cover
Contact Name
Rahman Tanjung
Contact Email
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Phone
+6285718662925
Journal Mail Official
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Editorial Address
Palumbonsari, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314, Kab. Karawang, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tahsinia
ISSN : 26852047     EISSN : 27975452     DOI : https://doi.org/10.57171/jt
Core Subject : Education,
Jurnal Tahsinia [ISSN (e): 2797-5452 | ISSN (p): 2685-2047] adalah media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik ilmu pendidikan yang diterbitkan oleh STIT Rakeyan Santang Karawang. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu April dan Oktober. Jurnal Tahsinia menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang ilmu pendidikan yang mencakup : 1) Administrasi/Manajemen Pendidikan, 2) Pendidikan Agama Islam, 3) Pendidikan Ekonomi, 4) Pendidikan Fisika, 5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6) Bimbingan dan Konseling, 7) Pendidikan luar Sekolah, 8) Pendidikan luar Biasa, 9) Teknologi Pendidikan, 10) Pendidikan Geografi, 11) Pendidikan Bahasa, dan lainnya.
Articles 215 Documents
MANAJEMEN MUTU PROGRAM LALARAN ALFIYAH DALAM MENINGKATKAN HAFALAN SANTRI Sauri, Supyan; Diana, Eva; Fadlullah, Fadlullah; Minorita Putri, Irany; Murniati, Murniati
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.726

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia yang mempertahankan metode pengajaran klasik seperti kitab kuning dan metode lalaran, sekaligus mengadopsi sistem pendidikan formal melalui model Pendidikan Diniyah Formal (PDF). Salah satu metode khas pesantren adalah lalaran, yang digunakan untuk menghafal kitab-kitab klasik, termasuk Alfiyah Ibnu Malik kitab nahwu yang menjadi tolok ukur kemampuan gramatika Arab santri. Meskipun terbukti efektif, banyak santri mengalami kesulitan dalam menjaga hafalan secara berkelanjutan ketika program tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut program lalaran Alfiyah dalam meningkatkan hafalan santri di Pendidikan Diniyah Formal Ar-Risalah, Kabupaten Bandung Barat. Teori yang digunakan adalah manajemen mutu W. Edwards Deming dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program disusun melalui perencanaan berbasis manajemen mutu internal, pelaksanaan mengintegrasikan metode tradisional dan pendekatan kontekstual-humanis, evaluasi dilakukan secara berkala dan menyeluruh, serta tindak lanjut difokuskan pada inovasi metode dan adaptasi strategi. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen mutu dalam menjaga keberlangsungan dan efektivitas program lalaran secara berkelanjutan.
STRATEGI MEMBANGUN KEMITRAAN SEKOLAH DENGAN ORANG TUA SISWA DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA TK AISYIYAH QURROTA AYYUN Ratnawulan Surtiati, Teti; Nugraha, Harry
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.722

Abstract

Kemitraan sekolah dengan orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah merupakan aspek penting yang tidak terpisahkan dalam pengembangan kualitas pendidikan di sekolah, khususnya dalam perkembangan dan pengembangan karakter anak. Kemitraan sekolah dan orang tua siswa sangat urgen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi siswa. Penelitian Kemitraan sekolah dengan orang tua siswa, bertujuan untuk menganalisis strategi dan model kemitraan yang dibangun berdasarkan prinsip dasar yang dilaksanakan dan dijaga oleh TK Aisyiyah Qurrota Ayyun, diantaranya mencakup, komunikasi yang terbuka, keterlibatan aktif di sekolah dan dirumah yang selaras, mengintegrasikan nilai-nilai karakter positif moral dan agama, adanya refleksi bersama kedua belah pihak, pembentukan lingkungan yang mendukung terhadap pengembangan karakter, sosial emosional dan prestasi akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta melibatkan kepala sekolah TK, guru TK, dan orang tua siswa sebagai informan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membangun kemitraan Sekolah dengan Orang tua siswa dengan pengelolaan dimanajemen dengan baik dari perencanaan dan formulasi yang tepat dan matang, pengorganisasian yang terstruktur dan jelas tugas pokoknya, pelaksanaan yang konsisten dan komitmen semua semua pihak, dan pengawasan yang berkala dengan refleksi dan tindak lanjut program dalam membangun kemitraan sekolah dan orang tua siswa TK dalam pengembangan Karakter Anak terbukti efektif berjalan dengan baik di TK Aisyiyah Qurrota Ayyun. Secara keseluruhan, implementasi Strategi dan Model kemitraan yang dilaksanakan TK Aisyiyah Qurrota Ayyun terbukti efektif dalam meningkatkan dan mengembangkan Karakter siswa.
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF IBNU KHALDUN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA Murtasiah, Dewi
Tahsinia Vol 6 No 3 (2025): Maret
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.724

Abstract

Filsafat pendidikan salah satu utama untuk memberikan arah dan tujuan yang disesuaikan dengan ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menggali konsep filsafat pendidikan Ibnu Khaldun dan mengevaluasi kontribusinya dalam membentuk karakter siswa melalui pendekatan kualitatif. Dengan memfokuskan pada prinsip-prinsip dasar filsafat pendidikan Ibnu Khaldun, penelitian ini melakukan analisis yang dilihat terhadap nilai-nilai moral, konsep tarbiyah dan perspektif filsafat pendidikan Ibnu Khaldun. Metodologi penelitian melibatkan penelitian kualitatif deskriptif, wawancara terhadap guru Agama Islam, dan analisis dokumen terkait pemikiran tokoh Ibnu Khaldun. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami dan menginterpretasi konsep-konsep utama dalam filsafat pendidikan Ibnu Khaldun dan untuk menemukan relevansi yang terdapat dalam pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian ini memberikan konfirmasi terhadap keberhasilan implementasi nilai-nilai Ibnu Khaldun dalam pendidikan karakter siswa. Konsep-konsep Ibnu Khaldun seperti tauhid, fitrah, dan wahyu diidentifikasi sebagai acuan utama dalam membentuk karakter siswa yang sesuai dengan ajaran Islam. Dapat disimpulkan filsafat pendidikan Ibnu Khaldun memiliki peran yang penting untuk membantu dalam membentuk karakter siswa. Nilai-nilai moral yang terkandung dalam ajaran Islam perspektif Ibnu Khaldun merupakan landasan yang kuat untuk membentuk siswa yang memiliki karakter akhlak mulia terhadap sesama. Maka dari itu penerapan filsafat pendidikan Ibnu Khaldun dalam pendidikan karakter siswa dianggap sangat penting untuk membangun generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.
PENGARUH KEGIATAN MENANAM MICROGREEN TERHADAP KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Uswatun Hasanah, Iis; Purnamasari, Rika; Fauziah , Nurul
Tahsinia Vol 6 No 7 (2025): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i7.822

Abstract

Pendidikan karakter pada anak usia dini memiliki urgensi yang tinggi karena merupakan pondasi utama dalam membentuk kepribadian dan nilai-nilai moral yang akan dibawa hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menanam microgreen terhadap pengembangan karakter peduli lingkungan pada anak usia 4–5 tahun di TK Hidayatul Islamiyah, Kabupaten Purwakarta. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan dan kurangnya pemahaman akan pentingnya merawat tanaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen, yaitu pendekatan yang memungkinkan peneliti memberikan perlakuan terhadap subjek penelitian tanpa melakukan pengacakan secara penuh. Sebanyak 18 anak dijadikan responden dalam penelitian ini. Kegiatan menanam microgreen diintegrasikan sebagai bagian dari implementasi program Tatanen di Bale Atikan (TdBA) yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk memperkuat pendidikan karakter sejak usia dini. Hasil pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 95, sementara hasil posttest meningkat menjadi 110. Uji hipotesis menggunakan paired sample t-test menunjukkan nilai t-test = 14.357 dengan sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah kegiatan. Dengan demikian, kegiatan menanam microgreen terbukti efektif menjadi metode pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif dalam membentuk dan mengembangkan karakter peduli lingkungan pada anak usia dini.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE MELALUI KARTU ANGKA Aminah, Siti; Fatah, Abdul
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.832

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar, khususnya di kelas rendah (kelas 1–3 SD), menuntut penggunaan media yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif anak. Anak-anak pada usia ini cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek dan lebih mudah memahami konsep melalui aktivitas bermain atau metode yang bersifat konkret. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang menyenangkan sangat diperlukan agar siswa tidak merasa bosan dan mampu memahami materi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk puzzle dengan menggunakan kartu angka sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar matematika pada anak usia dini atau siswa sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi proses pengembangan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media puzzle kartu angka dapat menarik minat belajar siswa dan mempermudah pemahaman materi bilangan, penjumlahan, dan pengurangan secara konkret dan menyenangkan. Selain itu, media ini juga mendorong aktivitas belajar yang interaktif, kolaboratif, dan berbasis permainan edukatif. Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi, media ini dinilai layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran tematik dan matematika di tingkat dasar. Dengan demikian, pengembangan media puzzle melalui kartu angka dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, serta mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal.