Kebidanan yang terjadi di Provinsi Riau pada tahun 2019 mencapai 34.073 dari 170.336. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, cakupan ibu hamil yang mengalami hyperemesis gravidarum pada trimester I naik dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian akupresur pada titik perikardium 6 terhadap frekuensi mual muntah ibu hamil usia kehamilan 4 - 16 minggu di Praktik Mandiri Bidan Syaflina Fitri. Jenis penelitian ini Kuantitatif dengan desain penelitian pre-experiment dengan rancangan pendekatan pretest and postest design menggunakan lembar observasi score PUQE. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke PMB Syaflina Fitri dengan  mual muntah fisiologis pada bulan Oktober – Desember yang berjumlah 30 orang ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian diketahui rata – rata analisis bivariat diperoleh rata – rata pretest adalah 5,30 dengan standar deviasi 0,865. Sedangkakn rata – rata postest adalah 3,00 dengan standar deviasi 0,649. Hal ini menunjukkan bahwa nilai mean postest lebih kecil daripada nilai mean pretest. Hasil uji Paired Sample T – Test diperoleh nilai p value 0,000 (p< 0,05). Hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata – rata frekuensi mual muntah sebelum dan sesudah pemberian akupresur titik perikardium 6 pada ibu hamil di PMB Syaflina Fitri.
Pengaruh Pemberian Totok Wajah Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Nifas di Desa Rambah Tengah Hilir Juslinda; Nurkhasanah, Siti
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas adalah periode 6 minggu setelah proses kelahiran Ketika perubahan fisiologis yang cukup besar terjadi karna ibu Kembali ke keadaan sebelum hamil. Perubahan psikologis yang dialami ibu dapat menyebabkan kecemasan. Dapat diatatasi secara non farmakologi, salah satu terapi non farmakologi yaitu totok wajah yang dapat,merangsang hormon endorphin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh totok wajah terhadap tingkat kecemasan ibu nifas di desa rambah Tengah hilir. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan pre-test dan post-test dan post- test one grup. Populasi dalam penelitian ini adalah  ibu nifas yang berada di desa rambah Tengah hilir. Teknik sampel dalam penelitian ini adaah total sampling yaitu sebanyak 20 orang dengan menggunakan skala HARS dan lembar SOP dan diberikan perlakuan berupa tototk wajah. Distribusi rata-rata tingkat kecemasan ibu nifas sebelum dilakukan totok wajah diperoleh rata rata 21.10 sedangkan rata – rata tingkat kecemasan setelah dilakukan totok wajah adalah 9.35. Analisiss data menggunakan uji T-Dependen Hasil uji statistik paried sampel test diperoleh p-value 0,00 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara totok wajah terhadap Tingkat kecemasan ibu nifas di Desa Rambah Tengah Hilir. Dengan demikian dapat disarankan bagi tenanga kesehatan agar mengaplikasikan terapi komplementer totok wajah pada ibu nifas yang mengalami kecemasan.
Hubungan Stres Psikologis Dengan Produksi Asi Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru Dwi Rahmawati; Sri Handayani
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, salah satunya yaitu kurangnya produksi ASI. Ketidaklancaran ASI dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu tidak keluar sama sekali (agalaksia), ASI sedikit (oligolaksia), dan ASI yang terlalu banyak (poligalaksia). Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan jenis desain penelitian crossectional untuk melihat Hubungan Stress Psikologis dengan Produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan di Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru pada Bulan Maret 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru yaitu sebanyak 37 ibu. Sampel menggunakan teknik total sampling Uji statistik menggunakan Chi-square dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian produksi lancar sebanyak 19 (51.4%) responden dan mengalami stress psikologis ringan sebanyak 23 (62.2%) responden. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value=0.000 maka dapat disimpulkan ada hubungan Stress Psikologis dengan Produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru Tahun 2024. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat melakukan konseling terhadap ibu nifas agar memperhatikan keadaan psikologis ibu nifas dan mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh petugas kesehatan agar menambah pengetauan ibu mengenai pentingnya menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikologis selama menyusui sehingga berpengaruh terhadap produksi ASI.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Desa Sukajadi Bahriyah, Fitriyani; Izzawati Arlis; Monifa Putri; Restianingsih Putri Rahayu; Anjeli Ratih Syamlingga Putri
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 2 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian khusus di Indonesia adalah status gizi balita. Masalah gizi merupakan salah satu aspek penting yang menjadi tolak ukur derajad kesehatan masyarakat. Kualitas sumberdaya masyarakat dimasa yang akan datang dipengaruhi oleh status gizi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Seluruh balita di Desa Sukajadi Kecamatan Lirik tahun 2023 dijadikan sampel dalam penelitian dengan jumlah 66 balita. Penelitian ini menggunakan data skunder berdasarkan hasil survey praktik kerja lapangan (PKL). Data dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai P value dari beberapa faktor yang diteliti, yaitu usia (0,803), pendidikan (0,537), paritas (0,122), jenis kelamin (0,294), imunisasi (0,224) dan lingkungan (0,601). Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada faktor yang berhubungan dengan status gizi balita.

Page 1 of 1 | Total Record : 10