cover
Contact Name
Muhammad Anggie J. Daulay
Contact Email
anggie.fbsunimed@yahoo.com
Phone
+6281370069751
Journal Mail Official
jurnalsasindounimed@unimed.ac.id
Editorial Address
Program Studi Sastra Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate Kode Pos 20221 Provinsi Sumatra Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
urnal Sastra Indonesia (Sasindo) merupakan media publikasi hasil penelitian dan kajian konseptual dalam bidang sastra, media pembelajaran sastra, linguistik, seni budaya, multimedia senimatografi, dan kajian media massa. Bidang sastra memuat tentang ilmu sastra, sejarah sastra, kritik sastra, dan apresiasi sastra serta pembelajarannya. Bidang lingustik memuat kajian fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, serta terapannya. Bidang seni budaya berkaitan dengan dunia kesusastraan. Bidang multimedia senimatografi memuat kajian film dan dasar-dasar senimatografi, serta pada bidang media massa meliputi kajian jurnalistik sastrawi.
Articles 318 Documents
MANTRA TARIAN DOBUS ETNIS MELAYU DI DESA BANDAR SONO KECAMATAN TANJUNG TIRAM KABUPATEN BATUBARA atika atika; Drs. Basyaruddin
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v4i1.3928

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, heuristik serta makna secara hermeneutik terhadap mantra tarian dobus etnis Melayu Batubara. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah pimpinan tarian dobus dan informan yang mengetahui seluk beluk tarian dobus. Adapun kajian yang digunakan adalah kajian semantik sebagai teori yang membahas bagaimana struktur, arti serta makna mantra. Dari hasil analisis, ditemukan 14 mantra dalam 40 syair yang dinyanyikan pada proses kesenian tari dobus. Struktur dalam mantra berdasarkan rima, mantra tersebut mencakup rima patah, asonansi, aliterasi, sajak berselang serta anaphora, sedangkan irama menggunakan nada yang keras dan mengalun teratur. Kemudian pemaknaan heuristik terhadap mantra tersebut mengungkap arti secara harfiah dan melalui pemaknaan hermeneutik yang berdasarkan konvensi sastra berupa ketidaklangsungan ekspresi secara penggantian arti yang menggunakan metafora, penyimpangan arti yang disebakan oleh ambiguitas, perumpamaan dan nonsense, serta penciptaan arti yang menggunakan pembaitan dan homologues. Berdasarkan analisis yang diperoleh, struktur bunyi dan makna mantra tersebut menimbulkan kekuatan gaib yang digunakan untuk melindungi  para pemain sehingga kebal terhadap senjata tajam.   Kata kunci : mantra, tarian dobus, dan etnis Melayu.
PENGEMBANGAN MODUL MENULIS CERPEN BERDASARKAN TEKNIK 3M UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Desri Cristina Sihombing; Syahnan Daulay
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.52 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v6i2.7766

Abstract

PENGEMBANGAN MODUL MENULIS CERPEN BERDASARKAN TEKNIK 3M UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 OlehDesri Cristina Sihombing, Dr. Syahnan Daulay, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengembangkan modul pada pembelajaran menulis cerpen, (2) mendeskripsikan kelayakan dan keefektifan penerapan Lembar modul pada pembelajaran menulis cerpen dalam pembelajaran, (3) menganalisis kemampuan siswa dalam mengerjakan modul. Penelitian ini menggunakan sampel 45 peserta didik dengan metode Research and Development (R&D) dengan model Hannafin dan Peck sebagai pengembangan intruksional yang membantu proses pengembangan modul, Hannafin dan Peck yang berarti Needs Assess (Analisis Kebutuhan), Design (Desain), Develop/Implement (Pengembangan dan Implementasi) . Instrumen yang digunakan adalah angket check list, pada validasi tim ahli materi, ahli desain, dan guru bidang studi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan modul untuk pembelajaran menulis cerpen untuk siswa kelas XI SMP Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017. Tergolong dalam kategori “Sangat Baik”. Dapat dilihat dari hasil rata-rata penilaian tim ahli materi yang memperoleh skor 94,8% yang dapat dikategorikan sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan isi materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa. Hasil dari penilaian tim ahli desain memperoleh skor 90,9% yang dikategotikan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kelayakan kegrafikan modul. Dan hasil penilaian dari materi selaku guru bidang studi memperoleh skor 92,2% yang dapat dikategorikan sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan isi materi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa. Dan diperkuat dari hasil uji coba produk pada uji coba kelompok kecil yang mencapai skor 84,23%  dan uji coba kelompok besar dengan skor 87,6% yang dapat dikategorikan sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul pada pembelajaran menulis cerpen berdasarkan teknik 3M yang dikembangkan dengan menggunakan model Hannafin dan Peck dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran.Kata kunci : Pengembangan Modul, Teks Cerpen, Model Hannafin dan Peck 
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PAB 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 SRI PRATIWI
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v2i1.624

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan metode hypnoteaching terhadap kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Swasta PAB 6 Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 84 siswa kelas X SMA Swasta PAB 6 Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang yang diambil dengan teknik random. Yaitu kelas X1 dan X2. Instrument yang digunakan untuk menjaring data adalah dengan menulis cerpen dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Hypnoteaching. Dari pengolahan data diperoleh hasil kelas eksperimen dan kelas control. Adapun nilai rata-rata kelas eksperimen dengen metode pembelajaran hypnoteaching = 76,60, dengan standar deviasi = 5,91 standar eror = 1,13 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Sedangkan nilai rata-rata kelas control dengan penerapan model ekspositori = 63,39 dengan standar deviasi = 7,67 dan standar eror = 1,47 dan termasuk dalam kategori cukup. Dari uji homogenitas diperoleh bahwa X2 (Chi Kuadrat) hitung sebesar 6,33. Harga X2 tabel pada taraf kepercayaan 95% dengan dk 27 adalah 40,1. Ternyata X2 hitung < X2 tabel yaitu 6,33<40,1. Hal ini membuktikan bahwa varians populasi adalah homogen. Setelah t0 diperoleh, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan dk = (N1 + N2) – 2 = (28+ 28) – 2 = 54. Pada tabel t dengan dk = 54 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,00. Oleh karena t0 yang diperoleh lebih besar dari ttabei, yaitu 2,00 < 7,19 > 2,65 maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.Kata Kunci : Pengaruh Metode Pembelajaran Hypnoteaching-Menulis Cerpen
Peningkatan Menulis Teks Persuasi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Pancurbatu Tahun Pelajaran 2018/2019 Ester Yesika Purba; Sri Dinanta Beru Ginting; Barita Sirait
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.983 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v8i1.15254

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks persuasi siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Pancurbatu dengan Menggunakan Media Gambar .Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pancurbatu.Subjek penelitian adalah kelas VIII-1 yang berjumlah 32 siswa.Pelaksanaan penelitian ini terbagi dalam tahap prasiklus, siklus I dan siklus II.Setiap siklus dilaksanakan sebanyak satu kali pertemuan. Data penelitian yang diperoleh (1) observasi (2) wawancara (3) tes  dan (4) dokumentasi berupa tugas siswa dan dokumentasi foto selama pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif.Kriteria kualitas hasil dalam penelitian ini dapat dilihat dari adanya perubahan nilai yang lebih baik disetiap siklusnya.Keberhasilan penelitian ini dilihat dari tiga kriteria, Pertama kemampuan menulis Teks Persuasi siswa sebelum menggunakan Media Gambar belum berhasil. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa yang diperoleh si peneliti dari sekolah tempat dilaksanakannya penelitian dengan skor rata-rata  69  dan Kriteria ketuntasan Klasikal (KKK) siswa yang tuntas masih 46,87% (15siswa)  dan yang tidak tuntas 53,12% (17 siswa).jurnalkedua, penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil kemampuan menulis teks persuasi. Hal ini dapat terlihat pada skor rata-rata setelah diberi tindakan siklus II dengan skor rata-rata 77,34 dan Kriteria ketuntasan Klasikal (KKK) siswa yang tuntas  84,37 % (27 siswa) dan yang tidak tuntas 15,62%  (5 siswa) . Peningkatan skor rata-rata siswa berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media gambar berhasil dan mampu meningkatkan kemampuan menulis teks persuasi siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Pancurbatu. Kata kunci : Menulis Teks Persuasi, Media Gambar, siswa SMP      
HUBUNGAN PENGUASAAN ASPEK MEKANIS BAHASA INDONESIA BAKU DENGAN KEMAMPUAN MENYUNTING WACANA SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 PEMATANGSIANTAR TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 FERNANDO M N
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v1i3.705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hubungan antara penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku dengan kemampuan menyunting wacana. Populasi penelitan ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Pematangsiantar tahun pembelajaran 2012/2013. Untuk penelitian tersebut data diambil dari 40 orang sampel yang berasal dari 280 orang populasi. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen objektif dan penugasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional, dengan menggunakan rumus korelasi product moment.Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku = 68,125, dan standar deviasi = 6,489, kemudian kemampuan menyunting wacana diperoleh nilai rata-rata =74,75 dan standar deviasi= 7,495. Hasil data penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku menunjukkan bahwa dari 40 orang siswa, 1 orang (2,5%) termasuk kategori kurang, 37 orang (92,5%) kategori sedang, dan 2 orang (5%) kategori tinggi. Dan data kemampuan menyunting wacana menunjukkan dari 40 orang siswa, 29 orang (72,5%) termasuk kategori sedang, dan 11 orang (27,5%) kategori tinggi.Hasil perhitungan antara kemampuan penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku (X) dengan menyunting wacana (Y) menunjukkan harga koefisien korelasi sebesar 0,735 dan setelah dikonsultasikan dengan rtab pada taraf nyata 5% adalah 0,312. Ternyata rhit > rtab atau 0,735 > 0,312 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa antara penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku berhubungan dengan kemampuan menyunting wacana siswa kelas X SMA Negeri 4 Pematangsiantar Tahun Pembelajaran 2012/2013.Kata Kunci : penguasaan aspek mekanis bahasa Indonesia baku, menyunting wacana
NILAI-NILAI BUDAYA DALAM FOLKLOR “PESTA GOTILON” DI SIBORONGBORONG Santa Maria Sihombing; Rosmaini Rosmaini
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.333 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v10i1.25486

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam Folklor “pesta gotilon” melalui ujaran Batak Toba  dalam Folklor“pesta gotilon”. Di analisis dengan teori Edward Djamaris untuk membahas pesan- pesan yang terkandung dalam ujaran Batak Toba dari Folklor “pesta gotilon”. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengaan metode penelitian deskriptif yang menggambarkan atau melukiskan gejala dan fakta secara sistematis. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yaitu dengan teknik cakap (wawancara) dan menyimak video. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari hasil penelitian “Nilai-Nilai Budaya dalam Folklor “Pesta Gotilon” di Siborongborong” diperoleh bahwa terdapat 23 ujaran Batak Toba dari Folklor “pesta gotilon” yang memiliki nilai-nilai budaya diantaranya nilai budaya dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan, nilai budaya dalam hubungan antara manusia dengan alam, nilai budaya dalam hubungan antara manusia dengan masyarakat, dan nilai budaya dalam hubungan antara manusia dengan manusia lain.Kata Kunci: nilai-nilai budaya, folklor, pesta gotilon
ANALISIS KESANTUNAN DALAM TUTURAN KARTUN ANIMASI TEKOTOK Eliza Olga Pramita; Abdurahman Adisaputera; Trisnawati Hutagalung
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.32 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42556

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tuturan kartun animasi “Tekotok” dan (2) mendeskripsikan pelanggaran kesantunan berbahasa yang terdapat dalam tuturan kartun animasi “Tekotok”. Data dalam penelitian ini adalah tuturan pada 30 video kartun animasi di channel Youtube “Tekotok” dengan jumlah viewers terbanyak. Instrumen dalam penelitian ini adalah human instrument, yakni peneliti yang berperan penting dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan penggunaan kesantunan berbahasa dalam kartun animasi “Tekotok” berjumlah 108, Kesantunan berbahasa tersebut terdiri atas 29 maksim kebijaksanaan, 15 maksim kedermawanan, 8 maksim penghargaan, 14 maksim kesederhanaan, 33 maksim kesepakatan dan 9 maksim kesimpatisan. Sedangkan jumlah pelanggaran (penyimpangan) kesantunan berbahasa pada kartun animasi “Tekotok” yaitu 245 tuturan, Pelanggaran kesantunan berbahasa tersebut terdiri atas 65 pelanggaran maksim kebijaksanaan, 18 pelanggaran maksim kedermawanan, 84 pelanggaran maksim penghargaan, 15 pelanggaran maksim kesederhanaan, 44 pelanggaran maksim kesepakatan dan 19 pelanggaran maksim kesimpatisan. Penting adanya kesadaran masyarakat akan penggunaan kesantunan berbahasa di kehidupan sehari-hari, sebab kesantunan berbahasa berperan terhadap kualitas berbahasa menjadi lebih baik.Kata kunci: kesantunan berbahasa, pelanggaran, kartun animasi
ANALISIS SEMIOTIKA WACANA IKLAN SABUN MANDI DAN SAMPO PADA MAJALAH BOBO Ferry Anggriawan
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v5i2.4137

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna dalam iklan sabun mandi dan sampo pada Majalah Bobo menggunakan peta tanda semiotik Barthes, serta mendeskripsikan jenis wacana ditinjau dari tujuan komunikasi yang terdapat dalam iklan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah derngan menggunakan dokumentasi poto iklan-iklan sabun mandi dan sampo yang terdapat pada Majalah Bobo. Teknik analisis data adalah mengumpulkan dan mendokumentasikan objek kajian, mengidentifikasi data, menganalisis secara deskriptif dengan teori semiotik, dan kemudian melakukan kesimpulan. Hasil penelitian mendeskipsikan makna-makna yang terkandung di dalam iklan sabun mandi dan sampo Kodomo Kids Series, Cussons Kids versi Buat Cerita Seru Saat Mandi, dan Zwitsal Kids versi Hadiah Langsung, baik itu makna denotasi dan makna konotasi.Pada masing-masing iklan tersebut memiliki makna denotasi yang sama yakni memperkenalkan produk baru dari masing-masing iklan yang dipromosikan. Makna konotasi pada setiap iklan sangat beragam, penentuan makna atau interpretasi sangat tergantung dari pengetahuan, pengalaman, latar belakang, dan bahkan emosi dari pembaca. Serta mendeskripsikan jenis wacana ditinjau dari tujuan komunikasi yang terdapat dalam iklan tersebut, yakni wacana deskripsi dan persuasi.   Kata kunci: analisis semiotika, wacana, iklan  
ANALISIS TUTURAN KRU BUS JURUSAN KABANJAHE-MEDAN TAHUN 2011 (Interaksi Antara Kru Bus-Penumpang/Calon Penumpang) EVI ALRUMINA BR BANGUN
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sasindo.v1i2.418

Abstract

Tuturan yang terjadi antara kru bus (kondektur dengan supir) atau antara kru bus dengan penumpang dan calon penumpang. Teriakan kata-kata makian atau kata-kata kasar sering terjadi bahkan kata-kata kasar merupakan hal yang biasa bagi mereka. Kadang kala supir memanggil kondekturnya dengan nama binatang misalnya ‘kancil’, ‘nggala (bengkala)’, ‘kera’ dan lain-lain. Fenomena kebahasaan di atas adalah penggalan beberapa kalimat yang diucapkan supir kepada kondekturnya. Seharusnya supir tidak mengeluarkan kata-kata kasar kepada kondekturnya agar tercipta jalinan kerja yang baik dan penumpang pun merasa nyaman. Kata Kunci : Tuturan Kru Bus, Kabanjahe
CAMPUR KODE DALAM ACARA INI TALKSHOW DI STASIUN TV “NET TV” Tria Marthalena Sitinjak; Malan Lubis
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.567 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i2.11762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud campur kode yang muncul dalam acara Ini Talkshow dan mengetahui frekuensi munculnya peristiwa campur kode dalam acara Ini Talkshow di Stasiun TV “NET TV”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari acara Ini Talkshow pada tanggal 7, 8, 9, 10 dan 11 Mei 2018 yang telah direkam dan diubah kedalam bentuk teks. Teknik Analisis data yang dikakukan yaitu dengan cara mendengarkan rekaman data, mentrankrip kedalam bentuk tulisan, kemudian mengemukakan wujud dan frekuensi munculnya campur kode dengan memasukkan kedalam tabel. Selanjutnya memberikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, ditemukan 5 wujud campur kode dalam acara Ini Talkshow yaitu, penyisipan berwujud kata, penyisipan berwujud baster, penyisipan berwujud perulangan kata, penyisipan berwujud idiom dan penyisipan berwujud frasa. Frekuensi munculnya campur kode yaitu berwujud kata (76,45%), baster (4,28%), perulangan kata (0,91%), idiom (3,97) dan frasa (14,37%). Kata Kunci: Campur kode, Ini Talkshow, NET TV

Page 5 of 32 | Total Record : 318


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 14 No. 1` (2025): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 3 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 13 No. 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 13, No 2 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 13, No 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol. 13 No. 1 (2024): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 12, No 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol. 12 No. 3 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI DESEMBER Vol 12, No 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol. 12 No. 2 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI AGUSTUS Vol 12, No 1 (2023): JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) EDISI APRIL Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO Vol 11, No 1 (2022): JURNAL SASINDO Vol 10, No 2 (2021): JURNAL SASINDO Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SASINDO Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SASINDO Vol 9, No 1 (2020): JURNAL SASINDO Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO Vol 8, No 1 (2019): JURNAL SASINDO Vol 7, No 2 (2018): JURNAL SASINDO Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Sasindo Vol 5, No 2 (2016): JURNAL SASINDO Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SASINDO Vol 4, No 3 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SASINDO Vol 4, No 1 (2015): JURNAL SASINDO Vol 3, No 4 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 3 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 2 (2014): JURNAL SASINDO Vol 3, No 1 (2014): JURNAL SASINDO Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Sasindo Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Sasindo Vol 1, No 01 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 3 (2012): Jurnal Sasindo Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Sasindo More Issue