cover
Contact Name
Ahmad Fairuzabadi
Contact Email
fairuz@widyagama.ac.id
Phone
+6281252651675
Journal Mail Official
Jopba@widyagama.ac.id
Editorial Address
Campus II of Widyagama University, Jl. Borobudur No. 35, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, East Java 65142
Location
Kab. malang,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Public and Business Accounting
ISSN : 27463613     EISSN : 27463648     DOI : https://doi.org/10.31328/jopba.v3i2
Core Subject : Economy, Social,
Journal of Public and Business Accounting (JoPBA) adalah jurnal ilmiah nasional berbahasa Indonesia yang diterbitkan bulan Juni dan Desember pada bidang kajian Akuntansi Publik dan bisnis dalam setahun oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Univeristas Widyagama Malang. JoPBA berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik Akuntansi dan bisnis, khususnya di Indonesia. JoPBA menerbitkan semua bentuk artikel penelitian kuantitatif dan kualitatif dan studi ilmiah lainnya yang terkait dengan bidang Akuntansi dan bisnis. Topik JoPBA tidak terbatas pada bidang Akuntansi Keuangan, Auditing, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Syariah, Akuntansi Sektor Publik, Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Internasional, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Perbankan, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Strategi, UKMKM dan Kewirausahaan, Manajemen Syariah, E-Bisnis, dll.
Articles 86 Documents
Pengaruh Leverage dan Growth opportunity Terhadap Konservatisme Akuntansi dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi: (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2019-2023) Amelia, Rissa; Hasan, Khojana; Dwi Anggarani; bahri, syamsul
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i1.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dampak leverage dan peluang pertumbuhan terhadap praktik konservatisme dalam pelaporan akuntansi, dengan mempertimbangkan ukuran perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Fokus penelitian diarahkan pada perusahaan manufaktur yang bergerak di subsektor makanan dan minuman dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama kurun waktu 2019 hingga 2023. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling, menghasilkan 15 perusahaan dari total 26 perusahaan dalam populasi. Analisis data menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling dengan teknik Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik leverage maupun growth opportunity memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi. Selain itu, ukuran perusahaan tidak hanya berkontribusi secara langsung terhadap konservatisme, tetapi juga memperkuat hubungan antara leverage dan growth opportunity terhadap konservatisme. Keseluruhan hasil ini menunjukkan bahwa faktor struktur permodalan, potensi pertumbuhan, serta besaran perusahaan yang berpartisipasi dalam membentuk sikap konservatif dalam penyusunan laporan keuangan.
Makna Akuntansi dan Persepsi Nilai dalam Startup Bricolage: Etnografi Mikro-Kontekstual atas Praktik Keuangan Subjektif dan Interaksi Konsumen di Malang Sodik, Sodik; Iswari, Hanif Rani; Wulandari, Wahju
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i2.414

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika praktik keuangan subjektif dalam startup komunitas teknologi melalui pendekatan mikro-etnografi. Studi ini menyoroti bagaimana sistem keuangan informal tidak hanya berfungsi sebagai alat administratif, melainkan juga sebagai medium representasi nilai sosial dan pengelolaan kolektif. Praktik-praktik tersebut membentuk model konseptual yang terdiri dari tiga pilar utama: narrative-based accountability, behavioral anchoring in collective finance, dan perceived integrity of informal financial communication. Temuan menunjukkan bahwa akuntansi dijalankan dengan bahasa moral, tidak hanya memfasilitasi pengambilan keputusan internal tetapi juga membentuk kepercayaan eksternal melalui narasi transparansi. Dimensi seperti pelabelan kas berbasis nilai, bias perilaku adaptif, serta respon konsumen terhadap komunikasi nonformal menjadi elemen penting dalam membentuk siklus akuntabilitas partisipatif. Model konseptual yang dihasilkan membuka kontribusi baru dalam literatur behavioral accounting dengan menekankan pentingnya konteks komunitas, narasi sosial, dan bias terinternalisasi dalam merancang sistem keuangan. Penelitian ini juga menawarkan arah riset lanjutan untuk mengeksplorasi keterhubungan antara keuangan subjektif, loyalitas konsumen, dan strategi pemasaran berbasis nilai dalam ekosistem usaha kecil.
Islamic Financial Literacy from a Scientific Perspective: A Bibliometric Mapping from Google Scholar (2020–2025) Daviq, M Bahril Ilmiddaviq; Hari Setiono; Nur Ainiyah
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i2.416

Abstract

This study investigates the development and thematic evolution of Islamic Financial Literacy (IFL) research from 2020 to 2025 using bibliometric analysis. Employing tools such as Publish or Perish, VOSviewer, and Biblioshiny, data were collected from Google Scholar to identify publication trends, keyword patterns, and conceptual clusters. The findings reveal that interest in IFL research surged between 2022 and 2023, driven by growing attention to ethical finance, Shariah-compliant digital services, and supportive policies in Muslim-majority countries. However, publication output declined significantly in 2024 and 2025. Visualizations show that keywords such as syariah, literacy, and Islamic banking are central to the literature, while emerging topics such as fintech and behavioral studies are gaining relevance. The study highlights a shift from conceptual to applied research and provides evidence-based recommendations to guide future scholarly and policy efforts. Islamic financial literacy, as this study shows, is not only an economic issue but also a sociocultural and technological one that must adapt to the changing financial landscape.
Pengaruh Personality Traits Terhadap Tax Evasion Attitudes Dengan Pemoderasi Religiosity Dan Love Of Money Suwartono; Umi Muawanah; Oyong Lisa
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i2.417

Abstract

This study aims to examine and analyze how personality traits influence tax evasion attitudes, moderated by religiosity and love of money. This research is a quantitative study using primary data sources. Data was collected through questionnaires distributed to participants. The research sample was selected using a purposive sampling technique. The data analysis method included descriptive statistical tests, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, and moderation tests. The study's results indicate that personality traits positively influence tax evasion attitudes. Religiosity serves as a moderating variable of the predictor-moderator type, meaning it can affect the relationship between personality traits and tax evasion attitudes. However, it does not significantly moderate this relationship. Religiosity does not serve to strengthen or weaken the relationship between personality traits and tax evasion. Instead, it is more suitably classified as an independent variable. Love of money is a variable that moderates the relationship between personality traits and tax evasion attitude and also serves as an independent variable and a quasi-moderator. As a quasi-moderator, love of money strengthens the relationship between personality traits and tax evasion attitude.
Literature Review: Pengaruh Budaya Terhadap Perilaku Individu Dalam Akuntansi Keperilakuan Marisha Khanida; Siti Rahma Amisya; Nabila Mutasyawifah
Journal of Public and Business Accounting Vol. 6 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v6i2.418

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana budaya dapat memengaruhi perilaku setiap individu, khususnya dalam akuntansi perilaku terkait pengambilan keputusan dan pelaporan informasi. Dengan meninjau dan menganalisis tujuh jurnal, studi ini menemukan elemen budaya, baik berupa nilai-nilai nasional, organisasi, maupun lokal, yang berperan penting dalam membentuk cara individu berpikir, bertindak, dan berperilaku ketika mengambil keputusan atau menyusun laporan informasi akuntansi. Studi kami tentang budaya dalam akuntansi perilaku mencakup tujuh jurnal selama periode 2020 hingga 2024. Budaya dapat berfungsi sebagai nilai dasar yang memandu penilaian informasi dan menentukan apakah tindakan selaras dengan norma etika. Oleh karena itu, memahami latar belakang budaya seseorang sangat penting dalam merancang atau mengembangkan sistem akuntansi yang efektif, efisien, dan akuntabel.
Corporate Social Responsibility sebagai Pemoderasi Hubungan Green Accounting dan Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan Alvin Viki Maulana
Journal of Public and Business Accounting Vol. 5 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v5i2.438

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh green accounting dan kinerja lingkungan terhadap kinerja keuangan, serta menguji peran Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai variabel moderasi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA) pada 33 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020–2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green accounting dan kinerja lingkungan berpengaruh positif serta signifikan terhadap kinerja keuangan. Selanjutnya, CSR terbukti memperkuat pengaruh kedua variabel tersebut, ditunjukkan dengan peningkatan nilai koefisien determinasi dari 0,438 menjadi 0,516 setelah CSR dimasukkan ke dalam model. Temuan ini mendukung stakeholder theory dan legitimacy theory, yang menekankan pentingnya integrasi praktik keberlanjutan dengan komunikasi sosial yang efektif. Secara praktis, penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan menginternalisasi green accounting sebagai strategi jangka panjang, meningkatkan kinerja lingkungan secara konsisten, serta mengintegrasikan CSR dalam pelaporan keberlanjutan. Keterbatasan penelitian terletak pada cakupan sektor yang hanya berfokus pada manufaktur serta pengukuran variabel yang berbasis pada laporan perusahaan. Penelitian lanjutan diharapkan dapat menggunakan pendekatan mixed methods dan memperluas objek kajian ke sektor lain guna memperkuat generalisasi hasil.